Tekanan osmotik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
== Aplikasi ==
[[Berkas:Osmotic pressure on blood cells diagram.svg|thumb|250px|Tekanan osmotik pada sel darah merah]]
Penghitungan tekanan osmotik digunakan untuk menentukan [[Massa molekul relatif|massa relatif]] suatu molekul. Selain itu, tekanan osmotik juga cukup memengaruhi sel. [[Osmoregulasi]] merupakan mekanisme [[Homeostasis|homeostatis]] dari organisme untuk mencapai tekanan osmotik yang setimbang.<ref>{{Cite web|title=OSMOREGULASI PADA HEWAN – Flora Fauna|url=https://florafauna.biologi.ugm.ac.id/2018/11/22/osmoregulasi-pada-hewan/|language=en-US|access-date=2020-09-03|archive-date=2020-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200411080108/http://florafauna.biologi.ugm.ac.id/2018/11/22/osmoregulasi-pada-hewan/|dead-url=yes}}</ref>
* [[Tonisitas#Hipertonisitas|Hipertonisitas]] adalah keberadaan suatu larutan yang menyebabkan sel mengkerut.
Baris 28:
Ketika [[Sel (biologi)|sel]] berada dalam lingkungan hipotonis, air akan memenuhi interior sel dengan berpindah dari lingkungan menuju sel melalui membran sel. Pada sel tumbuhan, [[dinding sel]] mencegah pengembangan sel akibat osmosis. Akibatnya, dinding sel menerima tekanan yang disebut [[tekanan turgor]]. Tekanan turgor menjaga tumbuhan untuk tetap berdiri tegak dan mengatur seberapa besar bukaan [[Stoma|stomata]]. Pada sel hewan, tekanan osmotik yang terlalu besar dapat menyebabkan [[sitolisis]].
Tekanan osmotik juga merupakan dasar dari salah satu metode [[Air bersih|penyaringan air]] yang disebut [[osmosis terbalik]]
== Referensi ==
|