T.B. Simatupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johan ardi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Simatupang]] [[Sianturi]]}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}Tahi Bonar Simatupang
| image = Kolonel Simatoepang Chef-staf van de TNI, uitgever van de order "staakt het vure…, Bestanddeelnr 344030 010.jpg
| imagesize =
| caption =
| order = ke-2
| office = Panglima Tentara Nasional Indonesia {{!}} Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia
| president = [[Soekarno]]
| term_start = 29 Januari 1950
| term_end = 4 November 1953
| predecessor = [[Jenderal Besar]] [[TNI]] [[Soedirman]]<br>
|successor = [[Jenderal Besar]] [[TNI]] [[Abdul HarrisOerip NasutionSoemohardjo]]
| successor = [[Jenderal Besar]] [[TNI]] [[Abdul Haris Nasution]]
| birth_date = {{birth date|1920|1|28}}
| birth_place = [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]], [[Kabupaten Dairi|Bataklanden]], [[Keresidenan Tapanuli]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1990|1|1|1920|1|28}}
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|party death_place = [[Jakarta]], = [[Indonesia]]
|spouse party = Sumarti Budiardjo =
|children spouse = 4Sumarti Budiardjo
|residence children = 4
|alma_mater residence = [[KNIL]] (1940) =
|occupation alma_mater = TNI,[[KNIL]] Militer(1940)
| allegiance = {{bulleted list|{{flag|Hindia Belanda}} (1941—1942)|{{flag|Kekaisaran Jepang}} (1943—1945)|{{flag|Indonesia}} (1945—1959)}}
| religion = [[Kristen Protestan]]
| nationality = [[Indonesia]]
| serviceyears = 1941—1959
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| rank = [[File:2221-TNI Army-GENLG.svg|25px| ]]
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
| unit = [[Zeni]]
| battles = {{bulleted list| = [[Revolusi Nasional Indonesia]]|[[Agresi Militer{{tree Belanda II]]list}}
**[[Agresi Militer Belanda II|Agresi Militer Belanda ke-2]]
|father = Simon Simatupang ginoar Sutan Mangaraja Soaduan
|mother parents = {{ubl|Simon Simatupang gelar Sutan Mangaraja Soaduan (ayah)|Mina br. Sibuea (ibu)}}
| relations = {{ubl
|[[S.H. Simatupang|Sahala Hamonangan Simatupang]] (abang)
|[[Tapi Omas Ihromi|Tapi Omas Simatupang]] (adik)
|[[Batara Ningrat Simatupang]] (adik)
|[[Ali Budiardjo]] (ipar)}}
}}
[[Letnan Jenderal TNI|Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Tahi Bonar Simatupang''', (disingkat sebagai '''T.B. Simatupang'''; ({{lahirmati|[[Sidikalang]], [[SumatraSumatera Utara]]|28|1|1920|[[Jakarta]]|1|1|1990}}),<ref>{{cite book|title=Sejarah TNI-AD 1945-1973|series=Seri ke-14 : Riwayat Hidup Singkat Pelaku-Pelaku Sejarah TNI-AD|publisher=Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat|year=1982|location=Jakarta}}</ref> adalah seorang tokoh [[militer]] dan [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia|tokoh Gereja]] di Indonesia.
 
[[Jenderal TNI|Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Tahi Bonar Simatupang''', disingkat sebagai '''T.B. Simatupang''' ({{lahirmati|[[Sidikalang]], [[Sumatra Utara]]|28|1|1920|[[Jakarta]]|1|1|1990}}),<ref>{{cite book|title=Sejarah TNI-AD 1945-1973|series=Seri ke-14 : Riwayat Hidup Singkat Pelaku-Pelaku Sejarah TNI-AD|publisher=Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat|year=1982|location=Jakarta}}</ref> adalah seorang tokoh [[militer]] dan [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia|tokoh Gereja]] di Indonesia.
 
T.B. Simatupang pernah ditunjuk oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]] sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP) setelah [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima Besar]] [[Jenderal]] [[Soedirman]] wafat pada tahun [[1950]]. Ia menjadi KASAP hingga tahun [[1953]]. Jabatan KASAP secara hierarki organisasi pada waktu itu berada di atas [[Kepala Staf Angkatan Darat]], [[Kepala Staf Angkatan Laut]], [[Kepala Staf Angkatan Udara]]<ref name="pasal6">''pasal 6'', UU No.3 Tahun 1948</ref> dan berada di bawah tanggung jawab [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]].<ref>''pasal 3'', UU No.3 Tahun 1948</ref>
 
T.B. Simatupang meninggal dunia pada tahun 1990 di Jakarta dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. Pada tanggal 8 November 2013, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberikan gelar [[Pahlawan Nasional]] kepada T.B. Simatupang.<ref>Keputusan Presiden Nomor 68/TK Tahun 2013</ref> Saat ini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan [[Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] hingga [[Cipayung]], [[Jakarta Timur]].
 
