Unsur golongan 7: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(18 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{utama|Mangan|Teknesium|Rhenium|Bohrium}}
'''Golongan 7'''
== Karakteristik ==
Seperti golongan lainnya, anggota golongan ini menunjukkan pola dalam [[konfigurasi elektron]]nya, terutama kelopak terluar menghasilkan tren perilaku kimia:
{| class="wikitable"
|-
!''[[Nomor atom|Z]]'' !! [[Unsur kimia|Unsur]] !! [[Kelopak elektron|Jumlah elektron/kelopak]] !! [[Konfigurasi elektron]]
|-
| 25 ||
|-
| 43 ||
|-
| 75 ||
|-
| 107 ||
|}
== Sejarah ==
Baris 34 ⟶ 35:
=== Teknesium ===
[[Penemuan unsur kimia|Penemuan]] [[Teknesium|unsur 43]] akhirnya dikonfirmasi pada percobaan bulan Desember 1936 di [[Universitas Palermo]], Sisilia, oleh [[Carlo Perrier]] dan [[Emilio Segrè]].<ref name="Heiserman1992p164">{{harvnb| Heiserman|1992|p=164}}</ref> Pada pertengahan 1936, Segrè berkunjung ke Amerika Serikat, pertama ke [[Universitas Columbia]] di New York dan kemudian [[Lawrence Berkeley National Laboratory|Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley]] di California. Ia membujuk penemu [[siklotron]] [[Ernest Lawrence]] agar diizinkan membawa pulang bagian-bagian siklotron yang sudah tak terpakai dan [[radioaktif]]. Lawrence memaketkan lembaran molibdenum yang merupakan bekas bagian deflektor siklotron.<ref>{{cite book |first=Emilio |last=Segrè |date=1993 |title=A Mind Always in Motion: the Autobiography of Emilio Segrè |url=https://archive.org/details/mindalwaysinmoti00segr |publisher=University of California Press |location=Berkeley, California |isbn=0520076273 |pages=
Segrè menunjuk koleganya Perrier untuk mencoba membuktikan, melalui kimia komparatif, bahwa aktivitas molibdenum memang berasal dari unsur dengan nomor atom 43. Pada tahun 1937, mereka berhasil mengisolasi [[isotop]] [[:en: isotopes of technetium|teknesium-
Pada tahun 1952, astronom [[Paul W. Merrill]] di California mendeteksi [[Spektrum emisi|jejak spektrum]] teknesium (khususnya pada [[panjang gelombang]] 403,1 [[Nanometer|nm]], 423,8 nm, 426,2 nm dan 429,7 nm) pada cahaya dari [[raksasa merah]] [[Klasifikasi bintang|kelas S]].<ref>{{cite journal|last=Merrill |first=P. W.|journal=Science|volume=115|pages=479–89 [484]|date=1952|title=Technetium in the stars|doi=10.1126/science.115.2992.479|issue=2992|bibcode = 1952Sci...115..479. }}</ref> Bintang tersebut berada pada akhir hidupnya, dan juga kaya akan unsur berumur pendek ini, menandakan bahwa unsur tersebut dihasilkan dalam bintang melalui [[reaksi nuklir]]. Bukti ini mendukung hipotesis bahwa unsur-unsur yang lebih berat adalah produk [[nukleosintesis]] di dalam bintang.<ref name=blocks/> Pengamatan semacam itu akhir-akhir ini memberikan bukti bahwa unsur terbentuk melalui [[tangkapan neutron]] pada [[proses s]].<ref name=s8>{{harvnb|Schwochau|2000|pp=7–9}}</ref>
Sejak penemuan tersebut, telah banyak dilakukan pencarian materi terestrial untuk sumber alami teknesium. Pada tahun 1962, teknesium-99 diisolasi dan diidentifikasi dalam [[uraninit|pitchblende]] dari [[Kongo Belgia]] dalam jumlah yang sangat sedikit (sekitar 0,2 ng/kg);<ref name=s8/> yang dihasilkan sebagai produk [[fisi spontan]] [[uranium-238]]. [[Reaktor fisi nuklir alami]] [[Oklo]] mendapat bukti bahwa jumlah teknesium-99 yang signifikan telah diproduksi dan meluruh menjadi [[:en: isotopes of ruthenium|rutenium-99]].<ref name=s8/>
===
[[
| url = https://books.google.com/books?id=Wd9GAAAAYAAJ
| title = Rhenium alloys
Baris 55 ⟶ 56:
| date = 1970}}</ref>
Pada tahun 1908, kimiawan [[Jepang]] [[Masataka Ogawa]] mengumumkan bahwa ia telah menemukan unsur ke-43 dan diberi nama ''nipponium'' (Np) merujuk pada [[Jepang]] (''Nippon'' dalam bahasa Jepang). Namun, analisis terkini menunjukkan adanya
=== Bohrium ===
[[Berkas:Niels Bohr.jpg|jmpl|kiri|lurus|Unsur 107 awalnya diusulkan diberi nama ''nielsbohrium'' (Ns), sesuai nama fisikawan nuklir Denmark, [[Niels Bohr]]. Nama ini kemudian diubah oleh [[IUPAC]] menjadi ''bohrium'' (Bh).]]
