Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Terez26 (bicara | kontrib)
k Update (Pembaruan)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 39:
Pemerintahannya berlangsung 63 tahun, 216 hari, [[Daftar Penguasa Britania Raya menurut masa kekuasaan|lebih lama dari raja atau ratu Britania Raya manapun]] sampai 9 September 2015 yang kemudian digantikan oleh anak sulung [[George VI dari Britania Raya|cicitnya]], [[Ratu Elizabeth II]] sebagai penguasa Britania Raya terlama. Victoria berhasil mempertahankan keberadaan sistem monarki di Inggris dan menjadikannya sebagai institusi politik seremonial.<ref name="abad 20">Susilo, Taufik Adi. Ensiklopedi Pengetahuan Dunia Abad 20. Javalitera. Yogyakarta 2010. Halaman 25-26</ref> Pada masa pemerintahan itulah, aksi represi terhadap rakyat di kawasan-kawasan koloni Inggris meningkat secara signifikan.<ref name="abad 20" />
 
Pemerintahan Victoria ditandai oleh ekspansi besar-besaran dari [[Imperium Britania]]. [[Era Victoria]] adalah puncak dari [[Revolusi Industri]], suatu masa perubahan [[sosial]], [[ekonomi]], dan [[teknologi]] yang penting di Britania Raya. Pada masa tersebut, [[Imperium Britania]] mencapai puncaknya dan menjadi suatu [[negara adikuasa]] yang di masa kejayaankejayaannya.
 
nnya.
 
Victoria, yang hampir sepenuhnya berdarah [[Jerman]] (kecuali dari leluhurnya [[Sophia dari Hanover]] yang merupakan cucu dari garis perempuan dari [[James I dari Inggris|James I]]), adalah ratu terakhir dari [[Dinasti Hanover]]; penggantinya, Raja [[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]] berasal dari [[Daftar Penguasa Britania Raya#Wangsa Saxe-Coburg Gotha|Dinasti Saxe-Coburg dan Gotha]].
Baris 125 ⟶ 123:
=== Lambang kebesaran ===
[[Berkas:Royal Coat of Arms of the United Kingdom (both variants).svg|jmpl|375x375px|Lambang Kebesaran (di luar Skotlandia dan di dalam)]]Sebagai Penguasa, Victoria menggunakan lambang kebesaran Kerajaan Bersatu atau United Kingdom. Sebelum kenaikannya, dia tidak mendapatkan pengakuan lambang kebesaran, dikarenakan ketidakberhasilannya dalam bertakhta atas Hanover, lambang kebesarannya tidak menyertai simbol klan Hanover yang biasanya digunakan oleh pendahulunya. Tetapi lambang kebesarannya dipakai, ditanggung dan diteruskan oleh penerus takhtanya.
Di luar Skotlandia, Tanda di bilah perisai—juga digunakan pada standard kerajaan--yaknikerajaan—yakni: Per kuartal: I dan IV, berlatar Merah, tiga singa penjaga berwarna kucam/putih pucat (untuk Inggris); II, atau, Seekor singa yang berdiri dengan kaki belakang di antara garis ganda orle berbunga—dan arah sebaliknya—Berbunga Merah (untuk Skotlandia); III, Berlatar Biru, Sebuah Harpa atau Harpa bersenar berwarna perak (untuk Irlandia). Di Skotlandia, pada kuartal pertama dan keempat, dipakai oleh singa Skotlandia, dan kedua oleh Singa Inggris. Jambul, Semboyan, dan para pendukung juga berbeda di dalam dan di luar Skotlandia.
 
== Kematian ==
Sudah menjadi kebiasaan bagi Ratu Victoria sebagai seorang janda untuk menghabiskan malam Natal di [[Isle of Wight|Rumah Osborne, Isle of Wight]] pada tahun ini 1900.
Pada awal Januari 1901, Ratu Victoria merasa bahwa kondisinya "lemah dan tidak baik". Dan pada pertengahan bulan [[Januari]], sang Ratu hilang kesadaran. Sampai pada tanggal 22 Januari 1901 pada pukul setengah tujuh malam, Ratu Victoria meninggal pada usia 81 tahun dengan sang munsyi [[Abdul Karim (sang munsyi) ]] anak laki-laki tertuanya, [[Edward VII|Albert Edward, Pangeran Wales]] dan cucu tertuanya, [[Wilhelm II|Kaisar Wilhelm II dari Jerman]] di sisi tempat tidurnya.
 
== Lihat pula ==