The Bell Jar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox book|author=Sylvia Plath|pub_date=14 Januari 1963|indonesia_pub_date=Desember 2011|publisher=Ufuk Fiction|country=Amerika Serikat|language=Indonesia|genre=roman à clef|media_type=cetak|pages=395|image_caption=TerbitanSampul terjemahan diedisi Indonesia|translator=Kania Dewi|image=BellJarThe Bell coverterjemahanJarr.jpegjpg}}{{periksaterjemahan|en|The Bell Jar}}'''''The Bell Jar''''' adalah satu-satunya novel yang ditulis oleh penulis dan penyair [[Amerika Serikat|Amerika]] [[Sylvia Plath]]. Pada awalnya, novel ini diterbitkan dengan menggunakan [[pseudonim]] "Victoria Lucas" pada bulan Januari 1963. Novel ini berbentuk semiautobiografi dengan nama tempat dan orang yang disamarkan. Novel ini sering dianggap sebagai ''[[roman à clef]]'' karena protagonis mengalami kekalutan mental mirip dengan pengalaman Plath sebagai seorang penulis. Penyakitnya ini mungkin merupakan [[Gangguan depresi mayor|depresi klinis]] atau [[Gangguan bipolar|gangguan bipolar II]]. Plath meninggal karena bunuh diri dalam kurun waktu satu bulan setelah terbitan pertamanya di Britania Raya. Novel ini diterbitkan dengan nama Plath pada tahun 1967 dan tidak pernah diterbitkan di Amerika Serikat hingga tahun 1971 sesuai dengan keinginan suaminya , [[Ted Hughes]] dan ibu Plath.<ref>{{Cite book|last=McCullough|first=Frances|date=2015|url=https://play.google.com/books/reader?id=G-f1CQAAQBAJ&printsec=frontcover&source=ebookstore&pg=GBS.PR8|title=The Bell Jar|publisher=HarperCollins|isbn=978-0-06-244447-9|pages=Foreword|language=en|url-status=live}}</ref> Novel ini telah diterjemahkan dalam belasan bahasa berbeda di seluruh dunia dan telah diadaptasi menjadi film pada tahun 1979.<ref>{{cite book|last=Dunkle|first=Iris Jamahl|year=2011|title=Critical Insights: The Bell Jar|location=Pasadena, California|publisher=[[Salem Press]]|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=McCann|editor-first=Janet|page=63|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Understanding Cultural and Historical Context in an Iconic Text|chapter-url=https://pvld.org/sites/default/files/BELL%20JAR%20-%20Understanding%20Culture%20References%20%281%29.pdf|url-status=live|access-date=2021-02-25|archive-date=2021-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20211202175110/https://pvld.org/sites/default/files/BELL%20JAR%20-%20Understanding%20Culture%20References%20(1).pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Ringkasan Alur ==
Baris 37:
Menurut suaminya, Ted Hughes, Plath mulai menulis novel nya pada tahun 1961, setelah menerbitkan ''The Colossus yang merupakan'' kumpulan puisi pertamanya. Plath menyelesaikan proses penulisan novelnya pada bulan Agustus 1961.<ref>{{Cite journal|last=Steinberg|first=Peter K.|date=Summer 2012|title=Textual Variations in The Bell Jar Publications|url=https://scholarworks.iu.edu/journals/index.php/plath/article/view/4374/3996|journal=Plath Profiles: An Interdisciplinary Journal for Sylvia Plath Studies|language=English|publisher=[[Indiana University]]|volume=5|pages=134–139|access-date=June 8, 2018}}</ref> Setelah dia memisahkan diri dari Hughes, Plath pindah ke sebuah flat yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan di London, "memberinya waktu dan tempat untuk bekerja tanpa gangguan. Kemudian dalam tempo yang sangat cepat dan hanya sedikit revisi dari awal hingga akhir menulis ''The Bell Jar sampai selesai'', " <ref name="Dunkle">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Dunkle|first=Iris Jamahl|publisher=[[Salem Press]]|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=McCann|editor-first=Janet|location=Pasadena, California|page=15|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Understanding Cultural and Historical Context in an Iconic Text}}</ref> dia menjelaskan.
 