Dua kelompok mengklaim [[Penemuan unsur kimia|penemuan unsur ini]]. Bukti [[bohrium]] pertama kali dilaporkan pada tahun 1976 oleh kelompok peneliti Rusia yang dikomandani [[Yuri Oganessian]], yang memborbardir [[:en: isotopes of bismuth|bismut-209]] dan [[:en: isotopes of lead|timbal
Pada tahun 1981, kelompok peneliti Jerman yang dipimpin oleh [[Peter Armbruster]] dan [[Gottfried Münzenberg]] di [[:en:|GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research]] (GSI Helmholtzzentrum für Schwerionenforschung) di Darmstadt memborbardir target bismut-209 dengan inti kromium-54 yang dipercepat untuk menghasilkan 5 atom isotop bohrium-262:<ref name="262Bh">{{cite journal
|last1=Münzenberg
|first1=G.
Baris 94 ⟶ 95:
:{{nuclide|link=yes|bismut|209}} + {{nuclide|link=yes|kromium|54}} → {{nuclide|link=yes|bohrium|262}} + {{SubatomicParticle|link=yes|neutron}}
Penemuan ini diperkuat lebih lanjut oleh pengukuran detail mereka atas rantai peluruhan alfa atom bohrium yang dihasilkan menjadi isotop [[fermium]] dan [[
|doi=10.1351/pac199365081757
|title=Discovery of the transfermium elements. Part II: Introduction to discovery profiles. Part III: Discovery profiles of the transfermium elements
Baris 125 ⟶ 126:
[[Tingkat oksidasi]] mangan yang paling umum adalah +2, +3, +4, +6, dan +7, meskipun semua tingkat oksidasi dari -3 sampai +7 telah diamati. Mn{{sup|2+}} sering berkompetisi dengan Mg{{sup|2+}} dalam sistem biologis. Senyawa mangan dengan tingkat oksidasi mangan +7, yang paling banyak terdapat sebagai oksida tak stabil {{chem2|Mn|2|O|7}}, senyawa dari anion permanganat {{chem2|MnO|4|-}} yang berwarna ungu tajam, dan beberapa oksihalida (MnO{{sub|3}}F dan MnO{{sub|3}}Cl) adalah [[Redoks|oksidator]] kuat.<ref name="Holl"/> Senyawa dengan tingkat oksidasi +5 (biru) dan +6 (hijau) adalah oksidator kuat dan rentan terhadap [[disproporsionasi]].
