Victoria dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan updatenya Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 40:
Pemerintahan Victoria ditandai oleh ekspansi besar-besaran dari [[Imperium Britania]]. [[Era Victoria]] adalah puncak dari [[Revolusi Industri]], suatu masa perubahan [[sosial]], [[ekonomi]], dan [[teknologi]] yang penting di Britania Raya. Pada masa tersebut, [[Imperium Britania]] mencapai puncaknya dan menjadi suatu [[negara adikuasa]] yang di masa kejayaannya.
Victoria, yang hampir sepenuhnya berdarah [[Jerman]] (kecuali dari leluhurnya [[Sophia dari Hanover]] yang merupakan cucu dari garis perempuan dari [[James I dari Inggris|James I]]), adalah ratu terakhir dari [[Dinasti Hanover]]; penggantinya, Raja [[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]] berasal dari [[Daftar Penguasa Britania Raya#Wangsa Saxe-Coburg Gotha|Dinasti Saxe-Coburg dan Gotha]].
Baris 125 ⟶ 123:
=== Lambang kebesaran ===
[[Berkas:Royal Coat of Arms of the United Kingdom (both variants).svg|jmpl|375x375px|Lambang Kebesaran (di luar Skotlandia dan di dalam)]]Sebagai Penguasa, Victoria menggunakan lambang kebesaran Kerajaan Bersatu atau United Kingdom. Sebelum kenaikannya, dia tidak mendapatkan pengakuan lambang kebesaran, dikarenakan ketidakberhasilannya dalam bertakhta atas Hanover, lambang kebesarannya tidak menyertai simbol klan Hanover yang biasanya digunakan oleh pendahulunya. Tetapi lambang kebesarannya dipakai, ditanggung dan diteruskan oleh penerus takhtanya.
Di luar Skotlandia, Tanda di bilah perisai—juga digunakan pada standard
== Kematian ==
Sudah menjadi kebiasaan bagi Ratu Victoria sebagai seorang janda untuk menghabiskan malam Natal di [[Isle of Wight|Rumah Osborne, Isle of Wight]] pada tahun ini 1900.
Pada awal Januari 1901, Ratu Victoria merasa bahwa kondisinya "lemah dan tidak baik". Dan pada pertengahan bulan [[Januari]], sang Ratu hilang kesadaran. Sampai pada tanggal 22 Januari 1901 pada pukul setengah tujuh malam, Ratu Victoria meninggal pada usia 81 tahun dengan sang munsyi [[Abdul Karim (sang munsyi)
== Lihat pula ==
|