Urbanisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{multiple image
[[Berkas:Financial District, Toronto.jpg|jmpl|250px|Pusat kota [[Toronto]]]]
| align = right
'''Urbanisasi''' adalah perpindahan penduduk dari ''[[desa]]'' ke ''[[kota]]''. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
| direction = vertical
| width = 220
| image1 = 2015 World Urbanization Map.png
| width1 =
| alt1 =
| caption1 = Peta urbanisasi global yang menampilkan persentase urbanisasi per negara pada tahun 2015
| image2 = Guangzhou dusk panorama.jpg
| width2 =
| alt2 =
| caption2 = [[Guangzhou]], sebuah kota yang dihuni oleh 12.7 juta jiwa, merupakan satu dari 8 kota metropolitan yang berdekatan yang terletak di aglomerasi tunggal terbesar di bumi, mengelilingi [[Delta Sungai Pearl]] di Tiongkok.
| image3 = Mumbai Downtown.jpg
| width3 =
| alt3 =
| caption3 = [[Mumbai]] adalah [[Daftar kota terpadat di India|kota dengan penduduk terbanyak di India]], dan merupakan [[Daftar kota sesuai dengan jumlah penduduk|kota dengan penduduk terbanyak]] ke empat di dunia, dengan total populasi [[wilayah metropolitan]] yang mencapai sekitar 23.9 juta jiwa.
}}
'''Urbanisasi''' atau '''pengotaan''' mengacu pada pergeseran populasi dari daerah [[kawasan perdesaan|pedesaan]] ke [[kawasan perkotaan|perkotaan]], "peningkatan bertahap jumlah orang yang tinggal di daerah perkotaan", dan cara-cara di mana setiap masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan ini.<ref>{{cite web|title=Urbanization|url=https://www.nlm.nih.gov/cgi/mesh/2014/MB_cgi?term=Urbanization|website=MeSH browser|publisher=National Library of Medicine| quote=Proses dimana sebuah masyarakat berubah dari kehidupan pedesaan ke kota. Ini juga mengacu pada peningkatan bertahap proporsi orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan.|accessdate=5 November 2014}}</ref> Hal ini secara khusus merujuk kepada proses di mana kota-kota yang terbentuk menjadi lebih besar karena lebih banyak orang mulai tinggal dan bekerja di daerah tersebut.<ref>{{cite web|title=Urbanization in 2013|url=http://demographicpartitions.org/urbanization-2013/|website=demographic partitions|accessdate=8 Juli 2015}}</ref> [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] memproyeksikan bahwa setengah dari populasi dunia akan tinggal di daerah perkotaan pada akhir tahun 2008.<ref>{{cite news|url=http://www.iht.com/articles/ap/2008/02/26/news/UN-GEN-UN-Growing-Cities.php|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090209221745/http://www.iht.com/articles/ap/2008/02/26/news/UN-GEN-UN-Growing-Cities.php|archivedate=9 Februari 2009|title=UN says half the world's population will live in urban areas by end of 2008|agency=Associated Press|date=26 Februari 2008|publisher=International Herald Tribune}}</ref> Diperkirakan pada tahun 2050, sekitar 64% [[negara berkembang]] dan 86% [[negara maju]] akan mengalami urbanisasi.<ref>{{cite news|url=https://www.economist.com/news/special-report/21564998-cities-are-turning-vast-data-factories-open-air-computers |title=Urban life: Open-air computers |publisher=The Economist |date=27 Oktober 2012 |accessdate=20 Maret 2013}}</ref> Itu setara dengan sekitar 3 miliar warga kota pada 2050, yang sebagian besar akan terjadi di Afrika dan Asia.<ref name="unfpa.org">{{cite web|url=http://www.unfpa.org/urbanization|title=Urbanization|work=UNFPA – United Nations Population Fund}}</ref> Khususnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga baru-baru ini memproyeksikan bahwa hampir semua pertumbuhan populasi global dari tahun 2017 sampai 2030 akan diserap oleh kota-kota, sekitar 1,1 miliar orang baru perkotaan selama 13 tahun ke depan.<ref>{{cite news| title = Urbanization, City Growth, and the New United Nations Development Agenda| author = Barney Cohen| publisher = Cornerstone, The Official Journal of the World Coal Industry| volume = 3| issue = 2| pages = 4–7| date = 2015| url = http://cornerstonemag.net/urbanization-city-growth/| access-date = 2018-02-27| archive-date = 2015-06-27| archive-url = https://web.archive.org/web/20150627045821/http://cornerstonemag.net/urbanization-city-growth/| dead-url = yes}}</ref>
 
