Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(50 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
| type
| name =
| image
| caption = Lukisan asli, 1859
| reign
| coronation
|
| succession = [[Daftar Penguasa Britania Raya|Ratu Britania Raya dan Irlandia]] | predecessor
| successor
| reign1
| coronation1
| cor-type1
| succession1
| predecessor1
| successor1
| reg-type
| regent
| spouse
| issue
| issue-link
| full name
| house
| father
| mother
| birth_name = Putri Alexandrina Victoria dari Kent
| birth_date
| birth_place
| death_date
| death_place = [[Osborne House|Rumah Osborne]]<br>[[Pulau Wight]], [[Inggris]], [[Britania Raya]]
|
| place of burial = [[Tanah Pemakaman Kerajaan, Frogmore|TPK Frogmore]], [[Windsor, Berkshire|Windsor]]
| signature
}}
'''Victoria''' (Alexandrina Victoria; {{lahirmati|[[Istana Kensington]], [[London]], [[Inggris]]|nama='''Alexandrina Victoria'''|24|5|1819|Rumah Osborne, [[Isle of Wight]]|22|1|1901}}) adalah [[Ratu]] dari [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Britania Raya dan Irlandia]] dari [[20 Juni]] [[1837]], dan [[Kekaisaran India|Maharani India]] dari [[1 Januari]] [[1877]], hingga wafatnya pada 1901.
Pemerintahannya berlangsung 63 tahun, 216 hari, [[Daftar Penguasa Britania Raya menurut masa kekuasaan|lebih lama dari raja atau ratu Britania Raya manapun]] sampai 9 September 2015 yang kemudian digantikan oleh anak sulung [[George VI dari Britania Raya|cicitnya]], [[Ratu Elizabeth II]] sebagai penguasa Britania Raya terlama. Victoria berhasil mempertahankan keberadaan sistem monarki di Inggris dan menjadikannya sebagai institusi politik seremonial.<ref name="abad 20">Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 25-26</ref> Pada masa pemerintahan
Pemerintahan Victoria ditandai oleh ekspansi besar-besaran dari [[Imperium Britania]]. [[
Victoria, yang hampir sepenuhnya berdarah [[Jerman]] (kecuali dari leluhurnya [[Sophia dari Hanover]] yang merupakan cucu dari garis perempuan dari [[James I dari Inggris|James I]]), adalah ratu terakhir dari [[Dinasti Hanover]]; penggantinya, Raja [[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]] berasal dari [[Daftar Penguasa Britania Raya#Wangsa Saxe-Coburg Gotha|Dinasti Saxe-Coburg dan Gotha]].
== Kehidupan Awal ==
Ayah Victoria
Victoria dibaptis oleh [[Uskup Agung Canterbury]], [[Charles Manners-Sutton]] di Ruang Cupola di Istana Kensington. Dia dibaptis dengan nama ''Alexandrina'' mengikuti nama salah satu orang tua baptisnya Kaisar [[Alexander I dari Rusia]], dan ''Victoria'' mengikuti nama ibunya. Nama tambahan yang diajukan oleh orang tuanya—Georgina (atau Georgiana), Charlotte, dan Augusta diputuskan untuk tidak digunakan setelah adanya perintah dari kakak Adipati Kent, [[George IV dari Britania Raya|George, Pangeran Regent]].
Saat ia lahir, Victoria berada pada urutan kelima di garis pewaris takhta setelah keempat putra sulung George III: George, Pangeran Regent (kemudian George IV); [[Pangeran Frederick, Adipati York dan Albany|Frederick, Adipati York]]; [[William IV dari Britania Raya|William, Adipati Clarence]]; dan ayah Victoria, Edward, Adipati Kent. Pangeran Regent tidak mempunyai anak yang masih hidup, dan Adipati York tidak mempunyai anak; ditambah lagi, keduanya memiliki hubungan yang renggang dengan istrinya, jadi kedua kakak-beradik itu sepertinya tidak mungkin memiliki anak lagi. Adipati Clarence dan Adipati Kent menikah pada hari yang sama pada tahun 1818, tetapi kedua putri sah Adipati Clarence (lahir pada tahun 1819 dan 1820) meninggal saat masih bayi. Ayah Victoria meninggal pada tahun 1820, ketika Victoria belum genap satu tahun. Seminggu kemudian kakeknya meninggal dan digantikan oleh putra sulungnya, George IV. Adipati York meninggal pada tahun 1817. Ketika George IV meninggal pada tahun 1830, ia digantikan oleh saudara laki-laki satu-satunya yang masih hidup, William IV, dan Victoria menjadi [[pewaris sementara]]. Undang-Undang Perwalian tahun 1830 membuat ketentuan khusus bagi ibu Victoria untuk bertindak sebagai [[perwalian (pemerintahan)|wali kuasa]] jikalau William IV meninggal ketika Victoria masih kecil. Raja William IV tidak mempercayai kemampuan ibu Victoria sebagai wali kuasa, dan pada tahun 1836, ia mendeklarasikan bahwa ia ingin hidup sampai ulang tahun ke-18 Victoria, sehingga perwalian dapat dihindari, di hadapan ibu Victoria.
