Tegangan listrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikann Hyperlink
 
(41 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Elektromagnetisme|cTopic=Rangkaian}}
[[Berkas:Digital Multimeter Aka.jpg|thumb|Voltase dapat diukur dengan menggunakan alat [[multimeter]]]]
{{Infobox physical quantity
'''Tegangan listrik''' adalah perbedaan [[potensial listrik]] antara dua titik dalam rangkaian [[listrik]], dan dinyatakan dalam satuan [[volt]]. Besaran ini mengukur [[energi potensial]] dari sebuah [[medan listrik]] yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah [[konduktor]] listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
|bgcolour = {default}
Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah [[arus listrik]] konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
|name = Tegangan listrik
|image = [[Berkas:AA AAA AAAA A23 battery comparison-1.jpg|nirbing]]
|caption = [[Baterai]] adalah sumber tegangan di banyak [[sirkuit listrik]].
|unit = [[volt]]
|symbols = {{math|''V''}} , {{math|∆''V''}}<br />{{math|''U''}} , {{math|∆''U''}}
|dimension = '''M''' '''L'''<sup>2</sup> '''T'''<sup>−3</sup> '''I'''<sup>−1</sup>
| derivations = Tegangan listrik = [[Energi]] / [[muatan listrik|muatan]]
}}
[[Berkas:Digital Multimeter Aka.jpg|thumbjmpl|Voltase dapat diukur dengan menggunakan alat [[multimeter]]]]
'''Tegangan listrik''' atau beda potensial adalah tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya yang dapat menggerakkan [[muatan listrik]]. Secara [[Matematika|matematis]], '''kerja yang dilakukan untuk menggerakkan suatu muatan sebesar satu coulomb dapat didefinisikan sebagai perubahan energi yang dikeluarkan(dalam Joule) terhadap perubahan muatan listrik(dalam Coulomb) dengan satuan [[Volt]].''' Kemungkinan yang bisa terjadi pada tegangan listrik adalah tegangan jatuh atau tegangan naik.Tegangan jatuh terjadi apabila potensial dipandang dari terminal lebih rendah ke tinggi, dan tegangan naik terjadi apabila potensial dipandang dari terminal lebih tinggi ke terminal lebih rendah.<ref>{{Cite book|last=Safitri, N., Suryati, dan Rachmawati|first=|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Nelly_Safitri2/publication/341909176_ANALISA_RANGKAIAN_LISTRIK_Teori_Dasar_Penyelesaian_Soal_dan_Soal-Soal_Latihan/links/5ed8eeda4585152945314b4f/ANALISA-RANGKAIAN-LISTRIK-Teori-Dasar-Penyelesaian-Soal-dan-Soal-Soal-Latihan.pdf|title=Analisis Rangkaian Listrik: Teori Dasar, Penyelesaian Soal dan Soal-Soal Latihan|location=Lhokseumawe|publisher=Penerbit Politeknik Negeri Lhokseumawe|isbn=978-602-17282-5-3|pages=5|url-status=live}}</ref> Rangkaian listrik sederhana dapat dibuat bila sebuah lampu yang dihubungkan dengan sumber potensial listrik berupa [[Baterai listrik|baterai .]] Selain baterai, sumber tegangan juga dapat dihasilkan oleh [[Akumulator|aki]] atau sel surya. Pada titik yang berbeda perbedaan potensial dapat terjadi apabila sumber potensial listrik terpasang pada suatu rangkaian listrik yang mengalami gaya gerak listrik. Arus listrik akan mengalir dari titik yang memiliki potensial tinggi (kutub positif) ke titik yang memiliki potensial rendah (kutub negatif).{{Sfn|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018|p=6}}
 
