Transgender: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 8 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 22:
Istilah ''[[pria trans]]'' mengacu kepada seseorang yang transgender perempuan-ke-laki-laki ({{lang-en|female-to-male}}, FtM atau F2M) sementara istilah ''[[wanita trans]]'' mengacu kepada seseorang yang transgender laki-laki-ke-perempuan (bahasa Inggris: ''male-to-female'', MtF atau M2F). Panduan praktik kesehatan, [[pedoman gaya]] jurnalisme professional, serta kelompok advokasi LGBT menyarankan penggunaan nama dan [[kata ganti]] yang mengidentifikasi seseorang tersebut, termasuk ketika merujuk kepada orang tersebut di masa lalu kehidupannya.<ref name="APA Complicated">{{cite web |last=Glicksman |first=E. |title=Transgender terminology: It's complicated |url=http://www.apa.org/monitor/2013/04/complicated.aspx |publisher=American Psychological Association |accessdate=17 September 2013 |location=Vol 44, No. 4 |page=39 |date=April 2013 |quote=Use whatever name and gender pronoun the person prefers}}</ref><ref name="Fenway Meeting">{{cite web |url=http://www.ama-assn.org/resources/doc/glbt/tfi-grand-rounds-makadon.ppt |title=Meeting the Health Care Needs of Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) People: The End to LGBT Invisibility |publisher=The Fenway Institute |accessdate=17 September 2013 |author=Sponsored by the American Medical Association and The Fenway Health with unrestricted support from Fenway Health and Pfizer |page=24 |format=PowerPoint |quote=Use the pronoun that matches the person's gender identity}}</ref> Kata ''transgender'' itu sendiri digunakan sebagai sebuah [[kata sifat]]. Contoh penggunaan yang benar adalah ''Max adalah seseorang yang transgender'', ''Max adalah orang transgender'', atau ''Max adalah seorang pria transgender'' bukan ''Max adalah transgender'' atau ''Max adalah seorang transgender''.<ref name="GLAAD's Transgender Resource Page">{{cite web|author=Gay and Lesbian Alliance Against Defamation |url=http://www.glaad.org/transgender |title=GLAAD's Transgender Resource Page |accessdate=24 Februari 2011 |quote=Problematic: "transgendered". Preferred: transgender. The adjective transgender should never have an extraneous "-ed" tacked onto the end. An "-ed" suffix adds unnecessary length to the word and can cause tense confusion and grammatical errors. It also brings transgender into alignment with lesbian, gay, and bisexual. You would not say that Elton John is "gayed" or Ellen DeGeneres is "lesbianed," therefore you would not say Chaz Bono is "transgendered."}}</ref><ref>{{cite web |last=Savage |first=D. |url=http://cltampa.com/bedpost/archives/2014/01/11/savage-love-gayed-blacked-transgendered |title=''Savage Love: Gayed, Blacked, Transgendered'' |website=Creative Loafing |date=2014-01-11}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/guardian-observer-style-guide-t |title=Guardian and Observer style guide |quote=... use transgender ... only as an adjective: transgender person, trans person; never "transgendered person" or "a transgender..."}}</ref> [[GLAAD]] menyatakan bahwa ketika membicarakan orang transgender, sikap yang sopan adalah menggunakan nama dan [[kata ganti]] yang orang tersebut pilih tanpa mempedulikan status legal dari gender mereka karena tidak semua orang yang transgender mampu membiayai prosedur operasi atau pengubahan tubuh lainnya.<ref name="GLAAD's Transgender Resource Page"/>
 
Orang-orang yang tidak transgender atau genderqueer—seseorang yang identitas pribadinya sama dengan seks dan gender [[penunjukan seks|yang ditunjuk saat lahir]]—disebut sebagai orang ''[[cisgender]]''.<ref name="OED definition of cisgender">{{cite web |last=Martin |first=K. |title=New words notes June 2015 |url=http://public.oed.com/the-oed-today/recent-updates-to-the-oed/june-2015-update/new-words-notes-june-2015/ |website=Oxford English Dictionary |publisher=Oxford University Press |accessdate=2 Agustus 2015 |archive-date=2015-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150814051905/http://public.oed.com/the-oed-today/recent-updates-to-the-oed/june-2015-update/new-words-notes-june-2015/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Perbedaan ''transgender'' dengan ''transseksual'' ==
