Universitas Oxford

universitas riset kolegiat di Oxford, Inggris
Revisi sejak 30 Desember 2023 14.26 oleh Natsuikomin (bicara | kontrib) (Logo)

Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di kota Oxford, Inggris.[7] Sejarah universitas ini dapat ditelusuri paling tidak mulai akhir abad ke-11, walaupun tanggal tepat pendiriannya tidak diketahui pasti. Menurut legenda, setelah pecahnya kerusuhan antara mahasiswa dan penduduk kota pada tahun 1209, beberapa akademisi Oxford melarikan diri ke timur laut, ke kota Cambridge, dan mendirikan Universitas Cambridge..[8] Kedua universitas "kuno" ini sejak itu telah saling bersaing satu sama lain, dan merupakan dua perguruan tinggi paling selektif di Britania Raya, yang sering dirujuk sebagai "Oxbridge".

Universitas Oxford
University of Oxford
Lambang Universitas Oxford
bahasa Latin: Universitas Oxoniensis
MotoDominus Illuminatio Mea (Latin)
Moto dalam bahasa Inggris
The Lord is my light (Tuhan adalah terangku)
JenisPublik
DidirikanTidak diketahui, perkuliahan dimulai sejak tahun 1096; 927 tahun lalu (1096)[1]
Dana abadi£6.1 miliar(termasuk perguruan tinggi) (2019)[2]
Anggaran£2.145 miliar(2019–20)[2]
KanselirThe Rt. Hon. Lord Patten of Barnes
Wakil KanselirLouise Richardson[3][4]
Jumlah mahasiswa24,515 (2019)[5]
Sarjana11,955
Magister12,010
Lokasi,
Warna  Oxford Blue[6]
AfiliasiIARU
Russell Group
Coimbra Group
Europaeum
EUA
LERU
Situs webwww.ox.ac.uk

Universitas Oxford ini terdiri dari berbagai institusi, termasuk 39 kolese konstituen dan beragam departemen akademik yang dibagi menjadi empat Divisi.[9] Oxford telah melahirkan banyak alumni terkemuka, dan 58 penerima Hadiah Nobel pernah belajar atau memiliki afiliasi dengan Universitas Oxford. Universitas ini secara rutin bersaing dengan Universitas Cambridge untuk menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan universitas di Britania Raya, dan menjadi salah satu dari dua universitas dengan program pascasarjana paling bergengsi.[10]

Sejarah

Tanggal pendirian Universitas Oxford tidak diketahui.[11] Proses belajar-mengajar di Oxford diperkirakan telah dimulai sejak tahun 1096, tetapi tanggal pastinya universitas ini didirikan tidak diketahui.[1] Oxford tumbuh pesat pada tahun 1167 setelah para mahasiswa Inggris kembali dari Universitas Paris. Sejarawan Gerald dari Wales menempuh pendidikan sarjana di Oxford pada tahun 1188, dan sarjana luar negeri pertama yang diketahui, Emo dari Friesland, memasuki Oxford pada tahun 1190. Pemimpin universitas diangkat sebagai konselor pada tahun 1201, dan master universitas mulai ditunjuk pada 1231. Universitas Oxford diberi piagam kerajaan pada tahun 1248 pada masa pemerintahan Raja Henry III.[12] Setelah perselisihan antara mahasiswa dan penduduk kota Oxford pada 1209, beberapa akademisi melarikan diri ke Cambridge, dan kemudian mendirikan Universitas Cambridge.[8][13]

Sejak 1879, ketika Somerville College dan Lady Margaret Hall dibuka, para wanita juga dapat belajar.

Kampus

Universitas Oxford adalah sebuah "universitas kota" yang tidak memiliki kampus utama; perguruan tinggi, departemen, penginapan, dan fasilitas lainnya tersebar di seluruh pusat kota. Area Sains, tempat sebagian besar departemen keilmuan berada, adalah kawasan yang umumnya disebut dengan kampus.

