Transhumanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Transhumanism h+ 2.svg|thumb|Simbol yang sering digunakan untuk menggambarkan transhumanisme]]
'''Transhumanisme''' adalah gerakan filosofis dan intelektual yang mendukung peningkatan kondisi manusia dengan mengembangkan dan membuat teknologi canggih yang tersedia secara luas untuk dapat memperpanjang umur, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kemampuan kognitif. Transhumanisme juga memprediksi munculnya [[teknologi]] tersebut di masa depan.<ref name="Mercer">{{Cite book|title = Religion and Transhumanism: The Unknown Future of Human Enhancement|last = Mercer|first = Calvin|publisher = Praeger}}</ref><ref name="Bostrom 2005">{{cite journal| last=Bostrom | first=Nick | author-link = Nick Bostrom |title = A history of transhumanist thought|journal = [[Journal of Evolution and Technology]] |year = 2005 |url = http://www.nickbostrom.com/papers/history.pdf| access-date=February 21, 2006}}</ref>
{{Utopia}}
'''Transhumanisme''' adalah gerakan [[filsafat|filosofis]] dan intelektual yang mendukung peningkatan kondisi manusia dengan mengembangkan dan membuat teknologi canggih yang tersedia secara luas untuk dapat memperpanjang umur, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kemampuan fisik atau kognitif. Transhumanisme juga memprediksi munculnya [[teknologi]] tersebut di masa depan.<ref name="Mercer">{{Cite book|title = Religion and Transhumanism: The Unknown Future of Human Enhancement|last = Mercer|first = Calvin|publisher = Praeger}}</ref><ref name="Bostrom 2005">{{cite journal| last=Bostrom | first=Nick | author-link = Nick Bostrom |title = A history of transhumanist thought|journal = [[Journal of Evolution and Technology]] |year = 2005 |url = http://www.nickbostrom.com/papers/history.pdf| access-date=February 21, 2006}}</ref>
 
Pemikir transhumanis mempelajari potensi manfaat dan bahaya dari teknologi baru yang dapat mengatasi keterbatasan mendasar manusia serta keterkaitanya dengan persoalan [[etika]] penggunaan teknologi tersebut.<ref name="ieet.org">{{cite web|url=http://ieet.org/index.php/IEET/more/fuller20150909|title=We May Look Crazy to Them, But They Look Like Zombies to Us: Transhumanism as a Political Challenge|access-date=2021-12-15|archive-date=2016-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20161106181953/http://ieet.org/index.php/IEET/more/fuller20150909|dead-url=yes}}</ref> menggunakan teknologi tersebut. Beberapa transhumanis percaya bahwa manusia pada akhirnya mungkin dapat mengubah diri mereka menjadi makhluk dengan kemampuan yang sangatjauh berkembang dari kondisi saat ini, sehingga pantas diberi label makhluk [[poshuman]].<ref>{{cite web|urlname=http://"ieet.org"/index.php/IEET/more/fuller20150909|title=We May Look Crazy to Them, But They Look Like Zombies to Us: Transhumanism as a Political Challenge}}</ref>
 
Topik lain dari penelitian transhumanis adalah bagaimana melindungi umat manusia dari risiko eksistensial, seperti [[perang nuklir]] atau tumbukan [[tabrakan asteroid]].<ref name="wsj.com">{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/looking-forward-to-the-end-of-humanity-11592625661|title = Looking Forward to the End of Humanity|newspaper = Wall Street Journal|date = June 20, 2020|last1 = Kirsch|first1 = Adam}}</ref>
 
Pengertian modern dari istilah "transhumanisme" dicetuskan oleh salah satu profesor [[futurologi]] pertama, [[Fereidoun M. Esfandiary]], yang mengubahlebih dikenal dengan namanyanama menjadisamaran [[FM-2030]]. Pada 1960-an, ia memberi kuliah tentang "konsep baru manusia" ketikasaat itu ia mulai mengidentifikasimenyebut orang-orang yang mengadopsi teknologi, gaya hidup, dan pandangan dunia "transisi" ke arah poshumanitas sebagai seorang "transhuman".<ref name="Hughes 2004">{{cite book| author = Hughes, James | title = Citizen Cyborg: Why Democratic Societies Must Respond to the Redesigned Human of the Future | publisher = Westview Press | year = 2004| isbn = 978-0-8133-4198-9| oclc = 56632213| title-link = Citizen Cyborg }}</ref> Pernyataan tersebut akankemudian meletakkan dasar intelektual bagi filsuf Inggris [[Max More]] untuk mulai mengartikulasikan prinsip-prinsip transhumanisme sebagai filosofi futuris pada tahun 1990, dan mengorganisir sebuah [[mazhab pemikiran]] di California yang telah berkembang menjadi gerakan transhumanis di seluruh dunia.<ref name="Hughes 2004"/><ref name="Gelles 2009">{{cite journal|author=Gelles, David |title=Immortality 2.0: a silicon valley insider looks at California's Transhumanist movement |year=2009 |url=http://ce399eugenics.wordpress.com/2010/06/19/immortality-2-0-a-silicon-valley-insider-looks-at-californias-transhumanist-movement/ |access-date=April 14, 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120512223654/http://ce399eugenics.wordpress.com/2010/06/19/immortality-2-0-a-silicon-valley-insider-looks-at-californias-transhumanist-movement |archive-date=May 12, 2012 }}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/ngrams/graph?content=transhumanism&year_start=1800&year_end=2000&corpus=15&smoothing=3&share=&direct_url=t1%3B%2Ctranshumanism%3B%2Cc0|title=Google Ngram Viewer |access-date=April 25, 2013}}</ref>
 
