Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrzuhdy (bicara | kontrib)
k Saya Menambahkan Tentang Kelemahan Tabel Mendeleev
Tag: perubahan yang tidak biasa pada artikel pilihan atau artikel bagus VisualEditor
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 23547370 oleh Mrzuhdy (bicara) tanpa sumber
Tag: Pembatalan
Baris 694:
 
Pentingnya nomor atom pada penyusunan tabel periodik tidak diapresiasi hingga eksistensi dan sifat-sifat proton dan netron dipahami. Tabel periodik Mendeleev menggunakan berat atom dan bukan nomor atom untuk menyusun unsur-unsurnya. Informasi yang terukur presisi pada zaman Mendeleev. Berat atom sejauh ini cocok bagi sebagian besar kasus, mampu menyajikan prediksi sifat-sifat unsur-unsur yang hilang secara lebih akurat dibandingkan metode-metode lain yang telah diketahui. Penggantian metode ke nomor atom, memberikan urutan unsur berdasarkan bilangan bulat, dan Moseley memperkirakan bahwa unsur yang hilang (tahun 1913) antara aluminium (Z=13) dan emas (Z=79) adalah Z = 43, 61, 72 dan 75, yang akhirnya diketemukan. Urutan nomor atom masih digunakan hingga sekarang, bahkan sebagai dasar penelitian dan pembuatan produk sintetis baru.<ref>{{cite journal|journal=Nucl. Phys. A|volume=789|pages=142–154|year=2007|title=Predictions of alpha decay half lives of heavy and superheavy elements|last1=Samanta|first1=C.|last2=Chowdhury|first2=P. Roy|last3=Basu|first3=D.N.|doi=10.1016/j.nuclphysa.2007.04.001|bibcode=2007NuPhA.789..142S|arxiv = nucl-th/0703086 }}</ref>
 
==== Kelemahan Tabel Mendeleev ====
Tabel periodik yang dikembangkan oleh [[Dmitri Mendeleev]] merupakan salah satu pencapaian penting dalam ilmu kimia, namun memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
 
# Pengurutan Berdasarkan Berat Atom: Mendeleev mengurutkan unsur berdasarkan berat atom mereka, bukan nomor atom. Akibatnya, beberapa unsur tidak ditempatkan dengan benar. Sebagai contoh, [[argon]] (Ar) memiliki berat atom yang lebih besar daripada kalium (K), tetapi berada di grup yang berbeda dan memiliki sifat yang sangat berbeda. Dalam tabel Mendeleev, argon ditempatkan sebelum kalium, yang tidak sesuai dengan sifat-sifatnya.
# Masalah dengan Gas Mulia: Mendeleev tidak memasukkan unsur golongan gas mulia dalam tabel periodiknya karena golongan ini belum ditemukan pada masa itu. Saat unsur-unsur ini akhirnya ditemukan, penempatan mereka dalam [https://www.decorvills.net/1901/tabel-periodik-unsur-kimia-lengkap-dan-keterangannya.html tabel periodik] menjadi masalah.
# Masalah dengan [[Lantanida]] dan [[Aktinida]]: Mendeleev mengalami kesulitan dalam mengklasifikasikan dan menempatkan lantanida dan aktinida, sekelompok unsur yang memiliki sifat yang sangat mirip.
# Prediksi Unsur yang Belum Ditemukan: Meskipun Mendeleev memprediksi beberapa unsur yang belum ditemukan dengan akurat, beberapa unsur lainnya tidak sesuai dengan prediksinya ketika ditemukan. Misalnya, Mendeleev memprediksi keberadaan eka-silikon ([[germanium]]), tetapi beberapa sifat yang diprediksinya tidak akurat.Kele
 