Urbanisasi relevan dengan berbagai disiplin ilmu, termasuk [[geografi]], [[sosiologi]], [[ekonomi]], [[perencanaan kota]], dan [[kesehatan masyarakat]]. Fenomena ini terkait erat dengan [[modernisasi]], [[industrialisasi]], dan proses sosiologi seperti [[rasionalisasi (sosiologi)|rasionalisasi]]. Urbanisasi dapat dilihat sebagai kondisi khusus pada waktu yang ditentukan (misalnya proporsi total populasi atau wilayah di kota) atau sebagai peningkatan kondisi tersebut dari waktu ke waktu. Jadi urbanisasi dapat diukur baik dalam hal tingkat perkembangan perkotaan relatif terhadap keseluruhan populasi, atau sebagai [[tingkat (matematika)|tingkat]] di mana proporsi penduduk perkotaan meningkat. Urbanisasi menciptakan perubahan sosial, ekonomi dan lingkungan yang sangat besar, yang memberi kesempatan keberlanjutan dengan "potensi untuk menggunakan sumber daya secara lebih efisien, menciptakan lahan yang lebih lestari dan melindungi keanekaragaman hayati ekosistem alami".<ref name="unfpa.org"/>
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota, sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
 
Urbanisasi bukan hanya fenomena modern, tetapi juga transformasi historis akar sosial manusia yang cepat dan bersejarah dalam skala global, dimana [[budaya pedesaan]] berkembang dengan cepat digantikan oleh [[budaya perkotaan]] yang lebih dominan. Perubahan besar pertama dalam pola pemukiman adalah akumulasi [[pemburu-pengumpul]] ke wilayah pedesaan ribuan tahun yang lalu. Budaya desa ditandai oleh garis keturunan yang umum, hubungan erat, dan perilaku komunal, sedangkan budaya perkotaan ditandai oleh garis keturunan yang jauh, hubungan yang tidak biasa, dan perilaku kompetitif. Pergerakan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya diperkirakan akan terus berlanjut dan meningkat dalam beberapa dekade ke depan, meningkatnya luas wilayah kota ke ukuran yang tak terpikirkan pada satu abad sebelumnya. Akibatnya, kurva pertumbuhan populasi perkotaan dunia sampai saat ini mengikuti pola kuadratik hiperbolik.<ref>[https://www.academia.edu/22215616/Introduction_to_Social_Macrodynamics_Secular_Cycles_and_Millennial_Trends ''Introduction to Social Macrodynamics: Secular Cycles and Millennial Trends.''] Moskwa: URSS, 2006; Korotayev A.
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
[https://www.academia.edu/17729205/The_World_System_urbanization_dynamics_a_quantitative_analysis The World System urbanization dynamics. ''History & Mathematics: Historical Dynamics and Development of Complex Societies'']. Disunting oleh [[Peter Turchin]], [[Leonid Grinin]], Andrey Korotayev, dan Victor C. de Munck. Moskwa: KomKniga, 2006. {{ISBN|5-484-01002-0}}. hlmn. 44-62
</ref>
 
Saat ini, di Asia, aglomerasi perkotaan di [[Osaka]], [[Karachi]], [[Jakarta]], [[Mumbai]], [[Shanghai]], [[Manila]], [[Seoul]] dan [[Beijing]] masing-masing telah menjadi rumah bagi lebih dari 20 juta orang, sementara [[Delhi]] dan [[Tokyo]] diperkirakan mendekati atau melampaui 40 juta orang dalam waktu satu dekade mendatang. Di luar Asia, [[Mexico City]], [[São Paulo]], [[London]], [[New York City]], [[Istanbul]], [[Lagos]] dan [[Kairo]], telah atau akan segera menjadi rumah bagi lebih dari 10 juta orang.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
 
== Faktor penarik ==
Baris 19 ⟶ 37:
# Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
# Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
# Diusir dari desa asal (dikarenakan perilaku yang dianggap bertentangan di desa)
# Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
 
Baris 27 ⟶ 45:
# Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
# Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
#Mendapatkan kesempatan yang lebih baik
 
== Akibat urbanisasi ==
Baris 33 ⟶ 52:
# Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
# Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://esa.un.org/unpd/wup/index.htm United Nations World Urbanization Prospects, the 2009 Revision], ''Web Site of the United Nations Population Division''
* {{en}} [http://www.e-geopolis.eu Geopolis] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20091012202651/http://www.e-geopolis.eu/ |date=2009-10-12 }}: ''Research group, University of Paris-Diderot, France''
* {{en}} [http://www.irinnews.org/InDepthMain.aspx?InDepthId=63&ReportId=73996 Tomorrow's Crises Today - the humanitarian dimension of urbanization], oleh [[IRIN]]
* {{en}} [http://habitat.aq.upm.es/boletin/n21/almum.en.html The Natural History of Urbanization], oleh [[Lewis Mumford]]
Baris 42 ⟶ 64:
* {{en}} [http://gsociology.icaap.org/report/socsum.html Brief review of world socio-demographic trends] mencakup tinjauan terhadap trend urbanisasi global
 
 
{{Perencanaan perkotaan}}
[[Kategori:Urbanisasi| ]]
[[Kategori:Migrasi manusia]]
[[Kategori:Revolusi Industri]]
[[Kategori:Penggunaan lahan]]
[[Kategori:Pembangunan perkotaan]]