Baris 28:
Istilah ''transseksual'' pertama kali diperkenalkan oleh [[Magnus Hirschfeld]] pada tahun 1923 dalam [[bahasa Jerman]] ''transsexualismus''. [[David Oliver Cauldwell]] pada tahun 1949 menterjemahkannya ke dalam [[bahasa Inggris]] menjadi ''transsexual'' yang kemudian dipopulerkan oleh [[Harry Benjamin]] pada tahun 1966, waktu yang sama saat istilah ''transgender'' juga mulai banyak digunakan.<ref name="Bevan" /> Istilah ''transseksual'' pada tahun 1990-an kemudian digunakan untuk menyebut sebagaian dari orang ''transgender''<ref name="Bevan" /><ref name="TR2006">{{cite book|title=Transgender Rights |year=2006 |isbn=0-8166-4312-1 |editor=Currah, P.; Juang, R. M.; dan Minter, S.}}</ref><ref name="Alegria">{{cite journal |first=A. C. |last=Alegria |title=Transgender identity and health care: Implications for psychosocial and physical evaluation |journal=Journal of the American Academy of Nurse Practitioners |volume=23 |issue=4 |year=2011 |pages=175–182 |quote=Transgender, Umbrella term for persons who do not conform to gender norms in their identity and/or behavior (Meyerowitz, 2002). Transsexual, Subset of transgenderism; persons who feel discordance between natal sex and identity (Meyerowitz, 2002).}}</ref> yang berkeinginan untuk melakukan trasnsisi secara permanen menuju gender yang mereka [[identifikasi gender|identifikasi]] dan untuk itu mencari bantuan medis (seperti [[operasi penentuan ulang seks]]).
 
Perbedaan antara istilah ''transgender'' dan ''transseksual'' pada umumnya berdasar pada [[Perbedaan seks dan gender|perbedaan antara ''gender'' (psikologis, sosial) dan ''seks'' (fisik)]].<ref group="note">Sebagai contoh, [[Virginia Prince]] menggunakan istilah ''transgender'' untuk membedakan cross-dresser dari orang trans''seksual'' (Lihat {{cite web |first=A. |last=Matzner |url=http://www.glbtqarchive.com/ssh/prince_vc_S.pdf |title=Prince, Virginia Charles (1913-2009) |publisher=glbtq, Inc.}}), seperti ia tulis dalam ''Men Who Choose to Be Women'' (dalam ''Sexology'' edisi Februari 1969) bahwa, "Saya setidaknya tahu perbedaan antara seks dan gender dan secara sederhana saya memilih untuk mengubah yang kedua [gender], bukan yang pertama [seks]."</ref><ref>{{cite web |url=http://www.medilexicon.com/medicaldictionary.php?t=81336 |title=Sex -- Medical Definition |publisher=medilexicon.com |access-date=2015-06-16 |archive-date=2014-02-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140222012037/http://www.medilexicon.com/medicaldictionary.php?t=81336 |dead-url=yes }}</ref> Dengan demikian, ''trasnsseksual'' dapat dimengerti lebih mengarah kepada segi fisik dari seks seseorang sementara ''transgender'' lebih terfokus kepada kondisi gender internal dan juga aspek sosial yang dapat berkaitan dengan gender tersebut.<ref>{{cite web |url=http://dl.uncw.edu/etd/2006/swanstromn/novaswanstrom.pdf |title=UNCW: Developing and Implementing a Scale to Assess Attitudes Regarding Transsexuality}}</ref> Banyak dari orang transgender lebih memilih penggunaan kata ''transgender'' dan menolak penggunaan kata ''transseksual''.<ref name="Polly">{{cite journal|first=R. |last=Polly |first2=J. |last2=Nicole |title=Understanding the transsexual patient: culturally sensitive care in emergency nursing practice |journal=Advanced Emergency Nursing Journal |volume=33 |issue=1 |pages=55-64 |year=2011 |doi=10.1097/TME.0b013e3182080ef4 |quote=The use of terminology by transsexual individuals to self-identify varies. As aforementioned, many transsexual individuals prefer the term transgender, or simply trans, as it is more inclusive and carries fewer stigmas. There are some transsexual individuals[,] however, who reject the term transgender; these individuals view transsexualism as a treatable congenital condition. Following medical and/or surgical transition, they live within the binary as either a man or a woman and may not disclose their transition history.