Trapis

Organisasi Non Pemerintah

Ordo Sistersian Observansi Ketat (O.C.S.O.: Ordo Cisterciensis Strictioris Observantiae) adalah salah satu tarekat religius Katolik Roma yang menjalani kehidupan monastik kontemplatif tertutup (klausura) dengan mengikuti Peraturan Santo Benediktus. Tarekat ini merupakan cabang dari Ordo Sistersian (O. Cist.), memiliki komunitas untuk para rahib (disebut Trapis) maupun rubiah (disebut Trapistin).

Ordo Sistersian Observansi Ketat
SingkatanOrdo Trapis (O.C.S.O.)
TipeOrdo keagamaan Katolik
Situs webwww.ocso.org

Sejarah

Nama tarekat atau ordo ini berasal dari Biara La Trappe (La Grande Trappe) yang terletak di salah satu provinsi Perancis di Normandia. Suatu gerakan reformasi dimulai pada tahun 1664, sebagai tanggapan terhadap kendurnya praktik-praktik dalam banyak biara Sistersian.[1] Armand Jean le Bouthillier de Rancé, awalnya merupakan abbas kehormatan Biara La Trappe, merupakan pemimpin reformasi itu. Sebagai abbas kehormatan, de Rancé adalah seorang awam yang memperoleh penghasilan dari biara tersebut tetapi tidak memiliki kewajiban keagamaan. Setelah suatu konversi dalam kehidupannya antara tahun 1660 dan 1662, de Rancé secara resmi bergabung dengan Biara La Trappe dan menjadi abbas regulernya pada tahun 1663.[2] Pada tahun 1892, para "Trapis" reformasi memisahkan diri dari tarekat Sistersian dan membentuk suatu tarekat monastik independen atas persetujuan Paus.[3]

Kehidupan monastik

 
Para rahib Trapis di Pertapaan Rawaseneng, Indonesia, sedang melangsungkan Ibadat Siang Tertia.
 
Seorang novis Trapis sedang membaca dalam selnya.

Peraturan Santo Benediktus, yang ditulis pada abad ke-6, menjadi panduan hidup para Trapis. Peraturan atau regula tersebut mendeskripsikan cita-cita dan nilai-nilai dari kehidupan monastik.

"Observansi Ketat" (atau "Ketaatan Ketat") mengacu pada tujuan para Trapis untuk mengikuti Peraturan yang ditetapkan oleh St. Benediktus secara lebih tegas dan mengambil tiga kaul sebagaimana dideskripsikan dalam Peraturannya (bab 58): stabilitas, kesetiaan dalam kehidupan monastik, dan ketaatan. Penekanan St. Benediktus mengenai sedikit berbicara menghasilkan beberapa dampak pada cara hidup mereka, kendati—berlawanan dengan anggapan umum—mereka tidak berkaul keheningan.[4] Para rahib Trapis biasanya hanya berbicara jika diperlukan; dengan demikian bicara omong kosong atau yang tak berguna sangat tidak dianjurkan. Menurut St. Benediktus, bicara mengganggu daya penerimaan dan ketenangan seorang murid, serta dapat menggoda seseorang untuk mengikuti kehendaknya sendiri dan bukannya kehendak Allah. Bicara yang mengarah pada gelak tawa atau hiburan yang tidak baik dipandang sebagai kejahatan dan dilarang.[5] Bahasa isyarat Trapis, berbeda dengan bentuk-bentuk bahasa isyarat monastik lainnya, dikembangkan agar mereka tidak perlu banyak bicara. Biasanya mereka makan dalam keheningan kontemplatif karena para anggota tarekat ini diharapkan untuk mendengarkan suatu bacaan pada saat makan.[6]

Produk yang dihasilkan

Bab 48 dari Peraturan Santo Benediktus menyatakan, "Sebab mereka adalah rahib-rahib dalam kebenaran, jika mereka hidup dengan pekerjaan tangan mereka".[7]