[[Teknesium]] adalah [[logam]] radioaktif abu-abu keperakan dengan penampilan mirip [[platina]], yang biasa didapati sebagai serbuk abu-abu.<ref name=CRC/> [[Struktur kristal]] logam murninya adalah [[sistem kristal heksagonal|heksagonal]] [[kemasan tertutup]]<!--close-packed-->. Teknesium atom memiliki karakteristik [[Spektrum emisi|garis emisi]]
Bentuk logamnya sedikit [[paramagnetisme|paramagnetik]], yang berarti [[dipol|dipol magnetiknya]] selaras dengan [[medan magnet]] eksternal, tetapi mungkin akan mengalami orientasi acak ketika medannya dihilangkan.<ref name=enc>{{cite book| title = The Encyclopedia of the Chemical Elements| url = https://archive.org/details/encyclopediaofch00hamp| editor = Hampel, C. A.| last = Rimshaw |first=S. J.| location = New York| publisher = Reinhold Book Corporation| date = 1968| pages =
Teknesium terletak dalam golongan ketujuh tabel periodik, antara [[rhenium]] dan [[mangan]]. Sebagaimana diperkirakan oleh [[Sejarah tabel periodik|hukum periodik]], sifat kimianya berada di antara kedua unsur tersebut. Di antara keduanya, teknesium lebih mirip rhenium, terutama kelembaman kimianya dan kecenderungan membentuk [[ikatan kovalen]].<ref>{{harvnb|Greenwood|1997|p=1044}}</ref> Tidak seperti mangan, teknesium tidak mudah membentuk [[kation]] ([[ion]] bermuatan positif). Teknesium menunjukkan sembilan [[tingkat oksidasi]] dari −1 sampai +7, dengan +4, +5, dan +7 adalah yang paling umum.<ref name="LANL"/> Teknesium larut dalam [[air raja]], [[asam nitrat]], dan [[asam sulfat]] pekat, tetapi tidak larut dalam [[asam klorida]] dengan konsentrasi berapapun.<ref name= CRC/>
Baris 135 ⟶ 136:
[[Rhenium]] adalah logam putih keperakan dan salah satu dengan [[titik leleh]] tertinggi di antara semua unsur, hanya dilampaui oleh [[wolfram]] dan [[karbon]]. Ia juga salah satu dengan [[titik didih]] tertinggi di antara semua unsur. Ia juga salah satu dengan massa jenis tertinggi, hanya dilampaui oleh [[platina]], [[iridium]] dan [[osmium]]. Rhenium memiliki struktur kristal kemasan tertutup heksagonal, dengan parameter kisi ''a'' = 276,1 pm dan ''c'' = 445,6 pm.<ref>{{cite journal |title=Effect of pressure and temperature on lattice parameters of rhenium|first1=L. G. |last1=Liu |last2= Takahashi|first2= T. |last3=Bassett |first3=W. A. |date=1970 |volume=31 |pages=1345–1351|doi = 10.1016/0022-3697(70)90138-1 |journal=Journal of Physics and Chemistry of Solids |issue=6|bibcode = 1970JPCS...31.1345L }}</ref>
Bentuk komersial umumnya adalah serbuk, tetapi unsur ini dapat dibuat kompak dengan pengempaan dan [[sintering]] dalam vakum atau atmosfer [[hidrogen]]. Prosedur ini menghasilkan padatan kompak yang memiliki densitas 90% di atas densitas logam. Jika [[Anil (metalurgi|dianil]]<!--Annealing (metallurgy)--> logam ini sangat lentur dan dapat dibengkokkan, dibuat spiral, atau digulung.<ref name=CRC>{{cite book| first=C. R.|last=Hammond |chapter=The Elements|title=Handbook of Chemistry and Physics | url=https://archive.org/details/crchandbookofche81lide|edition=81st| publisher =CRC press| isbn=0-8493-0485-7| date=2004}}</ref> [[Logam paduan]] rhenium-molibdenum bersifat [[Superkonduktivitas|superkonduktif]] pada 10 [[Kelvin|K]]; paduan wolfram-rhenium juga bersifat superkonduktif<ref>{{cite journal|title=Superconductivity of Some Alloys of the Tungsten-rhenium-carbon System|journal=Soviet Physics JETP|volume=27|page=13|date=1968|bibcode=1968JETP...27...13N|last=Neshpor|first=V. S.|author2=Novikov, V. I.|author3=Noskin, V. A.|author4=Shalyt, S. S.}}</ref> di kisaran 4–8 K, tergantung pada paduannya. Logam rhenium bersifat superkonduktif pada 1,697 ± 0,006 K.<ref>{{cite book | editor= Haynes, William M. | date = 2011 | title = [[CRC Handbook of Chemistry and Physics]] | edition = 92nd|page=12.60 | publisher = [[CRC Press]] | isbn = 1439855110}}</ref><ref>{{cite web|url=http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=AD0622881 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170206104641/http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=AD0622881 |dead-url=yes |archive-date=2017-02-06 |title=The Properties of Superconducting Mo-Re Alloys |author=Daunt, J. G. |author2=Lerner, E. |publisher=[[Defense Technical Information Center]] }}</ref>
Dalam bentuk curah dan pada suhu kamar serta tekanan atmosfer, unsur ini tahan terhadap alkali, [[asam sulfat]], [[asam klorida]], [[asam nitrat]] encer (tetapi tidak untuk yang pekat), dan [[air raja]].