}}</ref><ref name="GLAAD Media Reference Guide">{{cite web |url=http://www.glaad.org/reference/transgender |title=GLAAD Media Reference Guide |accessdate=27 Desember 2013}}</ref> Sebagai contoh, [[Christine Jorgensen]] pada tahun 1979 menolak istilah ''transsexual'' serta mengidentifikasi dirinya—seperti ditulis dalam surat kabar—sebagai seorang ''trans-gender'' dengan berkata, "... gender tidak ada hubungannya dengan siapa kita di atas ranjang, melainkan terhadap identitas."<ref>{{cite news |last=Parker |first=J. |title=Christine Recalls Life as Boy from the Bronx |url=http://research.cristanwilliams.com/2011/08/21/christine-jorgensen-transgender-woman/ |accessdate=28 Mei 2012 |newspaper=Newsday''/''Winnipeg Free Press |date=18 Oktober 1979 |quote='If you understand trans-genders,' she says, (the word she prefers to transsexuals), 'then you understand that gender doesn’t have to do with bed partners, it has to do with identity.'}}</ref><ref>{{cite news |title=News From California: 'Transgender' |url=http://research.cristanwilliams.com/2012/02/06/1982-transgenders-transsexuals-christine-jorgensen/ |accessdate=28 Mei 2012 |newspaper=Appeal-Democrat/Associate Press |date=11 Mei 1982 |pages=A-10 |quote=she describes people who have had such operations’ "transgender" rather than transsexual. 'Sexuality is who you sleep with, but gender is who you are,' she explained}}</ref> Pernyataan tersebut mengacu kepada anggapan umum bahwa ''transseksual'' memiliki kaitan dengan [[seksualitas]] bukan dengan identitas gender.<ref name="Fenway Health Glossary">{{cite web |url=http://www.fenwayhealth.org/site/DocServer/Handout_7-C_Glossary_of_Gender_and_Transgender_Terms__fi.pdf |title=Fenway Health Glossary of Gender and Transgender Terms |date=Januari 2010 |accessdate=27 Desember 2013 |archive-date=2019-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190819064735/https://fenwayhealth.org/site/DocServer/Handout_7-C_Glossary_of_Gender_and_Transgender_Terms__fi.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref group=note>Anggapan tersebut ada karena ketidaktahuan orang terhadap [[perbedaan seks dan gender|perbedaan antara seks dan gender]] sehingga kemudian menggunakan kata ''gender'' untuk perbedaan-perbedaan antara laki-laki dan perempuan dan ''seks'' untuk [[persetubuhan|aktivitas seks]]. (Lihat {{cite web |last=Liberman |first=M. |title=Single-X Education |url=http://itre.cis.upenn.edu/~myl/languagelog/archives/004621.html |publisher=Language Log |accessdate=28 Juni 2012}})</ref> Beberapa orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai orang transseksual sebaliknya juga tidak menerima kata ''transgender'' digunakan untuk mencakup mereka.<ref name="Valentine">{{cite book |last=Valentine |first=D. |title=Imagining Transgender: An Ethnography of a Category |publisher=Duke University |year=2007}}</ref><ref name="Stryker">{{cite book|last=Stryker |first=S. |authorlink=Susan Stryker |chapter=Introduction |editor=Stryker, S. dan Whittle, S. |title=The Transgender Studies Reader |url=https://archive.org/details/transgenderstudi00stry_450 |location=New York |publisher=Routledge |year=2006 |pages=[https://archive.org/details/transgenderstudi00stry_450/page/n17 1]–17}}</ref><ref>{{cite book |first=K. |last=Winters |title=Gender Madness in American Psychiatry, essays from the struggle for dignity |year=2008 |page=198 |quote=Some Transsexual individuals also identify with the broader transgender community; others do not.}}</ref><ref name=MHB>{{cite web |last=Boyd |first=H. |title=The Umbrella |url=http://www.myhusbandbetty.com/2008/07/27/the-umbrella/ |publisher=enGender |accessdate=28 Juni 2012 |quote=the only part of the gender binary we *necessarily* challenge is the notion that people are always assigned to the right side of the binary at birth, and don’t need sympathy or help if the assignment goes wrong.}}</ref> Definisi kedua istilah bervariasi dari waktu ke waktu di sepanjang sejarahnya.
