Waduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(34 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan}}
'''Waduk''' atau '''reservoir''' (etimologi: bahasa Prancis ''réservoir'', "wadah")<ref>[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.</ref> adalah [[danau]] alam atau danau buatan, kolam penyimpan atau pembendungan [[sungai]] yang bertujuan untuk menyimpan [[air]]. Waduk dapat dibangun di lembah sungai pada saat pembangunan sebuah bendungan atau penggalian tanah atau teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau menuang [[beton]]. Istilah 'reservoir' dapat juga digunakan untuk menjelaskan penyimpanan air di dalam tanah seperti sumber air di bawah [[sumur minyak]] atau sumur air.
 
'''Waduk''' atau '''({{lang-en|reservoir'''}}, (etimologi:dari bahasa{{lang-fr|réservoir}}, Prancisyang ''réservoir'',berarti "wadah")<ref>[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.</ref>"tempat penyimpanan") adalah [[danau]] alambuatan atau danau buatan,alam kolamyang penyimpandiperbesar atauyang terbentuk dari pembendungan [[sungai]] yang bertujuan untuk menyimpan [[air]]. Waduk dapatbiasanya dibangun di lembah sungai.<ref>{{Cite padaweb|title=Building saatDams|url=https://britishdams.org/about-dams/dam-information/building-dams/#:~:text=A%20dam%20is%20usually%20constructed,that%20is%20transported%20from%20elsewhere.|website=brittishdams.org|access-date=2022-08-24}}</ref> Waduk dibangun dengan cara seperti pembangunanmembangun sebuah [[bendungan]], atauyaitu penggaliandengan menggali tanah atau menerapkan teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau menuang [[beton]]. Istilah 'reservoir' dapat juga digunakan untuk menjelaskan penyimpanan air di dalambawah tanah seperti sumber air dibawah bawahtanah, [[sumur minyak]] atau sumur air.
 
== Jenis ==
Baris 5 ⟶ 7:
[[Berkas:Jatiluhur lake.jpg|431x431px|jmpl|[[Waduk Jatiluhur]], [[Jawa Barat]]]]
[[Berkas:Stocks Reservoir.jpg|jmpl|[[Danau Stocks]] di [[Lancashire]], [[Inggris]].]]
[[Berkas:Haweswater from Harter Fell 3.jpg|jmpl|ka|[[Danau Haweswater|Haweswater]] di [[Lake District]], Inggris sebagai sumber air untuk [[Manchester]].]]
Waduk lembah adalah waduk yang dibentuk dari aliran air di lembah yang dibendung. [[Bendungan]] jugadapat dibangun di lembah dengan memanfaatkan [[topografi]]nya dan mendapatkan air untuk waduk. Bagian pinggir lembah dimanfaatkan sebagai tembok, dansedangkan bendungannyaletak terletakbendungan didibangun pada bagian yang paling sempit, yang biasanyaakan memberikan kekuatan [[tekanan]] lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Di banyak tempat, pembangunan waduk lembah melibatkan pemindahan penduduk dan artifak[[artefak]] bersejarah dari area lembah, seperti misalnya pemindahan kuil [[Abu Simbel]]<ref>[http://whc.unesco.org/en/list/88 Nubian Monuments from Abu Simbel to Philae – UNESCO World Heritage Centre]</ref> saat pembangunan [[Bendungan Aswan]].
 
