Tarutung, Tapanuli Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|pushpin_map = Indonesia Sumatera#Indonesia
|luas = 110,64
|kelurahan = 24 [[desa]] <br> 7 [[kelurahan]]
|nama camat = Renhart Doharta Lumbantobing
|penduduk = 4329443835
|penduduktahun = 30 Juni [[20212023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = 391396
|kodepos = 22411 - 22452
|}}
'''Tarutung''' adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Tapanuli Utara]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Tapanuli Utara. Tarutung juga merupakan sebuah kota [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota Tarutung merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah terkecil tetapi memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Tapanuli Utara.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
'''Tarutung''' adalah sebuah kecamatan dan sebagai [[ibu kota]] [[Kabupaten Tapanuli Utara]] yang sekaligus menjadidan pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Tapanuli Utara. Tarutung juga merupakan sebuah kota [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Tapanuli Utara]], provinsi [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota Tarutung merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah terkecil tetapi memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Tapanuli Utara. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Tarutung sebanyak 43.835 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/>
Tarutung juga dikenal sebagai kota wisata rohani di mana di kota tersebut berdiri bangunan salib megah yang dinamai [[Salib Kasih, Siatas Barita|Salib Kasih]]. Bangunan tersebut didirikan untuk mengenang peristiwa penyebaran agama Kristen di tanah [[Suku Batak|Batak]] yang dirintis oleh Misionaris asal [[Jerman]], yaitu [[Ludwig Ingwer Nommensen|Dr. I.L. Nommennsen]].
 
Tarutung juga dikenal sebagai kota wisata rohani di mana di kota tersebut berdiri bangunan salib megah yang dinamai [[Salib Kasih, Siatas Barita|Salib Kasih]]. Bangunan tersebut didirikan untuk mengenang peristiwa penyebaran agama [[Kristen Protestan]] di tanah [[Suku Batak|Batak]] yang dirintis oleh Misionaris asal [[Lutheran]] dari [[Jerman]], yaituialah [[Ludwig Ingwer Nommensen|Dr. I.L. Nommennsen]].
 
== Demografi ==
[[Berkas:Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.jpg|jmpl|200px|kiri|Kantor Kecamatan Tarutung|378x378px]]
 
Pengaruh dari penginjilan yang dirintis oleh Dr. I. L. Nommennsen di daerah Tapanuli berdampak pada kepercayaan atau agama yang dianut oleh masyarakat Tarutung. Mayoritas masyarakat Tarutung menganut agama Kristen. Bahkan hal ini juga tampak dengan adanya [[Salib Kasih, Siatas Barita]] yang didirikan di Tarutung sebagai bentuk penghormatan pada Misionaris Nommensen yang telah menyebarkan agama Kristen di Tapanuli (Tapian Nauli) dan juga menandakan bahwa masyarakat Tarutung beragama Kristen. Selain adanya Salib Kasih, ada juga didirikan Universitas dengan nama [[Universitas HKBP Nommensen]], tetapi bukan di Tarutung melainkan di kota [[Kota Medan]] dan cabang di [[Kota Pematangsiantar]].<ref>{{Cite news|url=https://sumut.antaranews.com/berita/213487/topping-off-sopo-nommensen-di-pearaja-tarutung|title="Topping off" Sopo Nommensen di Pearaja Tarutung|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|accessdate=25 Agustus 2021|last=Akung}}</ref>
 
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[20212023]] mencatat bahwa mayoritas penduduk Tarutung menganut agama [[Kristen]] yakni 94,4033%, dimana [[Protestan]] 91,1804% dan [[Katolik]] 3,2229%. Sebahagian lagi menganut agama [[Islam]] yakni 5,4653%, kemudian [[Buddha]] 0,13% dan [[Parmalim]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20212023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1329 OktoberDesember 20212023|format=Visual}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 86 gereja Protestan, 6 masjid dan 1 gereja Katolik.<ref name="TAPUT">{{cite web|url=https://tapanuliutarakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/c84e64807c299e34a7aea1a8/kabupaten-tapanuli-utara-dalam-angka-2021.html|page=49-51|title=Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka 2021|website=www.tapanuliutarakab.bps.go.id|accessdate=26 Februari 2021|format=pdf}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 33 ⟶ 35:
{{Col|3}}
* Akademi Pariwisata ULCLA Tarutung
* [[Institut Agama Kristen Negeri Tarutung]]
* [[SMA Negeri 1 Tarutung]]
* [[SMA Negeri 2 Tarutung]]
* SMA Negeri 3 Tarutung
* [[SMA HKBP 1 Tarutung]]
* SMA HKBP 2 Tarutung
* SMA HKI Tarutung
Baris 60 ⟶ 62:
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Pemandian Air Soda Tarutung.jpg|thumb|285x285px250px|kaki|[[Pemandian Air Soda Tarutung]].]]
 
Tarutung memang belum begitu terkenal seperti Danau Toba atau [[Berastagi, Karo|Berastagi]], namun Tarutung menjadi destinasi wisata rohani, dan juga tetap memiliki beberapa tempat objek wisata yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa tempat wisata di Tapanuli Utara ialah;
 
Baris 74 ⟶ 77:
* [[Tarutung Na Uli]]
* [[Tarutung Tercinta]]
 
== Tokoh ==
{{Col|1}}
* [[Raja Pontas Lumbantobing]]
* [[Albert Mangaratua Tambunan]]
* [[Feisal Tanjung]]
* [[Zahari Siregar]]
* [[Maraden Panggabean]]
* [[Joy Tobing]]
* [[Sintong Panjaitan]]
* [[Gordon Tobing]]
* [[Ratna Sarumpaet]]
* [[Nahum Situmorang]]
* [[Hinsa Siburian]]
* [[Anggi Marito|Anggi Marito Tiodora Simanjuntak]]
* [[Roland Tobing]]{{EndDiv}}
 
== Pranala luar ==
Baris 97 ⟶ 84:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{Tarutung, Tapanuli Utara}}