Universitas Islam Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Davgaf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Australia: penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 41:
 
Kampus Fakultas Bisnis dan Ekonomika : Jl. Ringroad Utara, [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur, Depok]], [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
 
Kampus Fakultas Hukum : Jl. Tamansiswa, [[Kota Yogyakarta]], [[Yogyakarta]]
 
Kampus Lainnya : Jl. Cik Dik Tiro, [[Kota Yogyakarta]] & Demangan Baru, [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
Baris 62 ⟶ 60:
| catatan =
}}
'''Universitas Islam Indonesia''' (disingkat '''UII''') adalah salah satu [[perguruanPerguruan tinggiTinggi swastaSwasta]] nasionalNasional tertua di [[Indonesia]] yang terletak di [[Yogyakarta]]. UII semula bernama Sekolah Tinggi Islam (STI) yang didirikan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] pada tanggal [[8 Juli]] [[1945]] sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta pertama yang dibentuk setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan menjadi institusi pendidikan tinggi swasta tertua kedua di Indonesia setelah ''Hoogere Theologische School'' (sekarang [[Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jakarta]]) yang didirikan tahun [[1934]] di [[Bogor]] (''Buitenzorg'').<ref name="Katalog STTJ">Katalog Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Jakarta: UPI STT Jakarta, 2004. Hlm. 1-5.</ref><ref name="oegstgeest">{{id}} S.C. Graaf van Randwijck. “Oegstgeest: Kebijaksanaan Lembaga-lembaga Pekabaran Injil yang Bekerjasama 1897-1942”. Jakarta: BPK Gunung Mulia.1989. Hlm. 34-35.</ref><ref name="zending">{{id}} Th. van den End. “Sumber-sumber Zending Tentang Sejarah Gereja di Jawa Barat 1858-1963”. Jakarta: BPK Gunung Mulia.2006. Hlm 156-157.</ref><ref name="HTS">{{id}} Peter D.Latuihamallo. “Hogere Theologische School”. Jakarta: BPK Gunung Mulia.2004. Hlm. 7-8.</ref>
 
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah perguruan tinggi Islam di Indonesia}}
Pada tahun 1945, sidang umum [[Masyumi|Masjoemi]] (Majelis Sjoero Moeslimin Indonesia) dilaksanakan. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa tokoh [[politik]] terkemuka masa itu termasuk diantaranya [[Mohammad Hatta|Dr. Mohammad Hatta]], [[Mohammad Natsir]], [[Mohamad Roem|Mr. Mohamad Roem]], dan [[Wahid Hasjim|KH. Wahid Hasjim]], dan [[Bagindo Dahlan Abdullah|Baginda Dahlan Abdullah]]<ref>{{Cite book|last=Chaniago,Hasril;Nopriyasman;Abdullah,Iqbal Alan|date=2020|title=Baginda Dahlan Abdullah: Bapak Kebangsaan Indonesia|location=Jakarta|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=9786024339074|pages=167–174|url-status=live}}</ref>. Salah satu keputusan dari pertemuan ini adalah pembentukan '''Sekolah Tinggi Islam''' ('''STI''') yang kemudian didirikan pada tanggal 8 Juli 1945 bertepatan dengan 27 Rajab 1364 H dan berkembang menjadi sebuah universitas yang disebut '''Universitas Islam Indonesia''' (UII) sejak tanggal 3 November 1947 untuk memenuhi permintaan akan sebuah pendidikan tinggi yang mengintegrasikan pengetahuan umum dengan ajaran-ajaran [[Islam]].<ref name="Menilik UII">{{Cite news|last=Sabandar |first=Switzy|date=21 Agustus 2021|title=Menilik UII, Universitas Tertua di Indonesia yang Sarat Sejarah |url=https://www.liputan6.com/regional/read/4627751/menilik-uii-universitas-tertua-di-indonesia-yang-sarat-sejarah |work=[[Liputan6.com]]|location= |access-date= 11 Agustus 2022|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|language=id}}</ref>
 