== Analogi ==
Secara sederhana, sirkuit [[Elektronika|elektronik]] dapat dianalogikandipermisalkan dengan suatu [[Bejana berhubungan|bejana]] air yang sebagaimenghasilkan aliran air dalam pipa yang didorong oleh [[pompa air]]. Perbedaan tekananTekanan air dari satu titik yang berada di dekat pompa dan titik lain di ujung [[Pipa (saluran)|pipa]] yang memiliki perbedaan dapat dianalogikan dengan potensial tegangan listrik. Jika pompa mulai bekerja tekanan air dalam pipa pada titik di dekat pompa menjadi lebih tinggi sehingga air dalam pipa mulai terdorong dari satu titik (di dekat pompa) menuju titik yang lain (di ujung pipa). Pergerakan air ini (yang disebabkan adanya perbedaan tekanan) sehingga mampu melakukan usaha, misalnya dapat memutar turbin. Begitu pula dalam rangkaian elektronik, perbedaan potensial yang dihasilkan misal oleh baterai mampu melakukan usaha dengan memutar motor listrik. Jika dalam analogi, air pompa tidak bekerja, maka tidak ada perbedaan tekanan dan air tidak mengalir. Begitu rangkaian elektronik, jika baterai habis, maka tidak ada perbedaan potensial tegangan listrik dan motor listrik tidak akan berputar.{{Sfn|Ponto|2018|p=39}}
Begitu pula dalam sirkuit elektronik, perbedaan potensial tegangan (misalnya dihasilkan oleh baterai) mampu melakukan usaha pula, misalnya memutar motor listrik. Jika dalam analogi, air pompa tidak bekerja, maka tidak ada perbedaan tekanan dan air tidak mengalir. Begitu pula untuk sirkuit elektronik, jika baterai, misalnya, habis, maka tidak ada perbedaan potensial tegangan listrik dan motor listrik tidak akan berputar.
 
Analogi ini cukup berguna untuk memahami beberapa konsep elektronik. Misalnya energi yang diperlukan untuk menggerakkan air dalam pipa sama dengan tekanan dikali volume air yang bergerak. Hal ini senada dalam dunia elektronik, energi yang diperlukan untuk menggerakkan elektron dalam konduktor sama dengan besar tegangan dikali jumlah muatan yang bergerak. Tegangan listrik sangat praktis digunakan untuk mengukur kemampuan suatu sumber energi listrik untuk melakukan usaha. Semakin besar tegangan listrik antara dua titik, maka semakin besar arus yang bisa mengalir.
 
== Alat ukur ==
Alat yang dipergunakan untuk mengukur besar tegangan listrik, antara lain: voltmeter, dan osiloskop. Voltmeter bekerja dengan cara mengukur arus dalam sirkuit ketika dilewatkan melalui resistor dengan nilai tertentu. Sesuai hukum [[Ohm]], besar tegangan sebanding dengan besar arus untuk nilai resistansi sama. Prinsip kerja potensiometer adalah menimbang tegangan yang diukur dengan tegangan yang sudah diketahui besarnya dengan menggunakan sirkuit jembatan. Sedang osiloskop bekerja dengan cara menggunakan tegangan yang diukur untuk membelokkan elektron di layar monitor, sehingga di layar akan tercipta grafik dari elektron yang telah dibelokkan. Grafik ini sebanding dengan besar tegangan yang diukur.
 
== Lihat= jugaVoltmeter ===
[[Voltmeter]] adalah [[alat ukur]] yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik [[potensial listrik]].<ref>{{Cite book|last=Siswanto, J., Susantini, E., dan Jatmiko, B.|first=|date=2018|url=http://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2019-05-09_Paten6%20Jatmi.pdf|title=Fisika Dasar, Seri: Listrik Arus Searah dan Kemagnetan|location=Semarang|publisher=UPGRIS Press|isbn=978-602-5784-14-9|pages=29|url-status=live}}</ref> Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.{{Sfn|Ponto|2018|p=142}} Voltmeter tersusun atas beberapa bagian yaitu terminal positif dan negatif, batas ukur, setup pengatur fungsi, jarum penunjuk serta skala tinggi dan skala rendah.{{Sfn|Faradiba|2020|p=100}}
* [[Listrik]]
 
