Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 10 November 2021 23.12 sunting Zaskia Zahra (bicara \| kontrib) 1.908 suntingan →‎Daftar tokoh yang dimakamkan: Update Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 31 Maret 2024 06.34 sunting balikkan Akuindo (bicara \| kontrib) 43.467 suntingan →‎Daftar tokoh yang dimakamkan
(46 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox cemetery \| name = ~~TPU~~Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir \| image = \| imagesize = Baris 7: \| map_size = \| map_caption = \| established = {{Start date and age\|1965\|02\|01}} \| country = [[Indonesia]] \| location = [[Kebayoran Lama, Jakarta Selatan\|Kebayoran Lama]], [[Jakarta Selatan]] \| coordinates = {{coord\|-6.25301\|106.77198}} ~~\| latitude =~~ ~~\| longitude =~~ \| type = \| style = \| owner = [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] \| size = 519.,503 m2m² \| graves = \| interments = Baris 25 ⟶ 23: \| political = }} '''Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir''' adalah [[tempat pemakaman]] di [[Kebayoran Lama, Jakarta Selatan\|Kebayoran Lama]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan\|Jakarta Selatan]]. Banyak [[#Daftar tokoh yang dimakamkan\|tokoh terkemuka]] yang dimakamkan di pemakaman ini. Bahkan, proyeksi dalam perfilman dan sinetron juga dilakukan di tempat ini.<ref>{{Cite web\|title=Deretan Fakta TPU Tanah Kusir, Ternyata Tidak Semua Orang Datang Untuk Berziarah\|url=https://jakarta.tribunnews.com/2018/01/31/deretan-fakta-tpu-tanah-kusir-ternyata-tidak-semua-orang-datang-untuk-berziarah\|date=2018-01-31\|access-date=2021-12-30\|author=Muhammad Zulfikar\|work=Tribun News\|language=id}}</ref> ~~'''Tanah Kusir''' adalah salah satu [[pemakaman\|taman pemakaman umum]] (TPU) yang terletak di [[Jakarta Selatan]].~~ == ~~Sejarah~~Asal usul == ~~Dahulu kala~~Sebelumnya, tanah ini dimiliki oleh seorang tuan tanah berdarah ~~tionghoa~~Tionghoa. Suatu hari, ia mengadakan pertemuan yang dihadiri banyak tamu, termasuk pembesar Belanda. Dalam pertemuan ini, ~~Orang~~orang Tionghoa tersebut tidak sengaja buang angin, sehingga membuat para tamu menutup hidungnya karena mencium bau tak sedap.<ref>{{Cite ~~Orang~~web\|title=JAKARTA ~~Tionghoa~~TEMPO DOELOE: Nama Tanah Kusir Ternyata Berawal Dari Insiden Kentut. Begini Ceritanya\|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20160202/387/515443/jakarta-tempo-doeloe-nama-tanah-kusir-ternyata-berawal-dari-insiden-kentut.-begini-ceritanya\|date=2016-02-02\|access-date=2021-12-30\|author=Nurudin Abdullah\|website=Bisnis.com\|language=id}}</ref> Tuan tanah ini menuduh sang kusirnya yang buang angin sembarangan,. ~~karena~~Dikarenakan takut dimarahi oleh tuannya., ~~Sang~~akhirnya ~~Kusir~~kusir tersebut mengaku bahwa didialah ~~terlepasan/terlanjur~~yang buang angin. ~~Sehingga,~~Hal ~~lepas~~ini ~~sudah~~membuat ~~beban~~tuan ~~malu~~tanah Simerasa ~~Tuan Tanah~~malu. Karena pengakuannya tadi, ~~Tuan~~sang ~~Tanah~~tuan tanah menghadiahi sebuah area tanah kepada Sisi ~~Kusir~~kusir. ~~Yang~~Oleh ~~kita~~karena ~~kenal~~itu, tanah ini ~~sebagai~~dinamakan "Tanah Kusir". == Daftar tokoh yang dimakamkan == Baris 34 ⟶ 32: * [[Achmad Tirtosudiro]] * [[Adiguna Sutowo]] * [[Adikarso]] * [[Ade Irawan]] * [[Ahmad Rasyid Sutan Mansur]] * [[Ali Sadikin]] * [[Alwi Abdul Jalil Habibie]] * [[~~Ashraf~~Arif ~~Sinclair~~Rahman Hakim]] * [[Bambang Irawan]] * [[Burhanuddin Harahap]] * [[Benny Hoed\|Benny Hoedoro Hoed]] * [[Bob Tutupoly]] * [[Carlo Saba]] * [[Dora Marie Sigar]] * [[Deddy Sutomo]] * [[~~Dono~~Deliana ~~(Warkop)~~Surawidjaja]] * [[Donny Kesuma]] * [[Dono (pelawak)\|Dono]] * [[Diana Nasution]] * [[Didi Petet]] * [[~~Eddy~~Fahmi ~~Satrio Suryodiningrat~~Idris]] * [[Firmanzah]] * [[Franky Sahilatua]] Baris 55 ⟶ 61: * [[Hassan Shadily]] * [[Hendra Cipta]] * [[~~Hendrianti~~Hilbram ~~Saharah Nasution~~Dunar]] * [[Ida Kusumah]] * [[Ikhwan Ridwan Rais]] * [[Iwang Modulus]] * [[Jack Lesmana]] * [[Lolo Soetoro]] Baris 63 ⟶ 70: * [[Melky Goeslaw]] * [[Mike Mohede]] * [[Mieke Wijaya]] * [[Mohammad Hatta]] * [[~~Nani~~Mohammad ~~Sadikin~~Tabrani]] * [[Nanu Mulyono]] * [[Nien Lesmana]] * [[Nira Stania]] * [[~~Nita~~Non ~~Octobijanthy~~Kawilarang]] * [[~~P.K.~~Nola ~~Ojong~~Tilaar]] * [[Paula Rumokoy]] * [[Petrus Kanisius Ojong]] * [[Radhar Panca Dahana]] * [[Ria Irawan]] * [[~~Ridwan~~Rima ~~Rasyid Baswedan~~Melati]] * [[Rina Gunawan]] * [[Roosilawaty]] * [[Rosita Noer]] * [[Rusli Abdul Wahid]] * [[Rusli Halil]] * [[Saifuddin Zuhri]] * [[Sandy Tyas]] * [[Sirajuddin Abbas]] * [[Siti Habibah]] * [[Siti Rahmiati Hatta]] * [[~~Soemitro~~Soepojo ~~Djojohadikusumo~~Padmodipoetro]] * [[Soetjipto Soentoro]] * [[Sophan Sophiaan]] * [[Syafruddin Prawiranegara]] * [[Syamsuar Hasyim]] * [[Titi Qadarsih]] Baris 89 ⟶ 104: * [[Wilopo]] * [[Wimar Witoelar]] * [[~~Yanni~~Yazirwan ~~Djunaidi~~Uyun]] * [[Yon Koeswoyo]] * [[Yopie Latul]] == Referensi == {{reflist}} * https://www.perigipost.com/2019/09/tanah-kusir-punya-sejarah.html{{Pranala mati\|date=Mei 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }} * https://jakarta.tribunnews.com/2018/01/31/deretan-fakta-tpu-tanah-kusir-ternyata-tidak-semua-orang-datang-untuk-berziarah [[Kategori:Makam di ~~Indonesia~~Jakarta\|Tanah Kusir]] [[Kategori:~~Taman~~Kebayoran ~~makam~~Lama, ~~pahlawan~~Jakarta ~~di Indonesia~~Selatan]] ~~[[Kategori:Makam di Jakarta]]~~