 
Antropolog David Valentin di dalam bukunya tahun 2007 berjudul ''Transgender, an Ethnography of a Category'' menyebutkan bahwa pemakaian kata ''transgender'' dicetuskan oleh aktivis-aktivis untuk mencakup orang-orang yang justru bisa saja tidak ingin diidentifikasi dengan kata tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa orang-orang yang merasa tidak mengidentifikasi dirinya dengan kata ''transgender'' sebaiknya jangan dicakupkan di dalam spektrum transgender tersebut.<ref name="Valentine" /> [[Leslie Feinberg]] juga menyampaikan hal yang serupa bahwa beberapa orang tidak menggunakan kata ''transgender'' untuk mendeskripsikan dirinya namun kata tersebut merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh orang lain untuk memahami orang-orang transgender.<ref name="Stryker" /> Akan tetapi, pernyataan-pernyataan tersebut menuai kritik dari Transgender Health Program (THP, ''Program Kesehatan Transgender'') dari lembaga [[Fenway Health]] di [[Boston]]. Mereka mengatakan bahwa tidak ada definisi tunggal dari kata ''transgender'' sedangkan untuk istilah-istilah yang telah ada sebelumnya, kini dapat dianggap tidak sopan. THP menyarankan tenaga medis untuk menanyakan kepada klien mereka mengenai istilah apa yang mereka lebih kehendaki serta untuk menghindari kata ''transseksual'' kecuali jika mereka yakin bahwa klien nyaman dengan kata tersebut.<ref name="Fenway Health Glossary" />
Baris 62:
[[Berkas:Свадьба Ирины и Алёны Шумиловых в Санкт-Петербурге (2).jpg|jmpl|Pasangan lesbian Irina Shumilova (kanan) dan Alyona Fursova (kiri). Shumilova adalah seorang wanita trans.<small>(Foto oleh: [http://vk.com/id334876 Роман Мельник])</small>]]
{{See also|LGBT}}
Konsep identitas gender dan identitas transgender berbeda dengan konsep [[orientasi seksual]].<ref name="apatransgenderanswers">{{cite web|url=http://www.apa.org/topics/sexuality/transgender.aspx |title=Answers to Your Questions About Transgender Individuals and Gender Identity |author=American Psychological Association}}</ref> Orientasi seksual merupakan ketertarikan fisik, romantik, emosional, atau spiritual dari seorang individu kepada individu lain sementara identitas gender adalah pribadi seseorang apakah seorang pria atau wanita.<ref name="GLAAD's Transgender Resource Page" /> Individu transgender memiliki varisi orientasi seksual yang kurang lebihh sama dengan orang [[cisgender]].<ref name="sexualityintstg">{{cite web|last=Tobin |first=H. J. |year=2003 |quote=It has become more and more clear that trans people come in more or less the same variety of sexual orientations as non-trans people... |url=http://www.webcitation.org/query?url=http://www.geocities.com/harperjeantobin/SexualOrientation.htm&date=2009-10-25+23:42:55 |title=Sexual Orientation |website=Sexuality in Transsexual and Transgender Individuals}}</ref> Di masa lalu, istilah ''homoseksual'' dan ''heteroseksual'' secara tidak tepat digunakan untuk menyebut orientasi seksual orang transgender berdasarkan seksnya yang ditunjuk saat lahir.<ref name="classnongendysphoria">{{cite journal |last=Blanchard |first=R. |year=1989 |url=http://www.springerlink.com/content/kp318216v0055487/ |title=The classification and labeling of nonhomosexual gender dysphorias |journal=Archives of Sexual Behavior |volume=18 |issue=Agustus 1989 |accessdate=6 April 2007 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Literatur-literatur profesional kini menggunakan istilah seperti ''tertarik ke pria'' ([[Androfilia dan ginefilia|androfil]]), ''tertarik ke wanita'' ([[Androfilia dan ginefilia|ginefil]]), ''tertarik ke keduanya'' (biseksual), atau ''tidak tertarik ke keduanya'' (aseksual) untuk menjelaskan orientasi seksual seseorang tanpa menyebut identitas gender mereka.<ref name="DSM-IV"/> Kalangan medis mulai memahami pentingnya istilah yang tepat sesuai dengan identitas gender dari seseorang.<ref name="councritgendeth">{{cite journal |last=Goethals |first=S.C. |last2=Schwiebert |first2=V. L. |year=2005 |quote=...counselors to rethink their assumptions regarding gender, sexuality and sexual orientation. In addition, they supported counselors' need to adopt a transpositive disposition to counseling and to actively advocate for transgendered persons... |url=http://www.springerlink.com/content/r88033r4x15qg258/fulltext.pdf |title=Counseling as a Critique of Gender: On the Ethics of Counseling Transgendered Clients |journal=International Journal for the Advancement of Counselling |volume=27 |issue=3 |accessdate=6 April 2007 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sebagai contoh, seseorang yang ditunjuk laki-laki saat lahir namun bertransisi ke perempuan dan tertarik ke pria adalah seseorang yang heteroseksual.
