Tenggarong, Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anouchmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~cite
(40 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Tenggarong}}
{{kecamatan
|peta =[[Berkas:Lokasi_tenggarong_kutai_kartanegara.jpg|Peta lokasi kecamatan Tenggarong]]
|foto =[[Berkas:Kantor Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.jpg
|300px|keterangan =Kantor camatkecamatan Tenggarong]]
|keterangannama =Kantor kecamatan =Tenggarong
|namadati2 =TenggarongKabupaten
|nama dati2 =Kutai =KabupatenKartanegara
|provinsi =Kalimantan Timur
|nama dati2 =Kutai Kartanegara
|coordinates ={{coord|-0.433689|116.988739|source:wikidata|display=title,inline}}
|provinsi =Kalimantan Timur
|pushpin_map =Kalimantan Timur#Indonesia
|nama camat =Janhariansyah, S.Sos.
|nama camat =Arfan Boma Pratama, AP.
|kelurahan =2/11
|kelurahan =2 [[desa]]<br>12 [[kelurahan]]
|luas =398270,1000 km²
|penduduk =96.209 jiwa (2010)=108539
|kepadatan =241,34 jiwa/km²
|penduduktahun=[[2021]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan =241,34 jiwa/km² =402
|kode pos =75511 - 7515
|web =
}}
 
'''Tenggarong''' (disingkat: '''TGR'''<ref>{{Cite web|title=Singkatan Nama Kota Indonesia|url=http://ftpjournal.paudniunair.kemdiknas.goac.id/paudni/2011/06/SNI_7657download-fullpapers-2010_Singkatan_Nama_Kota17.%20SNI%207657-2010%20Singkatan%20nama%20kota.pdf|access-date=‘2023-08-31’ 31 Agustus 2023}}</ref>) merupakan sebuah [[kecamatan|kota kecamatan]] sekaligus [[ibu kota]] dari [[Kabupaten Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12, [[kelurahanIndonesia]] dan 2 desa ini memiliki luas wilayah mencapai 398,10 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk sebanyak 114.307 (BPS 2015).
 
Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12 [[kelurahan]] dan 2 [[desa]] ini memiliki luas wilayah mencapai 270,00&nbsp;km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk sebanyak 108.539 [[jiwa]] (2021).<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Juli 2021|format=Visual}}</ref> Adapun jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara sampai dengan tahun 2020 sebanyak 734.485 jiwa. Jika dilihat dari sebaran penduduk, maka cenderung terkonsentrasi di wilayah perkotaan dengan tingkat distribusi terbesar pada kecamatan Tenggarong sebesar 14,78 persen, Loa Janan 9,51 persen dan Tenggarong Seberang 9,39 persen.<ref>{{Cite web|title=Kutai Kartanegara - www.kukarkab.go.id|url=https://kukarkab.go.id/v2/selayang-pandang/kependudukan|website=kukarkab.go.id|access-date=2023-12-19}}</ref>
 
== Sejarah ==
Tenggarong juga merupakanadalah ibu kota [[Kesultanan Kutai KartanegaraKertanegara ing MartadipuraMartapura]]. Kota ini didirikan pada tanggal [[28 September]] [[1782]] oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, [[Aji Muhammad Muslihuddin]], yang dikenal pula dengan nama '''Aji Imbut'''.
 
Tenggarong juga merupakan ibu kota [[Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura]]. Kota ini didirikan pada tanggal [[28 September]] [[1782]] oleh Raja Kutai Kartanegara ke-15, [[Aji Muhammad Muslihuddin]], yang dikenal pula dengan nama '''Aji Imbut'''.
 
Semula kota ini bernama '''Tepian Pandan''' ketika Aji Imbut memindahkan ibu kota kerajaan dari [[Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara|Pemarangan]]. Oleh Sultan Kutai, nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi [[Tangga Arung]] yang berarti rumah raja. Namun pada perkembangannya, Tangga Arung lebih populer dengan sebutan "Tenggarong" hingga saat ini.
 
