Tumbuhan berbunga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(10 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies
| name = Tumbuhan berbunga (
| fossil_range = {{fossil range|Early Cretaceous|0|[[
| subdivision_ranks = Grup
| subdivision =
:'''Berdasarkan [[Sistem klasifikasi APG IV|APG IV (2016)]]:'''{{sfn|APG|2016}}
*'''[[Tumbuhan berbunga purba]]'''
** [[Amborella trichopoda|Amborellales]]
** [[Nymphaeales]]
** [[Austrobaileyales]]
*'''[[Mesangiospermae|Tumbuhan berbunga inti]]'''
** [[Chloranthales]]▼
*
*** [[
*** [[monokotil]]
* mungkin saudari eudikotil▼
*** [[
**[[Ordo (biologi)|Ordo]]
▲*** [[Chloranthales]]
▲*** [[Ceratophyllales]] (mungkin saudari eudikotil)
----
:'''Kelompok tradisional:'''
* [[Magnoliopsida]]
* [[Liliopsida]]
| synonyms= *Anthophyta {{verification needed|date=September 2013}}
* Angiospermae <small>[[John Lindley|Lindl.]]</small>
Baris 27 ⟶ 29:
Nama '''Angiospermae''' diambil dari penggabungan dua kata [[bahasa Yunani Kuno]]: αγγειον (''aggeion'', "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (''sperma'', bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh [[Paul Hermann]] pada tahun [[1690]]. Dalam sebagian besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati [[takson]] sebagai [[divisio]]. Namun, [[Sistem klasifikasi APG II]] dan pelanjutnya, [[Sistem klasifikasi APG III]], yang berdasarkan pengelompokan filogeni versi [[APG]], tumbuhan berbunga ditempatkan dalam suatu [[klad]] yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan '''Angiospermae'''.
== Anatomi
[[Berkas:Stem-histology-cross-section-tag.svg|jmpl|Sayatan melintang batang tumbuhan berbunga [[flax]]:<br>
1. [[Sumsum]]{{br}}
2. [[Protoxilem]]{{br}}
3. [[Xilem]] I{{br}}
4. [[Floem]] I{{br}}
5. [[Sklerenkim]] ([[serat semak]]){{br}}
6. [[Korteks (botani)|Korteks]]{{br}}
7. [[Epidermis]]]]
== Sejarah evolusi ==
Baris 42 ⟶ 50:
* Bunga
:Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan [[evolusi]] dan [[lungkang]] (ruang prasyarat hidup atau ''niche'') [[ekologi]]snya sehingga membuatnya sangat sesuai untuk hidup di daratan.▼
▲Bunga menjadi penciri yang paling nyata dan membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain. Bunga membantu kelompok tumbuhan ini memperluas kemampuan [[evolusi]] dan [[lungkang]] (ruang prasyarat hidup atau ''niche'') [[ekologi]]snya sehingga membuatnya sangat sesuai untuk hidup di daratan.
* Benang sari
:[[Stamen]] atau benang sari jauh lebih ringan daripada [[organ]] dengan fungsi serupa pada tumbuhan berbiji terbuka (yaitu [[strobilus]]). Benang sari telah berevolusi untuk dapat beradaptasi dengan [[penyerbukan|penyerbuk]] dan untuk mencegah [[pembuahan]] sendiri. Adaptasi ke arah ini juga memperluas jangkauan ruang hidupnya.
* Ukuran gametofit jantan sangat tereduksi
:[[Gametofit]] jantan yang sangat tereduksi (berada dalam [[serbuk]] sari dan hanya terdiri dari tiga [[sel (biologi)|sel]]) sangat membantu mengurangi waktu antara [[penyerbukan]], di saat serbuk sari mencapai organ betina, dan [[pembuahan]]. Selang waktu normal antara kedua tahap tersebut biasanya 12-24 jam. Pada [[Gymnospermae]] waktu yang diperlukan untuk hal tersebut dapat mencapai setahun.
* Karpela menutup rapat bakal biji
:[[Karpela]] atau daun buah rapat membungkus [[bakal biji]] atau ovulum, sehingga mencegah pembuahan yang tidak diinginkan. Sel sperma akan dikontrol oleh [[putik]] untuk membuahi [[sel telur]] (''ovum''). Setelah pembuahan, [[karpela]] dan beberapa jaringan di sekitarnya juga akan berkembang menjadi [[buah]]. Buah berfungsi adaptif dengan melindungi biji dari [[perkecambahan]] yang tidak diinginkan dan membantu proses penyebaran ke wilayah yang lebih luas.
* Ukuran gametofit betina sangat tereduksi
:Sebagaimana pada gametofit jantan, ukuran gametofit betina juga sangat berkurang menjadi hanya tujuh sel dan terlindung dalam [[bakal biji]]. Ukuran yang mengecil ini membantu mempercepat perkembangan hidup tumbuhan. Hanya kelompok Angiospermae yang memiliki perilaku [[tumbuhan semusim|semusim]] dalam proses kehidupannya. Perilaku ini membuatnya sangat mudah menjelajah lungkang yang jauh lebih luas.
* Endosperma
:Pembentukan [[endosperma]] pada biji adalah ciri khas Angiospermae yang sangat mendukung adaptasi karena melengkapi [[embrio (tumbuhan)|embrio]] atau [[kecambah]] dengan cadangan makanan dalam perkembangannya. Endosperma secara [[fisiologi tumbuhan|fisiologis]] juga memperkuat daya serap biji akan hara yang diperlukan tumbuhan muda dalam perkembangannya.
== Klasifikasi ==
|