Pembangunan waduk lembah juga melibatkan pemecahan sungai saat prosesnya, biasanya dengan membangun terowongan atau saluran khusus.<ref>Construction of Hoover Dam: a historic account prepared in cooperation with the Department of the Interior. KC Publications. 1976. ISBN 0-916122-51-4.</ref> Di wilayah berbukit, bendungan biasanya dibangun dengan memperluas danau yang sudah ada. Bila topografi lokasinya kurang cocok untuk waduk besar, beberapa waduk kecil biasanya dibangun dan dibikinmenyerupai rantai seperti waduk lembah [[Sungai Taff]] ketikayang terdiri atas tiga waduk,: [[Waduk Llwyn-on]], [[Waduk Cantref]], dan [[Waduk Beacons]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.geoparcyfforestfawr.org.uk/understanding/archaeology-industrial-heritage/reservoir-of-fforest-fawr-geopark |title=Reservoirs of Fforest Fawr Geopark] |access-date=2014-01-19 |archive-date=2020-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200506122359/https://www.geoparcyfforestfawr.org.uk/understanding/archaeology-industrial-heritage/reservoir-of-fforest-fawr-geopark |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Waduk sisi sungai ===
Waduk sisi sungai dibangun dengan memompa air dari sungai. Waduk seperti ini biasanya dibangun melalui eskavasiekskavasi dan konstruksi pada bagian [[tanggul]] yang biasanya mencakup lebih dari 6&nbsp; km.<ref name="ICEQueenMary">[http://www.icevirtuallibrary.com/content/article/10.1680/dare.2009.19.2.79;jsessionid=3295v7olnvqlv.z-telford-01 Queen Mary and King George V emergency draw down schemes]</ref> Air yang disimpan di waduk seperti ini biasanya diendapkan selama beberapa bulan agar kontaminanankontaminasi dan tingkat kekeruhannyakekeruhanannya berkurang secara alami.<ref name="ICEQueenMary"/>
 
=== Waduk pelayanan ===
Waduk pelayanan adalah waduk yang dibangun dekat dengan titik distribusi, dengan air yang sudah disterilkan dan dibersihkan. Waduk pelayanan biasanya dibangun berbentuk [[menara air]] yang dibangun di atas pilar beton di wilayah datar. Beberapa lainnya dibangun di bawah tanah, terutama untuk waduk pelayanan di negara-negara yang dipenuhi bukit atau pegunungan.
 
== Sejarah ==
Di Arab,Sekitar lima ribu tahun yang lalu sebuah, kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif di semenanjung [[Jazirah Arab|Arab]], digunakan sebagai waduk oleh petani untuk penampungan air irigasi mereka.<ref>Smith, S. et al. (2006) ''Water: the vital resource'', 2nd edition, Milton Keynes, The Open University</ref> Iklim kering dan [[kelangkaan air]] di [[India]] memunculkan inovasi [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]] seperti pembangunan waduk di Girnar pada 3000 SM.<ref>{{Cite book|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=JI65-MygMm0C&pg=PA161&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=The Basis of Civilization--water Science?|location=|publisher=International Association of Hydrological Science|isbn=978-1-901502-57-2|editor-last=Rodda|editor-first=John|pages=161|language=en|editor-last2=Ubertini|editor-first2=Lucio|url-status=live}}</ref>
 
== Pembangunan waduk buatan ==
Pembangunan waduk buatan sendiri umumnya dilakukan di lahan yang bebas dari jangkauan warga ataupunatau pun jauh dari kawasan keramaian. Namun, setelah selesai, fungsi waduk ini dapat digunakan untuk menarik wisatawan ataupunatau pun menjadi objek wisata. Waduk ini biasanya dibangun mengunakanmenggunakan semenbahan dibagiantimbunan di bagian sisi waduk. Iklim kering dan kelangkaan air di India menyebabkan perkembangan awal teknik pengelolaan air, termasuk pembangunan waduk di Girnar pada 3000 SM.<ref name="Rodda">{{Cite book
 
Iklim kering dan kelangkaan air di India menyebabkan perkembangan awal teknik pengelolaan air, termasuk pembangunan waduk di Girnar pada 3000 SM.<ref name=Rodda>{{Cite book
|editor-first=John
|editor-last=Rodda
Baris 38:
== Kegunaan ==
=== Penyedia air langsung ===
Banyak sungai yang dibendung dan kebanyakandari bagian sisi waduk digunakan untuk menyediakan pakanbahan airbaku bakubagi instalasi pengolahan air yang mengirim air minum melalui pipa-pipa air. Waduk tidak hanya menahan air sampai tingkat yang dibutuhkan, waduk juganamun dapat menjadi bagiantempat pertamautama dalam proses pengolahan air. Waktu ketika air ditahan sebelum dikeluarkan dikenal sebagai waktu retensi. Ini, merupakan salah satu fitur desain yang memudahkan partikel dan endapan lumpur untuk mengendap seperti ketika melakukan perawatan biologi alami menggunakan [[alga]], [[bakteri]], dan [[zooplankton]] yang hidup secara alami dengan air.
 