Awalnya, UII memiliki empat fakultas: Fakultas [[Agama]], Fakultas [[Hukum]], Fakultas [[Pendidikan]], dan Fakultas [[Ekonomi]], yang mulai beroperasi pada Juni 1948. Sekitar tujuh bulan kemudian, UII terpaksa ditutup akibat [[Agresi Militer Belanda|agresi militer Belanda]]. Banyak siswa dan dosen bergabung dengan tentara Indonesia untuk mengusir [[Belanda]]. Pada awal 1950-an, tak lama setelah perang, UII harus memindahkan aktivitas perkualiahan di beberapa tempat di [[kota Yogyakarta]], bahkan sempat menggunakan [[Kraton Yogyakarta]] dan rumah dosen sebagai ruang kelas.
Baris 191 ⟶ 189:
# [[Edy Suandi Hamid|Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.]] (2006–2014)
# Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. (2014–2017)<ref>{{Cite news|last=Sabandar |first=Switzy |date=30 Januari 2017 |title=Cerita di Balik Keputusan Pengunduran Diri Rektor UII|editor-first=Harun|editor-last=Mahbub|url=https://www.liputan6.com/regional/read/2840915/cerita-di-balik-keputusan-pengunduran-diri-rektor-uii|work=[[Liputan6.com]]|location= |access-date=10 Agustus 2022 |editor-last2=Nurdiarsih|editor-first2=Fadjriah|editor-last3=Mutiah|editor-first3=Dinny|language=id}}</ref>
# Prof. Nandang Sutrisno, SH., LL.M.Hum., LL.M.Hum., Ph.D. (2017–2018)<ref>{{Cite news|last=Aprita |first=Alexander |date=2 Juni 2022 |title=Ini yang Akan Dilakukan Nandang Sutrisno Usai Tak Menjabat Rektor UII |editor-first=Hari|editor-last=Susmayanti|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/04/24/ini-yang-akan-dilakukan-nandang-sutrisno-usai-tak-menjabat-rektor-uii?page=all|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |location= |access-date=10 Agustus 2022 |language=id }}</ref>
# Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. (2018–2026)<ref>{{cite news |last= |first= |date=2 Juni 2022 |title=Rektor dan Wakil Rektor UII Periode Tahun 2022-2026 Dilantik |url=https://www.uii.ac.id/rektor-dan-wakil-rektor-uii-periode-tahun-2022-2026-dilantik/ |work=Universitas Islam Indonesia |location= |access-date=10 Agustus 2022 }}</ref>
 
Baris 197 ⟶ 195:
Asosiasi/organisasi Alumni UII sudah dibentuk sejak tahun 1967, dengan nama Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII). Beberapa tokoh yang berasal dari Alumni UII antara lain:
 
* Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., ([[Mahfud MD]]), Menkopolhukam, Mantan Menteri Pertahanan, Mantan Ketua [[Mahkamah Konstitusi]] (MK), dan Guru Besar FH UII
* Dr. [[Artidjo Alkostar]], S.H., LL.M., Mantan Ketua Kamar Pidana sekaligus Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia
* [[Mudzakkir]], Guru Besar Hukum Pidana [[UII]]
* [[M. Busyro Muqoddas]], Mantan Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] dan Dosen FH UII
* [[Hasan Tiro]], Mantan Presiden Universitas Atjeh dan Proklamator Aceh Merdeka
Baris 209 ⟶ 206:
* [[Herry Zudianto]], Mantan Walikota Yogyakarta
* [[Artika Sari Devi]], Mantan Puteri Indonesia 2004
* Prof. Dr. H. M.[[Muhammad Syarifuddin]], SH, MH., Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
* Dr. [[Suhartoyo]], S.H., M.H., Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 2023-2028
* [[Suparman Marzuki]], Mantan Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia 2013-2015
* [[Mudzakkir]], Guru Besar Hukum Pidana [[UII]]
* Prof. Dr. [[Ni’matul Huda]], S.H., M.Hum.,Guru Besar Hukum Tata Negara [[UII]]
* Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Sri Tuanku Datu [[Andi Maradang Mackulau]], S.H., Datu (Raja) Luwu ke-40 [[Kedatuan Luwu]]
 
== Fasilitas ==
Baris 220 ⟶ 221:
* Auditorium Kahar Muzakkir
* Pondok Pesantren
* Jogja International HospitalHospitalll
* Apotek Polifarma
* Gedung Prof. Dr. dr. M. Sardjito, M.D., M.P.H.
Baris 240 ⟶ 241:
| dead-url = yes
}}</ref> ==
=== Australia ===
* [[University of Queensland]]
 
=== Belanda ===
* [[Saxion University of Applied Sciences]]
 
=== Jerman ===
* [[Hochschule Wismar]]
 
=== Korea Selatan ===
* [[Youngsan University]]
* [[SolBridge International School of Business]]
 
=== Malaysia ===
* [[Universitas Tunku Abdul Rahman]]
*[[Universiti Sains Islam Malaysia]]
*[[Universitas Putra Malaysia]]
*[[Universitas Islam Internasional Malaysia]] (IIUM)
 
=== Tiongkok ===
*[[Zhejiang University]]
 
=== Turki ===
*[[Fatih Sultan Mehmet Vakif University]]
 
==Referensi==
Baris 252 ⟶ 275:
* {{id}} [http://www.uii.ac.id/campus-facilities.html Fasilitas kampus Universitas Islam Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120416090847/http://www.uii.ac.id/campus-facilities.html |date=2012-04-16 }}
 
{{Perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta|state=collapsed}}
[[Kategori:Universitas Islam Indonesia| ]]
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Yogyakarta]]