Tokyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎1943 – sekarang: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| native_name = {{lower|0.1em|{{nobold|{{Nihongo2|東京都}}}}}}
| settlement_type = [[Prefektur di Jepang|Metropolis]]
| image_skyline = Tokyo Montage{{multiple 2015.jpgimage
| caption_align = center
| image_caption = Dari atas searah jarum jam: Kawasan bisnis [[Nishi-Shinjuku]], [[Jembatan Pelangi (Tokyo)|Jembatan Pelangi]], [[Gedung Parlemen Jepang]], [[Shibuya]], dan [[Tokyo Skytree]]
| border = infobox
| total_width = 300
| perrow = 1/3/2/2
| image1 = Skyscrapers of Shinjuku 2009 January.jpg
| image2 = Tokyo Sky Tree at night (Iki).JPG
| image3 = Rainbow colored Rainbow Bridge at night.jpg
| image4 = TaroTokyo20110213-TokyoTower-01min.jpg
| image5 = Tokyo Shibuya Scramble Crossing 2018-10-09.jpg
| image6 = Diet of Japan Kokkai 2009.jpg
| image7 = Seimon Ishibashi.JPG
| image8 = Tokyo-STA Marunouchi-Entrance 2023.jpg
}}
| image_size =
| image_caption = '''Searah jarum jam dari atas:'''{{hlist|[[Shinjuku, Tokyo|Shinjuku]] dan [[Gunung Fuji]]|[[Menara Tokyo]]|[[Gedung Parlemen Jepang]]|[[Stasiun Tokyo]]|[[Istana Kekaisaran Tokyo]]|[[Persimpangan Shibuya]]|[[Tokyo Skytree]]| dan [[Jembatan Pelangi (Tokyo)|Jembatan Pelangi]]}}
| image_flag = Flag of Tokyo Prefecture.svg
| flag_size = 100px
Baris 139 ⟶ 153:
{{Main|Kota Tokyo|Prefektur Tokyo}}
 
Pada tahun 1869, [[Kaisar Meiji]] yang baru berusia 17 tahun pindah ke Edo. Oleh karena itu, kota ini berganti nama menjadi ''Tokyo'' (berarti Ibu kota Timur). Kota ini dibagi menjadi [[Yamanote dan Shitamachi]]. Tokyo yang menjadi pusat politik dan budaya bangsa,<ref>{{cite web |url=http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview01.htm |title=History of Tokyo |accessdate=October 17, 2007 |publisher=Tokyo Metropolitan Government |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071012051150/http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview01.htm |archivedate=October 12, 2007 |df= }}</ref> sekaligus [[Istana Kekaisaran Tokyo|tempat kediaman kaisar]] membuatnya menjadi ibu kota kekaisaran ''de facto'', dengan bekas [[Istana Edo]] sebagai [[Istana Kekaisaran Tokyo|Istana Kekaisaran]]. [[Kota Tokyo]] secara resmi didirikan pada 1 Mei 1889.
 
Seperti [[Osaka]], pusat kota Tokyo telah dirancang sejak sekitar tahun 1900 untuk dipusatkan pada stasiun kereta api utama dengan gaya kepadatan tinggi, sehingga jalur kereta api pinggiran kota dibangun relatif murah di tingkat jalan dan dengan hak sendiri. Meskipun [[Jalan Tol Shuto|jalan bebas hambatan]] telah dibangun di Tokyo, desain dasarnya tidak berubah.{{citation needed|date=Mei 2018}}
Baris 146 ⟶ 160:
 
<gallery mode="packed" style="text-align: center;" caption="Galeri" heights="130px" perrow="3">
File:Tokyo-edohakub-ginza.jpg|Teras Chuo-dori tahun 1870-an di Tokyo
File:Kanto-daishinsai.jpg|[[Gempa Besar Kanto 1923]], 1 September 1923
File:Ginza in 1933.JPG|Kawasan Ginza, 1933
Baris 170 ⟶ 183:
}}
 
