Tahun baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Foto langsung yang menunjukkan kemeriahan malam Tahun Baru di New York.
 
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:London in New Year's Eve.jpg|al=Foto langsung yang menunjukkan kemeriahan malam Tahun Baru di London.|jmpl|Foto langsung yang menunjukkan kemeriahan malam Tahun Baru di London.]]
'''Tahun baru''' adalah hari permulaan tahun<ref>{{Cite web|title=Arti Kata Tahun Baru - KBBI Kamus Bahasa Indonesia|url=https://www.kamuskbbi.id/kbbi/artikata.php?mod=view&Tahun%20Baru&id=62758-arti-maksud-definisi-pengertian-Tahun%20Baru.html|website=www.kamuskbbi.id|access-date=2022-01-15|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115071522/https://www.kamuskbbi.id/kbbi/artikata.php?mod=view&Tahun%20Baru&id=62758-arti-maksud-definisi-pengertian-Tahun%20Baru.html|dead-url=yes}}</ref> di mana dilakukan suatu [[budaya]] merayakan berakhirnya masa satu [[tahun]] dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai [[kalender]] tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di [[Indonesia]] jatuh pada tanggal [[1 Januari]] seperti negara-negara lainnya di dunia karena [[Indonesia]] mengadopsi [[kalender Gregorian]] yang berasal dari ke[[Paus (Gereja Katolik)|paus]]<nowiki/>an pada tahun 1582. Sebelumnya negara Inggris dan koloni Amerika lanjut masih merayakan tahun baru pada tanggal [[ekuinoks]] musim semi di bulan Maret. Namun baru lah pada tahun 1752, Inggris dan koloni-koloninya akhirnya mengadopsi kalender Gregorian.<ref>{{Cite news|date=2020-02-23|title=Asal Nama Bulan-bulan Pada Kalender|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/23/194500569/asal-nama-bulan-bulan-pada-kalender|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-15|editor-last=Putri|editor-first=Arum Sutrisni|first=Arum Sutrisni|last=Putri}}</ref> Kalender ini telah menjadi acuan internasional untuk [[perjanjian]], kesepakatan, kontrak perusahaan, dan [[dokumen]] hukum lainnya.
 
== Perayaan Tahun Baru ==
Tahun baru biasanya ditandai dengan upacara atau suatu kegiatan yang melambangkan membuang tahun lama dan bersukacita menyambut tahun baru. Ada banyak perayaan unik yang dilakukan oleh setiap negara di seluruh belahan dunia.<ref Halname=":0">{{Cite iniweb|title=From bisaeating dijadikangrapes sebagaito referensibreaking orang-orangdishes, untukhow merayakannyacultures bersamaaround orang-orangthe terdekatworld celebrate the New Year|url=https://www.{{butuhsbs.com.au/news/article/from-eating-grapes-to-breaking-dishes-how-cultures-around-the-world-celebrate-the-new-year/jaox3ybk7|website=SBS rujukanNews|language=en|access-date=2024-01-16}}</ref>
=== Lempar bunga putih ke laut ===
Perayaan tahun baru dengan cara melempar bunga berwarna putih ke laut ini dilakukan oleh penduduk di negara Brazil. Penduduk meyakini bahwa dengan mengenakan pakaian putih, melemparkan bunga putih, dan lilin ke laut saat malam tahun baru adalah bentuk persembahan kepada Dewi Laut. Jika dalam acara tersebut laut mengembalikan persembahan tersebut, berarti Sang Dewi dianggap tidak menerimanya. Meskipun begitu, hal tersebut diyakini bukanlah sebuah "hukuman" namun dimaksudkan untuk menenangkan Dewi Laut. Hal ini dipercaya memberkati ibu dan anak masyarakat Brazil. Perayaan dengan cara lempar bunga putih ke laut selain untuk persembahan kepada dewi laut juga bertujuan untuk membawa kemakmuran pada tahun mendatang.{{butuh rujukan}}
 
=== Pecah piringBrazil ===
Perayaan tahun baru dengan memecahkan piring dilakukan oleh penduduk di Eropa yaitu tepatnya di Denmark. Memecahkan piring tepat saat malam tahun baru dianggap membawa keberuntungan pada tahun berikutnya. Hal ini dijadikan oleh penduduk setempat berlomba-lomba memecahkan piring khususnya terbuat dari beling ([[kaca]]) atau keramik sebanyak-banyaknya agar semakin besar keberuntungan yang akan didapat.{{butuh rujukan}}
 