Plath menulis novel ini dengan sponsor dari beasiswa Eugene F. Saxton, yang berafiliasi dengan penerbit Harper & Row, tetapi kecewa dengan naskah tersebut, lalu menolakknya dan menyebutnya "mengecewakan, kekanakan dan terlalu kompleks." <ref name="Dunkle">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Dunkle|first=Iris Jamahl|publisher=[[Salem Press]]|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=McCann|editor-first=Janet|location=Pasadena, California|page=15|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Understanding Cultural and Historical Context in an Iconic Text}}</ref> Judul-judul awal awal novel ini, yaitu ''Diary of a Suicide'' dan ''The Girl in the Mirror.'' <ref name="Smith">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Smith|first=Ellen|publisher=Salem Press|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=Janet McCann|location=Pasadena, CA|pages=92–109|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Critical Reception}}</ref>
 
The Bell Jar dipublikasi di Indonesia oleh penerbit Ufuk Fiction yang diterjemahkan oleh Kania Dewi pada tahun 2011.<ref>{{Cite web|url=https://www.sylviaplath.info/biography.html|title=Translations of Sylvia Plath|last=Steinberg|first=Peter. K|date=1998-2020|website=worksnonenglish|access-date=30 Mei 2020}}</ref>
Baris 44:
Novel ini ditulis menggunakan narasi berupa serangkaian kilas balik yang memperlihatkan kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu Esther. Sebagian besar kilas balik, menceritakan hubungan Esther dengan Buddy Willard. Pembaca juga dapat belajar lebih banyak tentang tahun-tahun awal Esther berkuliah.
 
''Bell Jar'' membahas pertanyaan tentang identitas yang dapat diterima oleh lingkungan sosial sekaligus mengkaji "pencarian Ester untuk membentuk identitasnya dengan menjadi dirinya sendiri, bukan apa yang orang lain eskpektasikan dari dirinya." <ref>{{Cite journal|last=Perloff|first=Marjorie|date=Autumn 1972|title='A Ritual for Being Born Twice': Sylvia Plath's The Bell Jar|url=https://archive.org/details/sim_contemporary-literature_autumn-1972_13_4/page/507|journal=Contemporary Literature|publisher=University of Wisconsin Press|volume=13|issue=4|pages=507–552|doi=10.2307/1207445|jstor=1207445}}</ref> Esther dituntut untuk menjadi ibu rumah tangga, dan wanita mandiri, tanpa memiliki pilihan untuk mencapai kemerdekaan.<ref name="Smith">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Smith|first=Ellen|publisher=Salem Press|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=Janet McCann|location=Pasadena, CA|pages=92–109|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Critical Reception}}</ref> Esther merasa dia adalah tahanan bagi tugas-tugas domestik dan ketakutan atas kehilangan jati diri. ''Bell Jar'' berangkat dengan menyoroti masalah yang terjadi di masyarakat dengan nilai patriarki yang bersifat represif di Negara Amerika pada abad ke-20.<ref name="Bonds">{{Cite journal|last=Bonds|first=Diane|date=October 1990|title=The Separative Self in Sylvia Plath's The Bell Jar|url=http://www.clas.ufl.edu/users/ssmith/separativeself.pdf|journal=Women's Studies|publisher=Routledge|volume=18|issue=1|pages=49–64|doi=10.1080/00497878.1990.9978819|access-date=March 19, 2012}}</ref>
 