Baris 146 ⟶ 147:
Mangan adalah satu-satunya unsur golongan 7 yang umum. Pada tahun 2007, 11 juta metrik ton mangan ditambang. Semua unsur lainnya sangat langka di bumi (teknesium, rhenium) atau yang sepenuhnya sintetis (bohrium). Berbeda dengan mangan, hanya 40 atau 50 metrik ton rhenium yang ditambang. Teknesium hanya ditemukan dalam jumlah renik di alam sebagai produk [[fisi spontan]]; hampir semuanya diproduksi di laboratorium. Bohrium hanya diproduksi di reaktor nuklir dan tidak pernah diisolasi dalam bentuk murni.
Mangan menyusun sekitar 1000 [[Bagian per juta|ppm]] (0,1%) dari [[kerak bumi]], unsur yang paling melimpah ke-12 dalam kerak bumi.<ref name="Emsley2001">{{cite book |title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|last=Emsley|first=John |publisher=Oxford University Press|date=2001|location=Oxford, UK |isbn=0-19-850340-7|chapter=Manganese|pages=249–253 |url=https://books.google.com/?id=j-Xu07p3cKwC}}</ref> Tanah mengandung 7–9000 ppm mangan dengan rata-rata 440 ppm.<ref name="Emsley2001"/> Air laut hanya memiliki 10 [[Bagian per juta|ppm]] mangan dan atmosfer mengandung 0,01 μg/m{{sup|3}}.<ref name="Emsley2001"/> Mangan terjadi terutama sebagai [[pirolusit]] ([[mangan(IV) oksida|MnO{{sub|2}}]]), [[braunit]], {{chem2|(Mn|2+|Mn|3+|6|)(SiO|12|)}},<ref>{{cite journal|pages=65–71 |journal=Contributions to Mineralogy and Petrology|title=Geochemistry of braunite and associated phases in metamorphosed non-calcareous manganese ores of India|url=https://archive.org/details/sim_contributions-to-mineralogy-and-petrology_1984-08_87_1/page/65 |first=P. K.|last=Bhattacharyya|author2=Dasgupta, Somnath |author3=Fukuoka, M. |author4=Roy Supriya |doi=10.1007/BF00371403|date=1984|volume=87|issue=1|bibcode=1984CoMP...87...65B}}</ref> [[psilomelan]]<!--psilomelane--> {{chem2|(Ba,H|2|O)|2|Mn|5|O|10}}, dan pada tingkat yang lebih rendah sebagai [[rodokrosit]]<!--rhodochrosite--> ([[mangan(II) karbonat|MnCO{{sub|3}}]]).
