Titrimetri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Corong Pisah (bicara | kontrib)
k menambahkan kategori
Lim Natee (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 6:
Sebutan "titrasi" berasal dari bahasa Latin ''titulus'', yang berarti prasasti atau gelar. Istilah Prancis ''titre'', berarti rangking atau peringkat.
 
Analisis volumetri pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-18 di [[Prancis]]. [[Titrasi|François-Antoine-Henri Descroizilles]] mengembangkan buret pertama (yang mirip dengan gelas ukur) pada tahun 1791.<ref>Szabadváry, F. (1993). ''History of Analytical Chemistry''. [[:en:Taylor & Francis|Taylor & Francis]]. pp. 208–209.[[ISBN]] [[:en:Special:BookSources/2-88124-569-2|2-88124-569-2]].</ref> [[Joseph Louis Gay-Lussac]] mengembangkan versi perbaikan buret dengan menambahkan lengan samping, dan memberikan nama "[[pipet]]" dan "[[buret]]" dalam makalah tahun 1824 pada standardisasi larutan indigo. Terobosan penting dalam metodologi dan popularisasi analisis volumetri dilakukan oleh [[Karl Friedrich Mohr]], yang merancang ulang buret dengan memasang klem dan ''tip'' pada bagian bawah, dan menulis buku teks pertamanya dengan judul, ''Lehrbuch der chemisch-analytischen Titrirmethode'' (''Buku teks metode titrasi kimia analitik''), dipublikasikan tahun 1855.<ref>Rosenfeld, L. (1999). ''Four Centuries of Clinical Chemistry''. [[:en:CRC Press|CRC Press]]. pp. 72–75.[[ISBN]] [[:en:Special:BookSources/90-5699-645-2|90-5699-645-2]].</ref>
 
== Prosedur ==
Baris 87:
| Merah
|}
Titrasi asam-basa bergantung pada [[netralisasi]] antara asam dan basa ketika dicampur dalam larutan. Selain sampel, [[Indikator asam-basa|indikator pH]] yang sesuai ditambahkan ke dalam bejana titrasi, merefleksikan rentang pH pada titik ekivalen. Indikator asam-basa menunjukkan titik akhir titrasi dengan perubahan warna. Titik akhir dan titik ekivalen tidak persis sama, karena titik ekivalen ditentukan secara [[stoikiometri]] reaksi sementara titik akhir hanyalah perubahan warna indikator. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam pemilihan indikator akan mengurangi kesalahan indikator. Sebagai contoh, jika titik ekivalen berada pada pH 8,4, maka indikator fenolftalein yang digunakan, bukan alizarin kuning karena fenolftalein akan mengurangi kesalahan indikator. Indikator-indikator umum, warnanya dan rentang pH perubahan warna disajikan dalam tabel di atas.<ref><cite class="citation web" contenteditable="false">[http://www.ph-meter.info/pH-measurements-indicators "pH measurements with indicators"]<span class="reference-accessdate">. </span></cite></ref> Jika diperlukan hasil yang lebih presisi, atau pereaksi adalah asam lemah dan basa lemah, dapat digunakan [[pH meter]] atau [[konduktometer]].
 
Basa yang sangat kuat, misalnya [[pereaksi organolitium]], [[logam amida]], dan [[hidrida]], air biasanya bukan pelarut yang cocok dan indikator dengan [[Konstanta disosiasi asam|pKa]] pada rentang perubahan pH air jarang digunakan. Untuk kasus ini biasanya titer dan indikator yang digunakan adalah asam yang sangat lemah, dan digunakan pelarut anhidrat seperti [[Tetrahidrofuran|THF]].<ref><cite class="citation web" contenteditable="false">[http://www.scripps.edu/shenvi/Education_files/titration.pdf "Titrating Soluble RM, R2NM and ROM Reagents"] (PDF)<span class="reference-accessdate">. </span></cite></ref><ref><cite class="citation web" contenteditable="false">[https://www.chem.tamu.edu/rgroup/gladysz/documents/alkylreagents.pdf "Methods for Standardizing Alkyllithium Reagents (literature through 2006)"] (PDF)<span class="reference-accessdate">. </span></cite></ref>
Baris 98:
 
=== Titrasi fasa gas ===
Titrasi fasa gas adalah titrasi yang dilakukan dalam fasa gas, terutama sebagai metode penentuan spesies reaktif melalui reaksi dengan kelebihan beberapa gas, yang bertindak sebagai titer. Salah satu titrasi fasa gas yang umum, gas ozon dititrasi dengan [[nitrogen]] oksida sesuai reaksi berikut
: O<sub>3</sub> + NO → O<sub>2</sub> + NO<sub>2</sub>.<ref>Hänsch, T.W. (2007). ''Metrology and Fundamental Constants''. IOS Press. p. 568.[[ISBN]] [[:en:Special:BookSources/1-58603-784-6|1-58603-784-6]].</ref><ref>"[http://www.bipm.fr/en/scientific/chem/gas_titration.html Gas phase titration]". Bureau International des Poids et Mesures.</ref>
Setelah reaksi sempurna, kelebihan titer yang tersisa dan produk dikuantifikasi (misal: dengan [[Spektroskopi inframerah transformasi Fourier|FT-IR]]); ini digunakan untuk menentukan jumlah analit dalam sampel aslinya.