Teknologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah sumber informasi Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.232.20.18 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja Tag: Pembatalan |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 109:
=== Bidang Pertanian ===
Sektor [[pertanian]] adalah salah satu sektor terbesar dan paling penting yang menyediakan bahan pangan bagi setiap penduduk di negara berkembang khususnya di [[Indonesia]]. Sektor ini juga memberikan lapangan kerja yang sangat besar bagi hampir seluruh angkatan kerja yang ada saat ini. Pertanian dengan penghasilan [[padi]] sawah merupakan produk unggulan di sebagian besar wilayah yang ada di Indonesia.
Perkembangan teknologi di sektor pertanian untuk membantu dalam hal pengolahan [[tanah]], penarik air dari sumber [[air]], dan alat bantu pemanen. Teknologi pertanian merupakan sebuah alat, cara atau metode yang dapat digunakan dalam memproses input pertanian sehingga menghasilkan output atau hasil pertanian yang maksimal sehingga memiliki daya guna baik berupa produk bahan mentah, setengah jadi maupun siap pakai dan dipasarkan.{{Sfn|Ali|2017|p=518}}
Baris 130:
Penggunaan [[Perangkat lunak|software]] yang berbasis komputer pada bidang kesehatan khususnya rumah sakit adalah dapat memberikan informasi secara menyeluruh dalam pembuatan rencana keperawatan yang aman dan mudah. Informasi yang diberikan meliputi standar asuhan berdasarkan pembuktian masalah di [[klinik]], cara penanganan, aturan dan rekomendasi perawatan, referensi dan cara penghitungan obat yang akurat, serta akses ke pusat data atau perpustakaan secara digital melalui media komputer. Software tersebut juga dapat mempercepat perawat dalam pengambilan keputusan dalam penanganan, membuat rencana asuhan keperawatan bagi pasien rawat jalan, mengingatkan perawat untuk memberikan tindakan pencegahan atau risiko terhadap alergi dengan menunjukkan hasil pemeriksaan [[laboratorium]] pada pasien sebelum diberi [[obat]] sehingga perawat dapat memberikan respon cepat sesuai dengan kondisi pasien.{{Sfn|McCartney|2006|p=426}} Pemanfaatan software juga bermanfaat dalam pemberian informasi tentang panduan terkait cara identifikasi, proses pengkajian dan metode pemberian rekomendasi terkait penanganan kasus obesitas pada anak usia sekolah dan remaja.{{Sfn|Gance-Cleveland|2010|p=72}}
Penggunaan teknologi informasi dalam [[dokumentasi]] di bidang kesehatan atau keperawatan adalah cara yang baru dan mudah untuk merekam, memberikan dan menerima informasi pasien. Hal ini membuat perawat atau petugas rumah sakit bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi pasien. Sehingga diperlukan kebijakan dan pedoman yang sudah diatur oleh [[organisasi]] atau rumah sakit. Pengembangan dokumentasi dengan bantuan teknologi informasi dan sistem komputer harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip dan aturan dokumentasi terkait akses, penyimpanan, pengambilan dan pengiriman informasi seperti yang berlaku dalam sistem dokumentasi berbasis kertas atau manual.{{Sfn|Dewi|2011|p=19}} Proses dokumentasi juga digunakan untuk memenuhi standar [[profesional]] dan [[hukum]] yang berlaku. Dokumentasi sangat berguna untuk menunjukkan bahwa dalam hubungan petugas kesehatan dan klien sudah terjalin dengan baik, petugas telah menerapkan pengetahuan keperawatan serta membuat keputusan menurut standar profesional dan dapat sebagai bukti dalam proses hukum jika ada tuntutan hukum baik dari pasien maupun dari petugas kesehatan.{{Sfn|Tornvall dan Wilhelmsson|2008|p=2122}} Perkembangan
Proses dokumentasi berbasis teknologi informasi dalam bidang kesehatan untuk merekam jejak [[Kedokteran|medis]] pasien memungkinkan perawat menggunakannya sebagai sarana belajar dan memahami pentingnya mendokumentasikan proses perawatan pasien serta menghemat waktu dalam menyusun rencana perawatan selanjutnya.{{Sfn|Lee|2006|p=1377}} Dokumentasi dapat menjadi sumber data di bidang kesehatan yang sangat berguna untuk membuat keputusan terkait pendanaan dan pengelolaan sumber daya serta memfasilitasi penelitian yang dapat meningkatkan [[kualitas]] praktik kesehatan dan perawatan [[pasien]].{{Sfn|Tornvall et al|2004|p=315}}
|