==== PakaiLempar celanabunga dalamputih merahke laut ====
Perayaan tahun baru dengan cara melempar bunga berwarna putih ke laut ini dilakukan oleh penduduk diBrazil, negarakhususnya Brazilpenduduk [[Rio de Janeiro]] dan [[Bahia]]. Penduduk meyakini bahwa dengan mengenakan pakaian putih, melemparkan bunga putih, dan lilin ke laut saat malam tahun baru adalah bentuk persembahan kepada Yemanjá, Dewi Laut. Yemanjá dipercaya menyukai bunga putih, terutama mawar putih. Jika dalam acara tersebut laut mengembalikan persembahan tersebut, berarti Sang Dewi dianggap tidak menerimanya. Meskipun begitu, hal tersebut diyakini bukanlah sebuah "hukuman" namun dimaksudkan untuk menenangkan Dewi Laut. Hal ini dipercaya memberkati ibu dan anak masyarakat Brazil. Perayaan dengan cara lempar bunga putih ke laut selain untuk persembahan kepada dewi laut juga bertujuan untuk membawa kemakmuran pada tahun mendatang.{{butuh<ref name=":0" rujukan}}/>
Tradisi ini cukup unik, di Negara Italia merayakan tahun baru dengan memakai celana dalam berwarna merah pada malam pergantian tahun yang dianggap membawa keberuntungan khususnya dalam hal percintaan. Tradisi ini dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan.<ref>{{Cite news|date=2021-12-31|title=6 Perayaan Tahun Baru yang Unik di Dunia, Lihat Matahari Terbit|url=https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/132239727/6-perayaan-tahun-baru-yang-unik-di-dunia-lihat-matahari-terbit|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-15|editor-last=Widyanti|editor-first=Ni Nyoman Wira|first=Wasti Samaria|last=Simangunsong}}</ref>
 
==== PukulMelompati Loncengtujuh ombak ====
Tradisi tahun baru lainnya di Brazil adalah melompati ombak. Penduduk akan mendatangi pantai, melepas sepatu, dan melompati tujuh ombak. Tradisi ini dipercaya membawa kekuatan dan harapan di tahun mendatang. Setiap lompatan disertai doa atau permintaan yang ingin terkabul di tahun yang akan datang.<ref name=":0" />
Tradisi unik di [[Jepang]] merayakan tahun baru dengan cara memukul atau membunyikan lonceng selama 108 kali. Pukulan selama 108 kali dianggap sebagai harapan, keinginan, atau penderitaan yang telah dialami. Menurut penduduk di Jepang, kegiatan pukul lonceng dianggap mampu menghilangkan emosi, marah, dan hal-hal negatif yang ada.<ref>{{Cite news|date=2020-12-31|title=7 Tradisi Unik Merayakan Malam Tahun Baru di Berbagai Negara, Intip Yuk!|url=https://www.suara.com/lifestyle/2020/12/31/063500/7-tradisi-unik-merayakan-malam-tahun-baru-di-berbagai-negara-intip-yuk|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-01-15|last=Fundrika|first=Bimo Aria}}</ref>
 
=== Perayaan NatalDenmark ===
 
==== Pecah piring ====
Perayaan tahun baru dengan memecahkan piring dilakukan oleh penduduk di Eropa yaitu tepatnya di Denmark. Memecahkan piring tepat saat malam tahun baru dianggap membawa keberuntungan pada tahun berikutnya. Hal ini dijadikan oleh penduduk setempat berlomba-lomba memecahkan piring khususnya terbuat dari beling ([[kaca]]) atau keramik sebanyak-banyaknya agar semakin besar keberuntungan yang akan didapat.{{butuh<ref name=":0" rujukan}}/>
 
==== Melompat dari tempat tinggi ====
Tradisi unik lainnya dari Denmark adalah menyalakan televisi dan melompat dari tempat tinggi, umumnya sofa, pada pergantian malam tahun baru. Tradisi ini dipercaya menyimbolkan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan kesulitan pada tahun mendatang.<ref>{{Cite web|last=Clarke|first=Anna|date=2015-12-22|title=Six Danish New Year traditions|url=https://uniavisen.dk/en/seven-danish-new-year-traditions/|website=University Post – University of Copenhagen|language=en|access-date=2024-01-17}}</ref>
 
