Tuberkulosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
ESCa (bicara | kontrib)
k sort
Baris 30:
Tanggal [[24 Maret]] diperingati dunia sebagai "Hari TBC" oleh sebab pada 24 Maret [[1882]] di [[Berlin]], [[Jerman]], [[Robert Koch]] mempresentasikan hasil studi mengenai penyebab tuberkulosis yang ditemukannya.
 
== PenyebabKlasifikasi ==
* [[Tuberkulosis paru]] terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis
* Tuberkulosis paru tidak terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis
* Tuberkulosis pada [[sistem saraf]]
* Tuberkulosis pada organ-organ lainnya
* [[Tuberkulosis millier]]
 
== Patofisiologi ==
Penyebab penyakit ini adalah bakteri kompleks ''Mycobacterium tuberculosis''. Mycobacteria termasuk dalam famili Mycobacteriaceae dan termasuk dalam ordo Actinomycetales. kompleks ''Mycobacterium tuberculosis'' meliputi ''M. tuberculosis'', ''M. bovis'', ''M. africanum'', ''M. microti'', dan ''M. canettii''. Dari beberapa kompleks tersebut, ''M. tuberculosis'' merupakan jenis yang terpenting dan paling sering dijumpai.
 
''M.tuberculosis'' berbentuk batang, berukuran panjang 5µ dan lebar 3µ, tidak membentuk spora, dan termasuk bakteri aerob. Mycobacteria dapat diberi pewarnaan seperti bakteri lainnya, misalnya dengan Pewarnaan Gram. Namun, sekali mycobacteria diberi warna oleh pewarnaan gram, maka warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan asam. Oleh karena itu, maka mycobacteria disebut sebagai Basil Tahan Asam atau BTA. Beberapa mikroorganisme lain yang juga memiliki sifat tahan asam, yaitu spesies ''Nocardia'', ''Rhodococcus'', ''Legionella micdadei'', dan protozoa ''Isospora'' dan ''Cryptosporidium''. Pada dinding sel mycobacteria, lemak berhubungan dengan arabinogalaktan dan peptidoglikan di bawahnya. Struktur ini menurunkan permeabilitas dinding sel, sehingga mengurangi efektivitas dari antibiotik. Lipoarabinomannan, suatu molekul lain dalam dinding sel mycobacteria, berperan dalam interaksi antara inang dan patogen, menjadikan ''M. tuberculosis'' dapat bertahan hidup di dalam makrofaga.
 
=== Penularan ===
Penularan penyakit ini karena kontak dengan [[dahak]] atau [[menghirup]] titik-titik air dari [[bersin]] atau [[batuk]] dari orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis, anak anak sering mendapatkan penularan dari orang dewasa di sekitar rumah maupun saat berada di fasilitas umum seperti kendaraan umum, rumah sakit dan dari lingkungan sekitar rumah. Oleh sebab ini masyarakat di Indonesia perlu sadar bila dirinya terdiagnosis tuberkulosis maka hati hati saat berinteraksi dengan orang lain agar tidak batuk sembarangan , tidak membuang ludah sembarangan dan sangat dianjurkan untuk bersedia memakai masker atau setidaknya sapu tangan atau tissue.
 
Dalam memerangi penyebaran Tuberkulosis terutama pada anak anak yang masih rentan daya tahan tubuhnya maka pemerintah Indonesia telah memasukkan [[Imunisasi]] Tuberkulosis pada anak anak yang disebut sebagai Imunisasi [[Bacillus Calmette-Guérin|BCG]] sebagai salah satu program prioritas imunisasi wajib nasonal beserta dengan 4 jenis imunisasi wajib lainnya yaitu [[hepatitis B]], [[Poliomielitis|Polio]], DPT dan campak, jadwalnya ada di [[Jadwal imunisasi]]
 
== Gambaran KlinisDiagnosis ==
=== Simtoma klinis ===
Diagnosa tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan jasmani, pemeriksaan bakteriologi , [[radiologi]] dan pemeriksaan penunjang lainnya
 
Baris 46 ⟶ 54:
 
'''Gejala respiratori''' ialah batuk lebih dari 2 minggu, batuk bercampur [[darah]]. Bisa juga nyeri dada dan sesak napas. Selanjutnya ada gejala yang disebut sebagai '''Gejala sistemis''' antara lain [[Demam]] , badan lemah yang disebut sebagai malaise, keringat malam, anoreksia dan berat badan menurun menjadi semakin kurus. Gejala respiratori sangat bervariasi, dari mulai tidak ada gejala sampai gejala yang cukup berat tergantung dari luas lesi, sehingga pada kondisi yang gejalanya tidak jelas sehingga terkadang pasien baru mengetahui dirinya terdiagnosis Tuberkulosis saat ''medical check up''
 
== Jenis-jenis ==
* [[Tuberkulosis paru]] terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis
* Tuberkulosis paru tidak terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis
* Tuberkulosis pada [[sistem saraf]]
* Tuberkulosis pada organ-organ lainnya
* [[Tuberkulosis millier]]
 
== Lihat pula ==