Universitas Oxford memiliki sistem perpustakaan universitas terbesar di Britania Raya.[14] Lebih dari 11 juta buku dimiliki oleh universitas ini, menjadikannya sebagai perpustakaan terbesar kedua di Britania Raya setelah Perpustakaan Britania.[15]

Afiliasi

Oxford adalah anggota dari Grup Russell, Grup Coimbra, G5, Liga Universitas Riset Eropa, dan Aliansi Internasional Universitas Riset. Universitas ini juga merupakan anggota inti dari Europaeum dan bagian dari "segitiga emas" universitas-universitas di Britania Raya (bersama dengan Cambridge dan Universitas London).[16]

Peringkat

Menurut Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education tahun 2012, Oxford adalah salah satu dari enam universitas paling bergengsi di dunia.[17] Dalam Times Higher Education World University Rankings 2013, Oxford menempati posisi dua di bawah Universitas Harvard, atau yang pertama di Britania Raya dan Eropa.[18] Oxford juga menempati posisi satu selama tiga tahun berturut-turut dalam pemeringkatan Klinis, Pra-klinik dan Kesehatan.[19]

Oxford telah menduduki posisi pertama dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Times Good University Guide selama sebelas tahun berturut-turut,[20] dan berada di posisi kedua dalam pemeringkatan The Guardian pada tahun 2013.[21]

Kolese

 
Somerville College, salah satu kolese konstituen Universitas Oxford.

Terdapat 39 kolese (college) dan 5 Private Hall di Universitas Oxford:

Kolese
Permanent Private Hall (PPH)

Referensi

  1. ^ a b "A Brief History of the University". University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-11. Diakses tanggal 2007-10-30. 
  2. ^ a b "Finance and funding". ox.ac.uk. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  3. ^ "Declaration of approval of the appointment of a new Vice-Chancellor". Oxford University Gazette. University of Oxford. 25 June 2015. hlm. 659. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2015. Diakses tanggal 28 June 2015. 
  4. ^ "New Vice-Chancellor pledges 'innovative, creative' future for Oxford". News and Events. University of Oxford. 4 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2016. Diakses tanggal 6 January 2016. 
  5. ^ "University of Oxford – Student Statistics". Tableau Software. 
  6. ^ From The brand colour – Oxford blue Diarsipkan 2013-05-24 di Wayback Machine.:
  7. ^ "About Oxford University". Oxford University. 
  8. ^ a b "Early records". University of Cambridge. 
  9. ^ "Oxford divisions". University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-20. Diakses tanggal 2013-11-26. 
  10. ^ "The Clarendon Scholarships". clarendon.ox.ac.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-18. Diakses tanggal 2021-03-12. 
  11. ^ "Preface: Constitution and Statute-making Powers of the University". University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-04. Diakses tanggal 2014-02-07. 
  12. ^ Adolphus Ballard, James Tait. (2010.) British Borough Charters 1216-1307, Cambridge University Press, 222.
  13. ^ Davies, Mark (4 November 2010). "'To lick a Lord and thrash a cad': Oxford 'Town & Gown'". BBC News. BBC. Diakses tanggal 3 January 2014. 
  14. ^ "Libraries". University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-16. Diakses tanggal 2014-02-07. 
  15. ^ "A University Library for the Twenty-first Century". University of Oxford. 22 September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-02. Diakses tanggal 9 October 2007. 
  16. ^ "Golden opportunities". Nature. 6 July 2005. Diakses tanggal 19 October 2010. 
  17. ^ "Birds? Planes? No, colossal 'super-brands': Top Six Universities". UK: Times Higher Education. Diakses tanggal 31 December 2012. 
  18. ^ "Times Higher Education World University Rankings 2013-2014". 
  19. ^ "Global MBA Ranking 2014". Financial Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-28. Diakses tanggal 26 January 2014. 
  20. ^ "Oxford tops Times Good University Guide for 11th year". University of Oxford. 14 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-07. Diakses tanggal 30 December 2012. 
  21. ^ Sedghi, Ami (2012-05-22). "University guide 2013: download the Guardian tables and see how the rankings have changed". Guardian. Diakses tanggal 2013-01-28. 

Pranala luar