* [[Muatan listrik]]
=== Potensiometer ===
* [[Medan listrik]]
[[Potensiometer]] adalah suatu alat elektronika yang digunakan untuk merancang dan mengatur sebuah pembagi tegangan yang nantinya dapat diatur tegangan outputnya. Pembagi tegangan ini dapat digunakan jika tegangan yang realtif besar memberikan bias terhadap komponen elektronika aktif, rangkaian penguat dan sebagainya.{{Sfn|Ponto|2018|p=218}}
* [[Arus listrik]]
 
* [[Potensial listrik]]
== Rangkaian ==
* [[Tenaga listrik]] atau [[daya listrik]]
 
* [[Energi listrik]]
=== Rangkaian seri tegangan ===
* [[Energi potensial listrik]]
Sumber tegangan yang dirangkai secara seri akan menghasilkan [[gaya gerak listrik]] total yang besar. Rumus dari rangkaian seri tegangan yaitu:{{Sfn|Soebyakto|2017|p=28}}
 
E total = E1 + E2 + E3 + ……..+ En
 
r total = 1 r + 2 r + 3 r + ……… + n
 
E total = gaya gerak listrik total (Volt).
 
r total = [[Hambatan listrik|hambatan]] dalam total dari seluruh sumber tegangan (ohm).
 
=== Rangkaian paralel tegangan ===
Berbeda dengan [[Rangkaian seri dan paralel|rangkaian seri]], rangkaian paralel pada sumber tegangan jika dirangkai paralel akan menghasilkan ggl total yang lebih kecil. Jika gaya gerak listrik. Bila masing-masing sumber teganganya sama, maka besar ggl totalnya sama dengan ggl masing-masing sumber tegangan tersebut. adapun rumus dari rangkaian paralel tegangan:{{Sfn|Soebyakto|2017|p=28-29}}
 
Etotal = E1 = E2 = E3 = ……En = E
 
== Rumusan ==
[[Medan listrik]] yang terletak di antara dua titik pada beda potensial V akan menimbulkan usaha untuk membawa satu satuan muatan listrik dari suatu titik menuju ke titik yang lain. Dengan kata lain, satuan beda potensial adalah Volt. Dimana 1 Volt adalah 1 joule/coulomb. Di dalam medan listrik homogen (E), beda potensi memiliki jarak (s) antara titik-titik dengan arah yang sejajar. Jadi besarnya beda potensial (V) dirumuskan; V = E x s.<ref>{{Cite book|last=Aji, S. D., dan Hudha, M. N.|first=|date=2019|url=|title=Fisika Dasar II|location=Malang|publisher=Kanjuruhan Press|isbn=978-602-19859-9-1|pages=66|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis ==
Benda yang memiliki muatan listrik bila dihubungkan dengan [[tanah]] (Bumi), maka akan menjadi netral kembali. Ini dikarenakan muatan listriknya memberikan kelebihan elektron ke Bumi atau mengambil elektron dari Bumi untuk menutup kekurangan elektronnya. Jadi benda yang bermuatan dengan kondisi muatan listrik atau tegangan listrik yang tidak seimbang maka benda yang bermuatan tersebut juga bertegangan atau berpotensial. Dua benda yang tidak sama muatannya mempunyai tegangan yang tidak sama. Antara dua benda yang tidak sama besar muatannya atau tidak sama sifat muatannya terdapat beda potensial listrik. Tegangan listrik ini merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu unit muatan listrik dari satu tempat ke tempat lain, satuan tegangan dinyatakan dalam Volt yang diberi simbol “V”, 1 Volt didefinisikan sebagai tegangan listrik yang dibutuhkan untuk memindahkan 1 Ampere [[arus listrik]] melalui konduktor yang bersistansi 1 Ohm. [[Alessandro Volta]] memberikan sebuah istilah Volt yang berasal dari namanya sendiri. Ilmuwan yang berasal dari Italia ini awalnya menemukankan baterai Volt. Gaya yang mendorong perpindahan elektron melalui penghantar (konduktor) sering kali dianggap sebagai suatu gaya tegangan listrik. Besar tegangan berbanding lurus dengan kemampuan untuk mendorong [[elektron]] melalui rangkaian. Muatan listrik ini diumpamakan seperti tekanan air pada suatu bejana air. Sebuah tegangan listrik konstan disebut tegangan searah dan sumber tegangan yang berubah-ubah secara berkala dengan waktu tertentu disebut tegangan bolak-balik.{{Sfn|Ponto|2018|p=39}}
 
