Taawuz

Revisi sejak 29 September 2019 00.42 oleh NikahGeh (bicara | kontrib) (Kesalahan Pengetikan)

Ta'awuz adalah do'a perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Lafadz ta'awuz:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

(“A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim (artinya: aku berlindung kepada Allah Subhanawata'ala dari setan yang terkutuk)”.[1] Kata Ta'awuz berasal dari ayat Al-Qur'an dalam surat An-Nahl ayat 98:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 

(artinya: Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah Subhanawata'ala, Rabb semesta alam (agar terhindar) dari godaan syaitan yang terkutuk). Manfaat ta'awuz yaitu untuk menyucikan diri dari perkataan sia-sia yang biasa dilakukannya dan untuk mengharumkannya.[2]

Ada dua situasi dimana ta'awuz ini harus diucapkan, Pertama, ketika hendak membaca Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana sesuai dengan firman Allah Subhanawata'ala yang tercantum di dalam Al-Qur'an Surah An-Nahl ayat 98. Kedua, ketika merasakan bahwa dirinya tengah digoda setan untuk melakukan pebuatan dosa.[3] Ta'awuz merupakan bentuk pengagungan kepada Allah Subhanawata'ala dan juga bentuk tawakal. Setan tidak akan berdaya ketika seseorang beriman dan bertawakal kepada Allah Subhanawata'ala, Rabb Semesta Alam.[1]

Ta'awuz berarti meminta perlindungan kepada Allah Subhanawata'ala dan pengakuan atas segala kekuasaan-Nya, kelemahan hamba serta ketidakbedayaannya melawan musuh yang nyata, namun bersifat batiniyah dan tidak ada yang mampu menolak serta mengusir kecuali hanya Allah Subhanawata'ala sebagai Zat yang telah menciptakannya.[2]

Referensi

  1. ^ a b Pesan-pesan Numerik Al Qur'an Ke 1. Penerbit Republika. ISBN 9789793210704. 
  2. ^ a b Ar-Rifa'i, Muhamad Nasib (1999). Kemudahan dari Allah: ringkasan tafsir Ibnu Katsir. Gema Insani. ISBN 9789795615033. 
  3. ^ Kurnianto, Fajar (2015-09-08). Menyelami Makna Bacaan Shalat. Elex Media Komputindo. ISBN 9786020271378.