 
Walaupun orientasi seksual dan identitas gender adalah hal yang berbeda, sepanjang sejarah, komunitas [[LGBT|gay, lesbian, dan biseksual]] sering kali menjadi satu-satunya tempat orang dengan kondisi gender minoritas dapat diterima dengan [[peran gender]] yang mereka kehendaki, terlebih pada masa saat [[transisi (transgender)|transisi]] medis nyaris tidak mungkin dilakukan. Penerimaan tersebut namun juga memiliki sejarah yang kompleks. Seperti masyarakat pada umumnya, masyarakat LGB belum tentu membedakan antara seks dan identitas gender—hingga dekade 1970-an—sehingga memandang orang-orang dengan variasi gender sama dengan orang-orang homoseksual yang juga berperilaku dengan gendernya.<ref>{{cite web |author=Retro Report |title=Transforming History |url=http://www.retroreport.org/video/transforming-history/ |accessdate=15 Juli 2015}}</ref>
Baris 70:
 
=== Kesehatan jiwa ===
Kondisi transgender bukan merupakan suatu penyakit ataupun gangguan jiwa.<ref name="SOC"/><ref name="APAanswers">{{cite web|author=American Psychological Association|year=2014|url=http://www.apa.org/topics/lgbt/transgender.pdf|title=Answers to Your Questions About Transgender People, Gender Identity, and Gender Expression}}</ref> Kebanyakan masalah yang dialami oleh orang transgender ada pada [[transfobia|diskriminasi]] yang dapat kemudian menimbulkan [[stres]], [[depresi]], dan [[kegelisahan|ansietas]].<ref name="APAanswers"/> Mayoritas ahli kesehatan jiwa merekomendasikan terapi terhadap konflik internal mengenai identitas gender atau ketidaknyamanan terkait peran gender, terutama jika seseorang memiliki keinginan untuk melakukan [[transisi (transgender)|transisi]]. Orang yang mengalami ketidaksesuaian antara gendernya dengan ekspektasi orang lain atau orang yang identitas gendernya bertentangan dengan tubuhnya dapat merasa lebih baik dengan berbicara mendalam soal perasaannya.<ref name="Brown&Rounsley">{{cite book|last=Brown |first=M.L. |last2=Rounsley |first2=C.A. |year=1996 |title=True Selves: Understanding Transsexualism&nbsp;– For Families, Friends, Coworkers, and Helping Professionals |publisher=Jossey-Bass |location=San Francisco |isbn=0-7879-6702-5}}</ref> Istilah ''transseksualisme'', ''transvestisme dengan peran ganda'', ''[[gangguan identitas gender]] pada remaja atau orang dewasa'', dan ''gangguan identitas gender yang tidak dispesifikasi'' merupakan entri yang tertera di dalam [[International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems|International Statistical Classification of Diseases (ICD)]] dari [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] dan American [[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders|''Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders'' (DSM)]] masing-masing pada kode F64.0, F64.1, 302.85, dan 302.6.<ref name="DSM-IV"/> Sementara itu, ''[[DSM-5|DSM edisi ke-5]]'' memiliki entri ''[[disforia gender]]'' sembari menegaskan gagasan bahwa kondisi transgender bukanlah sebuah penyakit kejiwaan.<ref>{{cite news|last1=Garloch|first1=K.|title=What it means to be transgender: Answers to 5 key questions|url=http://www.charlotteobserver.com/living/health-family/article76580862.html|accessdate=18 Desember 2016|publisher=Charlotte Observer|date=9 Mei 2016}}</ref> Prancis pada bulan Februari 2010 menjadi negara pertama yang menghapuskan identitas transgender dari daftar penyakit kejiwaan.<ref>{{cite web |url=http://trans.ilga.org/trans/welcome_to_the_ilga_trans_secretariat/news/france_transsexualism_will_no_longer_be_classified_as_a_mental_illness_in_france |title=France: Transsexualism will no longer be classified as a mental illness in France |author=eZ systems |publisher=ilga.org |access-date=2017-01-24 |archive-date=2013-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130910105007/http://trans.ilga.org/trans/welcome_to_the_ilga_trans_secretariat/news/france_transsexualism_will_no_longer_be_classified_as_a_mental_illness_in_france |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.lemonde.fr/societe/article/2010/02/12/le-transsexualisme-n-est-plus-une-maladie-mentale-en-france_1305090_3224.html |title=Le transsexualisme n'est plus une maladie mentale en France |date=12 Februari 2010 |work=Le Monde.fr}}</ref>
 