Setelah [[Perang Dunia II]] berakhir, Tokyo dibangun kembali.{{Butuh rujukan}} Tokyo kemudian menjadi kota tuan rumah bagi [[Olimpiade Musim Panas 1964]] setelah memenangkan persaingan pencalonan dengan kota kanditat lain yaitu [[Brussel (kota)|Brussels]], [[Detroit]], dan [[Wina]] pada tahun 1959.<ref>{{Cite book|last=Gold, J. R., dan Gold, M. M.|date=Januari 2012|url=https://www.researchgate.net/publication/321269789_Chapter_2_-_From_A_to_B_The_Summer_Olympics_1896-2008_Chapter_taken_from_Olympic_Cities_ISBN_978-0-203-84074-0|title=Routledge Online Studies on the Olympic and Paralympic Games Volume 1 Nomor 36|isbn=978-0-203-84074-0|pages=20|chapter=From A to B: The Summer Olympics, 1896–2008: Chapter taken from Olympic Cities|doi=10.4324/9780203840740_chapter_2|url-status=live|access-date=2023-05-18|archive-date=2023-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230519002624/https://www.researchgate.net/publication/321269789_Chapter_2_-_From_A_to_B_The_Summer_Olympics_1896-2008_Chapter_taken_from_Olympic_Cities_ISBN_978-0-203-84074-0|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1970-an, Tokyo menyaksikan pembangunan gedung-gedung pencakar langit seperti [[Sunshine 60]], konstruksi [[Bandar Udara Internasional Narita|bandara]] baru yang kontroversial<ref>[http://tokyo-nrt.airports-guides.com/ "Tokyo Narita International Airport (NRT) Airport Information (Tokyo, Japan)"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141017080557/http://tokyo-nrt.airports-guides.com/ |date=2014-10-17 }}. Diakses pada 11 September 2008.</ref> di [[Narita, Chiba|Narita]] (yang agak jauh dari perbatasan kota) pada tahun 1978, dan peningkatan jumlah penduduk hingga sekitar 11 juta (dalam lingkungan wilayah metropolitan).{{Butuh rujukan}}
 
[[Tokyo Subway|Jaringan kereta bawah tanah]] dan komuter Tokyo menjadi salah satu yang tersibuk di dunia<ref>{{cite web|url=http://www.jrtr.net/jrtr25/pdf/f04_oka.pdf|title=Rail Transport in The World's Major Cities|publisher=Japan Railway and Transport Review|archive-url=https://web.archive.org/web/20071025030339/http://www.jrtr.net/jrtr25/pdf/f04_oka.pdf|archive-date=October 25, 2007|dead-url=yes|accessdate=October 17, 2007|df=mdy-all}}</ref> karena makin besarnya gelombang urbanisasi ke daerah ini. Pada 1980-an, harga [[Lahan yasan|real estat]] meroket selama [[Penggelembungan harga aset di Jepang|penggelembungan harga aset Jepang]]. Gelembung itu meledak pada awal 1990-an, dan banyak perusahaan, bank, dan individu yang terperangkap utang hipotik, sementara real estat menyusut nilainya. Sehingga terjadilah [[resesi]] besar yang membuat [[dekade]] 1990-an sebagai "[[Dasawarsa yang Hilang (Jepang)|dekade hilang]]" di Jepang,<ref>{{cite book|last=Saxonhouse|first=Gary R. (ed.)|coauthors=Robert M. Stern (ed.)|title=Japan's Lost Decade: Origins, Consequences and Prospects for Recovery|publisher=[[Blackwell Publishing Limited]]|year=2004|isbn=1405119179}}</ref> namun resesi tersebut akhirnya bisa diatasi dengan baik.
Baris 180 ⟶ 193:
[[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011]] yang menghancurkan sebagian besar pantai timur laut Honshu sangat terasa di Tokyo. Namun, karena infrastruktur di Tokyo tahan gempa, kerusakan di Tokyo sangat kecil dibandingkan dengan daerah yang terkena tsunami,<ref>{{cite web|url=http://inhabitat.com/despite-record-breaking-earthquake-no-buildings-in-tokyo-collapsed-thanks-to-stringent-building-codes/|title=Despite Major Earthquake Zero Tokyo Buildings Collapsed Thanks to Stringent Building Codes|accessdate=October 11, 2011|archive-date=2011-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20110912235509/http://inhabitat.com/despite-record-breaking-earthquake-no-buildings-in-tokyo-collapsed-thanks-to-stringent-building-codes/|dead-url=no}}</ref> walaupun begitu aktivitas di kota ini sebagian besar terhenti.<ref>{{cite news|last=Williams|first=Carol J.|title=Japan earthquake disrupts Tokyo, leaves capital only lightly damaged|url=http://articles.latimes.com/2011/mar/11/world/la-fgw-japan-quake-tokyo-20110311|publisher=Los Angeles Times|accessdate=October 11, 2011|date=March 11, 2011|archive-date=2011-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20111213021822/http://articles.latimes.com/2011/mar/11/world/la-fgw-japan-quake-tokyo-20110311|dead-url=no}}</ref> [[Bencana nuklir Fukushima Daiichi|Krisis nuklir]] berikutnya yang disebabkan oleh tsunami juga sebagian besar membuat Tokyo tidak terpengaruh, meskipun kadang-kadang terjadi lonjakan tingkat [[Peluruhan radioaktif|radiasi]].<ref>
{{cite web|title=Tokyo Radiation Levels|publisher=Metropolis Magazine|url=http://metropolis.co.jp/quake/quake-2011-03/tokyo-radiation-levels-historical/|accessdate=April 25, 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120520034009/http://metropolis.co.jp/quake/quake-2011-03/tokyo-radiation-levels-historical/|archive-date=May 20, 2012|dead-url=yes|df=mdy-all}}
</ref><ref>{{cite web |title=Tokyo radiation levels – daily updates – April |url=http://chottomatte.net/2011/04/01/tokyo-radiation-levels-daily-updates-april/ |accessdate=October 11, 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110819194046/http://chottomatte.net/2011/04/01/tokyo-radiation-levels-daily-updates-april/ |archivedate=August 19, 2011 }}</ref>
 