== Sumber ==
Pembangkitan potensial tegangan dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan cara [[induksi elektromagnetik]], kimiawi, panas, [[cahaya]] dan [[piezoelektrik]].{{Sfn|Ponto|2018|p=39-40}} Sumber tegangan dan arus searah adalah suatu energi listrik yang mengalir secara merata setiap saat. Elemen-elemen seperti volta, baterai, dan akumulator merupakan suatu [[sumber energi]] dalam membangkitkan tegangan listrik.{{Sfn|Ponto|2018|p=40-41}}
 
== Pengukuran ==
Satuan pengukuran tegangan listrik yang digunakan secara [[Mancanegara|internasional]] adalah Volt. Standar satuan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1893 bersama dengan satuan [[Ampere]] dan satuan [[Ohm]]. Hasil akhir dari pertemuan internasional tersebut adalah penetapan nilai dari satuan Volt internasional. Volt internasional dijelaskan sebagai sel Clark pada 15 <sup>o</sup>[[Celsius|C]] dengan [[gaya gerak listrik]] sebesar 1,434 Volt. Pada tanggal 1 Januari 1948 ditetapkan sebuah standar baru yang menjadi standar absolut hingga saat ini. Dalam standar absolut ditetapkan bahwa satu Volt internasional sama dengan nilai dari 1,000330 Volt absolut.<ref>{{Cite book|last=Poerwanto, Hidayati, J., dan Anizar|first=|date=2012|url=https://www.academia.edu/21745453/1917_Instrumentasi_dan_Alat_Ukur|title=Instrumen dan Alat Ukur|location=Yogyakarta|publisher=Graha Ilmu|isbn=978-979-756-360-8|pages=7|url-status=live}}</ref>
 
== Penerapan praktis ==
 
=== Pengecatan mobil secara elektrostatis ===
Pemanfaatan elektrostatik telah diterapkan pada pengecatan [[mobil]]. Proses pengecatan ini dilakukan dengan bantuan robot sehingga proses penngerjaan dapat selesai dengan sangat cepat serta hasil pengecatan sangat rata dan dapat dikendalikan kontras warnanya. Pengecatan dengan memanfaatkan elektrostatik mampu memberikan penghematan pada jumlah cat yang digunakan serta sangat akurat. Metode pengecatan elektrostatik merupakan pengecatan yang ekonomis dan ramah lingkungan karena limbah yang diproduksi sangat sedikit. Prinsip yang digunakan adalah gaya tarik antara muatan positif dan negatif. Muatan listrik yang terletak pada nosel memberikan dorongan udara dan menghasilkan tegangan listrik yang sangat tinggi sehingga partikel yang keluar dari nosel mengikat sebagian muatan tersebut dan menyebabkan keluar dari nosel sebagai partikel bermuatan.{{Sfn|Abdullah|2017|p=103}} Umumnya benda yang dicat merupakan logam atau bahan konduktor yang telah dilapisi dan diberi [[muatan listrik]] dengan jenis yang berlawanan. Karena bahan tersebut adalah logam maka muatan akan tersebar di permukaan logam. Partikel akan ditarik oleh muatan yang berada di permukaan sehingga keluar dari nosel dan bergerak menuju ke arah benda yang akan dicat. Muatan yang ada di permukaan bahan tersebar secara merata di seluruh permukaan sehingga partikel pelapis akan menuju bahan juga secara merata. Penyebaran partikel secara merata membuat cat tersebar secara merata pula.{{Sfn|Abdullah|2017|p=103-104}}
 