Individu transgender memenuhi diagnosis [[gangguan identitas gender]] (''gender identity disorder'', GID) hanya jika kondisinya tersebut menyebabkan rasa kecemasan yang kuat atau membuatnya kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.<ref name="apatransgenderanswers"/> Rasa kecemasan tersebut disebut sebagai ''[[disforia gender]]'' yang bisa berwujud [[depresi]] ataupun ketidakmampuan dalam beraktivitas, bekerja, dan membangun hubungan sosial yang sehat dengan orang lain. Bentuk diagnosis ini sering kali disalahtafsirkan—bahwa orang transgender itu orang yang menderita gangguan identitas gender. Sebetulnya, orang transgender yang nyaman dengan gender mereka tanpa disertai dengan rasa tertekan atau kesulitan dalam beraktivitas tidak memenuhi diagnosis GID. Terlebih lagi, GID belum tentu bersifat permanen dan sering dapat diselesaikan dengan terapi atau transisi. Perasaan tertekan oleh perilaku-perilaku negatif orang lain atau pemerintah bukan merupakan gejala GID. GID bukanlah persoalan mengenai masalah perbedaan moral. Kalangan ilmu psikologi menekankan bahwa orang dengan gangguan kejiwaan atau emosional dalam bentuk apapun tidak pantas menerima [[stigma]]. Penyelesaian dari GID mencakup apapun yang dapat mengakhiri rasa ketidaknyamanan dan mengembalikan fungsi normal dalam beraktivitas. Solusi tersebut umumnya (namun tidak selalu) adalah menjalani [[transisi (transgender)|transisi gender]].<ref name="Brown&Rounsley" />
Baris 76:
Pelatihan tenaga medis yang ada dinilai kurang dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan agar individu transgender dapat dilayani dengan baik. Hal tersebut menyebabkan tenaga-tenaga medis tidak memiliki kesiapan yang cukup dalam melayani klien transgender.<ref name="L. Carroll, P.J. Gilroy, and J. Ryan">{{cite journal |last1=Carroll |first1=L. |last2=Gilroy |first2=P. J. |last3=Ryan |first3=J. |title=Transgender issues in counselor education |journal=Counselor Education and Supervision |year=2002 |volume=41 |issue=3 |pages=233–242 |doi=10.1002/j.1556-6978.2002.tb01286.x}}</ref> Banyak dari penyedia layanan kesehatan jiwa hanya tahu sedikit mengenai permasalahan transgender. Klien yang sedang mencari bantuan medis justru yang kemudian memberikan pengetahuan kepada tenaga medis dan malah tidak menerima pelayanan.<ref name="Brown&Rounsley" />
 
Kurangnya pelatihan medis terhadap permasalahan transgender mulai banyak diketahui. Meskipun begitu, penelitian mengenai masalah-masalah spesifik kesehatan jiwa yang dihadapi oleh individu transgender masih berfokus terhadap pengalaman dari tenaga medis dan bukan dari sisi pengalaman individu trans itu sendiri.<ref name="H.E. Benson">{{cite journal |last1=Benson |first1=H. E. |title=Seeking support: Transgender client experiences with mental health services |journal=Journal of Feminist Family Therapy |year=2013 |volume=25 |pages=17–40 |doi=10.1080/08952833.2013.755081}}</ref> Tidak semua orang transgender mencari bantuan terapi mengingat kondisi kesehatan jiwa tiap orang yang berbeda-beda. Sebelum versi ketujuh dari [[Standards of Care for the Health of Transsexual, Transgender, and Gender Nonconforming People|Standards of Care]] (SOC, standar pelayanan medis bagi individu transgender keluaran [[WPATH]]), seseorang harus didiagnosis dengan gangguan identitas gender terlebih dahulu untuk berlanjut ke fase penanganan hormon atau operasi. Versi terbaru kini mengurangi fokus terhadap diagnosis dan lebih menekankan kepada pentingnya keterbukaan medis agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan yang berbeda-beda bagi orang transgender, transseksual, dan orang dengan variasi gender lainnya.<ref name=SOC>{{cite book |title=Standards of Care for the Health of Transsexual, Transgender, and Gender Nonconforming People 7th Version |author=The World Professional Association for Transgender Health |year=2011 |url=http://www.wpath.org/site_page.cfm?pk_association_webpage_menu=1351&pk_association_webpage=3926 |doi=10.1080/15532739.2011.700873 |access-date=2017-11-03 |archive-date=2014-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140128104021/http://www.wpath.org/site_page.cfm?pk_association_webpage_menu=1351&pk_association_webpage=3926 |dead-url=yes }}</ref>
 
