Transgender: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Identitas gender menggunakan HotCat
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
 
=== Istilah kini ===
Istilah ''[[pria trans]]'' mengacu kepada seseorang yang transgender perempuan-ke-laki-laki ({{lang-en|female-to-male}}, FtM atau F2M) sementara istilah ''[[wanita trans]]'' mengacu kepada seseorang yang transgender laki-laki-ke-perempuan (bahasa Inggris: ''male-to-female'', MtF atau M2F). Panduan praktik kesehatan, [[pedoman gaya]] jurnalisme professional, serta kelompok advokasi LGBT menyarankan penggunaan nama dan [[kata ganti]] yang mengidentifikasi seseorang tersebut, termasuk ketika merujuk kepada orang tersebut di masa lalu kehidupannya.<ref name="APA Complicated">{{cite web |last=Glicksman |first=E. |title=Transgender terminology: It's complicated |url=http://www.apa.org/monitor/2013/04/complicated.aspx |publisher=American Psychological Association |accessdate=17 September 2013 |location=Vol 44, No. 4 |page=39 |date=April 2013 |quote=Use whatever name and gender pronoun the person prefers}}</ref><ref name="Fenway Meeting">{{cite web |url=http://www.ama-assn.org/resources/doc/glbt/tfi-grand-rounds-makadon.ppt |title=Meeting the Health Care Needs of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) People: The End to LGBT Invisibility |publisher=The Fenway Institute |accessdate=17 September 2013 |author=Sponsored by the American Medical Association and The Fenway Health with unrestricted support from Fenway Health and Pfizer |page=24 |format=PowerPoint |quote=Use the pronoun that matches the person's gender identity |archive-date=2013-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131020025808/http://www.ama-assn.org/resources/doc/glbt/tfi-grand-rounds-makadon.ppt |dead-url=yes }}</ref> Kata ''transgender'' itu sendiri digunakan sebagai sebuah [[kata sifat]]. Contoh penggunaan yang benar adalah ''Max adalah seseorang yang transgender'', ''Max adalah orang transgender'', atau ''Max adalah seorang pria transgender'' bukan ''Max adalah transgender'' atau ''Max adalah seorang transgender''.<ref name="GLAAD's Transgender Resource Page">{{cite web|author=Gay and Lesbian Alliance Against Defamation |url=http://www.glaad.org/transgender |title=GLAAD's Transgender Resource Page |accessdate=24 Februari 2011 |quote=Problematic: "transgendered". Preferred: transgender. The adjective transgender should never have an extraneous "-ed" tacked onto the end. An "-ed" suffix adds unnecessary length to the word and can cause tense confusion and grammatical errors. It also brings transgender into alignment with lesbian, gay, and bisexual. You would not say that Elton John is "gayed" or Ellen DeGeneres is "lesbianed," therefore you would not say Chaz Bono is "transgendered."}}</ref><ref>{{cite web |last=Savage |first=D. |url=http://cltampa.com/bedpost/archives/2014/01/11/savage-love-gayed-blacked-transgendered |title=''Savage Love: Gayed, Blacked, Transgendered'' |website=Creative Loafing |date=2014-01-11}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/guardian-observer-style-guide-t |title=Guardian and Observer style guide |quote=... use transgender ... only as an adjective: transgender person, trans person; never "transgendered person" or "a transgender..."}}</ref> [[GLAAD]] menyatakan bahwa ketika membicarakan orang transgender, sikap yang sopan adalah menggunakan nama dan [[kata ganti]] yang orang tersebut pilih tanpa mempedulikan status legal dari gender mereka karena tidak semua orang yang transgender mampu membiayai prosedur operasi atau pengubahan tubuh lainnya.<ref name="GLAAD's Transgender Resource Page"/>
 
Orang-orang yang tidak transgender atau genderqueer—seseorang yang identitas pribadinya sama dengan seks dan gender [[penunjukan seks|yang ditunjuk saat lahir]]—disebut sebagai orang ''[[cisgender]]''.<ref name="OED definition of cisgender">{{cite web |last=Martin |first=K. |title=New words notes June 2015 |url=http://public.oed.com/the-oed-today/recent-updates-to-the-oed/june-2015-update/new-words-notes-june-2015/ |website=Oxford English Dictionary |publisher=Oxford University Press |accessdate=2 Agustus 2015 |archive-date=2015-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150814051905/http://public.oed.com/the-oed-today/recent-updates-to-the-oed/june-2015-update/new-words-notes-june-2015/ |dead-url=yes }}</ref>
Baris 53:
[[Berkas:RuPaul by David Shankbone.jpg|jmpl|[[RuPaul]] adalah salah satu aktor dan ''drag queen'' ternama asal Amerika Serikat.]]