Namun, proses alami limnologis[[limnologi]] dalam danau beriklim sedang menghasilkan stratifikasi suhu di dalam badan air yang cenderung membagi kedalamke dalam beberapa elemen seperti [[mangan]] dan [[fosfor]] kedalamke dalam air anoxic dingin selama bulan musim panas. Dalam musim gugur dan musim dingin danau menjadi bercampur lagi secara penuh. Selama kondisi kekeringan, danau kadang perlu menarik ke bawah air dingin dan terutama meningkatkan kadar [[mangan]] yang menyebabkan masalah dalam pengolahan air.<ref>[http://www.freedrinkingwater.com/water_quality/chemical/water-problems-manganese.htm Water problems – Manganese]</ref>
 
=== PLTA (Hidroelektrisitas) ===
[[Berkas:Hydroelectric dam.svg|jmpl|ka|Bendungan Hidroelektrisitas dalam bagian silang.|274x274px]]
Sebuah waduk membangkitkan [[Pembangkit listrik tenaga air|hidroelektrisitas]] termasuk [[turbin|turbin air]] yang terhubung dengan penahan badan air dengan pipa berdiameter besar. Turbin ini membangkitkan perangkat yang mungkin berada pada dasar bendungan atau lainnya yang jauh jaraknya. Beberapa waduk menghasilkan [[Pembangkit listrik tenaga air|hidroelektrisitas]] menggunakan pompa yang diisi ulang seperti waduk tingkat tinggi yang diisi dengan air menggunakan pompa elektrik berkinerja tinggi pada waktu kerikaketika permintaannpermintaan listrik rendah dan kemudian menggunakan air yang tersimpan untuk membangkitkan elektrisitas dengan melepas air yang tersimpan kedalamke dalam waduk tingkat rendah ketika permintaan listrik tinggi. Sistem seperti ini disebut skema [[Pumped-storage hydroelectricity|''pump-storage]]''.<ref>[{{Cite web |url=http://www.fhc.co.uk/pumped_storage.htm |title=How pump storage works] |access-date=2014-01-19 |archive-date=2010-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100729074951/http://www.fhc.co.uk/pumped_storage.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Kontrol sumber daya air ===
Baris 50:
 
* '''Suplai air ke hilir''' - Air bisa dilepaskan dari waduk yang lebih tinggi sehingga bisa disaring menjadi air minum di daerah yang lebih rendah, kadang bahkan ratusan mil lebih rendah dari waduk tersebut.
* '''Irigasi''' - Air di waduk untuk irigasi bisa dialirkan ke jaringan sejumlah [[kanal]] untuk fungsi pertanian atau sistem pengairan sekunder. Irigasi juga bisa didukung oleh waduk yang mempertahankan aliran air yang memungkinkan air diambil untuk irigasi di bagian yang lebih rendah dari sungai.<ref>[{{Cite web |url=http://www.ukia.org/eabooklets/EA%20Reservoir%20booklet_final.pdf |title=Thinking about an irrigation reservoir?] |access-date=2014-01-19 |archive-date=2016-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160303203504/http://www.ukia.org/eabooklets/EA%20Reservoir%20booklet_final.pdf |dead-url=yes }}</ref>
* '''Kontrol banjir''' - juga dikenal sebagai atenuasi atau penyeimbangan waduk, waduk sebagai pengendali banjir mengumpulkan air saat terjadi curah hujan tinggi, dan perlahan melepaskannya selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa dari waduk seperti ini dibangun melintang tehadap aliran sungai dengan aliran air dikontrol melalui ''[[orrifice plate]]''. Saat aliran sungai melewati kapasitas ''orrific plate'' di belakang waduk, air akan berkumpul di dalam waduk. Namun saat aliran air berkurang, air di dalam waduk akan dilepaskan secara perlahan sampai waduk tersebut kembali kosong. Dalam beberapa kasus waduk hanya berfungsi beberapa kali dalam satu dekade dan lahan di dalam waduk akan difungsikan sebagai tempat rekreasi dan berkumpulnya komunitas. Generasi baru dari bendungan penyeimbang dikembangkan untuk mengatasi konsekuensi perubahan iklim, yang disebut ''Flood Detention Reservoir'' (waduk penahan banjir). Karena waduk seperti ini bisa menjadi kering dalam waktu yang sangat lama, maka bagian intinya yang terbuat dari tanaytanah liat terpengaruh dan mengurangi kekuatan strukturnya. Karena itu kini mulai dikembangkan penggunaan material daur ulang untuk menggantikan tanah liat.
* '''Kanal-kanal''' - Di tempat-tempat yang tidak memungkinkan aliran air alami dialirkan ke kanal, waduk dibangun untuk menjamin ketersediaan air ke sungai. Contohnya saat kanal dibangun memanjat melintasi barisan perbukitan untuk sarana transportasi ''[[lock]]''.<ref>[{{Cite web |url=http://www.huddersfield1.co.uk/huddersfield/narrowcanal/huddscanalres.htm |title=Huddersfield narrow canal reservoirs] |access-date=2014-01-19 |archive-date=2001-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20011223100940/http://huddersfield1.co.uk/huddersfield/narrowcanal/huddscanalres.htm |dead-url=yes }}</ref>
* '''Rekreasi''' - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau meperkuatmemperkuat air bersih untuk olahraga kayak ataupunatau pun olahraga air lainnya.<ref>[{{Cite web |url=http://www.ukrafting.co.uk/waterinfo.htm |title=Water Release information for The River Tryweryn at the National Whitewater centre] |access-date=2014-01-19 |archive-date=2012-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121028220217/http://www.ukrafting.co.uk/waterinfo.htm |dead-url=yes }}</ref>. Di sungai yang dipenuhi ikan [[salmon]] seperti di Inggris, air secara khusus dilepaskan untuk mendorong aktivitas migrasi ikan dan menghasilkan variasi ikan bagi para pemancing.
[[Berkas:KupferbachStauseeAachen.jpg|jmpl|ka|Waduk Kupferbach untuk kepentingan rekreasi di [[Aachen]],[[Jerman]].]]
* '''Rekreasi''' - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau meperkuat air bersih untuk olahraga kayak ataupun olahraga air lainnya<ref>[http://www.ukrafting.co.uk/waterinfo.htm Water Release information for The River Tryweryn at the National Whitewater centre]</ref>. Di sungai yang dipenuhi salmon seperti di Inggris, air secara khusus dilepaskan untuk mendorong aktivitas migrasi ikan dan menghasilkan variasi ikan bagi para pemancing.
 
=== Penyeimbang aliran ===
[[Berkas:Wduk-greneng.JPG|jmpl|250px]]
Waduk bisa digunakan untuk menyeimbangkan aliran air di tempat yang manajemennya sangat maju, dengan menampung air saat aliran air deras dan melepaskannya kembali saat aliran melambat. Untuk bisa menjalankan fungsi ini tanpa campur tangan pompa, waduk membutuhkan pengendalian secara hati-hati melalui pintu air di bendungan.
 
Saat badai besar datang, petugas waduk akan menghitung volume air yang akan bertambah selama badai ke waduk. Jika badai diramalkan akan melewati kapasitas waduk, air akan segera dilepaskan perlahan sebelum dan selama badai. Jika pengaturan dilakukan dengan akurat, maka badai besar tidak akan membuat waduk meluap dan daerah hilir tidak akan mengalami kerusakan besar akibat banjir. Perkiraan cuaca yang akurat sangat dibutuhkan agar petugas waduk bisa membuat perencanaan yang tepat untuk mengosongkan waduk saat hujan lebat terjadi. Dalam [[Banjir Queensland 2010-2011]], petugas waduk menyalahkan perkiraan cuaca.
 