Pada 7 September 2013, [[Komite Olimpiade Internasional|IOC]] memilih Tokyo untuk menjadi tuan rumah [[Olimpiade Musim Panas 2020]]. Tokyo akan menjadi kota Asia pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade dua kali.<ref>{{cite web|url=http://www.olympic.org/tokyo-2020-summer-olympics|title=IOC selects Tokyo as host of 2020 Summer Olympic Games|publisher=|accessdate=October 10, 2014|archive-date=2014-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20141010075145/http://www.olympic.org/tokyo-2020-summer-olympics|dead-url=no}}</ref>
Baris 301 ⟶ 314:
[[Kepulauan Izu]] adalah sekelompok pulau vulkanik dan merupakan bagian dari [[Taman Nasional Fuji-Hakone-Izu]]. Pulau-pulau yang paling dekat dengan Tokyo adalah [[Izu Ōshima]], [[Pulau Toshima|Toshima]], [[Nii-jima]], [[Shikine-jima]], [[Kōzu-shima]], [[Miyake-jima]], [[Mikurajima]], [[Hachijō-jima]], dan [[Aogashima]]. Kepulauan Izu dikelompokkan menjadi tiga subprefektur. Izu Ōshima dan Hachijojima adalah kota kecil. Pulau-pulau yang tersisa adalah enam desa, dengan Niijima dan Shikinejima membentuk [[Niijima, Tokyo|satu desa]].
 
[[Kepulauan Ogasawara]] membentang dari utara ke selatan, meliputi [[Chichi-jima]], [[Pulau Nishinoshima|Nishinoshima]], [[Haha-jima]], [[Iwo Jima Utara|Kita Iwo Jima]], [[Iwo Jima]], dan [[Minami Iwo Jima]]. Ogasawara juga mengelola dua pulau kecil yang terpencil: [[Minami Torishima]], titik paling timur di Jepang (berjarak {{convert|1850|km|abbr=on}} dari pusat Tokyo) dan [[Okinotorishima]], titik paling selatan di Jepang.<ref>{{cite web |url=http://www.gotokyo.org/book/0008-002-en/ |title=Ogasawara Islands: World Natural Heritage |format=[[Adobe Flash]] |publisher=Ogasawara Village Industry and Tourist Board |access-date=June 29, 2018 |archive-date=2017-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170331132737/http://www.gotokyo.org/book/0008-002-en/ |dead-url=yes }}</ref> Klaim Jepang tentang [[zona ekonomi eksklusif]] (ZEE) di sekitar Okinawaotorishima diperebutkan oleh Tiongkok dan Korea Selatan karena mereka menganggap Okinawaotorishima sebagai batu yang tidak dapat dihuni yang tidak memiliki ZEE.<ref>{{cite journal |first=Yukie |last=Yoshikawa |year=2005 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131104212218/http://pranj.org/papers/yoshikawa-haq06.htm |archive-date=November 4, 2013 |url=http://pranj.org/papers/yoshikawa-haq06.htm |title=Okinotorishima: Just the Tip of the Iceberg |journal=Harvard Asian Quarterly |volume=9 |issue=4 |dead-url=yes }}</ref> Rantai Iwo dan pulau-pulau terpencil tidak memiliki populasi permanen, hanya personel [[Pasukan Bela Diri Jepang]] yang bermukim. Populasi lokal hanya ditemukan di Chichi-Jima dan Haha-Jima. Kepulauan ini membentuk [[Subprefektur Ogasawara]] dan desa [[Ogasawara, Tokyo]].
 
{| class="wikitable plainlinks" cellpadding="5"
Baris 875 ⟶ 888:
[[Berkas:Ginza-Line-Series1031.jpg|jmpl|ka|200px|[[Tokyo Metro]]]]
 