{{See also|Drag king|Drag queen|Faux queen}}
''[[Drag (busana)|Drag]]'' adalah sebuah istilah yang digunakan dalam busana serta tata rias yang dikenakan dalam situasi istimewa untuk pertunjukan pentas atau hiburan, berbeda dengan kondisi transgender atau orang yang ber-''[[cross-dress]]'' untuk alasan lain. Sebuah pertunjukan ''drag'' mencakup seluruh penampilan dan adegan, selain dari busana dan tata rias, yang dapat berupa drama, komedi, atau [[grotesque]]. ''Drag queen'' dilihat sebagai penggambaran karikatur perempuan oleh [[feminisme gelombang kedua]]. Pemain drag memiliki riwayat panjang dalam [[budaya LGBT]]. Secara umum, istilah ''[[drag queen]]'' merujuk kepada laki-laki yang melakukan drag perempuan, istilah ''[[drag king]]'' untuk perempuan yang melakukan drag laki-laki, sementara ''[[faux queen]]'' merujuk kepada perempuan yang melakukan drag perempuan. Meskipun begitu, pemain-pemain drag terdiri atas berbagai gender dan orientasi seksual yang melakukan drag untuk berbagai alasan. Beberapa pemain drag, transvesti, serta orang dalam komunitas gay menggunakan istilah dalam pornografi ''tranny'' untuk merujuk kepada ''drag queen'' atau transvestisme atau seseorang yang ber-''cross-dress''. Akan tetapi, istilah tersebut secara umum dinilai ofensif untuk orang transgender.<ref>{{cite web |url=http://www.bilerico.com/2008/09/is_tranny_offensive.php |title=Is 'Tranny' Offensive? |work=The Bilerico Project |access-date=2015-10-11 |archive-date=2013-10-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131004213214/http://www.bilerico.com/2008/09/is_tranny_offensive.php |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Interseks ===
Baris 62:
[[Berkas:Свадьба Ирины и Алёны Шумиловых в Санкт-Петербурге (2).jpg|jmpl|Pasangan lesbian Irina Shumilova (kanan) dan Alyona Fursova (kiri). Shumilova adalah seorang wanita trans.<small>(Foto oleh: [http://vk.com/id334876 Роман Мельник])</small>]]
{{See also|LGBT}}
Konsep identitas gender dan identitas transgender berbeda dengan konsep [[orientasi seksual]].<ref name="apatransgenderanswers">{{cite web|url=http://www.apa.org/topics/sexuality/transgender.aspx |title=Answers to Your Questions About Transgender Individuals and Gender Identity |author=American Psychological Association}}</ref> Orientasi seksual merupakan ketertarikan fisik, romantik, emosional, atau spiritual dari seorang individu kepada individu lain sementara identitas gender adalah pribadi seseorang apakah seorang pria atau wanita.<ref name="GLAAD's Transgender Resource Page" /> Individu transgender memiliki varisi orientasi seksual yang kurang lebihh sama dengan orang [[cisgender]].<ref name="sexualityintstg">{{cite web |last=Tobin |first=H. J. |year=2003 |quote=It has become more and more clear that trans people come in more or less the same variety of sexual orientations as non-trans people... |url=http://www.webcitation.org/query?url=http://www.geocities.com/harperjeantobin/SexualOrientation.htm&date=2009-10-25+23:42:55 |title=Sexual Orientation |website=Sexuality in Transsexual and Transgender Individuals |access-date=2017-01-23 |archive-date=2009-10-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091021171236/http://geocities.com/harperjeantobin/SexualOrientation.htm |dead-url=yes }}</ref> Di masa lalu, istilah ''homoseksual'' dan ''heteroseksual'' secara tidak tepat digunakan untuk menyebut orientasi seksual orang transgender berdasarkan seksnya yang ditunjuk saat lahir.