Sesuai aturan ini, sebagian besar biara Trapis menghasilkan produk untuk dijual demi memberikan pendapatan bagi biara. Produk yang dihasilkan berkisar dari keju, roti, dan bahan makanan lain hingga pakaian dan peti mati, kendati mereka paling dikenal[8] karena bir yang mereka hasilkan, yang tergolong khas di dalam dunia bir,[9] serta mendapat pujian atas rasa dan kualitasnya yang tinggi.[10] Tarekat ini tidak berpantang alkohol sehingga beberapa biara memproduksi dan menjual minuman beralkohol. Biara-biara di Belgia dan Belanda, seperti Biara Orval dan Biara Santo-Sikstus, membuat bir baik untuk para rahib maupun untuk dijual kepada masyarakat umum. Bir Trapis mengandung gula residu dan khamir hidup sehingga, tidak seperti bir konvensional, akan meningkat kualitasnya seiring dengan waktu.[11] Westvleteren XII sering dianggap oleh beberapa kalangan sebagai bir terbaik di dunia.[12]

Para rahib Trapis dari Biara Tre Fontane (Tiga Air Mancur) memelihara domba-domba yang wolnya digunakan untuk membuat pallium bagi para uskup agung metropolit baru. Paus mengenakan pallium tersebut kepada mereka pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, Para Rasul Kudus, setelah diberkati oleh Paus pada Pesta Santa Agnes tanggal 21 Januari.

Biara-biara

Terdapat hampir 170 biara Trapis di seluruh dunia, tempat kediaman bagi sekitar 2.100 rahib Trapis dan 1.800 rubiah Trapistin.[13]

Afrika

 
Kapel dalam Priory of Our Lady of Atlas, Midelt, Maroko.

Asia

 
Interior Gereja Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, Temanggung
 
Latroun Abbey, Latrun

Eropa

 
Orval Abbey, dekat Florenville, Belgia.
 
Monastery of Santa María la Real of Oseira, di Galicia, Spanyol.

Amerika Latin

Amerika Utara

 
Monastery of the Holy Spirit di Conyers, Georgia, USA

Oseania

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris) M. Basil Pennington, OCSO. "The Cistercians: An Introductory History". The Order of Saint Benedict. Diakses tanggal 2008-01-01. 
  2. ^ (Inggris) "CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Jean-Armand Le Bouthillier de Rance". Newadvent.org. 1911-06-01. Diakses tanggal 2011-03-09. 
  3. ^ (Hungaria) OCist.Hu - A Ciszterci Rend Zirci Apátsága (2002-12-31). "History". OCist.Hu. Diakses tanggal 2011-03-09. 
  4. ^ (Inggris) "OCSO.org FAQ". 
  5. ^ (Inggris) "OSB. Rule of Benedict : Text, English, Jan May Sep 3/3". Osb.org. 2006-05-06. Diakses tanggal 2011-03-09. 
  6. ^ (Inggris) Rule of St. Benedict, c. 38: Reading must not be wanting at the table of the brethren when they are eating. The 1949 Edition Translated by Rev. Boniface Verheyen, OSB
  7. ^ (Inggris) "Chapter XLVIII", Holy Rule of St. Benedict, Ccel.org, diakses tanggal 2011-03-09 
  8. ^ (Inggris) "The Best Beer in the World". 99% Invisible. Diakses tanggal 8 October 2015. 
  9. ^ (Inggris) Bryce Eddings. "What are Trappist beers?". About.com Food. Diakses tanggal 8 October 2015. 
  10. ^ (Inggris) "TRAPPIST - THE SEVEN MAGNIFICENT BEERS". BelgianShop Online. Diakses tanggal 8 October 2015. 
  11. ^ (Inggris) "Michael Jackson's Beer Hunter - Chastity, poverty and a pint". Beerhunter.com. Diakses tanggal 2011-03-09. 
  12. ^ (Inggris) "A Sign From Above? Needing New Roof, Monks Sell Rare Beer In U.S." The Huffington Post. 12 December 2012. Diakses tanggal 21 December 2012. 
  13. ^ (Inggris) "Directory". Diakses tanggal 8 October 2015. 

Pranala luar