Unsur golongan 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiz Qyurei (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
 
=== Teknesium ===
[[Penemuan unsur kimia|Penemuan]] [[Teknesium|unsur&nbsp;43]] akhirnya dikonfirmasi pada percobaan bulan Desember 1936 di [[Universitas Palermo]], Sisilia, oleh [[Carlo Perrier]] dan [[Emilio Segrè]].<ref name="Heiserman1992p164">{{harvnb| Heiserman|1992|p=164}}</ref> Pada pertengahan 1936, Segrè berkunjung ke Amerika Serikat, pertama ke [[Universitas Columbia]] di New York dan kemudian [[Lawrence Berkeley National Laboratory|Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley]] di California. Ia membujuk penemu [[siklotron]] [[Ernest Lawrence]] agar diizinkan membawa pulang bagian-bagian siklotron yang sudah tak terpakai dan [[radioaktif]]. Lawrence memaketkan lembaran molibdenum yang merupakan bekas bagian deflektor siklotron.<ref>{{cite book |first=Emilio |last=Segrè |date=1993 |title=A Mind Always in Motion: the Autobiography of Emilio Segrè |url=https://archive.org/details/mindalwaysinmoti00segr |publisher=University of California Press |location=Berkeley, California |isbn=0520076273 |pages=115–118[https://archive.org/details/mindalwaysinmoti00segr/page/115 115]–118}}</ref>
 
Segrè menunjuk koleganya Perrier untuk mencoba membuktikan, melalui kimia komparatif, bahwa aktivitas molibdenum memang berasal dari unsur dengan nomor atom 43. Pada tahun 1937, mereka berhasil mengisolasi [[isotop]] [[:en: isotopes of technetium|teknesium-9595m]]m dan [[:en: isotopes of technetium|teknesium-97]].<ref name=segre/><ref name=blocks>{{cite book| title = Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|last = Emsley |first=J. |location = New York| publisher = Oxford University Press| date = 2001| isbn = 0-19-850340-7| pages = 422–425|url=https://books.google.com/?id=Yhi5X7OwuGkC&pg=PA423}}</ref> Universitas Palermo secara resmi menginginkan mereka menamakan penemuannya dengan "''panormium''", sesuai nama [[Latin]] untuk [[Palermo]], ''Panormus''. Pada tahun 1947<ref name=segre>{{cite journal|doi = 10.1038/159024a0|pmid = 20279068|title = Technetium: The Element of Atomic Number 43|date = 1947|last1 = Perrier|first1 = C.|last2 = Segrè|first2 = E.|journal = Nature|volume = 159|issue = 4027|pages = 24|bibcode = 1947Natur.159...24P }}</ref> unsur&nbsp;43 dinamakan sesuai kata {{lang-gr|τεχνητός}}, yang berarti "artifisial", karena itu adalah unsur pertama yang diproduksi secara artifisial.<ref name="history-origin">{{cite news| title = History of the Origin of the Chemical Elements and Their Discoverers|url = http://www.nndc.bnl.gov/content/elements.html|accessdate = 2009-05-05| first = N. E.|last = Holden| publisher = Brookhaven National Laboratory}}</ref><ref name="multidict">{{cite news| title = Elentymolgy and Elements Multidict, "Technetium"| url = http://elements.vanderkrogt.net/element.php?sym=Tc| accessdate = 2009-05-05| last = van der Krogt |first=P.}}</ref> Segrè kembali ke Berkeley dan bertemu dengan [[Glenn T. Seaborg]]. Mereka mengisolasi [[isotop metastabil]] [[:en: technetium-99m|teknesium-99m]], yang sekarang digunakan dalam sekitar sepuluh juta prosedur diagnosis medis per tahunnya.<ref>{{cite book|title =The transuranium people: The inside story|publisher =University of California, Berkeley & Lawrence Berkeley National Laboratory|date =2000|chapter =Chapter 1.2: Early Days at the Berkeley Radiation Laboratory|page =15|url =http://www.worldscibooks.com/physics/p074.html|isbn =1-86094-087-0|access-date =2017-07-07|archive-date =2007-01-24|archive-url =https://web.archive.org/web/20070124220556/http://www.worldscibooks.com/physics/p074.html|dead-url =yes}}</ref>
 
