Tabiin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 17:
| id = ISBN 1-107-35537-0, 9781107355378
}}</ref>
* Para Tabi'in kelompok utama (''kibar at-tabi'in''), yang telah wafat sekitar tahun 95 H/713 M. Mereka seangkatan dengan [[Said bin al-Musayyab]] (lahir 13 H - wafat 94 H).,
* Para Tabi'in kelompok pertengahan (''al-wustha min at-tabi'in''), yang telah wafat sekitar tahun 110 H/728 M. Mereka seangkatan dengan [[Al-Hasan al-Bashri]] (lahir 21 H - wafat 110 H) dan [[Muhammad bin Sirin]] (lahir 33 H - wafat 110 H).,
* Para Tabi'in kelompok muda (''shighar at-tabi'in'') yang kebanyakan meriwayatkan hadits dari para Tabi'in tertua, yang telah wafat sekitar tahun 125 H/742 M. Mereka seangkatan dengan [[Qatadah bin Da'amah]] (lahir 61 H - wafat 118 H) dan [[Ibnu Syihab az-Zuhri]] (lahir 58 H - wafat 124 H).,
* Para Tabi'in kelompok termuda yang kemungkinan masih berjumpa dengan para [[Sahabat Nabi]] dan para Tabi'in tertua walau tidak meriwayatkan hadits dari Sahabat Nabi, yang telah wafat sekitar tahun 150 H/767 M. Mereka seangkatan dengan [[Sulaiman bin Mihran al-A'masy]] (lahir 61 H - wafat 148 H).
 
Mayoritas ulama penulis biografi para periwayat hadits (''asma alar-rijal'' (biografi para periwayat hadits) juga membagi para Tabi'in menjadi tiga tingkatan berdasarkan Sahabat Nabi yang menjadi guru mereka, yaitu:<ref name="Hadith Literature">{{cite book
| last = Siddiqi |first = Muhammad
| title = Hadith Literature
Baris 31:
| isbn = 0946621381
| pages = 29}}</ref>
* Para Tabi'in yang menjadi murid para Sahabat yang masuk Islam sebelum peristiwa [[Fathul Mekkah|FathulFathu Makkah]],
* Para Tabi'in yang menjadi murid para Sahabat yang masuk Islam setelah peristiwa FathulFathu Makkah,
* Para Tabi'in yang menjadi murid para Sahabat yang belum berusia dewasa ketika Nabi Muhammad wafat.
 
== Tokoh Tabi'in ==