=== Italia ===
 
==== Pakai celana dalam merah ====
TradisiTahun ini cukup unik,baru di Negara Italia merayakan tahun barudirayakan dengan memakai celana dalam berwarna merah pada malam pergantian tahun yang dianggap membawa keberuntungan khususnya dalam hal percintaan. Tradisi ini dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan.<ref>{{Cite news|date=2021-12-31|title=6 Perayaan Tahun Baru yang Unik di Dunia, Lihat Matahari Terbit|url=https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/132239727/6-perayaan-tahun-baru-yang-unik-di-dunia-lihat-matahari-terbit|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-15|editor-last=Widyanti|editor-first=Ni Nyoman Wira|first=Wasti Samaria|last=Simangunsong}}</ref>
 
==== Memakan kacang lentil ====
Memakan kacang lentil pada saat tahun baru dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan.<ref name=":0" />
 
==== Melempar tembikar ====
Tradisi unik lainnya di Italia adalah melempar tembikar dari jendela yang menyimbolkan bagaimana manusia berusaha melepaskan masa lalu dan menyambut masa depan.<ref name=":0" />
 
=== Jepang ===
 
==== Pukul lonceng ====
Tradisi unik di [[Jepang]] merayakan tahun baru dengan cara memukul atau membunyikan lonceng selama 108 kali. Pukulan selama 108 kali dianggap sebagai harapan, keinginan, atau penderitaan yang telah dialami. Menurut penduduk di Jepang, kegiatan pukul lonceng dianggap mampu menghilangkan emosi, marah, dan hal-hal negatif yang ada.<ref>{{Cite news|date=2020-12-31|title=7 Tradisi Unik Merayakan Malam Tahun Baru di Berbagai Negara, Intip Yuk!|url=https://www.suara.com/lifestyle/2020/12/31/063500/7-tradisi-unik-merayakan-malam-tahun-baru-di-berbagai-negara-intip-yuk|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-01-15|last=Fundrika|first=Bimo Aria}}</ref> Selain itu, ritual ini dipercaya dapat menghapus dosa selama setahun yang lalu dan mendorong refleksi dan penyucian diri.<ref name=":0" />
 
=== Australia ===
 
==== Perayaan Natal ====
Perayaan malam tahun baru menggunakan kembang api adalah perayaan yang paling umum dan sering dilakukan oleh berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah di negara Australia. Penyalaan kembang api dilakukan pada titik-titik tertentu yang biasanya pada pusat kota atau suatu tempat yang menjadi titik kumpul warga setempat. Di Australia merayakan tahun baru dengan mewah menggunakanr ratusan kembang api di Sydney Opera House dan Harbour Bridge.<ref>{{Cite news|title=Perayaan Tahun Baru 2022 di Seluruh Dunia: Bagaimana 14 Negara Sambut Pergantian Tahun saat Pandemi|url=https://www.tribunnews.com/internasional/2022/01/01/perayaan-tahun-baru-2022-di-seluruh-dunia-bagaimana-14-negara-sambut-pergantian-tahun-saat-pandemi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-01-15|last=Shelavie|first=Tiara|editor-last=Nasucha|editor-first=Arif Fajar}}</ref>
 
=== Rumania ===
 
==== Tari beruang ====
Untuk merayakan musim dingin dan menyambut tahun baru, berbagai kota dan desa di Rumania mengadakan festival dan parade. Festival terbesar biasanya diadakan pada 30 Desember. Ada tradisi unik yang digelar di festival ini, yakni tarian beruang. Warga akan memakai kostum seperti beruang dan menari-nari di sepanjang jalan. Kostum beruang ini bisa berasal dari bulu asli atau bulu sintetis dan umumnya telah dipakai selama puluhan tahun.<ref name=":0" />
[[Berkas:The Bear's Dance.jpg|jmpl|Tari beruang sebagai bagian dari Festival Tudora di Rumania.]]
 
=== Rusia ===
 
==== Meminum abu kertas ====
Penduduk [[Rusia]] akan menuliskan harapan mereka di secarik kertas, melipatnya menjadi empat bagian, lalu membakarnya dengan lilin. Abu kertas tersebut kemudian dimasukkan ke [[sampanye]] dan diminum tepat pada saat jam berdentang 12 kali.<ref name=":0" />
 
==== [[Ded Moroz]] dan [[Snegurochka]] ====
Seperti di negara-negara Eropa lainnya, Rusia juga punya tokoh legenda yang mirip dengan [[Sinterklas]] bernama Ded Moroz yang muncul pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Menurut kepercayaan yang beredar di Rusia, Ded Moroz tidak pernah sendirian, tetapi ditemani oleh seorang perempuan muda bernama Snegurochka, yang dipercaya sebagai cucunya.<ref name=":0" />
 