<ref name="classnongendysphoria">{{cite journal |last=Blanchard |first=R. |year=1989 |url=http://www.springerlink.com/content/kp318216v0055487/ |title=The classification and labeling of nonhomosexual gender dysphorias |journal=Archives of Sexual Behavior |volume=18 |issue=Agustus 1989 |accessdate=6 April 2007 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Literatur-literatur profesional kini menggunakan istilah seperti ''tertarik ke pria'' ([[Androfilia dan ginefilia|androfil]]), ''tertarik ke wanita'' ([[Androfilia dan ginefilia|ginefil]]), ''tertarik ke keduanya'' (biseksual), atau ''tidak tertarik ke keduanya'' (aseksual) untuk menjelaskan orientasi seksual seseorang tanpa menyebut identitas gender mereka.<ref name="DSM-IV"/> Kalangan medis mulai memahami pentingnya istilah yang tepat sesuai dengan identitas gender dari seseorang.<ref name="councritgendeth">{{cite journal |last=Goethals |first=S.C. |last2=Schwiebert |first2=V. L. |year=2005 |quote=...counselors to rethink their assumptions regarding gender, sexuality and sexual orientation. In addition, they supported counselors' need to adopt a transpositive disposition to counseling and to actively advocate for transgendered persons... |url=http://www.springerlink.com/content/r88033r4x15qg258/fulltext.pdf |title=Counseling as a Critique of Gender: On the Ethics of Counseling Transgendered Clients |journal=International Journal for the Advancement of Counselling |volume=27 |issue=3 |accessdate=6 April 2007 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sebagai contoh, seseorang yang ditunjuk laki-laki saat lahir namun bertransisi ke perempuan dan tertarik ke pria adalah seseorang yang heteroseksual.
 
Walaupun orientasi seksual dan identitas gender adalah hal yang berbeda, sepanjang sejarah, komunitas [[LGBT|gay, lesbian, dan biseksual]] sering kali menjadi satu-satunya tempat orang dengan kondisi gender minoritas dapat diterima dengan [[peran gender]] yang mereka kehendaki, terlebih pada masa saat [[transisi (transgender)|transisi]] medis nyaris tidak mungkin dilakukan. Penerimaan tersebut namun juga memiliki sejarah yang kompleks. Seperti masyarakat pada umumnya, masyarakat LGB belum tentu membedakan antara seks dan identitas gender—hingga dekade 1970-an—sehingga memandang orang-orang dengan variasi gender sama dengan orang-orang homoseksual yang juga berperilaku dengan gendernya.<ref>{{cite web |author=Retro Report |title=Transforming History |url=http://www.retroreport.org/video/transforming-history/ |accessdate=15 Juli 2015}}</ref>
Baris 74:
Individu transgender memenuhi diagnosis [[gangguan identitas gender]] (''gender identity disorder'', GID) hanya jika kondisinya tersebut menyebabkan rasa kecemasan yang kuat atau membuatnya kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.<ref name="apatransgenderanswers"/> Rasa kecemasan tersebut disebut sebagai ''[[disforia gender]]'' yang bisa berwujud depresi ataupun ketidakmampuan dalam beraktivitas, bekerja, dan membangun hubungan sosial yang sehat dengan orang lain. Bentuk diagnosis ini sering kali disalahtafsirkan—bahwa orang transgender itu orang yang menderita gangguan identitas gender. Sebetulnya, orang transgender yang nyaman dengan gender mereka tanpa disertai dengan rasa tertekan atau kesulitan dalam beraktivitas tidak memenuhi diagnosis