Pada tahun 1952, astronom [[Paul W. Merrill]] di California mendeteksi [[Spektrum emisi|jejak spektrum]] teknesium (khususnya pada [[panjang gelombang]] 403,1&nbsp;[[Nanometer|nm]], 423,8&nbsp;nm, 426,2&nbsp;nm dan 429,7&nbsp;nm) pada cahaya dari [[raksasa merah]] [[Klasifikasi bintang|kelas S]].<ref>{{cite journal|last=Merrill |first=P. W.|journal=Science|volume=115|pages=479–89 [484]|date=1952|title=Technetium in the stars|doi=10.1126/science.115.2992.479|issue=2992|bibcode = 1952Sci...115..479. }}</ref> Bintang tersebut berada pada akhir hidupnya, dan juga kaya akan unsur berumur pendek ini, menandakan bahwa unsur tersebut dihasilkan dalam bintang melalui [[reaksi nuklir]]. Bukti ini mendukung hipotesis bahwa unsur-unsur yang lebih berat adalah produk [[nukleosintesis]] di dalam bintang.<ref name=blocks/> Pengamatan semacam itu akhir-akhir ini memberikan bukti bahwa unsur terbentuk melalui [[tangkapan neutron]] pada [[proses s]].<ref name=s8>{{harvnb|Schwochau|2000|pp=7–9}}</ref>
 
Sejak penemuan tersebut, telah banyak dilakukan pencarian materi terestrial untuk sumber alami teknesium. Pada tahun 1962, teknesium-99 diisolasi dan diidentifikasi dalam [[uraninit|pitchblende]] dari [[Kongo Belgia]] dalam jumlah yang sangat sedikit (sekitar 0,2&nbsp;ng/kg);<ref name=s8/> yang dihasilkan sebagai produk [[fisi spontan]] [[uranium-238]]. [[Reaktor fisi nuklir alami]] [[Oklo]] mendapat bukti bahwa jumlah teknesium-99 yang signifikan telah diproduksi dan meluruh menjadi [[:en: isotopes of ruthenium|rutenium-99]].<ref name=s8/>
 