Menurut legenda Orang Dayak Benuaq dari kelompok ''Ningkah Olo'', nama/kata Tenggarong menurut bahasa Dayak Benuaq adalah "''Tengkarukng''" berasal dari kata ''tengkaq'' dan ''bengkarukng'', ''tengkaq'' berarti naik atau menjejakkan kaki ke tempat yang lebih tinggi (seperti meniti anak tangga), ''bengkarukng'' adalah sejenis tanaman akar-akaran.

Menurut Orangorang Benuaq, ketika sekolompok orang Benuaq (mungkin keturunan Ningkah Olo) menyusuri Sungai Mahakam menuju pedalaman mereka singgah di suatu tempat dipinggir tepian Mahakam, dengan menaiki tebing sungai Mahakam melalui akar bengkarukng, itulah sebabnya disebut ''Tengkarukng'' oleh aksen Melayu kadang "keseleo" disebut ''Tengkarong'', lama-kelamaan penyebutan tersebut berubah menjadi Tenggarong. Perubahan tersebut disebabkan Bahasa Benuaq banyak memiliki konsonan yang sulit diucapkan oleh penutur yang biasa berbahasa Melayu/Indonesia.
 
== Geografi ==
Kota Tenggarong terletak pada 116°47' - 117°04' Bujur Timur dan 0°21' - 0°34' Lintang Selatan. titikTitik pusat tertinggi kota tenggarongTenggarong dari permukaan laut ± 500 m. Tenggarong di lewatidilewati oleh aliran sungai Mahakam yang merupakan salah atusatu sungai terbesar di Kalimantan timurTimur. kondisiKondisi lahan di tenggarongTenggarong cenderung lahan rawa di daerah dataran dekat tepian sungai dan berbukit. suhuSuhu udara rata-rata di kota tenggarongTenggarong adalah 30&nbsp;°C, dengan curah hujan tahunan rata-rata 1500-2000 1500–2000&nbsp;mm per-tahun
 
== Objek wisataDemografi ==
=== Etnis ===
* [[Museum Mulawarman]]
Penduduk asli yang mendiami wilayah Kutai Kartanegara adalah suku [[Suku Kutai|Kutai]], atau disebut juga dengan Dayak Kutai, atau Urang Kutai yang juga merupakan suku asli yang mendiami wilayah provinsi [[Kalimantan Timur]], dan banyak yang hidup di tepi sungai.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.indozone.id/news/9DszXa/mengenal-suku-kutai-penduduk-asli-di-kalimantan-timur/read-all|date=27 Agustus 2019|title=Mengenal Suku Kutai, Penduduk Asli di Kalimantan Timur|website=www.indozone.id|accessdate=22 Juli 2021}}</ref> Suku lain yang ada di Tenggarong ialah suku [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Banjar|Banjar]], [[Suku Jawa|Jawa]], Benuaq, Bahau, Long Dusun, Kenyah, Tunjung, Punan, Bentian, Penihing, Ohong, Bukat, Basap dan suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
 
=== Bahasa ===
Museum Mulawarman adalah museum yang berisi koleksi barang kerajaan kutai kartanegara dari masa lalu dan juga barang-barang kesenian. Bekas Istana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang dibangun pada tahun 1934 dan diresmikan oleh Sultan Adji Muhammad Parikest pada tahun 1935 dijadikan sebagai Pusat Pemerintahan sampai pada tahun 1960. Pada tahun 2001 dibangun sebuah Istana Megah dengan arsitektur kutai seperti Kedaton Kesultanan Kutai di zaman Sultan Aji Muhammad Alimuddin dengan biaya 11 Milyar dari dana APBD Kutai Kartanegara dan bernama '''KEDATON KUTAI KARTANEGARA'''
Orang Kutai menggunakan bahasa [[Bahasa Melayu|Melayu]] yang terbagi atas beberapa dialek. Di antaranya, bahasa Kutai Tenggarong yang mendiami wilayah Tenggarong. Selain itu, ada dialek Kutai Muara Ancalong yang berdiam di daerah-daerah Muara Ancalong, Kelinjau, Sebintulung, Kutai yang berdiam di daerah Muara Pahu bagian hulu sungai.<ref name="SUKU"/>
 
=== Agama ===
* [[Museum Kayu Tuah Himba]]
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2020]], jumlah penduduk kecamatan Tenggarong sebantak 108.539 [[jiwa]], dengan kepadatan 420 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/> Mayoritas orang Kutai memeluk agama [[Islam]]. Jumlah penduduk kecamatan Tenggarong menurut agama yang dianut yakni [[Islam]] 92,58%, kemudian [[Kristen]] 7,14% dimana [[Protestan]] 5,87% dan [[Katolik]] 1,27%. Selebihnya beragama [[Hindu]] 0,14%, [[Agama Buddha|Buddha]] 0,11%, kepercayaan 0,02% dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/>
Museum yang mengoleksi ragam alam kabupaten kutai
 
* [[Pulau Kumala]]
== Objek wisata ==
Pulau yang terletak di tengah aliran sungai Mahakam, dibangun dengan menawarkan beragam rekresai keluarga.
* [[Museum Mulawarman]]. Museum Mulawarman adalah museum yang berisi koleksi barang kerajaan kutai kartanegara dari masa lalu dan juga barang-barang kesenian.
* [[Jembatan Repo-Repo]]
* [[Museum Kayu Tuah Himba]]. Museum yang mengoleksi ragam alam kabupaten kutai
Jembatan yang dibangun pada 2014 sebagai penghubung antara [[Pulau Kumala]] dan daratan Tenggarong
* [[Pulau Kumala]]. Pulau yang terletak di tengah aliran sungai Mahakam, dibangun dengan menawarkan beragam rekresai keluarga.
* [[Planetarium Jagad Raya|Planetarium Jagat Raya]]
* [[Jembatan Repo-Repo]]. Jembatan yang dibangun pada 2014 sebagai penghubung antara [[Pulau Kumala]] dan daratan TenggarongTenggaromg
tempat pengenalan astronomi.
* [[Planetarium Jagad Raya|Planetarium Jagat Raya]]. Tempat pengenalan astronomi.
* [[Waduk Panji Sukarame]]
* [[Ladaya Ladang Budaya]] (Ladaya)
* Puncak Bukit Biru Tenggarong
* Makam Raja-Raja Kutai
* Makam Raja-Raja Kutai dan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dibangun pada tahun 1739, yang dimakamkan pertama kali adalah Sultan Adji Muhammad Muslihuddin dan sekitar 140 anggota Keluarga Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dimakamkan disana.
* Taman BJ (Bawah Jembatan) Kutai Kartanegara
* Cagar Alam Muara Kaman
|nama* dati2Kedaton =Kutai Kartanegara
 
== Pusat kegiatan olahraga ==
Terdapat dua komplekgelanggang olahraga di Tenggarong, yang pertama di kecamatan Tenggarong sendiri, kemudian dibangun komplek yang baru di kecamatan [[Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara|Tenggarong Seberang]] yang dinamakan [[GOR Aji Imbut]].
 
== Galeri ==
<gallery widths="150px" heights="110px">
Berkas:Tenggarong town streets at night.jpg|Jalanan kota Tenggarong pada malam hari.
Berkas:Mulawarman Museum at night.jpg|Museum Mulawarman
Berkas:Masjid Jami Sultan Sulaiman, Tenggarong.jpg|Masjid Jami Sultan Sulaiman.
Berkas:Kedaton Koetai Kartanegara (2).jpg|Kedaton Koetai Kartanegara.</gallery>
<gallery widths="150px" heights="110px">
Berkas:Jam Bentong.jpg|Jam Bentong
Berkas:Monumen A.M. Sangaji (1).jpg|Monumen A.M. Sangaji
Baris 68 ⟶ 83:
{{Tenggarong, Kutai Kartanegara}}
{{Kabupaten Kutai Kartanegara}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Timur|API]]