GID. Terlebih lagi, GID belum tentu bersifat permanen dan sering dapat diselesaikan dengan terapi atau transisi. Perasaan tertekan oleh perilaku-perilaku negatif orang lain atau pemerintah bukan merupakan gejala GID. GID bukanlah persoalan mengenai masalah perbedaan moral. Kalangan ilmu psikologi menekankan bahwa orang dengan gangguan kejiwaan atau emosional dalam bentuk apapun tidak pantas menerima [[Stigma sosial|stigma]]. Penyelesaian dari GID mencakup apapun yang dapat mengakhiri rasa ketidaknyamanan dan mengembalikan fungsi normal dalam beraktivitas. Solusi tersebut umumnya (namun tidak selalu) adalah menjalani [[transisi (transgender)|transisi gender]].<ref name="Brown&Rounsley" />
 
Pelatihan tenaga medis yang ada dinilai kurang dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan agar individu transgender dapat dilayani dengan baik. Hal tersebut menyebabkan tenaga-tenaga medis tidak memiliki kesiapan yang cukup dalam melayani klien transgender.<ref name="L. Carroll, P.J. Gilroy, and J. Ryan">{{cite journal |last1=Carroll |first1=L. |last2=Gilroy |first2=P. J. |last3=Ryan |first3=J. |title=Transgender issues in counselor education |url=https://archive.org/details/sim_counselor-education-and-supervision_2002-03_41_3/page/233 |journal=Counselor Education and Supervision |year=2002 |volume=41 |issue=3 |pages=233–242 |doi=10.1002/j.1556-6978.2002.tb01286.x}}</ref> Banyak dari penyedia layanan kesehatan jiwa hanya tahu sedikit mengenai permasalahan transgender. Klien yang sedang mencari bantuan medis justru yang kemudian memberikan pengetahuan kepada tenaga medis dan malah tidak menerima pelayanan.<ref name="Brown&Rounsley" />
 
Kurangnya pelatihan medis terhadap permasalahan transgender mulai banyak diketahui. Meskipun begitu, penelitian mengenai masalah-masalah spesifik kesehatan jiwa yang dihadapi oleh individu transgender masih berfokus terhadap pengalaman dari tenaga medis dan bukan dari sisi pengalaman individu trans itu sendiri.<ref name="H.E. Benson">{{cite journal |last1=Benson |first1=H. E. |title=Seeking support: Transgender client experiences with mental health services |journal=Journal of Feminist Family Therapy |year=2013 |volume=25 |pages=17–40 |doi=10.1080/08952833.2013.755081}}</ref> Tidak semua orang transgender mencari bantuan terapi mengingat kondisi kesehatan jiwa tiap orang yang berbeda-beda. Sebelum versi ketujuh dari [[Standards of Care for the Health of Transsexual, Transgender, and Gender Nonconforming People|Standards of Care]] (SOC, standar pelayanan medis bagi individu transgender keluaran [[WPATH]]), seseorang harus didiagnosis dengan gangguan identitas gender terlebih dahulu untuk berlanjut ke fase penanganan hormon atau operasi. Versi terbaru kini mengurangi fokus terhadap diagnosis dan lebih menekankan kepada pentingnya keterbukaan medis agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan yang berbeda-beda bagi orang transgender, transseksual, dan orang dengan variasi gender lainnya.<ref name=SOC>{{cite book |title=Standards of Care for the Health of Transsexual, Transgender, and Gender Nonconforming People 7th Version |author=The World Professional Association for Transgender Health |year=2011 |url=http://www.wpath.org/site_page.cfm?pk_association_webpage_menu=1351&pk_association_webpage=3926 |doi=10.1080/15532739.2011.700873 |access-date=2017-11-03 |archive-date=2014-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140128104021/http://www.wpath.org/site_page.cfm?pk_association_webpage_menu=1351&pk_association_webpage=3926 |dead-url=yes }}</ref>