=== RheniumRenium ===
[[RheniumRenium]] ({{lang-la|Rhenus}} artinya: "[[Rhine]]")<ref>{{cite book|language=German|title=Forschen Suche und Sucht|first=Hans Georg|last=Tilgner|publisher=Books on Demand| date=2000|isbn=978-3-89811-272-7|url=https://books.google.com/books?id=UWBWnMOGtMQC}}</ref> adalah unsur terakhir yang ditemukan yang memiliki isotop stabil (unsur baru lainnya yang ditemukan di alam setelahnya, seperti [[fransium]], bersifat radioaktif).<ref name="usgs">{{cite web|publisher=[[United States Geological Survey]]|url=http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/rhenium/|work=Minerals Information|title=Rhenium: Statistics and Information|date=2011|accessdate=2011-05-25}}</ref> Eksistensi unsur yang belum ditemukan pada posisi ini dalam [[tabel periodik]] telah diprediksi sejak awal oleh [[Dmitri Mendeleev]]. Informasi lain yang sudah diperhitungkan juga dilakukan oleh [[Henry Moseley]] pada tahun 1914.<ref>{{cite journal|first=Henry|last=Moseley|title=The High-Frequency Spectra of the Elements, Part II|doi=10.1080/14786440408635141|journal=Philosophical Magazine|date=1914|pages=703–713|volume=27|issue=160|url=http://www.chemistry.co.nz/henry_moseley_article.htm|access-date=2017-07-07|archive-date=2010-01-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20100122022821/http://www.materials.manchester.ac.uk/research/facilities/moseley/biography/|dead-url=yes}}</ref> Ini umumnya dianggap telah ditemukan oleh [[Walter Noddack]], [[Ida Tacke]], dan [[Otto Berg (ilmuwan)|Otto Berg]] di [[Jerman]]. Pada tahun 1925 mereka melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi unsur dalam bijih platina dan dalam mineral [[:en:columbite|kolumbit]]<!--columbite-->. Mereka juga menemukan rheniumrenium dalam [[gadolinit]] dan [[:en: molybdenite|molibdenit]].<ref name='Ekamangane'>{{cite journal|last=Noddack|first=W.|author2=Tacke, I. |author3=Berg, O. |title=Die Ekamangane| journal=Naturwissenschaften| date=1925|volume=13|issue=26 |pages=567–574|doi=10.1007/BF01558746 |bibcode=1925NW.....13..567.}}</ref> Pada tahun 1928 mereka berhasil mengekstraksi 1&nbsp;g unsur ini melalui pengolahan 660&nbsp;kg molibdenit.<ref name="1g">{{cite journal|last=Noddack| first=W.|author2=Noddack, I. |title=Die Herstellung von einem Gram Rhenium |journal=Zeitschrift für anorganische und allgemeine Chemie|date=1929|volume=183|issue=1|pages =353–375|doi=10.1002/zaac.19291830126|language=German}}</ref> Diperkirakan pada tahun 1968 bahwa 75% dari logam rhenium di [[Amerika Serikat]] digunakan untuk penelitian dan pengembangan paduan [[logam refraktori]]. Memerlukan waktu beberapa tahun sejak itu sebelum akhirnya ''superaloy'' digunakan secara luas.<ref>{{cite book| pages =4–5| url =https://books.google.com/books?id=oD8rAAAAYAAJ&pg=PA4| title =Trends in usage of rhenium: Report| author1 =Committee On Technical Aspects Of Critical And Strategic Material| first1 =National Research Council (U.S.)| date =1968}}</ref><ref>{{cite book
| url = https://books.google.com/books?id=Wd9GAAAAYAAJ
| title = Rhenium alloys
Baris 56:
| date = 1970}}</ref>
 
Pada tahun 1908, kimiawan [[Jepang]] [[Masataka Ogawa]] mengumumkan bahwa ia telah menemukan unsur ke-43 dan diberi nama ''nipponium'' (Np) merujuk pada [[Jepang]] (''Nippon'' dalam bahasa Jepang). Namun, analisis terkini menunjukkan adanya rheniumrenium (unsur 75), bukan [[Teknesium|unsur 43]],<ref>{{cite journal|doi=10.1016/j.sab.2003.12.027|title=Discovery of a new element 'nipponiumʼ: re-evaluation of pioneering works of Masataka Ogawa and his son Eijiro Ogawa|date=2004|last=Yoshihara|first=H. K.|journal=Spectrochimica Acta Part B Atomic Spectroscopy|volume=59|pages=1305–1310|bibcode=2004AcSpe..59.1305Y|issue=8}}</ref> meskipun interpretasi ulang ini kontroversial.<ref>[[Eric Scerri]], ''A tale of seven elements,'' (Oxford University Press 2013) {{ISBN|978-0-19-539131-2}}, p.109–114</ref> Lambang Np akhirnya digunakan untuk unsur [[neptunium]], dan nama "nihonium", juga [[Nama lain negara Jepang#Nihon dan Nippon|merujuk nama negara Jepang]], dengan lambang Nh, akhirnya digunakan untuk [[nihonium|unsur 113]]. Unsur 113 juga ditemukan oleh regu ilmuwan Jepang dan dinamakan untuk menghormati hasil karya Ogawa.<ref>{{cite journal |last1=Öhrström |first1=Lars |last2=Reedijk |first2=Jan |date=28 November 2016 |title=Names and symbols of the elements with atomic numbers 113, 115, 117 and 118 (IUPAC Recommendations 2016) |url=https://www.degruyter.com/downloadpdf/j/pac.2016.88.issue-12/pac-2016-0501/pac-2016-0501.pdf |journal=Pure Appl. Chem. |volume=88 |issue=12 |pages=1225–1229 |doi=10.1515/pac-2016-0501 |access-date=22 April 2017}}</ref>
 