=== Spanyol ===
 
==== Makan dua belas anggur ====
Orang Spanyol punya tradisi yang cukup unik yang berasal dari abad ke-19. Saat lonceng tahun baru dibunyikan 12 kali, orang Spanyol akan memakan 12 buah anggur. Setiap buah menyimbolkan harapan, menghilangkan kesialan, dan membawa keberuntungan dan kesejahteraan di tahun baru. Tradisi ini awalnya dibuat oleh petani anggur di Alicante untuk meningkatkan penjualan mereka. Tak disangka, tradisi ini kemudian menyebar ke seluruh Spanyol dan menjadi salah satu tradisi unik untuk merayakan tahun baru.<ref name=":0" />
 
== Sejarah Tahun Baru ==
Baris 23 ⟶ 66:
Negara [[Tiongkok|cina]] merayakan tahun barunya dimulai saat matahari terbenam di bulan baru dalam tanda Aquarius (akhir Januari atau awal Februari). Menurut kalender [[Ibrani]], tahun baru didasarkan pada 12 bulan lunar (13 dalam tahun-tahun tertentu) dari 29 atau 30 hari. Hari tahun baru Yahudi atau Rosh Hashanah dapat jatuh kapan saja dari 6 September hingga 5 Oktober dalam kalender Gregorian. Dalam kalender [[islam]] (Hijr) lebih banyak digunakan didasarkan pada 12 bulan [[lunar]] yang terdiri dari 29 atau 30 hari; dengan demikian bahwa hari tahun baru islam secara bertahap mundur melalui kalender Gregorian yang lebih panjang. Berbeda lagi dengan umat [[Agama Hindu|Hindu]], tahun baru Hindu dimulai pada hari setelah bulan baru pertama atau setelah [[ekuinoks]] musim semi.{{butuh rujukan}}
 
Untuk penanggalan Masehi, Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal [[1 Januari]] 45 [[SM]].<ref>{{Cite web |url=http://www.irib.com/worldservice/MelayuRadio/kal_sejarah/index_kal_sejarah.htm |title=Salinan arsip |access-date=2007-05-13 |archive-date=2007-05-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070517212055/http://www.irib.com/worldservice/MelayuRadio/kal_sejarah/index_kal_sejarah.htm |dead-url=yes }}</ref> Tidak lama setelah [[Julius Caesar]] dinobatkan sebagai kaisar [[Roma]], ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional [[Romawi]] yang telah diciptakan sejak abad ketujuh [[SM]]. Dalam mendesain [[kalender]] baru ini, [[Julius Caesar]] dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari [[Iskandariyah]] Mesir, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi [[matahari]], sebagaimana yang dilakukan orang-orang [[Mesir]] kuno. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan [[Julius Caesar|Caesar]] menambahkan 67 hari pada tahun 45 [[SM]] sehingga tahun 46 [[SM]] dimulai pada [[1 Januari]].{{butuh rujukan}}
 
Nama Januari diambil dari nama dewa dalam [[mitologi]] Romawi, yaitu Dewa Janus yang memiliki dua wajah yang menghadap ke depan dan belakang. Penduduk Romawi meyakini bahwa [[Dewa Janus]] adalah dewa permulaan sekaligus dewa penjaga pintu masuk. [[Julius Caesar|Caesar]] juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan [[Februari]], yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam [[kalender]] baru ini. Tidak lama sebelum [[Julius Caesar|Caesar]] terbunuh pada tahun 44 [[SM]], dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau [[Juli]]. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti [[Julius Caesar]], [[Octavianus|Kaisar Augustus]], menjadi bulan [[Agustus]].<ref>{{Cite news|date=2021-12-31|title=Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/31/110000779/sejarah-perayaan-tahun-baru-masehi|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-15|editor-last=Ningsih|editor-first=Widya Lestari|first=Lukman Hadi|last=Subroto}}</ref> Tahun Masehi baru dihitung dan ditetapkan sejak kelahiran Isa Al-Masih dari [[Nazaret]], yang mulai diadopsi di Eropa Barat pada sekitar abad ke-8. Sejak itu lah setiap tanggal 31 Desember malam akan dilakukan malam pergantian tahun baru dengan segala perayaan yang dilakukan negara-negara di seluruh belahan dunia.{{butuh rujukan}}
 
== Tahun Baru di Dunia ==