Baris 92:
Prosedur hukum di beberapa daerah mengizinkan pengubahan status gender dan nama untuk mendeskripsikan [[identitas gender]] dari seorang individu secara tepat. Persyaratan yang dibutuhkan bervariasi dari daerah ke daerah mulai dari diagnosis resmi dari dokter soal [[transseksualisme]] ataupun soal [[gangguan identitas gender]] hingga surat dokter yang menyatakan transisi gender atau juga [[peran gender]] yang berbeda dari seseorang.<ref name="TR2006"/> [[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders|DSM]] IV pada tahun 1994 mengubah entri ''Transsexual'' (Transseksual) menjadi ''Gender Identity Disorder'' (Gangguan Identitas Gender). Di banyak tempat, masyarakat transgender tidak dilindungi oleh hukum dari diskirminasi di dalam pekerjaan maupun dalam pemenuhan kebutuhan tempat tinggal.<ref name="Whittle, Stephen 2002"/> Sebuah laporan bulan Februari 2011 menemukan bahwa 90% orang transgender mengalami diskriminasi pekerjaan dan dengan tingkat pengangguran dua kali lebih tinggi daripada angka untuk masyarakat keseluruhan.<ref name="GLAAD-public-services"/> Lebih dari 50% melaporkan pernah mengalami pelecehan atau penolakan ketika menggunakan fasilitas umum.<ref name="GLAAD-public-services"/> Masyarakat transgender juga mengalami tingkat diskriminasi yang tinggi dalam pelayanan kesehatan.<ref>{{cite web|author=Gay and Lesbian Alliance Against Defamation |url=http://glaadblog.org/2010/11/03/in-the-life-follows-lgbt-seniors-as-they-face-inequality-in-healthcare/ |title=IN THE LIFE Follows LGBT Seniors as They Face Inequality in Healthcare |date=3 November 2010 |accessdate=24 Februari 2011}}</ref>
 
[[Kementerian Hukum (Kanada)|Kementerian Hukum]] [[Kanada]] pada bulan Mei 2016 mengajukan sebuah rancangan revisi [[Undang-Undang Hak Asasi Manusia Kanada]] untuk melindungi hak kemerdekaan ekspresi gender dan identitas gender. Rancangan tersebut akan menambahkan klausul identitas gender dan variasi gender sebagai alasan suatu diskriminasi. Pelanggar terhadap peraturan ini akan menerima sanksi yang serupa dengan aksi [[rasisme]].<ref>{{Cite web |url=http://www.parl.gc.ca/content/hoc/Bills/421/Government/C-16/C-16_1/C-16_1.PDF |title=Private House Government Bill C-16: An Act to amend the Canadian Human Rights Act and the Criminal Code |accessdate=16 Desember 2015 |archive-date=2017-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170223083453/http://www.parl.gc.ca/content/hoc/Bills/421/Government/C-16/C-16_1/C-16_1.PDF |dead-url=yes }}</ref> Status rancangan UU tersebut kini berada di [[Senat (Kanada)|Senat]] untuk pembacaan kedua (per 1 Desember 2016).<ref>{{cite web |url=https://openparliament.ca/bills/42-1/C-16/ |title=Bill C-16 |website=openparliament.ca |accessdate=25 Januari 2017}}</ref>
 