{|class="wikitable"
Baris 165 ⟶ 166:
Bijih mangan yang paling penting adalah pirolusit ([[mangan(IV) oksida|MnO{{sub|2}}]]). Bijih mangan lainnya yang penting secara ekonomi biasanya menunjukkan hubungan spasial yang erat dengan bijih besi.<ref name="Holl" /> Sumber daya di darat sangat besar namun tidak terdistribusi secara teratur. Sekitar 80% sumber daya mangan dunia yang dikenal berada di [[Afrika Selatan]]; deposit mangan penting lainnya ada di [[Ukraina]], [[Australia]], [[India]], [[China]], [[Gabon]] dan [[Brazil]].<ref name=USGSMCS2009>{{cite web|last=Corathers|first=Lisa A. |date=2009 |url=http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/manganese/mcs-2009-manga.pdf|publisher=United States Geological Survey |accessdate=2009-04-30|title=Mineral Commodity Summaries 2009: Manganese |format=PDF}}</ref> Menurut estimasi 1978, [[dasar laut]] memiliki 500 miliar ton [[nodul mangan]].<ref>{{cite journal|doi=10.1016/j.micron.2008.10.005|pages=350–358|date=2009|title=Manganese/polymetallic nodules: micro-structural characterization of exolithobiontic- and endolithobiontic microbial biofilms by scanning electron microscopy|volume=40 |issue=3|pmid=19027306|journal=Micron |author1=Wang, X|author2=Schröder, HC|author3=Wiens, M|author4=Schlossmacher, U|author5=Müller, WEG}}</ref> Upaya untuk menemukan metode memanen nodul mangan yang layak secara ekonomi ditinggalkan pada tahun 1970an.<ref>{{cite book |title=Manganese Nodules: Dimensions and Perspectives|publisher=Springer|date=1978|isbn =978-90-277-0500-6|author=United Nations Ocean Economics and Technology Office, Technology Branch, United Nations}}</ref>
Sangat sedikit [[teknesium]] alami dalam [[kerak bumi]], hanya dalam tingkat renik. Hal ini karena [[waktu paruh]] teknesium-98 hanya 4,2 juta tahun. Lebih dari ribuan periode semacam ini yang telah dilalui untuk pembentukan [[bumi]], sehingga probabilitas keberlangsungan hidup teknesium [[nuklida primordial|primordial]] efektif adalah nol, meski satu atom sekalipun. Namun, sejumlah kecil tetap ada sebagai [[produk fisi]] spontan dalam [[bijih uranium]]. Satu kilogram uranium mengandung sekitar 1 nanogram (10{{sup|-9}} g) teknesium.<ref name=blocks/><ref>{{cite journal|doi = 10.1021/ac961159q|title = Analysis of Naturally Produced Technetium and Plutonium in Geologic Materials|date = 1997|last1 = Dixon|first1 = P.|journal = Analytical Chemistry|volume = 69|pages = 1692–9|last2 = Curtis|first2 = David B.|last3 = Musgrave|first3 = John|last4 = Roensch|first4 = Fred|last5 = Roach|first5 = Jeff|last6 = Rokop|first6 = Don|issue = 9|pmid = 21639292}}</ref><ref>{{cite journal|doi =10.1016/S0016-7037(98)00282-8|title =Nature's uncommon elements: plutonium and technetium|url =https://archive.org/details/sim_geochimica-et-cosmochimica-acta_1999-01_63_2/page/275|first4 =Jan|last4 =Cramer|first3 =Paul|last3 =Dixon|first2 =June|date=1999|last2 =Fabryka-Martin|last1=Curtis|first1=D.|journal=Geochimica et Cosmochimica Acta|volume =63|pages =275|bibcode=1999GeCoA..63..275C|issue =2}}</ref> Beberapa bintang [[raksasa merah]] dengan spektrum jenis S, M, dan N mengandung garis absorpsi spektrum yang menandakan keberadaan teknesium.<ref name=CRC/><!--{{cite book| first=C. R.|last = Hammond |chapter=The Elements |title = Handbook of Chemistry and Physics | url=https://archive.org/details/crchandbookofche81lide|edition=81st| publisher =CRC press|isbn = 0-8493-0485-7| date= 2004}}</ref>--><ref>{{cite journal|doi = 10.1126/science.114.2951.59|pmid = 17782983|date = 1951|last1 = Moore|first1 = C. E.|title = Technetium in the Sun|volume = 114|issue = 2951|pages = 59–61|journal = Science |location=New York, N.Y.|bibcode=1951Sci...114...59M}}</ref> Raksasa merah ini secara informal dikenal sebagai [[bintang teknesium]].
[[Berkas:Molybdenit 1.jpg|jmpl|ka|Molybdenite]]
Baris 172 ⟶ 173:
[[Bohrium]] adalah [[unsur sintetis]] (unsur yang dibuat di laboratorium tetapi tidak ditemukan di alam) dan [[radioaktif]]; [[isotop]] paling stabil yang diketahui, {{sup|270}}Bh, memiliki [[waktu paruh]] sekitar 61 detik, meskipun {{sup|278}}Bh yang belum dikonfirmasi mungkin memiliki waktu paruh yang lebih lama yaitu sekitar 690 detik.
