Tri Tuntutan Rakyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.8.229 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
Tuntutan pertama dan kedua sebelumnya sudah pernah diserukan oleh KAP-Gestapu (Kesatuan Aksi Pengganyangan [[Gerakan 30 September]]). Sedangkan tuntutan ketiga baru diserukan saat itu. Tuntutan ketiga sangat menyentuh kepentingan orang banyak.
 
Pada tanggal [[21 Februari]] [[1966]] Presiden Soekarno mengumumkan reshuffle kabinet. Dalam kabinet itu dudukdiduga paraada simpatisanbeberapa orang yang memiliki kedekatan dengan PKI berada didalam kabinet sehingga muncul banyak kecurigaan dan kesalahpahaman. KenyataanHal initersebut menyulut kembali mahasiswa meningkatkan aksi demonstrasinya. Tanggal 24 Februari 1966 mahasiswa memboikottidak sepakat dengan pelantikan menteri-menteri baru tersebut. Dalam insiden kerusuhan yang terjadi antara mahasiswa yang bertindak anarkis dengan [[Resimen Tjakrabirawa]], Pasukan Pengawal Presiden Soekarno, seorang mahasiswa [[Arif Rahman Hakim]] meninggal. Pada tanggal [[25 Februari]] 1966 KAMI dibubarkan, namun hal itu tidak mengurangi gerakan-gerakan mahasiswa untuk melanjutkan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
 
RentetanAkhirnya demonstrasidengan yangsegala terjadibentuk peristiwa yang menyuarakanmasih Triturabelum akhirnyaterungkap diikutikebenarannya keluarnya [[Surat Perintah 11 Maret]] 1966 (Supersemar) oleh Presiden Soekarno yang memerintahkan kepada Mayor Jenderal Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Tindakan tersebut namun berujung kepada jatuhnya kepemimpinan Presiden Soekarno kepada Soeharto.
 
=== Referensi ===