Beberapa kota dan negara bagian di [[Amerika Serikat]] memiliki peraturan anti-diskriminasi. Sebagai contoh, pada tahun 2010 di negara bagian [[New York]], Gubernur David Paterson mengesahkan peraturan pertama yang mencakup perlindungan terhadap orang transgender.<ref>{{cite web|author=Gay and Lesbian Alliance Against Defamation |url=http://glaadblog.org/2010/09/08/governor-david-paterson-signs-new-yorks-first-bill-ensuring-transgender-protections/ |title=Governor David Paterson Signs New York's First Bill Ensuring Transgender Protections |website=GLAAD Blog |date=September 2010 |accessdate=24 Februari 2011}}</ref> Seorang siswi trans dari sebuah sekolah menengah atas di negara bagian [[Maine]] memenangkan tuntutannya di pengadilan terhadap distrik sekolahnya setelah ia dilarang oleh pihak sekolah untuk menggunakan toilet wanita.<ref>{{Cite news |url=http://www.huffingtonpost.com/2014/01/31/maine-court-transgender-pupil_n_4703670.html |title=Maine Court Rules In Favor Of Transgender Pupil |last=Sharp |first=D. |date= 31 Januari 2014 |work=[[The Huffington Post]]|access-date =16 Desember 2015}}</ref> Pada bulan Mei 2016, [[Departemen Pendidikan Amerika Serikat|Departemen Pendidikan]] dan [[Departemen Hukum Amerika Serikat]] mengeluarkan keputusan yang menghimbau sekolah-sekolah negeri untuk mengizinkan murid-murid transgender menggunakan toilet yang sesuai dengan identitas gender mereka.<ref>{{cite web |url=http://www.cnn.com/2016/05/12/politics/transgender-bathrooms-obama-administration/ |title=Feds issue guidance on transgender access to school bathrooms |last=Grinberg |first=E. |date=14 Mei 2016 |publisher=[[CNN]] |access-date=19 Mei 2016}}</ref> Menteri Pertahanan Amerika Serikat [[Chuck Hagel]] pada Mei 2014 menyatakan bahwa pihak militer harus mempertimbangkan kembali terhadap pelarangan individu transgender untuk menjadi tentara serta bahwa setiap warga Amerika Serikat yang memang mampu harus memiliki kesempatan tersebut.<ref>{{cite news |last=Cooper |first=H. |title=Hagel ‘Open’ to Reviewing Military's Ban on Transgender People |url=http://www.nytimes.com/2014/05/12/us/hagel-open-to-review-of-military-policy-on-transgender-people.html |website=New York Times |date=12 Mei 2014 |accessdate=13 Mei 2014}}</ref>
Baris 109:
== Di dalam kebudayaan ==
=== Asia-Pasifik ===
[[Berkas:Nongthoomfairtex.jpg|jmpl|lurus|[[Nong TumToom]], seorang ''[[kathoey]]'' yang ceritanya diangkat ke dalam film ''[[Beautiful Boxer]]''.]]
Istilah ''[[kathoey]]'' di [[Thailand]] dan [[Laos]]<ref name="Laos1">{{cite web |last=Doussantousse |first=S. |year=2005 |quote=...The Lao Kathoey's characteristics appear to be similar to other transgenders in the region... |url=http://web.hku.hk/~sjwinter/TransgenderASIA/paper_doussantousse.htm |title=Male Sexual Health: Kathoeys in the Lao PDR, South East Asia&nbsp;– Exploring a gender minority |website=Transgender ASIA Research Centre |accessdate=22 Juli 2007 |archive-date=2007-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070819021051/http://web.hku.hk/~sjwinter/TransgenderASIA/paper_doussantousse.htm |dead-url=yes }}</ref> digunakan untuk menyebut orang transgender laki-laki ke perempuan<ref name="Thailand1">{{cite journal|last=Jackson |first=P. |year=2003 |url=http://wwwsshe.murdoch.edu.au/intersections/issue9/jackson.html |title=Performative Genders, Perverse Desires: A Bio-History of Thailand's Same-Sex and Transgender Cultures |journal=Intersections: Gender, History and Culture in the Asian Context |issue=No. 9, Agustus 2003}}</ref> dan pria gay yang [[feminin]].