T.B. Simatupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hdtarmanp620 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 43:
T.B. Simatupang pernah ditunjuk oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]] sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP) setelah [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima Besar]] [[Jenderal]] [[Soedirman]] wafat pada tahun [[1950]]. Ia menjadi KASAP hingga tahun [[1953]]. Jabatan KASAP secara hierarki organisasi pada waktu itu berada di atas [[Kepala Staf Angkatan Darat]], [[Kepala Staf Angkatan Laut]], [[Kepala Staf Angkatan Udara]]<ref name="pasal6">''pasal 6'', UU No.3 Tahun 1948</ref> dan berada di bawah tanggung jawab [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]].<ref>''pasal 3'', UU No.3 Tahun 1948</ref>
 
T.B. Simatupang meninggal dunia pada tahun 1990 di Jakarta dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]]. Pada tanggal 8 November 2013, [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberikan gelar [[Pahlawan Nasional]] kepada T.B. Simatupang.<ref>Keputusan Presiden Nomor 68/TK Tahun 2013</ref> Saat ini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan [[Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] hingga [[Cipayung]], [[Jakarta Timur]].
 
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikan <!--beliau-->ia di pecahan uang logam rupiah baru, pecahan Rp. 500,-.<ref>[https://m.detik.com/finance/moneter/d-3374624/rupiah-desain-baru-terbit-hari-ini#key1 "Rupiah Desain baru terbit Hari ini"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>