=== Versi kedua beserta pengembangannya ===
Baris 722 ⟶ 714:
Pada tahun 1945, [[Glenn Seaborg]], ilmuwan Amerika, memberikan saran agar [[Aktinida|unsur-unsur aktinida]], seperti halnya [[lantanida]], mengisi sub-level f. Sebelumnya, aktinida dimasukkan ke dalam baris keempat blok-d. Kolega Seaborg menyarankan agar tidak mempublikasikan usulan radikal semacam ini karena dapat berdampak buruk pada kariernya. Setelah mempertimbangkan masak-masak hal tersebut tidak membawa dampak buruk pada reputasi maupun kariernya, akhirnya Seaborg mempublikasikan usulannya. Usulan Seaborg dinyatakan benar dan Seaborg memenangkan [[Hadiah Nobel]] bidang kimia pada tahun 1951 atas penelitiannya sintesis unsur-unsur aktinida.<ref>Scerri 2007, pp. 270‒71</ref><ref>{{Cite|last1 = Masterton|first1 = William L.|last2 = Hurley|first2 = Cecile N.|last3 = Neth|first3 = Edward J.|title = Chemistry: Principles and reactions|edition = 7th|location = Belmont, CA|publisher = Brooks/Cole Cengage Learning|page = 173|isbn = 1-111-42710-0}}</ref><ref group="n">Baris tabel periodik ekstra-panjang kedua, untuk mengakomodasi unsur-unsur yang telah diketahui dan belum terungkap dengan berat atom lebih besar daripada bismut (thorium, protaktinium dan uranium misalnya), telah didalilkan sejak 1892. Sebagian besar peneliti menganggap bahwa unsur-unsur ini analog dengan unsur transisi seri ketiga: hafnium, tantalum, wolfram. Keberadaan seri transisi dalam kedua, dalam bentuk aktinida, tidak diterima hingga ditetapkannya kesamaan struktur elektronnya dengan lantanida. Lihat: van Spronsen, J. W. (1969). ''The periodic system of chemical elements.'' Amsterdam: Elsevier. p. 315–316, [[:en:Special:BookSources/0444407766|ISBN 0-444-40776-6]].</ref>
 
Meskipun ada sejumlah kecil [[Unsur transuranium|unsur-unsur transuranium]] terdapat secara alami,<ref name="emsley">{{cite book |last=Emsley |first=John |date=2011 |title=Nature's Building Blocks: An A-Z guide to the elements |url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl_b1k4 |edition=New |publisher=Oxford University Press |location=New York, NY |isbn=978-0-19-960563-7}}</ref> tetapi kesemuanya pertama kali ditemukan di laboratorium. Produksinya telah memperluas tabel periodik secara signifikan. Transuranium pertama yang disintesis adalah [[neptunium]] (1939).<ref>Ball, p. 123</ref> Oleh karena kebanyakan unsur-unsur transuranium sangat tidak stabil dan meluruh dengan cepat, tantangannya adalah mendeteksi dan melakukan karakterisasi segera setelah diproduksi. Ada [[Kontroversi penamaan unsur|kontroversi]] mengenai persaingan klaim penemuan untuk beberapa elemen. Hal ini membutuhkan tinjauan independen untuk menentukan pihak mana yang memiliki prioritas, dan berhak atas klaim tersebut. Unsur paling terkini yang diterima adalah [[flerovium]] (unsur 114) dan [[livermorium]] (unsur 116), keduanya diresmikan pada 31 Mei 2012.<ref>{{Cite|last1 = Barber|first1 = Robert C.|last2 = Karol|first2 = Paul J|last3 = Nakahara|first3 = Hiromichi|last4 = Vardaci|first4 = Emanuele|last5 = Vogt|first5 = Erich W.|year = 2011|title = Discovery of the elements with atomic numbers greater than or equal to 113 (IUPAC Technical Report)|journal = Pure Appl. Chem.|volume = 83|issue = 7|page = 1485|doi = 10.1351/PAC-REP-10-05-01}}</ref> Pada tahun 2010, kolaborasi Rusia–AS di [[Dubna]], [[Oblast Moskwa]], Rusia, mengaku telah mensintesis enam atom [[ununseptium]] (unsur 117), membuatnya sebagai pengakuan terkini.<ref>[http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130801120735/http://www.jinr.ru/news_article.asp?n_id=1195&language=rus |date=2013-08-01 }}<span> </spannowiki>Эксперимент по синтезу 117-го элемента получает продолжение [Experiment on sythesis of the 117th element is to be continued]</nowiki>] (in Russian). JINR. 2012</ref>
 
Pada 30 Desember 2015, unsur nomor 113, 115, 117, dan 118 diakui secara resmi oleh [[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC]], sehingga melengkapi baris ke-7 tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/science/2016/jan/04/periodic-tables-seventh-row-finally-filled-as-four-new-elements-are-added|title=Periodic table's seventh row finally filled as four new elements are added|work=[[The Guardian]]|date=3 January 2016|accessdate=4 January 2016|archive-date=2016-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20160402045422/https://www.theguardian.com/science/2016/jan/04/periodic-tables-seventh-row-finally-filled-as-four-new-elements-are-added|dead-url=no}}</ref> Nama dan simbol resmi untuk masing-masing unsur ini, yang akan menggantikan nama dan simbol sementara seperti ununpentium (Uup) untuk unsur nomor 115, diperkirakan akan diumumkan kemudian tahun 2016.