Timor Leste: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.244.55 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Arifin.wijaya
Tag: Pengembalian
k →‎Sejarah: referendum - Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999
Baris 18:
* 1976 - 1999: [[Pendudukan Indonesia di Timor Timur]]. Sekitar 100.000 - 250.000 orang tewas.<ref>{{Cite web|url=http://www.webcitation.org/65eZ8hHJe?url=http://www.hrdag.org/resources/timor_chapter_graphs/timor_chapter_page_02.shtml|title=WebCite query result|website=www.webcitation.org|language=en|access-date=2017-05-11}}</ref>
* 1991: [[Insiden Santa Cruz]]
* 1999: [[Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999|Referendum]] pemisahan diri Timor Timur diizinkan Presiden [[B. J. Habibie]]. Setelah pengunduran diri Presiden [[Soeharto]], kesepakatan yang disponsori PBB antara Indonesia dan Portugal diijinkan untuk sebuah referendum dalam pengawasan PBB pada bulan Agustus 1999. Pemungutan suara yang jelas untuk kemerdekaan Timor Timur disambut dengan kampanye kekerasan milisi pro-integrasi Timor-Leste dengan dukungan dari Indonesia. Dengan izin dari Indonesia, pasukan penjaga perdamaian multi nasional yang dipimpin Australia ditempatkan sampai situasi pulih. Pada akhir 1999, administrasi Timor diambil alih oleh PBB melalui Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Leste.
* 2002: Terbentuknya negara Timor Leste
* 2006: Sepertiga mantan tentara nasional Timor Leste memberontak menuntut keadilan; pecah konflik antara pihak [[polisi]] yang mendukung pemerintah dengan pihak militer