=== Kesehatan mental ===
Esther Greenwood, tokoh utama dalam cerita yang ada di novel ''The Bell Jar'', menggambarkan kehidupannya dalam keadaan tercekik di bawah sebuah toples kaca berbentuk bel. Analisis frasa "Bell Jar" memperlihatkan keterwakilan "Tercekiknya kesehatan mental Esther oleh depresi yang dia rasakan, sekaligus ketidakmampuannya untuk menghindari pengaruhnya terhadap keadaan psikisnya".<ref name=":0">{{Cite journal|last=Tsank|first=Stephanie|date=Summer 2010|title=The Bell Jar: A Psychological Case Study|url=https://scholarworks.iu.edu/journals/index.php/plath/article/view/4714|journal=Plath Profiles: An Interdisciplinary Journal for Sylvia Plath Studies|publisher=[[Indiana University]]|volume=3}}</ref> Sepanjang novel, Esther berbicara tentang "Bell Jar" yang mencekiknya dan mendapati momen pencerahan ketika "Bell Jar" terangkat. Momen-momen ini berkorelasi dengan kesehatan mentalnya dan pengaruh dari depresinya. Para ahli berpendapat tentang maksud "Bell Jar" milik Esther dan apa maknanya. Beberapa dari mereka berpendapat, bahwa itu adalah perlawanan terhadap gaya hidup pinggir kota,<ref>{{Cite book|title=Reflecting on the Bell Jar|url=https://archive.org/details/reflectingonbell0000macp|last=MacPherson|first=Patrick|publisher=Routledge|year=1990|isbn=978-0415043939|location=London|pages=}}</ref> sedangkan ahli yang lain mempercayai bahwa ini adalah perlawanan terhadap standar yang ditetapkan untuk hidup sebagai seorang wanita.<ref name="Bonds">{{Cite journal|last=Bonds|first=Diane|date=October 1990|title=The Separative Self in Sylvia Plath's The Bell Jar|url=http://www.clas.ufl.edu/users/ssmith/separativeself.pdf|journal=Women's Studies|publisher=Routledge|volume=18|issue=1|pages=49–64|doi=10.1080/00497878.1990.9978819|access-date=March 19, 2012}}</ref> Namun, ketika mempertimbangkan kehidupan dan kematian Sylvia Plath itu sendiri sekaligus melihat kemiripan antara ''The Bell Jar'' dan hidup dari Sylvia Plath. Hal yang sangat sulit untuk mengabaikan tema penyakit mental.<ref name=":1">{{Cite book|title=Sylvia Plath: Method and Madness|url=https://archive.org/details/sylviaplathmetho0000buts|last=Butscher|first=Edward|publisher=Schaffner Press|year=2003|isbn=978-0971059825|location=Tucson. AZ|pages=}}</ref>
 
Psikiater Aaron Beck melakukan studi terhadap penyakit mental Esther dan mencatat dua penyebab depresi yang terlihat nyata di dalam hidupnya.<ref>{{Cite journal|last=Beck|first=Aaron|author-link=Aaron T. Beck|date=1974|title=The Development of Depression: A Cognitive Model|url=|journal=The Psychology of Depression: Contemporary Theory and Research|location=Washington, DC|publisher=Winston-Wiley|pages=3–27}}</ref> Pertama, penyebabnya berasal dari pengalaman traumatis yang dia alami di masa awal kehidupannya , yaitu kematian ayahnya saat dia berusia 9 tahun. Terlihat jelas, dia sangat terpengaruh oleh perasaan kehilangan yang ditunjukkan ketika dia mencoba berandai dalam sebuah frasa, "Sebelumnya, saya pikir sangat aneh untuk tidak pernah terpikir oleh saya, bahwa saya hanya bisa benar-benar merasa bahagia , sampai saya menginjak umur sembilan tahun." <ref name=":2">{{Cite book|title=The Bell Jar|last=Plath|first=Sylvia|publisher=Harper Perennial|year=2005|isbn=|location=New York|pages=}}</ref> Penyebab kedua depresinya adalah pandangan perfeksionis yang dia miliki. Esther merupakan seorang wanita yang mempunyai dengan segudang prestasi - perguruan tinggi, kesempatan magang dan juga nilai sempurna. Keberhasilan inilah yang menciptakan tujuan-tujuan yang tak mampu diraihnya, ke dalam fikirannya, dan saat dia tidak meraihnya, kesehatan mentalnya pun terganggu. Esther meratap "Masalahnya adalah, selama ini saya tidak layak , saya hanya tidak memikirkannya."
 