Bohrium tidak memiliki isotop stabil atau yang terjadi secara alami. Beberapa isotop radioaktif telah disintesis di laboratorium, baik melalui fusi dua atom atau mengamati peluruhan unsur yang lebih berat. Duabelas isotop bohrium yang berbeda telah dilaporkan dengan massa atom 260-262, 264-267, 270-272, 274, dan 278, salah satunya, bohrium-262, telah diketahui memiliki [[keadaan metastabil]]. Seluruh isotop ini, kecuali {{sup|278}}Bh yang belum dikonfirmasi, meluruh hanya melalui peluruhan alfa, meskipun beberapa isotop bohrium yang tidak diketahui diperkirakan mengalami fisi spontan.<ref name=nuclidetable>{{cite web |url=http://www.nndc.bnl.gov/chart/reCenter.jsp?z=107&n=163 |title=Interactive Chart of Nuclides |publisher=Brookhaven National Laboratory |author=Sonzogni, Alejandro |location=National Nuclear Data Center |accessdate=2008-06-06 |archive-date=2018-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180612141714/http://www.nndc.bnl.gov/chart/reCenter.jsp?z=107&n=163 |dead-url=yes }}</ref>
== Produksi ==
Di Afrika Selatan, mayoritas deposit mangan yang telah diidentifikasi berlokasi di dekat [[Hotazel]] di propinsi [[Northern Cape]], diperkirakan 15 miliar ton pada tahun 2011. Afrika Selatan memproduksi 3,4 juta ton pada tahun 2011, mengungguli negara-negara lainnya.<ref name="Mbendi">{{cite web |url=http://www.mbendi.com/indy/ming/mang/af/sa/p0005.htm |title=Manganese Mining in South Africa – Overview |publisher=MBendi.com |accessdate=2014-01-04 |archive-date=2016-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160205194737/http://www.mbendi.com/indy/ming/mang/af/sa/p0005.htm |dead-url=yes }}</ref>
Mangan ditambang di [[Afrika Selatan]], [[Australia]], [[China]], [[Brazil]], [[Gabon]], [[Ukraina]], [[India]], [[Fiji]], [[Ghana]], dan [[Kazakhstan]]. Sumber impor [[Amerika Serikat]] (1998-2001):
Baris 186 ⟶ 187:
[[Berkas:Manganese Process Flow Diagram.jpg|ka|jmpl|alt=Contains reactions and temperatures, as well as showing advanced processes such as the heat exchanger and milling process.|Digram alur sirkuit pengilangan mangan.]]
Proses ekstraksi yang lebih progresif melibatkan reduksi langsung bijih mangan dalam pelindian tumpuk ({{lang-en|heap leach}}). Ini dilakukan dengan perkolasi gas alam melalui bagian dasar ''heap''; gas alam menyediakan panas (diperlukan minimal 850 °C) dan reduktor (karbon monoksida). Ini mereduksi seluruh bijih mangan menjadi mangan oksida (MnO), yang berupakan bentuk dapat-lindinya. Bijih kemudian ditransport melalui sirkuit penggilingan untuk mengurangi ukuran partikel bijih menjadi antara 150-250 μm, meningkatkan area permukaan yang dapat dilindi. Bijih kemudian dimasukkan ke dalam tangki pelindi yang berisi [[asam sulfat]] dan besi fero (Fe{{sup|2+}}) dengan perbandingan 8:5. Besi bereaksi dengan mangan dioksida membentuk [[besi hidroksida]] dan unsur mangan. Proses ini menghasilkan rendemen mangan 92%. Untuk pemurnian lebih lanjut, mangan dapat diolah lebih lanjut di fasilitas electrowinning.<ref name="ManganeseRecovery">{{cite web
[[Berkas:First technetium-99m generator - 1958.jpg|jmpl|kiri|Generator teknesium-99m pertama, tak berpelindung, 1958. Larutan [[perteknetat]] Tc-99m dielusi dari [[molibdat]] Mo-99 yang terikat pada substrat kromatografi]]
Baris 194 ⟶ 195:
[[Berkas:Ammonium perrhenate.jpg|jmpl|ka|Amonium perrhenat]]
