Tren periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Tren periodik.svg|thumbjmpl|rightka|Tren Periodik]]
'''Tren periodik''' adalah pola spesifik yang terdapat dalam tabel periodik yang menggambarkan berbagai aspek elemen tertentu, termasuk ukuran dan sifat elektroniknya. Tren periodik utama meliputi: elektronegativitas, energi ionisasi, afinitas elektron, jari-jari atom, titik leleh, titik didih, karakter logam, jari-jari ion dan reaktivitas. Tren periodik, yang timbul dari penataan [[tabel periodik]], memberi alat yang tak ternilai kepada kimiawan untuk memprediksi sifat unsur dengan cepat. Tren ini ada karena struktur atom yang mirip untuk unsur dalam golongan atau periode masing-masing, dan karena sifat periodik dari unsur-unsurnya.
 
Baris 6:
| author = Harry H. Sisler
| title = Electronic structure, properties, and the periodic law.
| url = https://archive.org/details/electronicstruct00sisl
| location = New York
| publisher = Reinhold publishing corporation
Baris 12 ⟶ 13:
}}</ref> Sebagai contoh, setelah mengatur unsur sesuai kenaikan nomor atom, banyak sifat fisik dan kimia [[Litium]] terulang pada [[Natrium]] seperti reaktivitasnya yang kuat dengan air, yang berulang lagi pada siklus berikutnya yang dimulai dengan [[Kalium]].
 
Prinsip ini ditemukan setelah sejumlah penelitian dilakukan oleh para ilmuwan di abad kesembilan belas seperti [[Julius Lothar Meyer|Lothar Meyer]] dan [[Dmitri Mendeleev]]. Awalnya, tidak tersedia penjelasan teoritisteoretis mengenai Hukum Periodik dan hanya digunakan sebagai prinsip empiris. Seiring perkembangan teori elektron struktur atom, menjadi memungkinkan untuk memahami dasar teoritisteoretis Hukum Periodik. [[Tabel periodik]] modern membuktikan bahwa muncul keberulangan periodik unsur-unsur dengan sifat fisika dan kimia yang serupa ketika unsur-unsur tersebut disusun menurut kenaikan nomor atom. Ini dihasilkan secara langsung dari keberulangan kemiripan konfigurasi elektron pada kelopak terluar masing-masing atom secara periodik.
 
Penemuan Hukum Periodik merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah ilmu kimia. Hampir setiap kimiawan membuat secara ekstensif dan terus menggunakan Hukum Periodik. Hukum Periodik juga menyebabkan perkembangan [[tabel periodik]], yang banyak digunakan saat ini.
Baris 31 ⟶ 32:
Potensial ionisasi adalah jumlah energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron dari masing-masing atom dalam satu mol atom dalam keadaan gas. ''Energi ionisasi pertama'' adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron pertama, dan umumnya ''energi ionisasi ke-n'' adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron ke-''n'' dari suatu atom, setelah elektron ke-(''n''−1) sebelumnya telah dilepaskan. Secara tren, energi ionisasi cenderung meningkat sepanjang periode dari kiri ke kanan karena jumlah proton yang lebih banyak (muatan inti lebih tinggi) menarik elektron yang mengorbit lebih kuat, sehingga meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan salah satu elektron. Energi ionisasi dan potensial ionisasi benar-benar berbeda. Potensial ionisasi adalah sifat yang intensif dan diukur dengan "volt"; sedangkan energi ionisasi adalah sifat yang luas yang dinyatakan dengan "eV" atau "kJ/mol".
 
Sepanjang golongan tabel periodik dari atas ke bawah, energi ionisasi kemungkinan akan menurun karena [[elektron valensi]] lebih jauh menjauh dari inti dan mengalami daya tarik yang lebih lemah terhadap muatan positif inti atom. Akan terjadi kenaikan energi ionisasi sepanjang periode dari kiri ke kanan dan penurunan dari atas ke bawah. Sebagai aturan, ini membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit untuk melepaskan elektron terluar dari padadaripada elektron bagian dalam. Akibatnya, energi ionisasi untuk unsur tertentu akan meningkat dengan stabil di dalam kelopak tertentu, dan saat dimulai dari kelopak berikut di bawahnya akan menunjukkan lonjakan energi ionisasi yang drastis. Sederhananya, semakin rendah bilangan kuantum utama, semakin tinggi energi ionisasi untuk elektron di dalam kelopak tersebut. Pengecualiannya adalah unsur-unsur dalam keluarga boron dan oksigen, yang membutuhkan sedikit di bawah energi pada umumnya.
 
== Afinitas elektron ==
Baris 43 ⟶ 44:
Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan atom atau molekul untuk menarik pasangan elektron dalam konteks ikatan kimia. Jenis ikatan yang terbentuk sangat ditentukan oleh perbedaan elektronegativitas antar atom yang terlibat, dengan menggunakan skala Pauling. Trennya, dari kiri ke kanan sepanjang periode pada tabel periodik, elektronegativitas meningkat karena daya tarik yang lebih kuat yang diperoleh atom saat muatan inti meningkat. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, elektronegativitas menurun karena jarak yang lebih jauh antara inti dan kelopak elektron valensi, sehingga mengurangi daya tarik, membuat atom kurang menarik elektron atau proton.
 
Namun, pada unsur golongan 13 elektronegativitas meningkat dari [[aluminium]] ke [[talium]], dan pada golongan 14 elektronegativitas [[timbal]] lebih rendah dari padadaripada [[timah]].
 
== Elektron valensi ==