Esther Greenwood memiliki kerusakan mental yang sangat terlihat jelas - yang diperlihatkan dengan usaha bunuh dirinya yang dia lakukan di sebagian akhir novel.<ref name=":2">{{Cite book|title=The Bell Jar|last=Plath|first=Sylvia|publisher=Harper Perennial|year=2005|isbn=|location=New York|pages=}}</ref> Namun, seluruh hidup Ester memberikan tanda-tanda dalam bentuk peringatan yang menjadi penyebab kejatuhan depresinya. Novel ini dimulai dengan pikiran buruknya terkait semua keputusan hidupnya yang telah dia ambil di masa lalu dan masa sekarang. Pola pikir inilah yang bercampur aduk dengan trauma masa kecil dan sikap perfeksionisnya. Hal ini yang menyebabkan dia untuk melakukan percobaan bunuh diri.<ref>{{Cite book|title=City of Words: American Fiction 1950-1970|url=https://archive.org/details/liang.cityofwordsameri0001tann|last=Tanner|first=Tony|publisher=Cambridge University|year=1971|isbn=978-0060142179|location=|pages=262–264[https://archive.org/details/liang.cityofwordsameri0001tann/page/262 262]–264|author-link=Tony Tanner (scholar)}}</ref>
 
Novel ini memberikan penggabaran jelas tentang bagaimana pengobatan kesehatan mental pada tahun 1950-an.<ref>{{Cite journal|last=Drake|first=R.E.|last2=Green|first2=A.I.|last3=Mueser|first3=K.T.|date=2003|title=The History of Community Mental Health Treatment and Rehabilitation for Persons with Severe Mental Illness|journal=Community Mental Health Journal|volume=39|doi=10.1023/A:102586091|doi-broken-date=2020-01-22}}</ref> Plath berbicara melalui narasi sebagai Esther untuk menggambarkan pengalamannya melalui perawatan kesehatan mentalnya. Novel ini membuka jalan kepada diskursus feminis dan sebuah bentuk tantangan atas gaya hidup para wanita pada tahun 1950-an. Novel ini juga memberikan studi kasus tentang seorang wanita yang berjuang dengan kesehatan mentalnya.<ref>{{Cite journal|last=Budick|first=E.|date=Dec 1987|title=The Feminist Discourse of Sylvia Plath's the Bell Jar|url=https://archive.org/details/sim_college-english_1987-12_49_8/page/872|journal=College English|volume=49|issue=8|pages=872–885|doi=10.2307/378115|jstor=378115}}</ref>
Baris 63:
 
== Penerimaan ==
''Bell Jar'' menerima "ulasan positif yang cukup hati-hati." <ref name="On the Bell Jar">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=McCann|first=Janet|publisher=Salem Press|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=Janet McCann|location=Pasadena, CA|page=19|chapter=On the Bell Jar}}</ref> Rentang waktu yang pendek antara publikasi buku dan kematian akibat bunuh diri yang dilakukan Plath menyebabkan "sedikit pembacaan polos" dari novel tersebut.<ref name="Smith">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Smith|first=Ellen|publisher=Salem Press|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=Janet McCann|location=Pasadena, CA|pages=92–109|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Critical Reception}}</ref>
 
Mayoritas pembaca awal terlalu berfokus pada hubungan antara autobiografi Plath terhadap protagonis. Menanggapi kritik autobiografi ini , kritikus literatur , yaitu Elizabeth Hardwick mengajak para pembaca memisahkan antara Plath sebagai seorang penulis dan Plath sebagai sebuah "peristiwa".<ref name="Smith">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Smith|first=Ellen|publisher=Salem Press|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=Janet McCann|location=Pasadena, CA|pages=92–109|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Critical Reception}}</ref> Robert Scholes, menulis di ''[[The New York Times]]'', dengan memuji novel dengan sebutan "deskripsi yang tajam dan tidak lazim." Mason Harris dari ''West Coast Review'' memuji novel itu dengan sebutan "'lensa kegilaan yang telah distorsi [untuk] memberikan visi autentik dari suatu masa yang memuliakan akal sehat dan stabilitas yang sangat represif." Howard Moss dari ''[[The New Yorker]]'' memberikan ulasan yang bimbang dengan memuji "komedi gelap" dari novel tersebut, tetapi juga sebuah tambahan, bahwa ada "sesuatu yang bersifat genit dengan caranya [yang seakan] mengkhianati tangan dari novelis amatir tersebut."
 