Rhenium komersial diekstraksi dari gas buang pemanggangan molibdenum yang diperoleh dari bijih tembaga-sulfida. Beberapa bijih molibdenum mengandung 0,001% sampai 0,2% rhenium.<ref name=G&W/><ref name="Rousch">{{cite journal|doi = 10.1021/cr60291a002|title = Recent advances in the chemistry of rhenium|date = 1974|author = Rouschias, George|journal = Chemical Reviews|volume = 74|page = 531|issue = 5}}</ref> [[Rhenium(IV) oksida]] dan [[asam perrhenat]] mudah larut dalam air; mereka dilindi dari debu dan gas buangan dan diekstraksi dengan cara presipitasi menggunakan [[kalium klorida|kalium]] atau [[amonium klorida]] sebagai garam [[perrhenat]], dan dimurnikan melalui [[Rekristalisasi (kimia)|rekristalisasi]].<ref name=G&W/> Produksi total dunia antara 40 sampai 50 ton/tahun; produsen utamanya adalah Chile, Amerika Serikat, Peru, dan Polandia.<ref name="USGS_2012_summary">{{cite web|title=Rhenium|work=Mineral Commodity Summaries |publisher=U.S. Geological Survey|date=January 2012|url=http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/rhenium/mcs-2012-rheni.pdf|format=PDF|first=Michael J.|last=Magyar|accessdate=2013-09-04}}</ref> Daur ulang katalis Pt-Re bekas dan logam paduan khusus memungkinkan perolehan kembali tambahan 10 ton per tahun. Harga logam ini meningkat tajam pada awal 2008, dari $1000-$2000 per [[kilogram|kg]] pada tahun 2003-2006 menjadi $10.000 pada Februari 2008.<ref name="minormetals">{{cite web|title=MinorMetal prices|publisher=minormetals.com|url=http://www.minormetals.com/|accessdate=2008-02-17|archive-date=2008-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20080515180506/http://www.minormetals.com/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://in.reuters.com/article/oilRpt/idINL1037587920080710|first=Jan|last=Harvey|title=Analysis: Super hot metal rhenium may reach "platinum prices"|date=2008-07-10|accessdate=2008-10-26|publisher=Reuters India}}</ref> Bentuk logamnya disiapkan melalui reduksi [[amonium perrhenat]] dengan [[hidrogen]] pada suhu tinggi:<ref name=Brauer>Glemser, O. (1963) "Ammonium Perrhenate" in ''Handbook of Preparative Inorganic Chemistry'', 2nd ed., G. Brauer (ed.), Academic Press, NY., Vol. 1, pp. 1476–85.</ref>
:<chem>2NH4ReO4 + 7H2 -> 2Re + 8H2O + 2NH3</chem>
Baris 230 ⟶ 231:
Senyawa mangan kurang beracun dibandingkan logam lainnya yang tersebar luas, seperti [[nikel]] dan [[tembaga]].<ref>{{cite book|pages=31 |title=Manganese|first=Heather|last=Hasan|publisher=The Rosen Publishing Group|date=2008|isbn=978-1-4042-1408-8 |url=https://books.google.com/?id=nRmpEaudmTYC&pg=PA31}}</ref> Namun, paparan debu dan uap mangan sebaiknya tidak melebihi nilai batas atas 5 mg/m{{sup|3}} bahkan untuk jangka pendek karena tingkat toksisitasnya.<ref>{{cite web|url=http://www.environmentwriter.org/resources/backissues/chemicals/manganese.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20060828211701/http://www.environmentwriter.org/resources/backissues/chemicals/manganese.htm |dead-url=yes |archive-date=28 August 2006 |title=Manganese Chemical Background |accessdate=2008-04-30 |publisher=Metcalf Institute for Marine and Environmental Reporting University of Rhode Island |date=April 2006 |df= }}</ref> <!--Manganese poses a particular risk for children due to its propensity to bind to CH-7 receptors.{{Clarify|date=September 2011}}--> Keracunan mangan dikaitkan dengan gangguan keterampilan motorik dan gangguan kognitif.<ref>{{cite web|url=http://rais.ornl.gov/tox/profiles/mn.html|publisher=Oak Ridge National Laboratory|title=Risk Assessment Information System Toxicity Summary for Manganese|accessdate=2008-04-23}}</ref>
