Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 9 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 153:
Pada tahun 1871, Mendeleev mempublikasikan tabel periodiknya dalam bentuk baru, dengan mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kesamaan dalam kolom, tidak lagi dalam baris, dan kolom-kolom ini diberi angka I hingga VIII sesuai dengan tingkat oksidasi unsur-unsurnya. Ia juga memberikan prakiraan detail sifat-sifat unsur yang telah disebutkan sebelumnya sebagai ''hilang'', tetapi sebetulnya menurut dia ada.<ref>Scerri 2007, p. 112</ref> Sela ini perlahan-lahan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur-unsur tambahan yang ada secara alami.<ref>{{Cite|last = Kaji|first = Masanori|year = 2002|title = D.I. Mendeleev's Concept of Chemical Elements and the Principle of Chemistry|journal = Bull. Hist. Chem|publisher = Tokyo Institute of Technology|volume = 27|issue = 1|pages = 4–16|url = http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf}}</ref> Sering dinyatakan bahwa unsur alami terakhir yang ditemukan adalah [[fransium]] (merujuk pada Mendeleev sebaga ''eka-sesium'') pada tahun 1939.<ref>{{Cite|last1 = Adloff|first1 = Jean-Pierre|last2 = Kaufman|first2 = George B.|date = 25 September 2005|title = Francium (Atomic Number 87), the Last Discovered Natural Element|journal = The Chemical Educator|url = http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm|accessdate = 2015-12-21|archive-date = 2013-06-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20130604212956/http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm|dead-url = yes}}</ref> Namun, [[plutonium]], yang diproduksi secara sintetis pada 1940, teridentifikasi ada di alam dalam jumlah renik sebagai unsur primordial pada tahun 1971.<ref>{{Cite|last1 = Hoffman|first1 = D.C.|last2 = Lawrence|first2 = F.O.|last3 = Mewherter|first3 = J.L.|last4 = Rourke|first4 = F.M.|year = 1971|title = Detection of Plutonium-244 in Nature|journal = Nature 234|pages = 132–134|bibcode = 1971Natur.234..132H|doi = 10.1038/234132a0|url = http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|issue = 5325}}</ref><ref group="n">[[John Emsley]], dalam bukunya, ''Nature’s Building Blocks,'' menuliskan bahwa [[amerisium]], [[kurium]], [[berkelium]] dan [[Kalifornium|californium]] (unsur 95–98) dapat berada secara alami sebagai renik dalam bijih uranium akibat penangkapan netron dan peluruhan beta. Namun penegasan ini tampaknya kurang didukung bukti independen. Lihat: Emsley J. (2011). ''Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements'' (New ed.). New York, NY: Oxford University Press, p. 109.</ref>
 
Tampilan tabel periodik yang populer,<ref>[[#Gray|Gray]], p.&nbsp; 12</ref> juga dikenal sebagai bentuk umum atau bentuk standar (seperti ditunjukkan dalam artikel ini), merupakan hasil karya Horace Groves Deming. Pada tahun 1923, Deming, kimiawan Amerika, mempublikasikan tabel periodik bentuk pendek ([http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=456 Mendeleev style]) dan sedang ([http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=360 18-kolom]).<ref>{{cite book|last=Deming|first=Horace G|title=General chemistry: An elementary survey|year=1923|publisher=J. Wiley & Sons|location=New York|pages =160, 165}}</ref><ref group="n">Tabel 18-kolom versi Deming dapat dilihat di [http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=67 Adams' 16-column Periodic Table of 1911]. Adam menghilangkan unsur tanah jarang dan 'unsur radioaktif' (yaitu aktinida) dari tabel utama dan menggantikannya dengan tanda sisipan untuk menghemat tempat (unsur tanah jarang antara Ba dan eka-Yt; unsur radioaktif antara eka-Te dan eka-I). Lihat: Elliot Q. A. (1911). "A modification of the periodic table". ''Journal of the American Chemical Society.'' '''33'''(5): 684–688 (687).</ref> Merck & Co. menyiapkan ''selebaran'' berisi tabel 18-kolom versi Deming pada tahun 1928, yang kemudian banyak beredar di sekolah-sekolah di Amerika. Pada tahun 1930an1930-an, tabel Deming muncul di buku penuntun dan ensiklopedia kimia. Ini juga didistribusikan selama beberapa tahun oleh Sargent-Welch Scientific Company.<ref>{{cite book|last1=Abraham|first1=M|last2=Coshow|first2=D|last3=Fix|first3=W|title=Periodicity:A source book module, version 1.0|publisher=Chemsource, Inc.|location=New York|page=3|url=http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf|access-date=2015-12-21|archive-date=2012-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20120514182242/http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|last=Emsley|first=J|title=Mendeleyev's dream table|journal=New Scientist|date=7 March 1985|pages=32–36(36)}}</ref><ref>{{cite journal|last=Fluck|first=E|year=1988|title=New notations in the period table|journal=Pure & Applied Chemistry|volume=60|issue= 3|pages=431–436 (432)|doi=10.1351/pac198860030431}}</ref>
 