== Pernikahan ==
Pada [[1839]]
Sebagian besar putra-putri dan cucu-cucu Victoria dan Albert menikah dengan anggota keluarga kerajaan-kerajaan lain di Eropa sehingga banyak keturunan mereka yang menduduki takhta kerajaan-kerajaan Eropa. Hal ini menyebabkan Victoria dijuluki "Nenek Raja-raja Eropa". Cucu-cucunya yang menduduki takhta kerajaan-kerajaan Eropa antara lain Kaisar [[Wilhelm II]] dari Jerman, Ratu Sophie dari Yunani, Raja [[George V dari Britania Raya|George V]] dari Inggris, Ratu Maud dari Norwegia, Tsarina [[Alexandra Feodorovna]] dari Rusia, dan Ratu Marie dari Rumania. Hampir semua keluarga-keluarga kerajaan di Eropa saat ini merupakan keturunan Victoria atau besannya Raja [[Christian IX dari Denmark|Christian IX]] dari Denmark.
== Anak dan Keturunan ==
[[
=== Gambaran Ikhtisar ===
Ratu Victoria dan [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Albert]] memiliki 9 orang anak (4 orang laki-laki & 5 orang perempuan), 9 orang menantu (5 orang laki-laki & 4 orang perempuan),
Ratu Victoria hidup cukup lama untuk melihat semua cucunya dan bahkan banyak dari ke-87 cicitnya lahir. Sedangkan Pangeran Albert hanya sempat melihat dua orang cucunya selama hidupnya.
{| class ="wikitable" |class="unshortable"▼
Anak pertama Ratu Victoria dan Pangeran Albert adalah [[Putri Victoria (1840–1901)|Maharani Victoria dari Jerman]] yang lahir pada tahun 1840 saat mereka berdua berusia 21 tahun. Anak terakhir mereka adalah [[Beatrice dari Britania Raya|Putri Beatrice dari Britania Raya]] yang lahir pada tahun 1857 saat mereka berdua berusia 39 tahun. Pangeran Albert mendahului istri dan anak-anaknya dengan meninggal pada tahun 1861 saat Ratu Victoria masih berusia 42 tahun dan baru mempunyai dua orang cucu.
Ratu Victoria didahului oleh tiga orang anaknya dan tiga orang menantunya melalui kematian:
* Anak Ratu Victoria yang meninggal pertama kali adalah [[Alice dari Britania Raya|Putri Alice, Istri Adipati Agung Hesse]] yang meninggal pada tahun 1878 di usia 35 tahun saat Ratu Victoria berusia 59 tahun.
* Anak kedua Ratu Victoria yang meninggal sebelumnya adalah [[Pangeran Leopold, Adipati Albany]] yang meninggal pada tahun 1884 di usia 30 tahun saat Ratu Victoria berusia 65 tahun.
* Dan anak Ratu Victoria yang terakhir kali mendahuluinya adalah [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha]] yang meninggal pada tahun 1900 di usia 55 tahun saat Ratu Victoria sudah berusia 81 tahun.
* Menantu pertama Ratu Victoria yang mendahuluinya adalah [[Friedrich III dari Jerman|Kaisar Frederik III dari Jerman]] yang meninggal pada tahun 1888 di usia 56 tahun saat Ratu Victoria berusia 69 tahun.
* Menantu keduanya yang mendahuluinya adalah [[Louis IV, Adipati Agung Hesse]] yang meninggal pada tahun 1892 di usia 54 tahun saat Ratu Victoria berusia 73 tahun.
* Menantu terakhir Ratu Victoria yang mendahuluinya adalah [[Henry dari Battenberg|Pangeran Henry dari Battenberg]] yang meninggal pada tahun 1896 di usia 37 tahun saat Ratu Victoria berusia 77 tahun.
=== Anak dan Cucu Ratu Victoria ===
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|}
== Pemerintahan ==
Victoria diangkat menjadi [[Daftar Raja Inggris|Ratu Britania Raya dan Irlandia Utara]] pada tanggal 20 Juni 1837 dan menjadi [[Kaisar India|Maharani India]] pada tanggal 1 Januari 1877. Era Ratu Victoria adalah era yang menyebabkan perubahan yang begitu drastis di [[Inggris]] terutama dalam bidang teknologi.
Ratu Victoria selalu didampingi oleh [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Albert, Pangeran Pendamping]] dalam menjalankan tugas kerajaannya. Victoria menjadi ratu yang berbahagia selama masa pernikahannya masih berlangsung. Namun, pada tahun 1861 Ratu Victoria ditinggal mati oleh Pangeran Albert. Dan sejak saat itu, Ratu Victoria menjalankan pemerintahannya dengan kelam.