=== Penyaring udara ===
Penyaring pembersih udara merupakan salah satu aplikasi dari gaya elektrostatik. Kegunaan penyaring ini adalah untuk menyaring partikel-partikel dari udara yang mengandung [[debu]] atau asap. Penyaring udara umumnya dipasang pada cerobong asap [[pabrik]]. Penyaring udara yang digunakan di dalam ruangan juga menerapkan prinsip kerja yang sama. {{Sfn|Abdullah|2017|p=105}} Setelah melewati sejumlah penyaringan, udara kotor berubah menjadi udara bersih. Sistem penyaringan terdiri dari penyaringan awal yang menyaring secara langsung partikel-partikel kasar yang memiliki ukuran besar. Partikel ukuran yang lebih kecil dapat lolos dari saringan. Partikel ini kemudian melalui elektroda dengan tegangan listrik yang tinggi. Pemberian [[tegangan tinggi]] menyebabkan partikel yang meninggalkan elektroda menjadi bermuatan listrik. Partikel yang melewati elektroda memiliki muatan yang berlawanan sehingga dapat melekat di elektroda.{{Sfn|Abdullah|2017|p=106}} Hasil penyaringan menghasilkan penumpukan partikel yang dibersihkan secara periodik. Partikel yang lolos dari elektroda pengumpul memiliki jumlah yang tidak terlalu banyak dan umumnya dilewatkan lagi pada penyaringan akhir dengan ukuran pori yang lebih kecil. Setelah keluar dari penyaringan, udara yang lolos menjadi udara bersih.{{Sfn|Abdullah|2017|p=107}}
 
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}
 
* {{en}} [http://www.ndt-ed.org/EducationResources/HighSchool/Electricity/voltage.htm Penjelasan dasar tegangan listrik pada NDT Resource Center]
== Daftar pustaka ==
*[http://www.sengpielaudio.com/calculator-ohm.htm Electrical voltage ''V'', amperage ''I'', resistivity ''R'', impedance ''Z'', wattage ''P'']
*[http://www.ndt-ed.org/EducationResources/HighSchool/Electricity/voltage.htm Elementary explanation of voltage at NDT Resource Center]
 
# {{cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=|year=2017|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Abdullah|2017}}|url-status=live}}
{{listrik-stub}}
# {{cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=|year=2018|url=http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=|ref={{sfnref|Ponto|2018}}|url-status=live}}
{{fisika-stub}}
# {{cite book|last=Siswanto, J., Susantini, E., dan Jatmiko, B.|first=|date=|year=2018|url=http://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2019-05-09_Paten6%20Jatmi.pdf|title=Fisika Dasar, Seri: Listrik Arus Searah dan Kemagnetan|location=Semarang|publisher=UPGRIS Press|isbn=978-602-5784-14-9|pages=|ref={{sfnref|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Soebyakto|first=|date=|year=2017|url=http://perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/Fisika%20Terapan%202.pdf|title=Fisika Terapan 2|location=Tegal|publisher=Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal|isbn=978-602-73169-4-2|pages=|ref={{sfnref|Soebyakto|2017}}|url-status=live}}
 
== Lihat pula ==
* [[Listrik]]
* [[Muatan listrik]]
* [[Medan listrik]]
* [[Arus listrik]]
* [[Potensial listrik]]
* [[Tenaga listrik]] atau [[daya listrik]]
* [[Energi listrik]]
* [[Energi potensial listrik]]
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ndt-ed.org/EducationResources/HighSchool/Electricity/voltage.htm Penjelasan dasar tegangan listrik pada NDT Resource Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130610230324/http://www.ndt-ed.org/EducationResources/HighSchool/Electricity/voltage.htm |date=2013-06-10 }}
* {{en}}[http://www.sengpielaudio.com/calculator-ohm.htm Electrical voltageVoltage ''V'', amperage ''I'', resistivity ''R'', impedance ''Z'', wattage ''P'']
* {{en}}[http://www.ndt-ed.org/EducationResources/HighSchool/Electricity/voltage.htm Elementary explanation of voltageVoltage at NDT Resource Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130610230324/http://www.ndt-ed.org/EducationResources/HighSchool/Electricity/voltage.htm |date=2013-06-10 }}
[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Elektromagnetisme]]