Tuanku Tambusai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Frly52 (bicara | kontrib)
Ejaan dan lain-lain
Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 6:
Tuanku Tambusai merupakan anak dari pasangan [[Minangkabau]], Tuanku Imam Maulana Kali dan Munah. Ayahnya berasal dari nagari Rambah (Rambah adalah kecamatan yang berbatasan dengan bangun purba) dan merupakan seorang guru agama Islam. Oleh Raja Tambusai ayahnya diangkat menjadi imam dan kemudian menikah dengan perempuan setempat. Ibunya berasal dari nagari Tambusai yang bersuku Kandang Kopuh. Sesuai dengan tradisi Minangkabau yang matrilineal, suku ini diturunkannya kepada Tuanku Tambusai.<ref>Mahidin Said, Rokan: Tuanku Tambusai Berjuang, Sri Dharma N.V</ref>
 
Beliau adalah [[Kerajaan Rokan IV Koto|Sultan Rokan IV Koto]] ke-14, sekaligus sultan terakhir dengan nama gelar Sultan Zainal Abidin.
 
Sewaktu kecil Muhammad Saleh telah diajarkan ayahnya ilmu bela diri, termasuk ketangkasan menunggang kuda, dan tata cara bernegara.<ref>{{cite book |last=Soedarmanta|first=J. B.|title=Jejak-jejak Pahlawan: Perekat Kesatuan Bangsa Indonesia}}</ref>