Tujuan dari seorang individu ketika mencari bantuan medis dapat bervariasi. Hal tersebut sederhananya disebabkan karena orang transgender yang meminta pelayanan medis belum tentu berarti bahwa mereka memiliki masalah dengan identitas gender mereka. Tekanan emosional dari keberadaan stigma dan [[transfobia]] mendorong banyak orang transgender untuk mencari pelayanan medis untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Benson (2013) menjelaskan bahwa seorang wanita trans berkata, "Individu transgender datang ke terapis namun masalah mereka yang paling besar tidak ada hubungannya dengan semata-mata karena mereka transgender, tetapi karena mereka harus sembunyi, mereka harus membuat alasan, dan mereka sudah selama ini merasa salah dan malu, yang sangat disayangkan karena biasanya itu sudah mereka alami selama bertahun-tahun!"<ref name="H.E. Benson" /> Identifikasi transgender dari seorang individu masih dapat menimbulkan kesulitan yang terkait dengan keberadaan stigma. Banyak orang kemudian mencari penanganan kesehatan jiwa untuk [[depresi]] dan [[kegelisahan|ansietas]]. Beberapa orang transgender menekankan pentingnya tenaga medis mengakui identitas gender mereka agar dapat berkonsultasi dengan baik.<ref name="H.E. Benson" />
Baris 110:
=== Asia-Pasifik ===
[[Berkas:Nongthoomfairtex.jpg|jmpl|lurus|[[Nong Tum]], seorang ''[[kathoey]]'' yang ceritanya diangkat ke dalam film ''[[Beautiful Boxer]]''.]]
Istilah ''[[kathoey]]'' di [[Thailand]] dan [[Laos]]<ref name="Laos1">{{cite web|last=Doussantousse |first=S. |year=2005 |quote=...The Lao Kathoey's characteristics appear to be similar to other transgenders in the region... |url=http://web.hku.hk/~sjwinter/TransgenderASIA/paper_doussantousse.htm |title=Male Sexual Health: Kathoeys in the Lao PDR, South East Asia&nbsp;– Exploring a gender minority |website=Transgender ASIA Research Centre |accessdate=22 Juli 2007}}</ref> digunakan untuk menyebut orang transgender laki-laki ke perempuan<ref name="Thailand1">{{cite journal|last=Jackson |first=P. |year=2003 |url=http://wwwsshe.murdoch.edu.au/intersections/issue9/jackson.html |title=Performative Genders, Perverse Desires: A Bio-History of Thailand's Same-Sex and Transgender Cultures |journal=Intersections: Gender, History and Culture in the Asian Context |issue=No. 9, Agustus 2003}}</ref> dan pria gay yang [[feminin]].<ref name="Thailand2">{{cite journal|last=Winter |first=S. |last2=Udomsak |first2=N. |year=2002 |url=http://www.symposion.com/ijt/ijtvo06no01_04.htm |title=Male, Female and Transgender: Stereotypes and Self in Thailand |journal=International Journal of Transgenderism |volume=6 |issue=1 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070228130914/http://www.symposion.com/ijt/ijtvo06no01_04.htm |archivedate=28 Februari 2007}}</ref> Kebudayaan [[Asia Selatan]] memiliki [[gender ketiga]] yang di dalam [[bahasa Hindi]] di sebut sebagai [[hijra (Asia Selatan)|''hijra'']]. Kepercayaan tradisional [[Bugis]] di [[Sulawesi]] mengenal lima gender yaitu ''Oroane'' (laki-laki); ''Makunrai'' (perempuan); ''Calalai'' (perempuan yang berpenampilan seperti layaknya laki-laki); ''Calabai'' (laki-laki yang berpenampilan seperti layaknya perempuan); dan golongan ''[[Bissu]]''. Masyarakat kepercayaan tradisional menganggap seorang bissu sebagai kombinasi dari semua gender tersebut.<ref>{{cite magazine|last=Graham |first=Sharyn |year=2001 |url=http://www.insideindonesia.org/sulawesis-fifth-gender-2 |title=Sulawesi's fifth gender |magazine=Inside Indonesia |issue=66 |publisher=Indonesian Resources and Information Program |issn=0814-1185}}</ref> Beberapa tradisi [[Polinesia]] memiliki ''[[mahu]]'' yaitu orang-orang dengan gender ketiga.