Dipengaruhi oleh karya [[fiksi ilmiah]], visi transhumanis tentang masa depan umat manusia yang berubah telah menarik banyak pendukung dan pengkritik dari berbagai perspektif, baik dari kalangan [[filsuf]] maupun [[agama|agamawan]]wan.<ref name="Hughes 2004"/>
 
Pada tahun 2017, Penn State University Press, bekerja sama dengan filsuf [[Stefan Lorenz Sorgner]] dan sosiolog [[James Hughes]], mendirikan ''Journal of Posthuman Studies''<ref>{{cite web | url=http://www.psupress.org/Journals/jnls_JPHS.html | title=Journal of Posthuman Studies: Philosophy, Technology, Media}}</ref> sebagai jurnal akademik pertama yang secara eksplisit didedikasikan untuk poshuman, dengan tujuan memperjelas pengertian [[poshumanisme]] dan transhumanisme, serta mangkajimengkaji perbandingan diantaradi antara keduanya.
 
== Sejarah ==
=== Awal mula ===
Menurut [[Nick Bostrom]], dorongan transendentalis manusia telah diungkapkan setidaknya tercatat mulai dari pencarian keabadian dalam [[Wiracarita Gilgamesh]], serta dalam pencarian sejarah untuk [[Air Mancur Awet Muda]], [[ramuan panjang umur]], dan upaya lain untuk mencegah [[penuaan]] dan [[kematian]].<ref name="Bostrom 2005"/>
 
Dalam ''Divine Comedy''-nya, [[Dante Alighieri|Dante]] menciptakan kata ''trasumanar'' yang berarti ''"melampaui sifat manusia, melampaui kodrat manusia"'' dalam syair pertama Paradiso.<ref>{{Cite journal|last1=Harrison|first1=Peter|last2=Wolyniak|first2=Joseph|title=The History of 'Transhumanism'|url=https://www.academia.edu/13997038|journal=Notes and Queries|year=2015|volume=62|issue=3|pages=465–467|doi=10.1093/notesj/gjv080|issn=0029-3970}}</ref><ref>{{Cite web|title=Trasumanar (neologism)|url=http://danteworlds.laits.utexas.edu/textpopup/par0101.html|access-date=2021-08-24|website=danteworlds.laits.utexas.edu}}</ref><ref>{{Cite web|title=Paradiso 1 – Digital Dante|url=https://digitaldante.columbia.edu/dante/divine-comedy/paradiso/paradiso-1/|access-date=2021-08-24|website=digitaldante.columbia.edu}}</ref><ref>{{Cite web|title=BioEdge: Was Dante a transhumanist?|url=https://www.bioedge.org/bioethics/was_dante_a_transhumanist/9468|access-date=2021-08-24|website=BioEdge|archive-date=2021-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210824074524/https://www.bioedge.org/bioethics/was_dante_a_transhumanist/9468|dead-url=yes}}</ref>
 
Salah satu pelopor awal gagasan transhumanis adalah ''[[Discourse on the Method]]'' (1637) oleh [[René Descartes]]. Dalam diskursusnya, Descartes membayangkan jenis obat baru yang dapat memberikan keabadian fisik dan pikiran yang lebih kuat.
 
== Referensi ==
Baris 18 ⟶ 28:
* {{cite book|editor1-last=Cole-Turner|editor1-first=Ronald|title=Transhumanism and transcendence : Christian hope in an age of technological enhancement|date=2011|publisher=Georgetown University Press|location=Washington, D.C.|isbn=978-1-58901-780-1}}
* {{cite book|editor1-last=Hansell|editor1-first=Gregory R|editor2-last=Grassie|editor2-first=William|title=H+/-: Transhumanism and Its Critics|date=2011|publisher=Metanexus Institute|location=Philadelphia|isbn=978-1-45681-567-7}}
* [[Oliver Krüger |Oliver Krüger]]: ''Virtual Immortality. God, Evolution, and the Singularity in Post- and Transhumanism.'', Bielefeld: transcript 2021. {{ISBN|978-3-8376-5059-4}}
* {{cite book|editor1-last=More|editor1-first=Max|editor2-last=Vita-More|editor2-first=Natasha|title=The transhumanist reader : classical and contemporary essays on the science, technology, and philosophy of the human future|date=2013|publisher=Wiley|location=Hoboken, N.J.|isbn=978-1-118-33429-4|edition=1.publ.}}
* {{cite book|editor1-last=Mercer|editor1-first=Calvin|editor2-last=Trothen|editor2-first=Tracy|title=Religion and transhumanism : the unknown future of human enhancement.|date=2014|publisher=Praeger|location=Westport, CT|isbn=9781440833250}}
Baris 31 ⟶ 41:
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Transhumanisme]]
[[Kategori:Bioetika]]
[[Kategori:Modifikasi tubuh]]
[[Kategori:Skenario hari kiamat]]
[[Kategori:Teknologi yang sedang berkembang]]
[[Kategori:Etika sains dan teknologi]]
[[Kategori:Risiko eksistensial dari kecerdasan umum buatan]]
[[Kategori:Ideologi]]
[[Kategori:Keabadian]]
Baris 54 ⟶ 65:
[[Kategori:Teori singularitas]]
[[Kategori:Perubahan sosial]]
[[Kategori: Filsafat sosial]]
[[Kategori:Subkultur]]
[[Kategori:Perubahan teknologi]]
Baris 63 ⟶ 74:
[[Kategori:Politik transhumanis]]
[[Kategori:Utopianisme teknologi]]
 
 
{{filsafat-stub}}