=== Bohrium ===
[[Berkas:Niels Bohr.jpg|jmpl|kiri|lurus|Unsur 107 awalnya diusulkan diberi nama ''nielsbohrium'' (Ns), sesuai nama fisikawan nuklir Denmark, [[Niels Bohr]]. Nama ini kemudian diubah oleh [[IUPAC]] menjadi ''bohrium'' (Bh).]]
Dua kelompok mengklaim [[Penemuan unsur kimia|penemuan unsur ini]]. Bukti [[bohrium]] pertama kali dilaporkan pada tahun 1976 oleh kelompok peneliti Rusia yang dikomandani [[Yuri Oganessian]], yang memborbardir [[:en: isotopes of bismuth|bismut-209]] dan [[:en: isotopes of lead|timbal]]-208]] dengan inti [[:en: isotopes of chromium|kromium]]-54]] dan [[:en: isotopes of manganese|mangan]]-55]] yang dipercepat.<ref>Yu. Ts. Oganessian et al. [http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0375947476906072 On spontaneous fission of neutron-deficient isotopes of elements 103, 105 and 107] // Nuclear Physics A. — 1976. — Т. 273. — № 2. — С. 505-522.</ref> Teramati dua aktivitas, pertama dengan waktu paruh satu hingga dua milidetik, dan lainnya dengan waktu paruh lima detik. Oleh karena rasio intensitas kedua aktivitas ini konstant sepanjang eksperimen, maka diusulkan bahwa yang pertama berasal dari [[isotop]] [[:en: isotopes of bohrium|bohrium-261]] dan yang kedua adalah anaknya [[:en: isotopes of dubnium|dubnium]]-257]]. Kemudian, isotop dubnium dikoreksi menjadi [[:en: isotopes of dubnium|dubnium-258]], yang memang memiliki waktu paruh lima detik (dubnium-257 memiliki waktu paruh satu detik); namun waktu paruh yang teramati untuk induknya jauh lebih pendek daripada waktu paruh yang teramati kemudian dalam penemuan definitif bohrium di [[Darmstadt]], [[Jerman]] pada tahun 1981. ''IUPAC/IUPAP Transfermium Working Group'' (TWG) menyimpulkan bahwa meskipun dubnium-258 mungkin teramati pada percobaan ini, bukti produksi induknya [[:en: isotopes of bohrium|bohrium-262]] tidak cukup meyakinkan.<ref name="93TWG"/>
 
Pada tahun 1981, kelompok peneliti Jerman yang dipimpin oleh [[Peter Armbruster]] dan [[Gottfried Münzenberg]] di [[:en:|GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research]] (GSI Helmholtzzentrum für Schwerionenforschung) di Darmstadt memborbardir target bismut-209 dengan inti kromium-54 yang dipercepat untuk menghasilkan 5 atom isotop bohrium-262:<ref name="262Bh">{{cite journal
|last1=Münzenberg
|first1=G.
Baris 95:
:{{nuclide|link=yes|bismut|209}} + {{nuclide|link=yes|kromium|54}} → {{nuclide|link=yes|bohrium|262}} + {{SubatomicParticle|link=yes|neutron}}
 
Penemuan ini diperkuat lebih lanjut oleh pengukuran detail mereka atas rantai peluruhan alfa atom bohrium yang dihasilkan menjadi isotop [[fermium]] dan [[californiumkalifornium]] yang telah dikenali sebelumnya. ''IUPAC/IUPAP Transfermium Working Group'' (TWG) mengakui kolaborasi GSI sebagai penemu resmi dalam laporannya tahun 1992.<ref name="93TWG">{{Cite journal
|doi=10.1351/pac199365081757
|title=Discovery of the transfermium elements. Part II: Introduction to discovery profiles. Part III: Discovery profiles of the transfermium elements
Baris 136:
[[Rhenium]] adalah logam putih keperakan dan salah satu dengan [[titik leleh]] tertinggi di antara semua unsur, hanya dilampaui oleh [[wolfram]] dan [[karbon]]. Ia juga salah satu dengan [[titik didih]] tertinggi di antara semua unsur. Ia juga salah satu dengan massa jenis tertinggi, hanya dilampaui oleh [[platina]], [[iridium]] dan [[osmium]]. Rhenium memiliki struktur kristal kemasan tertutup heksagonal, dengan parameter kisi ''a''&nbsp;=&nbsp;276,1&nbsp;pm dan ''c''&nbsp;=&nbsp;445,6&nbsp;pm.<ref>{{cite journal |title=Effect of pressure and temperature on lattice parameters of rhenium|first1=L. G. |last1=Liu |last2= Takahashi|first2= T. |last3=Bassett |first3=W. A. |date=1970 |volume=31 |pages=1345–1351|doi = 10.1016/0022-3697(70)90138-1 |journal=Journal of Physics and Chemistry of Solids |issue=6|bibcode = 1970JPCS...31.1345L }}</ref>
 