Selain menjalankan aktivitas kerajaan, Ratu Victoria juga menghabiskan waktu dengan merawat cucu-cucunya. Ratu Victoria juga memiliki hubungan gelap dengan beberapa pria.
Sang ratu hidup cukup lama untuk bisa merayakan [[Yubileum Emas Ratu Victoria|Yubileum Emas]] pemerintahannya pada tahun 1887 dan [[Yubileum Berlian Ratu Victoria|Yubileum Berlian]] pemerintahannya pada tahun 1897.
=== Gelar ===
*
Pada akhir pemerintahannya, gaya pemerintahan ratu sepenuhnya adalah: " Yang Mulia Victoria yang dirahmati Tuhan dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Ratu Irlandia, Pembela Keimanan, Kaisar India."
=== Penghargaan ===
* Penemu dan Yang Berdaulat atas "Bintang Penghargaan India" – 1861
* Penemu dan Yang Berdaulat atas "Lencana Penghargaan Kerajaan Victoria dan Albert" – 1861
* Penemu dan Yang Berdaulat atas "Lencana Penghargaan Mahkota India" – 1878
* Penemu dan Yang Berdaulat atas "Lencana Pengabdian Terhormat" – 1886
* Penemu dan Yang Berdaulat atas "Lencana Penghargaan Kerajaan Era Victoria/Victorian" – 1896
===
[[Berkas:Royal Coat of Arms of the United Kingdom (both variants).svg|jmpl|375x375px|Lambang Kebesaran (di luar Skotlandia dan di dalam)]]Sebagai Penguasa, Victoria menggunakan lambang kebesaran Kerajaan Bersatu atau United Kingdom. Sebelum kenaikannya, dia tidak mendapatkan pengakuan lambang kebesaran, dikarenakan ketidakberhasilannya dalam bertakhta atas Hanover, lambang kebesarannya tidak menyertai simbol klan Hanover yang biasanya digunakan oleh pendahulunya. Tetapi lambang kebesarannya dipakai, ditanggung dan diteruskan oleh penerus takhtanya.
Di luar Skotlandia, Tanda di bilah perisai—juga digunakan pada standard kerajaan—yakni: Per kuartal: I dan IV, berlatar Merah, tiga singa penjaga berwarna kucam/putih pucat (untuk Inggris); II, atau, Seekor singa yang berdiri dengan kaki belakang di antara garis ganda orle berbunga—dan arah sebaliknya—Berbunga Merah (untuk Skotlandia); III, Berlatar Biru, Sebuah Harpa atau Harpa bersenar berwarna perak (untuk Irlandia). Di Skotlandia, pada kuartal pertama dan keempat, dipakai oleh singa Skotlandia, dan kedua oleh Singa Inggris. Jambul, Semboyan, dan para pendukung juga berbeda di dalam dan di luar Skotlandia.
== Kematian ==
▲* 1819–1837: ''Her Royal Highness'' Putri Victoria dari Kent
Sudah menjadi kebiasaan bagi Ratu Victoria sebagai seorang janda untuk menghabiskan malam Natal di [[Isle of Wight|Rumah Osborne, Isle of Wight]] pada tahun ini 1900.
▲* 1837–1877: ''Her Majesty'' Ratu Britania Raya
▲* 1877–1901: ''Her Most Gracious Majesty'' Ratu Britania Raya dan Maharani India
Pada awal Januari 1901, Ratu Victoria merasa bahwa kondisinya "lemah dan tidak baik". Dan pada pertengahan bulan [[Januari]], sang Ratu hilang kesadaran. Sampai pada tanggal 22 Januari 1901 pada pukul setengah tujuh malam, Ratu Victoria meninggal pada usia 81 tahun dengan sang munsyi [[Abdul Karim (sang munsyi)]] anak laki-laki tertuanya, [[Edward VII|Albert Edward, Pangeran Wales]] dan cucu tertuanya, [[Wilhelm II|Kaisar Wilhelm II dari Jerman]] di sisi tempat tidurnya.
== Lihat pula ==
Baris 116 ⟶ 159:
{{s-start}}
{{s-hou|[[
{{s-bef|before=[[William IV dari Britania Raya|William IV]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar penguasa Britania Raya|Ratu Britania Raya dan Irlandia]]|years=1837-1901}}
Baris 125 ⟶ 168:
{{end}}
{{Monarki Inggris}}
{{Penguasa Inggris, Skotlandia, Britania}}
Baris 132 ⟶ 174:
[[Kategori:Ratu Britania Raya]]
[[Kategori:Wangsa Hannover]]
[[Kategori:Putri
[[Kategori:Zaman Victorian]]
[[Kategori:Raja dan ratu Kanada]]
|