Time on the Cross: The Economics of American Negro Slavery: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 14:
}}
 
'''''Time on the Cross: The Economics of American Negro Slavery''''' (1974) adalah buku karya ekonom [[Robert Fogel]] dan [[Stanley L. Engerman]]. Fogel dan Engerman berpendapat bahwa [[perbudakan]] adalah sebuah usaha yang menguntungkan secara ekonomi dan eksploitasi ekonomi terhadap budak tidak seburuk yang diperkirakan.<ref>{{Cite web|title=Time on the Cross: The Economics of American Negro Slavery|url=https://www.britannica.com/topic/Time-on-the-Cross-The-Economics-of-American-Negro-Slavery|website=Beitannica.com}}</ref> Buku itu dicetak ulang pada tahun 1995 pada hari jadinya yang kedua puluh. Buku ini bertentangan dengan anggapan lama bahwa perbudakan merupakan hal yang terbelakang secara ekonomi, negara-negara Selatan terbelakang, dan berada di jalur menuju kepunahan sebelum pecahnya [[Perang Saudara Amerika|Perang Saudara]]. Hal ini menarik perhatian luas di media dan menimbulkan kontroversi dan kritik pedas atas metodologi dan kesimpulannya.
 
Sarjana [[Thomas L. Haskell (sejarawan)|Thomas L. Haskell]] menulis pada tahun 1975 bahwa ''Time on the Cross'' mempunyai dua tema utama: untuk merevisi sejarah perbudakan dan untuk mendukung penggunaan metode ilmiah dalam sejarah.<ref name="Haskell"/>
 
Buku ini secara langsung menantang kesimpulan lama bahwa [[perbudakan di Amerika Serikat]] tidak menguntungkan, sebuah institusi yang hampir mati, tidak efisien, dan sangat keras bagi budak pada umumnya.<ref>{{cite book|author1=Fogel, Robert William |author2=Engerman, Stanley L. |name-list-style=amp | title=Time on the Cross: The Economics of American Negro Slavery.| place=New York| publisher= W.W. Norton and Company| year= 1995| isbn=978-0-393-31218-8 | url=https://books.google.com/books?id=ScpPBinpzwoC&q=Time+on+the+Cross:+The+Economics+of+American+Negro+Slavery }} Reissue edition; first published in 1974, p. 226</ref> Para penulis buku ini mengusulkan bahwa perbudakan sebelum Perang Saudara adalah suatu hal yang efisien secara ekonomi, terutama di negara-negara Selatan, yang menanam komoditas tanaman seperti kapas, tembakau, dan gula. Jenis tanaman ini biasanya ditanam di perkebunan yang menggunakan sistem kerja kelompok, yang diawasi secara ketat dan dianggap lebih efisien dibandingkan pekerjaan berbasis tugas yang dilakukan oleh kelompok yang lebih kecil.
 
== Kritik ==
Dalam tinjauan tahun 1975 terhadap tiga karya yang mengkritik buku tersebut, Thomas Haskell dari ''[[The New York Review of Books]]'' mengatakan bahwa ''Time on the Cross'' "pada mulanya tampak sangat penting, meskipun kontroversial, [tetapi] sekarang tampaknya setidaknya sangat cacat dan mungkin bahkan tidak layak mendapat perhatian lebih jauh dari para sarjana yang serius".<ref name="Haskell">{{cite news|last1=Haskell|first1=Thomas L.|title=The True & Tragical History of 'Time on the Cross'|url=http://www.nybooks.com/articles/1975/10/02/the-true-tragical-history-of-time-on-the-cross/|accessdate=June 30, 2016|work=The New York Review of Books|date=October 2, 1975}}</ref>
 
Dalam ''American Slavery'', sejarawan [[Peter Kolchin]] berpendapat bahwa para ekonompenulis buku ini tidak sepenuhnya mempertimbangkan dampak migrasi paksa lebih dari satu juta budak dari UpperSelatan SouthAtas ke DeepSelatan SouthBawah, tempat mereka dijual ke perkebunan kapas. Ia menulis bahwa buku tersebut adalah "sebuah karya yang sangat berani, namun kini sudah didiskreditkan".<ref name=kolchin>{{cite book|last1=Kolchin|first1=Peter|title=American slavery, 1619-1877|url=https://archive.org/details/isbn_9780809015542|url-access=registration|date=1993|publisher=Hill and Wang|location=New York|isbn=9780809015542}}</ref>
 
== Referensi ==