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikan <!--beliau-->ia di pecahan uang logam rupiah baru, pecahan Rp. 500,-.<ref>[https://m.detik.com/finance/moneter/d-3374624/rupiah-desain-baru-terbit-hari-ini#key1 "Rupiah Desain baru terbit Hari ini"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Masa muda ==
Bonar, nama kecil T.B. Simatupang, dilahirkan di [[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]], sekarang menjadi ibu kota [[Kabupaten Dairi]], Provinsi [[SumatraSumatera Utara]], sebagai anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya seorang ''ambtenaar'' bernama Simon Simatupang gelar Sutan Mangaraja Soaduan dan ibunya bernama Mina Boru Sibuea. Ayahnya bekerja sebagai pegawai kantor pos dan telegraf (PTT: ''Post, Telefoon en Telegraaf'') yang sering berpindah tempat tugas, mulai dari Sidikalang pindah ke [[Siborong-borongSiborongborong, Tapanuli Utara|Siborongborong]], kemudian ke [[Pematang Siantar]].<ref name="pusjarahtni">{{cite web|url=http://sejarahtni.org/sejarah-149-letjen-tni-purn-tahi-bonar-tb-simatupang.html|title=Sejarah Letjen TNI (Purn) Tahi Bonar (T.B.) Simatupang|publisher=Pusat Sejarah TNI|work=sejarahtni.org|date=21 Maret 2014|accessdate=5 November 2014|archive-date=2014-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20141105120858/http://sejarahtni.org/sejarah-149-letjen-tni-purn-tahi-bonar-tb-simatupang.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Bonar menempuh pendidikannya di [[Hollandsch-Inlandsche School|HIS]] Pematangsiantardi [[Siborongborong, Tapanuli Utara|Siborongborong]] dan lulus pada [[1934]]. Ia melanjutkan sekolahnya di [[MULO]] Dr. Nomensen di [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]] pada tahun [[1937]], lalu ke [[AMS]] di [[Salemba]], [[Batavia]] dan selesai pada [[1940]]. Saat bersekolah di Batavia, Bonar terbilang siswa yang pintar, termasuk fasih berbahasa Belanda.
 
Saat belajar sejarah, Bonar pernah mendebat guru sejarahnya hingga dia diusir, karena gurunya dianggap terlalu merendahkan kemampuan bangsa Indonesia. Gurunya tersebut, ''Meneer Haantjes'', menyatakan bahwa penduduk “Hindia Belanda” tidak mungkin bersatu mencapai kemerdekaan karena perbedaan besar di antara suku-suku, dan bahwa penduduk “Hindia Belanda” tidak mungkin membangun tentara yang modern untuk mengalahkan Belanda karena fisiknya yang pendek tidak mengizinkan untuk tentara yang baik. Bonar menyatakan bahwa ''Meneer Haantjes'' telah menyebarkan mitos yang ketidakbenarannya akan dibuktikan sejarah selanjutnya. Direktur sekolah, ''Meneer de Haan'', seorang [[Calvinisme|Calvinis]] yang taat, memberikan nasihat padanya agar dalam mengemukakan pendapat diusahakan tidak menyakiti hati orang lain. Semula Bonar merasa nasihat itu adalah nasihat orang yang berjiwa kolonial. Namun di kemudian hari, Bonar merasa andaikan dia menerima nasihat direkturnya lebih sungguh, mungkin dia tidak akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya selanjutnya.
Baris 104 ⟶ 109:
* ''Penghayatan Kesatuan Bangsa dalam rangka Pembangunan Nasional sebagai Pengamalan Pancasila Menuju Tinggal Landas'' (1990)
* ''Membuktikan Ketidakbenaran Suatu Mitos: Menelusuri Makna Pengalaman Seorang Prajurit Generasi Pembebas bagi Masa Depan Masyarakat, Bangsa, dan Negara'' (1991)
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Tahi Bonar Simatupang - TMP Kalibata 2.jpg|pra=|Makam Tahi Bonar Simatupang (T.B. Simatupang) di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan
Berkas:Tahi Bonar Simatupang - TMP Kalibata 1.jpg|pra=|Makam Tahi Bonar Simatupang (T.B. Simatupang) di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 114 ⟶ 125:
 
{{Pahlawan Nasional Indonesia}}
{{Panglima TNI}}
 
{{DEFAULTSORT:Bonar Simatupang, Tahi Bonar }}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
[[Kategori:Tokoh Angkatanmiliter 45Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba]]
[[Kategori:Marga Simatupang]]
[[Kategori:Marga Sianturi]]
[[Kategori:Tokoh dari Dairi]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh militerAngkatan Indonesia45]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
[[Kategori:Teolog Indonesia]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]