Bentuk komersial umumnya adalah serbuk, tetapi unsur ini dapat dibuat kompak dengan pengempaan dan [[sintering]] dalam vakum atau atmosfer [[hidrogen]]. Prosedur ini menghasilkan padatan kompak yang memiliki densitas 90% di atas densitas logam. Jika [[Anil (metalurgi|dianil]]<!--Annealing (metallurgy)--> logam ini sangat lentur dan dapat dibengkokkan, dibuat spiral, atau digulung.<ref name=CRC>{{cite book| first=C. R.|last=Hammond |chapter=The Elements|title=Handbook of Chemistry and Physics | url=https://archive.org/details/crchandbookofche81lide|edition=81st| publisher =CRC press| isbn=0-8493-0485-7| date=2004}}</ref> [[Logam paduan]] rhenium-molibdenum bersifat [[Superkonduktivitas|superkonduktif]] pada 10&nbsp;[[Kelvin|K]]; paduan wolfram-rhenium juga bersifat superkonduktif<ref>{{cite journal|title=Superconductivity of Some Alloys of the Tungsten-rhenium-carbon System|journal=Soviet Physics JETP|volume=27|page=13|date=1968|bibcode=1968JETP...27...13N|last=Neshpor|first=V. S.|author2=Novikov, V. I.|author3=Noskin, V. A.|author4=Shalyt, S. S.}}</ref> di kisaran 4–8&nbsp;K, tergantung pada paduannya. Logam rhenium bersifat superkonduktif pada 1,697 ± 0,006 K.<ref>{{cite book | editor= Haynes, William M. | date = 2011 | title = [[CRC Handbook of Chemistry and Physics]] | edition = 92nd|page=12.60 | publisher = [[CRC Press]] | isbn = 1439855110}}</ref><ref>{{cite web|url=http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=AD0622881 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170206104641/http://oai.dtic.mil/oai/oai?verb=getRecord&metadataPrefix=html&identifier=AD0622881 |dead-url=yes |archive-date=2017-02-06 |title=The Properties of Superconducting Mo-Re Alloys |author=Daunt, J. G. |author2=Lerner, E. |publisher=[[Defense Technical Information Center]] }}</ref>
 
Dalam bentuk curah dan pada suhu kamar serta tekanan atmosfer, unsur ini tahan terhadap alkali, [[asam sulfat]], [[asam klorida]], [[asam nitrat]] encer (tetapi tidak untuk yang pekat), dan [[air raja]].
Baris 166:
Bijih mangan yang paling penting adalah pirolusit ([[mangan(IV) oksida|MnO{{sub|2}}]]). Bijih mangan lainnya yang penting secara ekonomi biasanya menunjukkan hubungan spasial yang erat dengan bijih besi.<ref name="Holl" /> Sumber daya di darat sangat besar namun tidak terdistribusi secara teratur. Sekitar 80% sumber daya mangan dunia yang dikenal berada di [[Afrika Selatan]]; deposit mangan penting lainnya ada di [[Ukraina]], [[Australia]], [[India]], [[China]], [[Gabon]] dan [[Brazil]].<ref name=USGSMCS2009>{{cite web|last=Corathers|first=Lisa A. |date=2009 |url=http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/manganese/mcs-2009-manga.pdf|publisher=United States Geological Survey |accessdate=2009-04-30|title=Mineral Commodity Summaries 2009: Manganese |format=PDF}}</ref> Menurut estimasi 1978, [[dasar laut]] memiliki 500 miliar ton [[nodul mangan]].<ref>{{cite journal|doi=10.1016/j.micron.2008.10.005|pages=350–358|date=2009|title=Manganese/polymetallic nodules: micro-structural characterization of exolithobiontic- and endolithobiontic microbial biofilms by scanning electron microscopy|volume=40 |issue=3|pmid=19027306|journal=Micron |author1=Wang, X|author2=Schröder, HC|author3=Wiens, M|author4=Schlossmacher, U|author5=Müller, WEG}}</ref> Upaya untuk menemukan metode memanen nodul mangan yang layak secara ekonomi ditinggalkan pada tahun 1970an.<ref>{{cite book |title=Manganese Nodules: Dimensions and Perspectives|publisher=Springer|date=1978|isbn =978-90-277-0500-6|author=United Nations Ocean Economics and Technology Office, Technology Branch, United Nations}}</ref>
 
