Tanzania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 19:
 
=== Abad pertengahan ===
Penutur bahasa Bantu membangun desa pertanian dan perdagangan di sepanjang pantai Tanzania sejak awal milenium pertama. Temuan arkeologis di [[Fukuchani]], di pantai barat laut Zanzibar, menunjukkan adanya komunitas pertanian dan perikanan yang menetap paling lambat pada abad ke-6 M. Banyaknya bekas yang ditemukan menunjukkan adanya bangunan kayu, dan manik-manik cangkang, penggiling manik, dan terak besi di lokasi tersebut. Terdapat bukti terbatasnya keterlibatan dalam perdagangan jarak jauh: sejumlah kecil tembikar impor telah ditemukan sebagian besar berasal dari Teluk dan berasal dari abad ke-5 hingga ke-8. Kemiripan dengan situs kontemporer seperti [[Mkokotoni]] dan [[Dar es Salaam]] menunjukkan kesatuan kelompok komunitas yang berkembang menjadi pusat budaya maritim pesisir pertama. Kota-kota pesisir tampaknya telah terlibat dalam perdagangan di Samudra Hindia dan pedalaman Afrika pada periode awal ini. Perdagangan meningkat pesat dalam hal kepentingan dan kuantitas mulai pertengahan abad ke-8 dan pada akhir abad ke-10 Zanzibar menjadi salah satu kota perdagangan pusat Swahili.<ref>Horton, Mark and Middleton, Tom. "The Swahili: The Social Landscape of a Mercantile Community." (Oxford: Blackwell, 2010), 46.</ref>
 
Pertumbuhan pelayaran Mesir dan [[Iran|Persia]] dari [[Laut Merah]] dan [[Teluk Persia]] merevitalisasi [[perdagangan Samudra Hindia]], khususnya setelah [[Kekhalifahan Fathimiyah|Kekhalifahan Fatimiyah]] pindah ke Fustat ([[Kairo]]). Para petani Swahili membangun permukiman yang semakin padat untuk melakukan perdagangan, sehingga membentuk negara-kota Swahili yang paling awal. Kerajaan Venda-Shona di [[Kerajaan Mapungubwe|Mapungubwe]] dan Zimbabwe di [[Afrika Selatan]] dan [[Zimbabwe]], masing-masing, menjadi penghasil emas utama pada periode yang sama. Kekuasaan ekonomi, sosial, dan agama semakin banyak berada di tangan Kilwa, negara kota utama abad pertengahan di Tanzania. [[Kesultanan Kilwa|Kilwa]] menguasai sejumlah pelabuhan kecil yang membentang hingga Mozambik modern. [[Nova Sofala|Sofala]] menjadi emporium emas utama dan Kilwa menjadi kaya dari perdagangannya, terletak di ujung selatan Musim Hujan Samudera Hindia. Saingan utama Kilwa terletak di utara, di Kenya modern, yaitu Mombasa dan Malindi. Kilwa tetap menjadi kekuatan utama di Afrika Timur hingga kedatangan Portugis pada akhir abad ke-15.<ref>Campbell, Gwyn. "Africa and the Indian Ocean World from Early Times to Circa 1900." Cambridge University Press. 2019</ref>
 
=== Masa kolonial ===