Transportasi rel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 244:
=== Manfaat sosial dan ekonomi ===
Perkeretaapian merupakan pusat pembentukan modernitas dan gagasan kemajuan.<ref>Schivelbusch, G. (1986) The Railway Journey: Industrialization and Perception of Time and Space in the 19th Century. Oxford: Berg.</ref> Proses modernisasi pada abad ke-19 melibatkan transisi dari dunia yang berorientasi ruang ke dunia yang berorientasi waktu. Tepat waktu sangat penting, dan semua orang harus tahu apa waktu itu. Oleh karena itu, ada menara jam untuk stasiun kereta api, jam di tempat umum, jam tangan saku untuk pekerja kereta api dan untuk wisatawan. Kereta berangkat tepat waktu (mereka tidak pernah pergi lebih awal). Sebaliknya, di era pramodern, penumpang kapal pergi ketika kapten kapal memiliki cukup penumpang. Di era pramodern, waktu setempat ditetapkan pada siang hari, ketika matahari berada pada puncaknya. Setiap tempat dari timur ke barat memiliki waktu yang berbeda dan itu berubah dengan diperkenalkannya zona waktu standar. Jadwal yang dicetak adalah kenyamanan bagi para pelancong, tetapi jadwal yang lebih rumit, yang disebut [[Gapeka]], lebih penting untuk kru kereta, pekerja pemeliharaan, petugas stasiun, dan untuk kru perbaikan dan pemeliharaan, yang tahu kapan kereta akan datang. Sebagian besar trase adalah jalur tunggal, dengan [[sepur simpang]],
==== Model manajemen perusahaan ====
|