Sangat sedikit [[teknesium]] alami dalam [[kerak bumi]], hanya dalam tingkat renik. Hal ini karena [[waktu paruh]] teknesium-98 hanya 4,2&nbsp;juta&nbsp;tahun. Lebih dari ribuan periode semacam ini yang telah dilalui untuk pembentukan [[bumi]], sehingga probabilitas keberlangsungan hidup teknesium [[nuklida primordial|primordial]] efektif adalah nol, meski satu atom sekalipun. Namun, sejumlah kecil tetap ada sebagai [[produk fisi]] spontan dalam [[bijih uranium]]. Satu kilogram uranium mengandung sekitar 1&nbsp;nanogram (10{{sup|-9}}&nbsp;g) teknesium.<ref name=blocks/><ref>{{cite journal|doi = 10.1021/ac961159q|title = Analysis of Naturally Produced Technetium and Plutonium in Geologic Materials|date = 1997|last1 = Dixon|first1 = P.|journal = Analytical Chemistry|volume = 69|pages = 1692–9|last2 = Curtis|first2 = David B.|last3 = Musgrave|first3 = John|last4 = Roensch|first4 = Fred|last5 = Roach|first5 = Jeff|last6 = Rokop|first6 = Don|issue = 9|pmid = 21639292}}</ref><ref>{{cite journal|doi =10.1016/S0016-7037(98)00282-8|title =Nature's uncommon elements: plutonium and technetium|url =https://archive.org/details/sim_geochimica-et-cosmochimica-acta_1999-01_63_2/page/275|first4 =Jan|last4 =Cramer|first3 =Paul|last3 =Dixon|first2 =June|date=1999|last2 =Fabryka-Martin|last1=Curtis|first1=D.|journal=Geochimica et Cosmochimica Acta|volume =63|pages =275|bibcode=1999GeCoA..63..275C|issue =2}}</ref> Beberapa bintang [[raksasa merah]] dengan spektrum jenis S, M, dan N mengandung garis absorpsi spektrum yang menandakan keberadaan teknesium.<ref name=CRC/><!--{{cite book| first=C. R.|last = Hammond |chapter=The Elements |title = Handbook of Chemistry and Physics | url=https://archive.org/details/crchandbookofche81lide|edition=81st| publisher =CRC press|isbn = 0-8493-0485-7| date= 2004}}</ref>--><ref>{{cite journal|doi = 10.1126/science.114.2951.59|pmid = 17782983|date = 1951|last1 = Moore|first1 = C. E.|title = Technetium in the Sun|volume = 114|issue = 2951|pages = 59–61|journal = Science |location=New York, N.Y.|bibcode=1951Sci...114...59M}}</ref> Raksasa merah ini secara informal dikenal sebagai [[bintang teknesium]].
 
