Tat twam asi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1330245
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''''Tat twam asi''''' ({{lang-saSanskerta|तत् त्वम् असि atau तत्त्वमसि|Tat tvam asi, Tattvamasi}}) adalah [[kalimat]] [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]. Secara [[harfiah]], kalimat ini berarti "Itu adalah kau" (jika dipadankan dengan [[bahasa Inggris]] dari [[rumpun bahasa Indo-Eropa]] maka diartikan ''[[:wiktionary:that|That]] [tat] [[:wiktionary:thou|thou]] [twam] [[:wiktionary:art|art]] [asi]'', atau ''That you are'')., Kalimatatau ini merupakan salah satu ''[[Mahāvākya]]''You (Semboyan Utama) dalam [[Sanatana Dharma]] berlandaskanare that''[[Weda]]''. Mulanya kalimat ini muncul dalam kitab ''[[Chandogya Upanishad]]'' 6.8.7,<ref>Raphael, Edwin (1992).atau ''TheYou pathway of non-duality, Advaitavada: an approach to some key-points ofare Gaudapadait's Asparśavāda and Śaṁkara's Advaita Vedanta by means of a series of questions answered by an Asparśin.'' Iia: Philosophy Series. Motilal Banarsidass. ISBN 81-208-0929-7, ISBN 978-81-208-0929-1. Source: [http://books.google.com.au/books?id=P_u-4_kMfKwC&pg=PA94&lpg=PA94&dq=nonduality+chandogya&source=bl&ots=9XRtOCNSYG&sig=v6vGOC-sX7SK32sPy8PN_SQp5xc&hl=en&ei=65vVS7D5JZWXkQWegZWfDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CC0Q6AEwCA#v=onepage&q&f=false] (accessed: Tuesday April 27, 2010), p.Back Cover</ref> dalam dialog antara [[Udalaka]] dan putranya, [[Swetaketu]]; kalimat ini muncul pada bagian akhir, dan diulang-ulang pada bagian selanjutnya. Makna kalimat ini adalah sang diri—dalam kondisi asli, murni, tulen—merupakan bagian yang identik atau persis dengan kebenaran sejati yang merupakan dasar atau asal dari segala fenomena di dunia.
 
== Sumber ==
Perguruan [[Adwaita]] yang didirikan [[Adi Shankara]] menekankan pentingnya ''Mahāvākya'' tersebut (dan tiga lainnya dari tiga ''[[Upanishad]]'' lainnya). ''Tat twam asi'' berarti "itu adalah kau". "Kau" di sini mengacu pada substrat yang tak lepas dari setiap individu. Hal tersebut bukanlah tubuh, pikiran, panca indra, atau sesuatu yang dapat teramati. Hal tersebut adalah sesuatu yang paling dasar, jauh dari segala sifat keakuan. Dalam pengertian ini, "kau" berarti [[atman]]. Entitas yang dimaksud dengan kata "itu", menurut ''[[Weda]]'', adalah [[Brahman]], realitas yang melampaui segala sesuatu yang terbatas.
Kalimat ini merupakan salah satu ''[[Mahāvākya]]'' (Semboyan Utama) dalam [[Sanatana Dharma]] berlandaskan ''[[Weda]]''. Mulanya kalimat ini muncul dalam kitab ''[[Chandogya Upanishad]]'' 6.8.7,<ref>Raphael, Edwin (1992). ''The pathway of non-duality, Advaitavada: an approach to some key-points of Gaudapada's Asparśavāda and Śaṁkara's Advaita Vedanta by means of a series of questions answered by an Asparśin.'' Iia: Philosophy Series. Motilal Banarsidass. ISBN 81-208-0929-7, ISBN 978-81-208-0929-1. Source: [http://books.google.com.au/books?id=P_u-4_kMfKwC&pg=PA94&lpg=PA94&dq=nonduality+chandogya&source=bl&ots=9XRtOCNSYG&sig=v6vGOC-sX7SK32sPy8PN_SQp5xc&hl=en&ei=65vVS7D5JZWXkQWegZWfDA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CC0Q6AEwCA#v=onepage&q&f=false] (accessed: Tuesday April 27, 2010), p.Back Cover</ref> dalam dialog antara [[Udalaka]] dan putranya, [[Swetaketu]]; kalimat ini muncul pada bagian akhir, dan diulang-ulang pada bagian selanjutnya. Makna kalimat ini adalah sang diri—dalam kondisi asli, murni, tulen—merupakan bagian yang identik atau persis dengan kebenaran sejati yang merupakan dasar atau asal dari segala fenomena di dunia.
 
Dalam ''[[Awadhutagita]]'' (1.25), kitab pedoman pergurunan [[Adwaita]], terdapat sloka yang menyebut ''Tattwamasi'' pada baris pertama:
 
तत्त्वमस्यादिवाक्येन स्वात्मा हि प्रतिपादितः ।
नेति नेति श्रुतिर्ब्रूयादनृतं पाञ्चभौतिकम् ।। २५।।
 
Alihaksara:
tattvamasyādivākyena svātmā hi pratipāditaḥ /
neti neti śrutirbrūyādanṛtaṁ pāñcabhautikam //25//
 
== Penafsiran ==
Perguruan [[Adwaita]] yang didirikan [[Adi Shankara]] menekankan pentingnya ''Mahāvākya'' tersebut (dan tiga lainnya dari tiga ''[[Upanishad]]'' lainnya). ''Tat twam asi'' berarti "itu adalah kau". "Kau" di sini mengacu pada substrat yang tak lepas dari setiap individu. Hal tersebut bukanlah tubuh, pikiran, panca indrapancaindra, atau sesuatu yang dapat teramati. Hal tersebut adalah sesuatu yang paling dasar, jauh dari segala sifat keakuan. Dalam pengertian ini, "kau" berarti [[atman]]. Entitas yang dimaksud dengan kata "itu", menurut ''[[Weda]]'', adalah [[Brahman]], realitas yang melampaui segala sesuatu yang terbatas.
 
Perguruan ''Weda'' lainnya memberikan penafsiran yang berbeda-beda mengenai kalimat tersebut:
* [[Suddhadwaita]]: kesatuan dalam "esensi" antara 'tat' dan diri individu; namun 'tat' adalah keseluruhan, sementara sang diri hanyalah bagian.
* [[Wisistadwaita]]: identitas diri individu sebagai bagian dari keseluruhan yang dinyatakan oleh 'tat', yaitu Brahman.
* [[Dwaitadwaita]]: kesamaan dan perbedaan yang setara antara sang diri sebagai bagian dari suatu keseluruhan yang dinyatakan dengan 'tat'.
* [[Acintya Bheda Abheda]]: kesatuan dan perbedaan yang tak terpikirkan/sulit dibayangkan antara sang diri sebagai bagian dari keseluruhan yang dinyatakan dengan 'tat'.
Baris 11 ⟶ 24:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{hindu-stub}}
 
[[Kategori:Filsafat Hindu]]
[[Kategori:Kata dan frasa Sanskerta]]
 
{{italic title}}
 
{{hindu-stub}}