Vanadium(V) oksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Really Rin (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 87:
 
== Pembuatan<ref name=":1" /> ==
Vanadium pentoksida dapat diperoleh dari pemanasan vanadat (NH<sub>4</sub>VO<sub>3</sub>) menurut [[persamaan reaksi]] sebagai berikut.
 
2NH<sub>4</sub>VO<sub>3</sub> (s) → NH<sub>3</sub> (g) + V<sub>2</sub>O<sub>5</sub> (s) + H<sub>2</sub>O (g)
Baris 95:
2NH<sub>4</sub>VO<sub>3</sub> (aq) + H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (aq) → (NH<sub>4</sub>)<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> (aq) + H<sub>2</sub>O (l) +V<sub>2</sub>O<sub>5</sub> (s)
== Kelarutan ==
Kelarutan vanadium pentoksida relatif kecil dalam air, yaitu sekitar 0.007 gram/liter dan bersifat amfoterik. Akan tetapi, senyawa ini larut dalam [[Basa|basa kuat]], misalnya pada [[natrium hidroksida]] menghasilkan ion vanadat yang tidak berwarna. Selanjutnya jika dalam lauran ini ditambahkan asam dengan pH≈6.5, warna larutan menjadi oranye cemerlang. Jika penambahan asam dilanjutkan hingga pH≈2, dapat diperoleh endapan berwarna cokelat. Meski demikian, pada penambahan asam lebih lanjut, endapan cokelat ini larut kembali dengan membentuk kation okso, yaitu ion kompleks dioksovanadium (V) dan VO<sub>2</sub><sup>+</sup>.<ref name=":1" /> Pasamaan reaksi V<sub>2</sub>O<sub>5</sub> pada penambahan basa dan asam adalah sebagai berikut.
* Pada penambahan basa