Tindakan langsung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 2:
[[Berkas:Bardouxha_Mont_1893-mw-c.jpg|ka|jmpl|250px|Gambar mengenai mogok kerja massal di [[Belgia]] tahun 1893. Mogok kerja massal merupakan contoh tindakan langsung konfrontatif.]]
 
'''Tindakan langsung''', atau({{lang-en|direct '''aksi langsung''',action}}) muncul sebagai istilah para aktivis politik untuk tindakan ekonomi dan politik di mana para pelaku menggunakan kekuatan ([[Kekuatan pasar|ekonomi]] atau fisik misalnya) demi mencapai tujuannya secara langsung, bukan melalui tindakan yang mengumpulkan pihak lain bersama-sama (pihak berwajib misalnya) dengan, misalnya, mengungkapkan masalah yang ada, menggunakan kekerasan fisik, menyoroti alternatif, atau menunjukkan kemungkinan solusi.
 
Baik tindakan langsung maupun aksi yang mengumpulkan pihak lain dapat mencakup tindak non-kekerasan serta tindak kekerasan, yang menargetkanmenyasar beberapa orang, kelompok, atau properti yang dianggap menyinggung pelaku aksi. Contoh '''tindakan langsung non-kekerasan''' (juga dikenal sebagai [[perlawanan tanpa kekerasan]] atau perlawanan sipil) dapat meliputi pendudukan tempat umum, [[Mogok kerja|pemogokan kerja]], [[Manajemen mandiri pekerja|penyegelan tempat kerja]], [[Blokade|blokade jalan]], maupun [[hacktivisme]], sementara '''tindakan langsung kekerasan''' dapat meliputi kekerasan politik maupun penyerangan. Taktik seperti [[sabotase]] dan perusakan properti kadang-kadang dianggap kekerasan.
 
Sebaliknya, [[politik]] [[Pemilihan umum|pemilu]], [[diplomasi]], [[negosiasi]], [[protes]], dan [[arbitrase]] biasanya tidak dianggap tindakan langsung, karena adanya mediasi secara politis. Aksi non-kekerasan terkadang merupakan bentuk [[pembangkangan sipil]], dan mungkin melibatkan tingkat [[pelanggaran hukum]] yang disengaja, di mana orang-orang menempatkan dirinya dalam situasi yang dapat menyebabkan dirinya ditahan dalam rangka membuat pernyataan politik selain tindakan lain (seperti pemogokan) yang tidak melanggar [[hukum pidana]].