The Hunchback of Notre-Dame: Perbedaan antara revisi

'''''The Hunchback of Notre-Dame''''' ([[Bahasa Prancis|bahasa]] [[Prancis]]: '''''Notre-Dame de Paris'''''; "Bunda Kami dari Paris") adalah [[novel]] asal Prancis karya [[Victor Hugo]] yang dipublikasi pada tahun 1831. Nama novel ini merujuk pada [[Notre-Dame de Paris|Katedral Notre-Dame]], bangunan Katolik abad pertengahan berarsitektur [[Seni Gotik|gotik]] Prancis, yang sekaligus menjadi latar utama dari ceritanya. Victor Hugo terinspirasi oleh bangunan tersebut dan novel ini merupakan upayanya membujuk rakyat Prancis untuk melindungi nilai-nilai budaya Prancis beserta bangunannya di tengah masa perubahan besar berkat [[Revolusi Prancis]] yang menyebabkan banyak bangunan bersejarah dirusak. Novel ini berhasil membawa perubahan yakni Notre-Dame menjadi ikon budaya Prancis dan mendapat upaya restorasi pada tahun 1840an.<ref>{{Cite web|title=The Hunchback of Notre Dame {{!}} Summary, Characters, Book, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/The-Hunchback-of-Notre-Dame|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref> ''The Hunchback of Notre-Dame'' sudah diadaptasi menjadi teater musikal dan film. Beberapa adaptasi yang terkemuka adalah [[The Hunchback of Notre Dame (1939)|adaptasi film 1939]] oleh [[William Dieterle]] dan [[The Hunchback of Notre Dame (film 1996)|film animasi oleh Disney di tahun 1996]].

Quasimodo si Bungkuk, seorang pemukul lonceng di KatredralKatedral Notre-Dame, diparadekan di Feast of Fools tahun 1492 sebagai orang yang rupanya paling buruk di [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris]] sambil diejek dan dipukuli penonton. Kasihan melihatnya sengsara, seorang penari [[Orang Rom|Rom]] bernama Esmeralda menyuguhkannya minum dan Quasimodo pun jatuh cinta pada Esmeralda. Selain Quasimodo, ada dua laki-laki lain yang mencintainya, [[Uskup]] Claude Frollo dari Notre-Dame dan Kapten Phoebus de Châteaupers yang memimpin The King’s Archers. Esmeralda diundang Kapten Phoebus untuk menemuinya di malam hari. Karena Esmeralda juga mencintai Phoebus, dia menerima undangannya dan bertemu saat malam. Frollo yang memegang nafsu pada Esmeralda termakan iri melihat mereka dan menusuk Phoebus saat keduanya bertemu di malam hari. Dia kabur dari tempat, sementara Esmeralda ditangkap sebagai pembunuh Phoebus dan dibawa ke pengadilan. Dia mengaku palsu atas pembunuhan dan penggunaan sihir, dan mendapat hukum gantung. Sesaat sebelum dia dieksekusi, Esmeralda diselamatkan oleh Quasimodo yang melindungi dan membawanya ke Notre-Dame. Namun Frollo berhasil mengelabui Quasimodo dan menangkap Esmeralda. Esmeralda memilih mati dibanding dibuat membilang cinta pada Frollo, dan akhirnya ia digantung. Quasimodo yang marah mendorong Frollo dari atas katedral dan Frollo pun juga mati. Di akhir cerita, dikisahkan ada 2 kerangka manusia yang berpelukan di kubur Esmeralda, satu berpunggung bungkuk dan satu wanita.<ref>{{Cite web|title=Hunchback of Notre Dame: Full Book Summary|url=https://www.sparknotes.com/lit/hunchback/summary/|website=SparkNotes|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref>