Vyacheslav Molotov: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 136:
Di [[Kongresi Partai Komunis Uni Soviet XIX|Kongres Partai XIX]] pada 1952, Molotov dipilih untuk penggantian pada Politbiro, [[Presidium]], namun tak didaftarkan di antara para anggota badan rahasia yang baru didirikan yang dikenal sebagai Biro Presidium; mengindikasikan bahwa ia tak lagi disukai oleh Stalin.{{sfn|Brown|2009|p=231}} Di Kongres XIX, Molotov dan [[Anastas Mikoyan]] disebut telah melakukan kesalahan besar oleh Stalin, yang meliputi publikasi pidato masa perang buatan [[Winston Churchill]] dalam rangka upaya masa perang Uni Soviet.{{sfn|Montefiore|2005|p=640}} Molotov dan Mikoyan makin tak disenangi, dengan Stalin berkata kepadaBeria, Khrushchev, Malenkov dan [[Nikolai Bulganin]] bahwa ia tak ingin melihat Molotov dan Mikoyan berada di sekitarnya. Pada ulang tahun ke-73, Stalin memperlakukan keduanya dengan buruk.{{sfn|Montefiore|2005|pp=645–647}} Dalam [[Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-Konsekuensinya|pidatonya]] dalam [[Kongresi Partai Komunis Uni Soviet XX|Kongres Partai XX]] pada 1956, Khrushchev berkata kepada para delegasi bahwa Stalin berencana untuk "mengakhiri" Molotov dan Mikoyan setelah Kongres XIX.<ref name="Timemag">{{cite web | title = Russia: The Survivor | work = [[Time (majalah)|Time]] | url = http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,809881-2,00.html | accessdate = 19 January 2010 | date = 16 September 1957 }}</ref>
 
Setelah kematian Stalin, perombakan kepemimpinan memperkuat posisi Molotov. [[Georgy Malenkov]], penerus Stalin dalam jabatan Perdana Menteri, mengangkat kembali Molotov sebagai Menteri Urusan Luar Negeri pada 5 Maret 1953.{{sfn|Montefiore|2005|p=662}} Meskipun Molotov dipandang sebagai penerus Stalin tak lama setelah kematiannya, ia tak pernah menjadi pemimpin Uni Soviet.{{sfn|Brown|2009|p=227}} Sebuah [[Troika (kepemimpinan Soviet)|Troika]] didirikan tak lama setelah kematian Stalin, yang terdiri dari Malenkov, Beria, dan Molotov,<ref name="againtroika">{{cite book sfn| author = Marlowe, Lynn Elizabeth | title = GED Social Studies: The Best Study Series for GED | publisher = Research and Education Association | year = 2005| location p= | page = 140 | url = https://books.google.com/books?id=NUHU3om46M4C&dq | isbn = 0-7386-0127-6 }}</ref> namun berakhir saat Malenkov dan Molotov memperdaya Beria.{{sfn|Taubman|2003|p=258}} Molotov mendukung pemecatan dan kemudian eksekusi Beria atas perintah Khrushchev.{{sfn|Brown|2009|p=666}} Sekretaris Partai yang baru, Khrushchev, kemudian diangkat menjadi [[pemimpin Uni Soviet]] yang baru. Ia memimpin liberalisasi domestik bertahap dan pencairan dalam kebijakan luar negeri, seperti yang nampak dalam rekonsiliasi dengan pemerintahan [[Josip Broz Tito]] di [[Republik Federal Sosialis Yugoslavia|Yugoslavia]], yang dikeluarkan oleh Stalin dari gerakan komunis. Molotov, seorang Stalinis garda lama, makin nampak kehilangan tempat dalam lingkungan baru,{{sfn|Brown|2009|pp=236–237}} namun ia mewakili Uni Soviet di [[Konferensi Jenewa (1955)|Konferensi Jenewa 1955]].{{sfn|Bischof|2000|pp=284–285}}
 
Posisi Molotov menjadi makin tergerus setelah Februari 1956, saat Khrushchev meluncurkan pengecaman tak diinginkan terhadap Stalin di [[Kongresi Partai XX|Kongres XX]] Partai Komunis. Khrushchev menyerang Stalin atas pembersihan 1930an dan kekalahan tahun-tahun awal Perang Dunia II, dimana ia mengecam sikap terlalu percaya Stalin terhadap Hitler dan pembersihannya terhadap struktur komando Tentara Merah. Karena Molotov adalah kolaborator Stalin paling senior yang masih ada dalam pemerintahan dan memainkan peran utama dalam pembersihan tersebut, pernyataan Khrushchev terhadap masa lampau membuktikan kemungkinan akibat dari kejatuhan kekuasaan Molotov, dan ia menjadi pemimpin faksi garda lama yang berniat untuk melengserkan Khrushchev.{{sfn|Montefiore|2005|pp=666–667}}