<ref>{{cite web|last=Llosa|first=M. V.|authorlink=Mario Vargas Llosa|title=The men-women of the Pacific|url=http://www.tate.org.uk/context-comment/articles/men-women-pacific|website=tate.org.uk|publisher=[[Tate Britain]]|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6WpIsllud?url=http://www.tate.org.uk/context-comment/articles/men-women-pacific|archivedate=6 Maret 2015-03-06|deadurl=no|access-date=2017-01-31}}</ref><ref>{{cite book|last=Eisenman |first=S. F. |year=1999 |title=Gauguin's Skirt |location=London |publisher=[[Thames and Hudson]] |isbn=978-0500280386 |pages=104-115}}</ref> Kebudayaan [[Fa'asamoa|Samoa]] mengenal orang-orang dengan gender ketiga sebagai ''[[fa'afafine]]''.<ref name=bartlett>{{Cite journal | doi = 10.1007/s10508-006-9055-1| pmid = 16909317| title = A Retrospective Study of Childhood Gender-Atypical Behavior in Samoan Fa'afafine| journal = Archives of Sexual Behavior| volume = 35| issue = 6| pages = 659–66| year = 2006| last1 = Bartlett | first1 = N. H. | last2 = Vasey | first2 = P. L. }}</ref>
 
=== Eropa dan Timur Tengah ===
Baris 128:
 
== Hari peringatan ==
* '''[[International Transgender Day of Visibility]]''' (Hari Kenampakan Transgender Internasional) diperingati setiap tahun pada tanggal 31 Maret<ref>{{cite web |title=Nenshi proclaims Trans Day of Visibility |url=http://www.cbc.ca/news/canada/calgary/story/2013/03/31/calgary-trans-day-awareness.html |publisher=Canadian Broadcasting Corporation |accessdate=4 April 2013}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.kspr.com/news/nationworld/Model-Why-I-came-out-as-transgender/21051646_25244330 |title=Model: Why I came out as transgender |date=31 Maret 2014 |accessdate=31 Maret 2014 |publisher=KSPR News |archive-date=2014-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140403062937/http://www.kspr.com/news/nationworld/Model-Why-I-came-out-as-transgender/21051646_25244330 |dead-url=yes }}</ref> dan didedikasikan untuk meningkatkan pengetahuan terhada diskriminasi yang dihadapi orang-orang transgender di seluruh dunia. Diperingati pertama kali oleh aktivis transgender<ref>{{cite web |url=http://www.thespec.com/opinion-story/4432181-a-time-to-celebrate/ |title=A time to celebrate |date=27 Maret 2014 |accessdate=31 Maret 2014 |publisher=The Hamilton Spectator}}</ref> Rachel Crandall dari Michigan, Amerika Serikat pada tahun 2009<ref>{{cite web |last=Carreras |first=J. |title=Transgender Day of Visibility plans erupt locally, nationwide |url=http://www.pridesource.com/article.html?article=34351 |publisher=PrideSource |accessdate=3 April 2013}}</ref> sebagai reaksi dari kurangnya hari peringatan [[LGBT]] yang khusus bagi orag transgender.
* '''[[Transgender Awareness Week]]''' (Minggu Kesadaran mengenai Transgender) umumnya diperingati setiap dua minggu pertama di bulan November sebelum [[Transgender Day of Remembrance]] untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat luas mengenai orang transgender dan orang dengan variasi gender lainnya termasuk mengenai identitas serta transisi.
* '''[[Transgender Day of Remembrance]]''' (Hari Peringatan Transgender, TDOR) jatuh pada tanggal 20 November setiap tahun, diperingati pertama kali sebagai penghormatan terhadap Rita Hester yang tewas dibunuh dalam tindak kriminal kebencian terhadap orang transgender pada tanggal 28 November 1998. TDOR bertujuan untuk mengenang orang-orang yang telah menjadi korban kejahatan kebencian (''hate crime'') dan prasangka sembari meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kejahatan kebencian terhadap orang transgender.<ref>{{cite web |url=http://www.transgenderdor.org/?page_id=4 |title=About TDOR at Transgender Day of Remembrance |publisher=Transgenderdor.org |date=28 November 1998 |accessdate=6 Juli 2011 |archive-date=2011-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110723151936/http://www.transgenderdor.org/?page_id=4 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Lambang ''pride'' ==