Taktik perang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Firman Mustaqim (bicara) ke revisi terakhir oleh Kuramochi Akihiko
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Taktik perang''' adalah cabang [[ilmu]] [[militer]] berurusan dengan manuver rinci untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh strategi. Taktik juga merupakan rencana untuk mencapai tujuan tertentu.<ref>
[http://uk.ask.com/web?q=dictionary%3A+tactics&content=wordnetuk|171905&o=38364255&l=dis&siteid=38364255&dm=lang Definisi Taktik]</ref> Taktik perang adalah penggunaan kekuatan bersenjata untuk menjalankan pertempuran. Taktik perang sebagai ilmu dan seni tentang pelaksanaan manuver pasukan dan penggunaan alat [[senjata]] untuk memenangkan pertempuran.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=7soxA-9NPv8C&pg=PA28&lpg=PA28&dq=prinsip-prinsip+perang&source=bl&ots=5DOr33ajJM&sig=jLZMQmttNIll6Ez2bqHkeEnAzis&hl=id&ei=t0GnSofmO5z27AP09b2WBg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2#v=onepage&q=prinsip-prinsip%20perang&f=false Google buku : Si Vi Pacem Para Bellum]</ref>
 
Strategi medan tempur, terkenal dengan istilah taktik. Merumuskan dan melaksanakan taktik adalah sangat penting dalam sebuah pertempuran karena sebuah negara pun masih bisa kalah dalam medan pertempuran meskipun [[strategi perang]] yang sudah terkoordinasi baik, [[strategi militer]] yang tepat, dan [[Operasi militer|strategi operasi]] yang terancang baik.
Baris 25:
 
==== Kekuatan Darat ====
Serangan angkatan darat, sebagai kekuatan darat, seperti [[kavaleri]](pasukan berkuda) [[Mongol]] yang bergerak dari markasnya di [[Asia Tengah]] dan berhasil merebut dan menguasai banyak bagian di [[Eropa]] dan [[Asia]]. Begitu pula dengan [[Napoleon Bonaparte]], Kaisar [[PerancisPrancis]] pada akhir abad ke-[[18]] dan awal abad ke-[[19]] memiliki kemampuan untuk menyusun kekuatan darat yang menguasai hampir seluruh Eropa dan kandas ketika menyerang [[Rusia]]. Pengembangan serangan Napoleon pada tingkat strategi bahwa operasi serangan dapat dilakukan dengan operasi garis dalam yaitu mengkonsentrasikan serangan terhadap bagian lemah dari musuh sambil memberikan perlawanan seperlunya terhadap kekuatan utama serangan musuh. Kecepatan gerak dan daya pukul yang tinggi merupakan kunci sukses operasi garis dalam. Cara berperang Napoleon seperti ini yang menjadi bahan dan dasar bagi penyusun teori [[ilmu perang]].<ref>Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo : Pengantar Ilmu Perang, Pustaka Intermasa, 2008, [[ISBN 978-979-3791-33-3]]</ref>. Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Serangan Frontal, pasukan penyerang menyerang dari depan dan berusaha menghancurkan dengan kekuatan bagaikan ombak. Serangan ini seperti serangan pasukan [[Korea Utara]] terhadap [[Korea Selatan]] pada tahun [[1950]];
# Serangan Satu lambung, musuh ditahan dari depan dengan kekuatan minimal, sdangkan kekuatan utama digerakkan menyerang satu lambung musuh dan menghancurkannya. Serangan Letjen [[Erwin Rommel]] ketika merebut kota [[Tobruk]] di [[Afrika]] bagian utara pada tahun [[1941]] menggunakan serangan ini;
# Serangan Dua Lambung, dilakukan serupa dengan serangan satu lambung tetapi kekuatan utama dibagi dua untuk menyerang lambung kanan dan lambung kiri;
# Serangan melingkar, dilakukan dengan menggerakkan kekuatan utama pasukan penyerang ke belakang pertahanan musuh dan menyerang serta menghancurkannya dari belakang. Serangan Jerman terhadap [[PerancisPrancis]] pada perang dunia I;
# Serangan Penetrasi, dilakukan dengan menggerakkan kekuatan utama untuk menembus garis pertahanan musuh dengan cepat. Yang pertama menggunakan serangan ini adalah [[Jerman]] pada perang dunia II;
# Serangan Perembesan, dilakukan dengan menerobos melalui lubang-lubang pertahanan musuh dalam kelompok-kelompok relatif kecil yang kemudian bergabung di tempat yang telah ditentukan. Pasukan [[China]] menggunakan serangan ini untuk menghadapi pasukan [[Amerika Serikat]] dalam perang [[Korea]];
# Serangan Lintas Udara, dilakukan dengan menerjunkan pasukan di daerah belakang atau lambung pertahanan musuh. Serangan ini telah dilakukan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya dalam perang dunia II dan dinamakan [[Operation Market Garden]] pada tahun [[1944]];
# Serangan Pendaratan Amphibi, dilakukan dengan mendaratkan pasukan di pantai wilayah musuh seperti pendaratan [[amfibi]] Sekutu Barat di Pantai [[Normandi]] PerancisPrancis Barat yag dinamakan [[Overlord Operation]] pada tahun 1944 dibawah pimpinan [[Jenderal Dwight Eisenhower]]; dan
# Serangan Dalam, merupakan serangan gabungan. Konsep serangan ini lahir untuk menghadapi kemungkinan serangan [[Uni Soviet]] di [[Eropa Barat]]. Serangan AS ke [[Irak]] pada tahun [[2003]] merupakan contoh pertama dalam [[sejarah]] yang mempraktikkan konsep serangan dalam.
 
