Unsur periode 4: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 237:
[[Mangan]] adalah unsur esensial dalam organisme hidup. Banyak jenis [[enzim]] mengandung mangan. Sebagai contoh, enzim yang bertindak mengubah molekul [[air]] menjadi [[oksigen]] selama [[fotosintesis]] mengandung empat atom mangan. Beberapa lahan berkadar mangan rendah, sehingga perlu ditambahkan [[pupuk]] dan diberikan sebagai suplemen pakan bagi hewan pemakan rumput. Rata-rata tubuh manusia mengandung 12 miligram mangan. Asupan mangan per hari sekitar 4 miligram dari makanan seperti [[kacang]], [[dedak]], sereal utuh (''wholegrain cereals''), [[teh]] dan [[peterseli]]. Tanpa mangan, [[tulang]] menjadi [[pengeroposan tulang|keropos]] dan mudah retak. Mangan juga esensial dalam utilisasi [[vitamin B1]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/25/manganese|title=Manganese|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Besi]] adalah unsur esensial bagi segala bentuk kehidupan dan tak beracun. Rata-rata manusia mengandung sekitar 4 gram besi. Sebagian besar berada dalam [[hemoglobin]], dalam [[darah]]. Hemoglobin mengangkut [[oksigen]] dari [[paru-paru]] menuju [[sel (biologi)|sel]], tempat oksigen digunakan untuk respirasi jaringan. Manusia membutuhkan 10–18 miligram besi setiap harinya. Kekurangan besi akan menyebabkan [[
[[Kobalt]] adalah unsur renik esensial, dan pembentuk bagian aktif [[vitamin B12]]. Jumlah yang dibutuhkan manusia sangat kecil, dan tubuh hanya mengandung sekitar 1 miligram. Garam kobalt dapat diberikan kepada hewan tertentu dalam dosis kecil untuk mengobati defisiensi mineral. Dalam dosis besar, kobalt bersifat [[karsinogenik]].
[[Kobalt-60]] adalah [[isotop]] radioaktif. Ini merupakan sumber sinar-gama yang penting. Ia banyak digunakan dalam pengobatan [[kanker]], sebagai penjejak dan untuk [[radioterapi]].<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/27/cobalt|title=Cobalt|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
<!--▼
Peran biologi [[nikel]] tidak menentu. Ia dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tetapi telah menunjukkan bahwa ia penting bagi beberapa spesies. Beberapa senyawa nikel dapat menyebabkan kanker jika debunya terhirup, dan beberapa orang alergi jika kontak dengan logam ini. Nikel tidak dapat sepenuhnya dihindari. Manusia mengkonsumsi senyawa nikel bersamaan dengan makanan. Ini adalah unsur esensial bagi beberapa kacang-kacangan, seperti ''navy bean'' yang digunakan untuk kacang panggang.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/28/nickel|title=Nickel|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
[[Tembaga]] adalah unsur esensial. Manusia dewasa memerlukan sekitar 1,2 miligram tembaga per hari, untuk membantu enzim memindahkan energi dalam sel. Overdosis tembaga bersifat racun. Kelainan genetika, seperti [[penyakit Wilson]] dan [[penyakit Menkes]], dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan tembaga secara benar. Tidak seperti mamalia, yang menggunakan [[besi]] (dalam hemoglobin) untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh, beberapa [[krustace]] menggunakan kompleks tembaga.<ref>{{cite web|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/29/copper|title=Copper|website=Periodic Table|publisher=Royal Society of Chemistry|accessdate=2016-02-10}}</ref>
▲<!--
Zinc is essential for all living things, forming the active site in over 20 metallo-enzymes. The average human body contains about 2.5 grams and takes in about 15 milligrams per day. Some foods have above average levels of zinc, including herring, beef, lamb, sunflower seeds and cheese.
Zinc can be carcinogenic in excess. If freshly formed zinc(II) oxide is inhaled, a disorder called the ‘oxide shakes’ or ‘zinc chills’ can occur.<ref>{{cite
Gallium has no known biological role. It is non-toxic.<ref>{{cite
Germanium has no known biological role. The element is non-toxic. Certain germanium compounds have low toxicity in mammals, while being effective against some bacteria. This has led some scientists to study their potential use in pharmaceuticals.<ref>{{cite
Some scientists think that arsenic may be an essential element in our diet in very, very low doses. In small doses it is toxic and a suspected carcinogen. Once inside the body it bonds to atoms in the hair, so analysing hair samples can show whether someone has been exposed to arsenic. Some foods, such as prawns, contain a surprising amount of arsenic in a less harmful, organic form.<ref>{{cite
Selenium is an essential trace element for some species, including humans. Our bodies contain about 14 milligrams, and every cell in a human body contains more than a million selenium atoms.
Too little selenium can cause health problems, but too much is also dangerous. In excess it is carcinogenic and teratogenic (disturbs the development of an embryo or foetus).<ref>{{cite
Bromine is present in small amounts, as bromide, in all living things. However, it has no known biological role in humans. Bromine has an irritating effect on the eyes and throat, and produces painful sores when in contact with the skin.<ref>{{cite
Krypton has no known biological role.<ref>{{cite
-->
|