Pada tanggal 5 November 2019, ''[[BBC News]]'' memasukkan ''Bell Jar'' ke daftar [[BBC list of 100 'most inspiring' novels|100 novel paling menginspirasi]].<ref>{{Cite journal|date=2020-05-19|title=BBC list of 100 'most inspiring' novels|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=BBC_list_of_100_%27most_inspiring%27_novels&oldid=957637814|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
== Warisan dan adaptasi ==
''Bell Jar'' telah dirujuk berulang kali pada media-media populer: ''[[Gilmore Girls]]'', ''[[The Simpsons]]'', ''[[Family Guy]]'', ''[[Sabrina the Teenage Witch (serial TV 1996)|Sabrina the Teenage Witch]]'', ''Ware 13'',<ref>{{Cite web|url=http://corikane.tumblr.com/post/53616716788/warehouse-13-breakdown|title=Corikane - fanboi • Warehouse 13 - Breakdown|date=2013-06-22|publisher=Corikane.tumblr.com|access-date=2015-09-25}}</ref> ''[[Robot Chicken]]'' dan di akhir ''[[Master of None]]'' . tokoh Katarina ditampilkan membaca novel ini di film ''10 Things I Hate About You'' . Iris Jamahl Dunkle menulis tentang novel yang "sering terlihat, ketika sebuah novel muncul di film-film Amerika dan serial televisi, Novel ini merupakan simbol untuk kecemasan remaja." <ref name="Dunkle">{{Cite book|title=Critical Insights: The Bell Jar|last=Dunkle|first=Iris Jamahl|publisher=[[Salem Press]]|year=2011|isbn=978-1-58765-836-5|editor-last=McCann|editor-first=Janet|location=Pasadena, California|page=15|chapter=Sylvia Plath's The Bell Jar: Understanding Cultural and Historical Context in an Iconic Text}}</ref>
 
''The Bell Jar'' karya Larry Peerce (1979) adalah sebuah film yang dibintangi oleh Marilyn Hassett sebagai Esther Greenwood, dan menampilkan slogan: "Terkadang, menjadi seorang wanita saja adalah sebuah perilaku yang berani" Dalam film tersebut , Joan berusaha mengajak Esther menyetujui untuk melakukan pakta bunuh diri, yang tidak pernah terjadi di dalam versi buku. Joan secara tersirat adalah seorang [[lesbian]] di dalam novel Plath yang ditunjukkan secara jelas di film yang dituntut oleh Dr. Jane V. Anderson yang merasa dirugikan oleh film tersebut. Dia memenangkan tuntutan senilai 150.000 dollar Amerika pada tahun 1987.<ref>{{Cite news|title=Of Whom the Bell Told|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,145937,00.html|newspaper=Time|date=2001-06-24|access-date=2020-05-29|issn=0040-781X|language=en-US|first=Richard|last=Lacayo}}</ref>
Baris 100:
* [http://www.bl.uk/works/the-bell-jar ''Bell Jar''] di British Library
 
[[Kategori:Novel Amerika Serikat tahun 1963]]]
[[Kategori:Debut novel Tahun 1963]]
[[Kategori:Pseudonim]]
[[Kategori:Novel tahun 1963]]
[[Kategori:Buku oleh Sylvia Plath]]
[[Kategori:Kesehatan Mental di Fiksi]]
[[Kategori:Adaptasi film]]
[[Kategori:Novel autobiografi Amerika Serikat]]
[[Kategori:Roman à clef novels]]
[[Kategori:Kesehatan mental]]
[[Kategori:BunuhKarya diriyang dalamditerbitkan fiksidengan nama samaran]]
[[Kategori:Psikoterapi dalam fiksi]]
[[Kategori:Heineman]]
[[Kategori:Novel berlatar Boston]]