Tanah liat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+ Templat rekayasa geoteknik
k membetulkan ejaan
 
Baris 1:
'''Tanah liat''' atau '''lempung''' adalah partikel [[mineral]] berkerangka dasar [[silikat]] yang ber[[diameter]] kurang dari 5 [[mikrometer]].<ref>{{Cite web|title=clay {{!}} Definition, Formation, Properties, Uses, & Facts|url=https://www.britannica.com/science/clay-geology|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2021-01-21}}</ref> Lempung mengandung leburan silika dan/atau [[aluminium]] yang halus. Unsur-unsur ini, [[silikon]], [[oksigen]], dan [[aluminumaluminium]] adalah unsur yang paling banyak menyusun [[kerak bumi]]. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh [[asam karbonat]] dan sebagian dihasilkan dari aktivitas [[panas bumi]].
 
Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena [[air]]. Sifat ini ditentukan oleh jenis [[mineral lempung]] yang mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk [[kristal]]nya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastisitas yang kuat, dapat menyusut saat kering dan memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.