[[Berkas:Molybdenit 1.jpg|jmpl|ka|Molybdenite]]
Baris 231:
Senyawa mangan kurang beracun dibandingkan logam lainnya yang tersebar luas, seperti [[nikel]] dan [[tembaga]].<ref>{{cite book|pages=31 |title=Manganese|first=Heather|last=Hasan|publisher=The Rosen Publishing Group|date=2008|isbn=978-1-4042-1408-8 |url=https://books.google.com/?id=nRmpEaudmTYC&pg=PA31}}</ref> Namun, paparan debu dan uap mangan sebaiknya tidak melebihi nilai batas atas 5&nbsp;mg/m{{sup|3}} bahkan untuk jangka pendek karena tingkat toksisitasnya.<ref>{{cite web|url=http://www.environmentwriter.org/resources/backissues/chemicals/manganese.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20060828211701/http://www.environmentwriter.org/resources/backissues/chemicals/manganese.htm |dead-url=yes |archive-date=28 August 2006 |title=Manganese Chemical Background |accessdate=2008-04-30 |publisher=Metcalf Institute for Marine and Environmental Reporting University of Rhode Island |date=April 2006 |df= }}</ref> <!--Manganese poses a particular risk for children due to its propensity to bind to CH-7 receptors.{{Clarify|date=September 2011}}--> Keracunan mangan dikaitkan dengan gangguan keterampilan motorik dan gangguan kognitif.<ref>{{cite web|url=http://rais.ornl.gov/tox/profiles/mn.html|publisher=Oak Ridge National Laboratory|title=Risk Assessment Information System Toxicity Summary for Manganese|accessdate=2008-04-23}}</ref>
 
Teknesium tidak memiliki peran biologis alami dan biasanya tidak ditemukan dalam tubuh manusia.<ref name=CRC/> Teknesium diproduksi secara melalui fisi nuklir, dan lebih banyak didistribusikan daripada umumnya radionuklida. Ia tampaknya memiliki toksisitas kimia yang rendah. Misalnya, tidak ada perubahan signifikan dalam formula darah, berat badan dan organ, serta konsumsi makanan yang dapat dideteksi untuk tikus yang mengkonsumsi sampai 15g/&nbsp;μg teknetium-99 per gram makanan selama beberapa minggu.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/?id=QLHr-UYWoo8C&pg=PA392|pages=392–395|title=Technetium in the environment|author=Desmet, G.|author2=Myttenaere, C.|author3=Commission of the European Communities. Radiation Protection Programme, France. Service d'études et de recherches sur l'environnement, United States. Dept. of Energy. Office of Health and Environmental Research|publisher=Springer|isbn=0-85334-421-3|date=1986}}</ref> Toksisitas radiologis teknesium (per satuan massa) adalah fungsi senyawa, jenis radiasi isotop yang bersangkutan, dan waktu paruh isotop.<ref>{{harvnb|Schwochau|2000|pp=371–381}}</ref>
 
Sangat sedikit yang diketahui tentang toksisitas renium dan senyawanya karena penggunaannya dalam jumlah yang sangat kecil. Garam tetlarutnya, seperti rhenium halida atau perrhenat, bisa berbahaya karena unsur selain renium atau karena renium itu sendiri.<ref name="Emsley">{{cite book|title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl|last=Emsley|first=J.|publisher=Oxford University Press|date=2003|location=Oxford, England, UK|isbn=0-19-850340-7|chapter=Rhenium| pages=[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/358 358]–361}}</ref> Hanya beberapa senyawa renium yang telah diuji toksisitas akutnya; dua contohnya adalah kalium perrhenat dan rhenium triklorida, yang disuntikkan sebagai larutan ke dalam tikus. Perrhenat memiliki [[Median dosis letal|LD{{sub|50}}]] 2800&nbsp;mg/kg setelah tujuh hari (ini adalah toksisitas yang sangat rendah, sama dengan garam meja) dan rhenium triklorida menunjukkan LD{{sub|50}} 280&nbsp;mg/kg.<ref>{{cite journal|title=Pharmacology and toxicology of potassium perrhenate and rhenium trichloride|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-pharmaceutical-sciences_1968-02_57_2/page/321|pages=321–323|first =Thomas J.|last=Haley|author2=Cartwright, Frank D. |doi=10.1002/jps.2600570218|journal=Journal of Pharmaceutical Sciences|volume=57|issue=2|date=1968|pmid=5641681}}</ref>