Teknesium tidak memiliki peran biologis alami dan biasanya tidak ditemukan dalam tubuh manusia.<ref name=CRC/> Teknesium diproduksi secara melalui fisi nuklir, dan lebih banyak didistribusikan daripada umumnya radionuklida. Ia tampaknya memiliki toksisitas kimia yang rendah. Misalnya, tidak ada perubahan signifikan dalam formula darah, berat badan dan organ, serta konsumsi makanan yang dapat dideteksi untuk tikus yang mengkonsumsi sampai 15g/ μg teknetium-99 per gram makanan selama beberapa minggu.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/?id=QLHr-UYWoo8C&pg=PA392|pages=392–395|title=Technetium in the environment|author=Desmet, G.|author2=Myttenaere, C.|author3=Commission of the European Communities. Radiation Protection Programme, France. Service d'études et de recherches sur l'environnement, United States. Dept. of Energy. Office of Health and Environmental Research|publisher=Springer|isbn=0-85334-421-3|date=1986}}</ref> Toksisitas radiologis teknesium (per satuan massa) adalah fungsi senyawa, jenis radiasi isotop yang bersangkutan, dan waktu paruh isotop.<ref>{{harvnb|Schwochau|2000|pp=371–381}}</ref>
Sangat sedikit yang diketahui tentang toksisitas renium dan senyawanya karena penggunaannya dalam jumlah yang sangat kecil. Garam tetlarutnya, seperti rhenium halida atau perrhenat, bisa berbahaya karena unsur selain renium atau karena renium itu sendiri.<ref name="Emsley">{{cite book|title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl|last=Emsley|first=J.|publisher=Oxford University Press|date=2003|location=Oxford, England, UK|isbn=0-19-850340-7|chapter=Rhenium| pages=[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/358 358]–361}}</ref> Hanya beberapa senyawa renium yang telah diuji toksisitas akutnya; dua contohnya adalah kalium perrhenat dan rhenium triklorida, yang disuntikkan sebagai larutan ke dalam tikus. Perrhenat memiliki [[Median dosis letal|LD{{sub|50}}]] 2800 mg/kg setelah tujuh hari (ini adalah toksisitas yang sangat rendah, sama dengan garam meja) dan rhenium triklorida menunjukkan LD{{sub|50}} 280 mg/kg.<ref>{{cite journal|title=Pharmacology and toxicology of potassium perrhenate and rhenium trichloride|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-pharmaceutical-sciences_1968-02_57_2/page/321|pages=321–323|first =Thomas J.|last=Haley|author2=Cartwright, Frank D. |doi=10.1002/jps.2600570218|journal=Journal of Pharmaceutical Sciences|volume=57|issue=2|date=1968|pmid=5641681}}</ref>
== Lihat
** [[Logam alkali|Golongan 1 (IA)]] (Logam alkali)
▲{{Navbox tabel periodik}}
** [[Logam alkali tanah|Golongan 2 (IIA)]] (Logam alkali tanah)
** [[Unsur golongan 3|Golongan 3 (IIIB)]] (Logam tanah jarang)
** [[Unsur golongan 4|Golongan 4 (IVB)]]
** [[Unsur golongan 5|Golongan 5 (VB)]]
** [[Unsur golongan 6|Golongan 6 (VIB)]]
** [[Unsur golongan 8|Golongan 8 (VIIIB)]]
** [[Unsur golongan 9|Golongan 9 (VIIIB)]]
** [[Unsur golongan 10|Golongan 10 (VIIIB)]]
** [[Unsur golongan 11|Golongan 11 (IB)]] (Logam koin)
** [[Unsur golongan 12|Golongan 12 (IIB)]] (Logam volatil)
** [[Golongan boron|Golongan 13 (IIIA)]] (Ikosagen/Triel)
** [[Golongan karbon|Golongan 14 (IVA)]] (Kristalogen/Tetrel)
** [[Pniktogen|Golongan 15 (VA)]] (Pniktogen/Pentel)
** [[Kalkogen|Golongan 16 (VIA)]] (Kalkogen)
** [[Halogen|Golongan 17 (VIIA)]] (Halogen)
** [[Gas mulia|Golongan 18 (VIIIA)]] (Aerogen/Gas mulia)
== Catatan ==
|