==== Kekuatan Laut ====
Serangan [[angkatan laut]], sebagai kekuatan [[maritim]], seperti [[Jepang]] menyerang [[Pearl Harbor]], dapat memiliki implikasi luas bagi strategi [[nasional]], dan memerlukan komitmen logistik yang signifikan untuk menghancurkan musuh kemampuan angkatan laut musuh. Juga dapat digunakan untuk melarangmemblokade pengirimanlogistik musuh, seperti [[Pertempuran Atlantik kedua]] ([[1939]]-[[1945]]). Serangan angkatan laut juga dapat taktis di alam seperti [[Operasi Coronado IX]] yang dilakukan oleh Angkatan Laut [[Amerika Serikat]] Mobile Riverine Force selama [[Perang Vietnam]]. Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Penguasaan Laut, dilakukan dengan membangun armada yang besar dan kuat karena setiap negara berusaha menguasai lautan, seperti [[Pertempuran Ain Jalut]];
# Interdiksi, merupakan gerakan untuk mengganggu keleluasaan musuh dalam penggunaan lautan. Pada perang dunia I, kapal jelajah Jerman, [[Emden]] membuat lalu lintas di [[Samudra Hindia]] tidak aman bagi [[Inggris]]; dan
Baris 43:
 
==== Kekuatan Udara ====
Serangan udara, sebagai kekuatan udara, merupakan sebuah operasi yang menggambarkan sejumlah jenis operasi, biasanya terbatas pada jenis pesawat. Penyerangan dilakukan dengan menggunakan pesawat tempur, sebagian besar, berkaitan dengan membangun superioritas udara dalam suatu ruang udara, atau atas suatu wilayah tertentu. Sebuah serangan [[bom]] dikenal sebagai serangan strategis pengeboman , dan digunakan oleh [[Sekutu]] selama [[Perang Dunia II]] dalam skala besar. Penggunaan [[pesawat]] serangan darat untuk mendukung serangan tanah dapat dikatakan serangan udara, seperti yang dilakukan pada tahap pembukaan [[Tentara Merah]] [[Operasi Kutuzov dan Rumyantsev]] ketika ratusan pesawat digunakan secara massal untuk mengalahkan pasukan darat [[Wehrmacht]].
 
Saat perang dunia II, taktik awal [[Amerika Serikat]] untuk pengeboman [[Jerman]] pada siang hari dengan menggunakan pesawat-pesawat pembom tanpa pengawalan. Namun, sesuatu tidak diharapkan saat itu, bahwa banyak pesawat AS yang hilang karena dihadang pesawat penyergap Jerman, terutama pada operasi udara [[Scheinfurt]] tahun [[1943]], memaksa para penerbang AS menunda operasi sampai mereka mampu memproduksi dan mengatur dengan baik pengerahan pesawat-pesawat pengawal jarak jauh. AS beruntung karena masih memiliki waktu dan sarana untuk memperbaiki '''taktik''' ini dan mengevaluasi kembali strategi yang menyebabkan kesalahan tersebut.
 
Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Penguasaan Udara, dilakukan dengan membangun kekuatan udara seampuh mungkin. Kekuatan udara menyerang semua pangkalan kekuatan udara musuh, pusat komando, fasilitas logistik, sebanyak mungkin dihancurkan;
# Interdiksi; dan
Baris 59:
 
==== Kekuatan Darat ====
Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Pertahanan Linier, dilakukan untuk memanfaatkan kondisi medan, seperti sungai yang dalam dan cukup lebar yang melintasi wilayah yang akan dimasuki penyerang. Pertahanan linier dapat berupa pertahanan depan sebagaimana rencana [[NATO]] dalam menghadapi serangan Uni Soviet dalam [[Perang Dingin]];
# Pertahanan Elastis, kebalikan ekstrem dari pertahanan linier karena tidak dipersiapkan garis pertahanan. Bentuk ini memerlukan kondisi [[geografi]]s yang sesuai. Negara [[Rusia]] dan [[China]] dapat melakukan bentuk pertahanan seperti ini;
Baris 67:
 
==== Kekuatan Laut ====
Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Penguasaan [[Laut]], baik pihak penyerang atau pihak pertahanan berusaha menguasai lautan; dan
# Pertahanan [[Selat]], dilakukan dengan mengarahkan pergerakan armada penyerang untuk memasuki atau melintasi selat agar mudah dihancurkan, seperti [[Pertempuran Selat Denmark]].
 
==== Kekuatan Udara ====
Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa bentuk :
# Pertahanan [[Udara]], baik pihak penyerang maupu pihak pertahanan berkepentingan merebut penguasaan udara; dan
# Pembangunan [[Perlindungan]], dilakukan untuk membatasi akibat negatif serangan udara, terutama untuk fasilitas yang bersifat strategis, seperti yang dilakukan oleh [[Swedia]] dengan membangun kompleks di bawah tanah di kota [[Stockholm]]. Pertahan ini telah terbukti di [[Inggris]] ketika diserang Jerman pada tahun [[1940]], demikian pula di Jerman dan [[Jepang]] yang mengalami pengeboman AS pada tahun [[1943]] sampai akhir [[perang dunia II]], juga di [[Vietnam]] pada tahun [[1960]].
 
=== Pertahanan ke Serangan Balasan ===
Pengembangan pada tingkat operasi dan taktik terdapat beberapa cara :
 
==== Pertahanan harus diakhiri Serangan Balasan ====
Pertahanan tidak hanya bertujuan menahan penyerang, melainkan juga untuk memenangkan perang atau pertempuran. Setiap pertahanan harus mampu melakukan serangan balasan. Pertahanan mengalahkan serangan kalau dapat melakukan serangan balasan terhadap penyerang dan mengalahkannya . Hanya dengan demikian sumber ancaman baik [[ancaman militer]] maupun [[ancaman nonmiliter]] dapat ditiadakan. Bila pertahanan tak mampu melakukan serangan balasan maka terjadi perang statis, tidak ada yang menang dan yang kalah seperti [[perang]] di [[Eropa Barat]] menjadi perang parit (perang [[Jerman]] - [[PerancisPrancis]]) dalam [[perang dunia I]]. Perang ini berakhir setelah [[Inggris]] membantu PerancisPrancis dengan menggunakan [[tank]] untuk menembus pertahanan musuh.
 
Kehebatan dominasi serangan tentara Jerman melalui tim tank-infanteri-[[zeni]] ditambah bantuan udara (blitzkrieg) dapat diatasi secara memuaskan oleh pertahanan [[Uni Soviet]] melalui serangan balasan, meskipun setelah Uni Soviet mengalami banyak kegagalan dan kekalahan sebelumnya. Kemenangan tersebut akibat dari inovasi taktik Uni Soviet yaitu menggunakan lapangan [[ranjau]] untuk mengurangi kebebasan gerak tank; memperbanyak senjata [[antitank]] pada pasukan infanteri; pasukan arteleri menembaki daerah belakang dan garis komunikasi penyerang untuk mempersulit pelaksanaan [[logistik]] yang diperlukan gerak maju tank.; dan menyiapkan pasukan tank untuk menghancurkan pasukan tank penyerang yang tertahan gerak majunya. Sejak inovasi taktik Uni Soviet, Serangan tidak unggul lagi atas pertahanan.
Baris 100:
== Pranala luar ==
* [http://napoleonistyka.atspace.com/Napoleon_tactics.htm Napoleon tactics]
* [http://www.the-art-of-battle.350.com The art of battle: Animated battle maps] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100204045044/http://www.the-art-of-battle.350.com/ |date=2010-02-04 }}
* [http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=4158 Dephan: Pemerintah Diminta Ubah Taktik Perang Lawan GAM]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
[[Kategori:Strategi]]