<ref name="Thailand2">{{cite journal|last=Winter |first=S. |last2=Udomsak |first2=N. |year=2002 |url=http://www.symposion.com/ijt/ijtvo06no01_04.htm |title=Male, Female and Transgender: Stereotypes and Self in Thailand |journal=International Journal of Transgenderism |volume=6 |issue=1 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070228130914/http://www.symposion.com/ijt/ijtvo06no01_04.htm |archivedate=28 Februari 2007}}</ref> Kebudayaan [[Asia Selatan]] memiliki [[gender ketiga]] yang di dalam [[bahasa Hindi]] di sebut sebagai [[hijra (Asia Selatan)|''hijra'']]. Kepercayaan tradisional [[Bugis]] di [[Sulawesi]] mengenal lima gender yaitu ''Oroane'' (laki-laki); ''Makunrai'' (perempuan); ''[[Calalai]]'' (perempuan yang berpenampilan seperti layaknya laki-laki); ''[[Calabai]]'' (laki-laki yang berpenampilan seperti layaknya perempuan); dan golongan ''[[Bissu]]''. Masyarakat kepercayaan tradisional menganggap seorang bissu sebagai kombinasi dari semua gender tersebut.<ref>{{cite magazine |last=Graham |first=Sharyn |year=2001 |url=http://www.insideindonesia.org/sulawesis-fifth-gender-2 |title=Sulawesi's fifth gender |magazine=Inside Indonesia |issue=66 |publisher=Indonesian Resources and Information Program |issn=0814-1185 |access-date=2017-01-31 |archive-date=2015-04-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150414144755/http://www.insideindonesia.org/sulawesis-fifth-gender-2 |dead-url=yes }}</ref> Beberapa tradisi [[Polinesia]] memiliki ''[[mahu]]'' yaitu orang-orang dengan gender ketiga.<ref>{{cite web|last=Llosa|first=M. V.|authorlink=Mario Vargas Llosa|title=The men-women of the Pacific|url=http://www.tate.org.uk/context-comment/articles/men-women-pacific|website=tate.org.uk|publisher=[[Tate Britain]]|archiveurl=https://www.webcitation.org/6WpIsllud?url=http://www.tate.org.uk/context-comment/articles/men-women-pacific|archivedate=2015-03-06|deadurl=no|access-date=2017-01-31}}</ref><ref>{{cite book|last=Eisenman |first=S. F. |year=1999 |title=Gauguin's Skirt |url=https://archive.org/details/gauguinsskirt00eise |location=London |publisher=[[Thames and Hudson]] |isbn=978-0500280386 |pages=[https://archive.org/details/gauguinsskirt00eise/page/104 104]-115}}</ref> Kebudayaan [[Fa'asamoa|Samoa]] mengenal orang-orang dengan gender ketiga sebagai ''[[fa'afafine]]''.<ref name=bartlett>{{Cite journal | doi = 10.1007/s10508-006-9055-1| pmid = 16909317| title = A Retrospective Study of Childhood Gender-Atypical Behavior in Samoan Fa'afafine| url = https://archive.org/details/sim_archives-of-sexual-behavior_2006-12_35_6/page/659| journal = Archives of Sexual Behavior| volume = 35| issue = 6| pages = 659–66| year = 2006| last1 = Bartlett | first1 = N. H. | last2 = Vasey | first2 = P. L. }}</ref>
 
=== Eropa dan Timur Tengah ===
Baris 124:
{{See also|Hari Melela Nasional}}
 
Setiap orang transgender memiliki keinginan yang berbeda-beda mengenai kapan, bagaiaman, atau bahkan apakah ia mau menceritakan soal identitas transgendernya kepada keluarga, teman, serta orang lain. Tingkat diskriminasi<ref>{{cite web|last=Dallara |first=D. |url=http://glaadblog.org/2011/02/04/groundbreaking-report-reflects-persistent-discrimination-against-transgender-community/ |title=Groundbreaking Report Reflects Persistent Discrimination Against Transgender Community |publisher=[[GLAAD]] |date=4 Februari 2011 |accessdate=24 Februari 2011}}</ref> dan kekerasan<ref>{{Cite web |last=Bolles |first=A. |url=http://www.glaad.org/blog/violence-against-transgender-people-and-people-color-disproportionately-high-lgbtqh-murder-rate |title=Violence Against Transgender People and People of Color is Disproportionately High, LGBTQH Murder Rate Peaks |date=4 Juni 2012 |accessdate=16 Desember 2015 |publisher=[[GLAAD]] |archive-date=2015-12-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151228050921/http://www.glaad.org/blog/violence-against-transgender-people-and-people-color-disproportionately-high-lgbtqh-murder-rate |dead-url=yes }}</ref> terhadap masyarakat transgender dapat menjadikan ''coming out'' atau melela sebuah hal yang berisiko. Kekhawatiran terhadap adanya repon yang sangat buruk seperti pengusiran oleh orang tua dari rumah untuk remaja transgender misalnya, adalah salah satu sebab mengapa orang transgender terkadang tidak melela kepada keluarga mereka sebelum mereka sudah cukup dewasa.<ref>{{cite web|last=Wipfler |first=A. |url=http://glaadblog.org/2010/02/25/sassafras-lowreys-kicked-out-anthology-shares-stories-of-lgbtq-youth-homelessness/ |title=Sassafras Lowrey's Kicked Out Anthology Shares Stories of LGBTQ Youth Homelessness |publisher=[[GLAAD]] |date=25 Februari 2010 |accessdate=25 Februari 2011}}</ref> Kebingungan orang tua serta sikap penolakan terhadap anak dan remaja transgender dapat menyebabkan mereka hanya menyebut hal itu sebagai sebuah "fase" dan berupaya untuk mengubah anak-anak mereka kembali menjadi "normal".<ref name="hrc-comingout">{{Cite web |url=http://www.hrc.org/issues/3455.htm |title=Coming Out to Family as Transgender |publisher=[[Human Rights Campaign]] |accessdate=5 Desember 2010 |postscript=. |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100604082410/http://www.hrc.org/issues/3455.htm |archivedate=4 Juni 2010}}</ref>
<!-- Bab [[:en:Transgender#Media representation]] bagi saya agak sulit untuk diterjemahkan. Jika ada yang dapat membantu, silakan menyunting bagian ini. ~~[[user:Sersan Mayor Kururu]] -->
 
Baris 158:
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |chapter=Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender/Transsexual Individuals |title=Social Injustice and Public Health |editors=Levy, B.; Sidel, V. |first1=T. M. |last1=Bettcher |first2=E. |last2=Lombardi |publisher=Oxford University Press |year=2005}}
* {{cite news |last=Sellers |first=M. D. |year=2011 |title=Discrimination and the Transgender Population: A Description of Local Government Policies that Protect Gender Identity or Expression |series=Applied Research Projects |publisher=[[Texas State University-San Marcos]] |url=http://ecommons.txstate.edu/arp/360 |access-date=2017-02-02 |archive-date=2012-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120311062923/http://ecommons.txstate.edu/arp/360/ |dead-url=yes }}
* {{cite journal |last1=Thanem |first1=T. |last2=Wallenberg |first2=L. |year=2016 |title=Just doing gender? Transvestism and the power of underdoing gender in everyday life and work |doi=10.1177/1350508414547559 |journal=Organization |volume=23 |issue=2 |pages=250–271}}
* {{cite report |type=Laporan |author=Transvoice |year=2017 |title=Analisis Data Kasus Kekerasan Terhadap Trans-Perempuan Tahun 2009-2017 |publisher=Transvoice & Arus Pelangi |url=http://aruspelangi.org/publikasi/laporan-situasi/laporan-analisis-data-kasus-transvoice-2017/ |access-date=2018-04-04 |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226143852/https://aruspelangi.org/publikasi/laporan-situasi/laporan-analisis-data-kasus-transvoice-2017/ |dead-url=yes }}
Baris 176:
[[Kategori:Genderqueer]]
[[Kategori:Kajian gender]]
[[Kategori:Identitas gender]]