Seiring perkembangan teori [[mekanika kuantum]] modern tentang konfigurasi [[elektron]] dalam atom, semakin jelas bahwa masing-masing periode (baris) dalam tabel sesuai dengan pengisian elektron pada [[Kelopak elektron|kulit kuantum]]. Semakin besar atom, semakin banyak sub kulit elektron yang dimiliki, akhirnya, semakin panjang periode yang harus dicantumkan pada tabel.<ref>Ball, p. 111</ref>
Baris 286:
{{Periodic table (32 columns, micro)|mark=Sc, Y, Lu, Lr}}
</div>
Pada tabel lain, lutetium dan lawrencium adalah anggota terakhir dari golongan 3.<ref>See, for example: {{Cite|last1 = Brown|first1 = T.L.|last2 = LeMay Jr.|first2 = H.E.|last3 = Bursten|first3 = B.E.|last4 = Murphy|first4 = C.J.|year = 2009|title = Chemistry: The Central Science|edition = 11th|location = Upper Saddle River, New Jersey|publisher = Pearson Education|page = endpapers|isbn = 0-13-235848-4}}</ref> Telah diketahui sejak awal abad ke-20 bahwa, "itrium dan (untuk tingkat yang lebih rendah) skandium memiliki sifat kimia yang lebih mendekati lutetium dan unsur [[Logam tanah jarang|tanah jarang]] lainnya [yaitu lantanida] daripada ke lantanum."<ref name="Jensen82" /> Dengan alasan itu, beberapa ahli kimia pada tahun 1920 dan 1930an1930-an lebih meimilih lutetium untuk dimasukkan ke dalam golongan 3 daripada lantanum. Penelitian [[spektroskopi elektron|spektroskopik]] terkini menemukan bahwa konfigurasi elektron iterbium ternyata [Xe]4f<sup>14</sup>6s<sup>2</sup>. Ini berarti bahwa iterbium dan lutetium—dengan konfigurasi [Xe]4f<sup>14</sup>5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup>—keduanya memiliki 14 elektron ''f'', "memiliki elektron pembeda ''d'' dan bukan ''f''" untuk lutetium dan membuatnya "kandidat yang setara" dengan [Xe]5d<sup>1</sup>6s<sup>2</sup> lantanum, untuk golongan 3 tabel periodik pada posisi di bawah itrium.<ref name="Jensen82" /> Beberapa fisikawan pada tahun 1950an1950-an dan 60an60-an lebih memilih lutetium, dalam hal perbandingan beberapa sifat fisika dengan yang dimiliki oleh lantanum.<ref name="Jensen82" /> Pengaturan ini, di mana lantanum adalah anggota pertama dari blok-''f'', dibantah oleh beberapa penulis karena lantanum tidak memiliki satupun elektron ''f''. Namun, telah ada bantahan bahwa ini tidak perlu dikhawatirkan mengingat adanya anomali lain dalam tabel periodik—torium, misalnya, tidak memiliki elektron ''f'' tetapi merupakan bagian dari blok-''f''.<ref>{{Cite|last = Scerri|first = E|year = 2015|title = Five ideas in chemical education that must die - part five|journal = educationinchemistryblog|publisher = Royal Society of Chemistry|accessdate = Sep 19, 2015|url = http://www.rsc.org/blogs/eic/2015/09/periodic-table-group-3|quote = It is high time that the idea of group 3 consisting of Sc, Y, La and Ac is abandoned}}</ref> Adapun lawrencium, konfigurasi elektron yang dikonfirmasi pada tahun 2015 adalah [Rn]5f<sup>14</sup>7s<sup>2</sup>7p<sup>1</sup>. Konfigurasi yang mewakili anomali lain tabel periodik, terlepas dari apakah lawrensium terletak blok-''f'' atau blok-''d'', karena posisi posisi blok-''p'' yang paling memungkinkan telah "dipesan" untuk [[ununtrium]] dengan perkiraan konfigurasi elektron [Rn]5f<sup>14</sup>6d<sup>10</sup>7s<sup>2</sup>7p<sup>1</sup>.<ref>{{Cite|last = Jensen|first = W.B.|year = 2015|title = Some Comments on the Position of Lawrencium in the Periodic Table|url = http://www.che.uc.edu/jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/251.%20Lawrencium.pdf|accessdate = 2015-12-23|archive-date = 2015-12-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20151223091325/http://www.che.uc.edu/jensen/W.%20B.%20Jensen/Reprints/251.%20Lawrencium.pdf|dead-url = yes}}</ref>
 
Beberapa tabel, termasuk tabel pada web [[IUPAC]],<ref>"[http://old.iupac.org/reports/periodic_table/ Periodic Table of the Elements]". International Union of Pure and Applied Chemistry.</ref><ref group="n">Meskipun tabel bentuk ini terkadang dirujuk sebagai tabel periodik "yang diakui" atau "resmi" IUPAC, "IUPAC belum menyetujui semua bentuk spesifik tabel periodik…" Lihat: {{Cite|last = Leigh|first = G.J.|date = January–February 2009|title = Periodic Tables and IUPAC|journal = Chemistry International|volume = 31|issue = 1|url = http://www.iupac.org/publications/ci/2009/3101/1_leigh.html}}</ref> menambahkan catatan kaki untuk dua posisi di bawah skandium dan itrium, dan menampilkan keduanya, lantanum dan lutetium, serta aktinium dan lawrencium sebagai bagian dari unsur deret lantanida dan aktinida. Pengaturan ini menekankan kesamaan sifat-sifat kimia 15 unsur lantanida (La-Lu) lebih penting daripada argumentasi konfigurasi elektron. Unsur-unsur dalam deret aktinida memiliki perilaku yang lebih beragam. Unsur-unsur di awal deret menunjukkan beberapa kesamaan dengan logam transisi; aktinium dan selanjutnya lebih mirip lantanida.<ref>{{Cite|last = Owen|first = S.M.|year = 1991|title = A Guide to Modern Inorganic Chemistry|location = Harlow, Essex|publisher = Longman Scientific & Technical|page = 190|isbn = 0-58-206439-2}}</ref>