Sebagai pusat [[Tokyo Raya|Wilayah Tokyo Raya]], Tokyo adalah pusat transportasi kereta api, darat dan udara domestik dan internasional di Jepang. Namun, wilayah udaranya berada di bawah hak eksklusif militer AS setelah [[Perang Dunia II]] dan beberapa rute penerbangan dikembalikan ke Jepang.<ref>[https://www.japantimes.co.jp/news/2017/01/10/national/japan-gets-approval-new-flight-routes-haneda-airport-using-u-s-airspace/#.Wx236CAyWUk Japan gets approval for new flight routes over Haneda airport using U.S. airspace] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180612140246/https://www.japantimes.co.jp/news/2017/01/10/national/japan-gets-approval-new-flight-routes-haneda-airport-using-u-s-airspace/#.Wx236CAyWUk |date=2018-06-12 }} Japan Times</ref> Transportasi umum di dalam Tokyo didominasi oleh jaringan kereta dan kereta bawah tanah yang bersih dan efisien<ref>{{cite web |url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/jptoc.html |title=A Country Study: Japan |accessdate=October 24, 2007 |at=Chapter 2, Neighbourhoods |publisher=The Library of Congress |archive-date=2012-05-26 |archive-url=https://archive.phtoday/20120526060143/lcweb2.loc.gov/frd/cs/jptoc.html |dead-url=no }}</ref> yang dijalankan oleh berbagai operator, dengan bus, [[monorel]], dan [[trem]] memainkan peran pengumpan sekunder. Terdapat 62 jalur kereta listrik dan lebih dari 900 stasiun kereta di Tokyo.<ref>{{cite web|url=https://planetyze.com/en/japan/tokyo/orientation|title=Orientation – Tokyo Travel Guide {{!}} Planetyze|website=Planetyze|language=en|access-date=July 18, 2017|archive-date=2017-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20170910041354/https://planetyze.com/en/japan/tokyo/orientation|dead-url=no}}</ref>
 
Sebagai hasil dari Perang Dunia II, pesawat Jepang dilarang terbang di atas Tokyo.<ref>[https://www.japantimes.co.jp/news/2017/01/10/national/japan-gets-approval-new-flight-routes-haneda-airport-using-u-s-airspace/#.Wx236CAyWUk Wilayah udara Yokota Rapcon militer AS diatur dalam enam tingkat berbeda pada ketinggian antara 2.450 dan 7.000 meter, membentang di atas Tokyo dan delapan prefektur lainnya.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180612140246/https://www.japantimes.co.jp/news/2017/01/10/national/japan-gets-approval-new-flight-routes-haneda-airport-using-u-s-airspace/#.Wx236CAyWUk |date=2018-06-12 }} Japan Times</ref> Karena itu, Jepang membangun bandara di luar Tokyo. [[Bandara Internasional Narita]] di [[Prefektur Chiba]] adalah pintu gerbang utama bagi pelancong internasional ke Jepang. Perusahaan-perusahaan penerbangan [[Japan Airlines]], [[All Nippon Airways]], [[Air Japan]] dan [[Delta Air Lines]] semuanya menjadikan Narita sebagai hub penerbangan. [[Bandara Haneda]] di tanah reklamasi di [[Ōta, Tokyo|Ōta]] mewadahi penerbangan domestik dan internasional.
Baris 883 ⟶ 896:
Kereta api adalah metode transportasi utama di Tokyo{{citation needed|date=Mei 2019}} yang memiliki jaringan rel bawah tanah yang paling luas di dunia dan jaringan rel permukaan yang sama luasnya. [[East Japan Railway Company|JR East]] memegang jaringan rel terbesar di Tokyo, termasuk [[Jalur Yamanote]] yang mengitari pusat kota Tokyo. Jaringan bawah tanah berada di bawah pengawasan dua organisasi terpisah, yaitu [[Tokyo Metro]] milik swasta dan [[Biro Transportasi Metropolitan Tokyo]] milik pemerintah. Pemerintah metropolitan dan pengusaha swasta bersama-sama mengoperasikan rute bus dan [[Jalur Toden Arakawa|rute trem]]. Layanan lokal, regional dan antarnegara juga tersedia, dengan terminal-terminal utama di stasiun-stasiun kereta api besar seperti [[Stasiun Tokyo|Tokyo]], [[Stasiun Shinagawa|Shinagawa]], dan [[Stasiun Shinjuku|Shinjuku]].
 
Jalan tol menghubungkan ibu kota ke titik-titik lain di Tokyo Raya, [[wilayah Kanto]], hingga ke [[Kyushu]] dan [[Shikoku]]. Untuk membangunnya dengan cepat sebelum [[Olimpiade Musim Panas 1964]], sebagian besar dibangun di atas jalan yang ada.<ref>{{cite web |url=http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/T121007001994.htm |archive-url=https://archive.istoday/20121102155151/http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/T121007001994.htm |dead-url=yes |archive-date=November 2, 2012 |title=Revamping Tokyo's expressways could give capital a boost |accessdate=October 8, 2012 |publisher=Yomiuri Shimbun}}</ref> Ada juga transportasi lain seperti taksi yang beroperasi di DKK dan kota-kota besar. Juga, feri jarak jauh yang melayani pulau-pulau dalam administrasi Tokyo serta mengangkut penumpang dan kargo ke pelabuhan domestik dan asing.
 
== Pendidikan ==