Contoh waduk yang manajemennya cukup maju adalah [[Burrendong Dam]] di Australia dan [[Llyn Tegid]] di [[North Wales]]. Llyn Tegid adalah danau alami yang ketinggian permukaan airnya ditingkatkan dengan dinding rendah dan diisi dengan aliran [[Sungai Dee]] atau dilepaskan tergantung kondisi sebagai bagian dari pengaturan Sungai Dee. Mode operasi seperti ini adalah bentuk dari sistem kapasitansi hidrolishidraulis dari sungai tersebut.
Perkiraan cuaca yang akurat sangat dibutuhkan agar petugas waduk bisa membuat perencanaan yang tepat untuk mengosongkan waduk saat hujan lebat terjadi. Dalam [[Banjir Queensland 2010-2011]], petugas waduk menyalahkan perkiraan cuaca.
 
Contoh waduk yang manajemennya cukup maju adalah [[Burrendong Dam]] di Australia dan [[Llyn Tegid]] di [[North Wales]]. Llyn Tegid adalah danau alami yang ketinggian permukaan airnya ditingkatkan dengan dinding rendah dan diisi dengan aliran [[Sungai Dee]] atau dilepaskan tergantung kondisi sebagai bagian dari pengaturan Sungai Dee. Mode operasi seperti ini adalah bentuk dari sistem kapasitansi hidrolis dari sungai tersebut.
 
=== Rekreasi ===
{{wide image|Waduk_Ria_Rio_Panorama_Hariadhi.jpg|600px|<center>Waduk Ria Rio sebagai salah satu waduk taman, tempat rekreasi di Jakarta</center>}}
Badan air yang tercipta karena waduk seringkalidapat bisadimanfaatkan memfasilitasisebagai area rekreasi seperti pemancingan, kapal boatbebek, dan aktivitas lainnya. Aturan-aturan khusus bisadapat diterapkan untuk alasan keamanan danserta melindungi kualitas air dan ekologi di daerah sekitarnya. Banyak waduk kini mendukung dan mendorong rekreasi yang lebih informal dan tidak terlalu berstrukurlain seperti sejarah alam, pengamatan burung, lukisan lanskap, jalan kaki dan [[hiking]], serta juga sering memberikan papan informasi dan materi interpretasi untuk penggunaan manfaat secara lebih bertanggung jawab.
 
== Keamanan ==
Di beberapa negara besar, konstruksi waduk diatur dalam perundang-undangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html |title=North Carolina Dam safety law |access-date=2014-01-19 |archive-date=2010-04-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100416191623/http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.opsi.gov.uk/RevisedStatutes/Acts/ukpga/1975/cukpga_19750023_en_1 Reservoirs Act 1975 The Reservoirs Act 1975 (UK)]</ref> Banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki titik terlemah dari suatu bendungan, namun tujuan ini hanya meminimalisasi air yang tidak terkendali. Waduk yang tidak kuat konstruksinya akan menyebabkan air membanjiri seluruh wilayah di sekitar bendungan dengan arus yang kuat dan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di [[Llyn Eigiau]] yang menewaskan 17 orang<ref>[http://www.snowdoniaguide.com/llyn_eigiau.html Snowdonia – Llyn Eigau]</ref> atau jebolnya bendungan Waduk [[Situ Gintung]] yang menewaskan 100 orang sementara 902 orang harus mengungsi<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/45765-jumlah_korban_meninggal_100_jiwa ''Jumlah Korban Meninggal 100 jiwa''.] diakses dari situs berita VivaNews pada 20 Januari 2014</ref> dan 100 orang hilang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang ''Sekitar 100 Korban Situ Gintung Dinyatakan Hilang''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201153506/http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang |date=2014-02-01 }} Diakses dari situs berita Tempo pada 20 Januari 2014</ref>
Di beberapa negara besar, waduk diatur dalam perundang-undangan.<ref>[http://www.dlr.enr.state.nc.us/pages/damsafetylaw1967.html North Carolina Dam safety law]</ref><ref>[http://www.opsi.gov.uk/RevisedStatutes/Acts/ukpga/1975/cukpga_19750023_en_1 Reservoirs Act 1975 The Reservoirs Act 1975 (UK)]</ref>
 
Banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki titik terlemah dari suatu bendungan, namun tujuan ini hanya meminimalisasi air yang tidak terkendali. Waduk yang tidak kuat konstruksinya akan menyebabkan air membanjiri seluruh wilayah di sekitar bendungan dengan arus yang kuat dan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di [[Llyn Eigiau]] yang menewaskan 17 orang<ref>[http://www.snowdoniaguide.com/llyn_eigiau.html Snowdonia – Llyn Eigau]</ref> atau Waduk Situ Gintung yang menewaskan 100 orang sementara 902 orang harus mengungsi<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/45765-jumlah_korban_meninggal_100_jiwa ''Jumlah Korban Meninggal 100 jiwa''.] diakses dari situs berita VivaNews pada 20 Januari 2014</ref> dan 100 orang hilang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2009/03/29/057167104/Sekitar-100-Korban-Situ-Gintung-Dinyatakan-Hilang ''Sekitar 100 Korban Situ Gintung Dinyatakan Hilang''.] Diakses dari situs berita Tempo pada 20 Januari 2014</ref>
 
=== Perubahan lingkungan ===
SiswaBerdasarkan darikeadaan, Institutwaduk Nasionaldibuat untuk penelitian[[pembangkit listrik tenaga air]] yang memiliki efek mengurangi atau pun menambah produksi dari Amazon[[gas menemukanrumah bahwakaca]]. wadukTergantung hidroelektrikdari perawatan, jika terdapat pembusukan material tumbuhan di daerah banjir, maka melepasbakteri [[karbondioksidaanaerobik]] dalamakan jumlahmelepaskan besargas [[metana]] dan [[karbon dioksida]] akibat membusuknyapembusukan pohontanaman-pohontanaman yang telah tumbang atau mati di waduk, khususnya selama dekade pertama setelah penutupan.<ref name="envcon">Fearnside, P.M. 1995. bendungan Hidroelektrik di Amazon Brasil sebagai sumber untuk gas 'rumah kaca'. ''Environmental Conservation'' 22(1): 7–19.</ref> Hal ini akan membuat dampak pemanasan global dari bendungan meningkat jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil.<ref name="envcon" /> Menurut laporan [[World Commission on Dams]], ketika bendungan relatif besar<!-- dan tidak ada pembukaan sebelum hutan di daerah banjir dilakukan-->, emisi gas rumah kaca dari reservoir bisa lebih tinggi daripada pembangkit listrik berbahan bakar minyak konvensional.<ref>[{{Cite web |url=http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |title=Hydroelectric power's dirty secret revealed – earth – 24 February 2005 – New Scientist<!-- Bot generated title -->] |access-date=2014-02-09 |archive-date=2008-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080518175352/http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 |dead-url=yes }}</ref> Sebagai contoh, pada tahun 1990, dampak ''impoundment'' di balik [[BalbinaWaduk DamBalbina]] di [[Brasil]] (diresmikan pada 1987) pada pemanasan global 20 kali lebih besar dari pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil<!--, karena area yang luas banjir per unit listrik yang dihasilkan-->.<ref name="envcon" />
Berdasarkan keadaan, waduk dibuat untuk generasi hidro-elektrik juga dapat mengurangi atau menambah produksi bersih dari [[gas rumah kaca]]. '''Peningkatannya''' dapat terjadi jika terdapat pembusukan material tumbuhan di daerah banjir di [[Hipoksia (lingkungan)|anaerobik]] melepaskan lingkungan ([[metana]] dan [[karbon dioksida]]).<!-- Ini muncul berlawanan dengan intuisi posisi munculnya karena banyak karbon dilepas sebagai metana yang mendekati 8 kali lebiih berpotensial sebagai gas rumah kaca daripada karbon dioksida.<ref name="Houghton">{{cite journal| first=John| last=Houghton| title=Global warming| publisher=Institute of Physics| date=4 May 2005| page=1362 |url=http://stacks.iop.org/RoPP/68/1343| doi=10.1088/0034-4885/68/6/R02| journal=Reports on Progress in Physics| volume=68| issue=6}}</ref>-->
 
Siswa dari Institut Nasional untuk penelitian dari Amazon menemukan bahwa waduk hidroelektrik melepas [[karbondioksida]] dalam jumlah besar akibat membusuknya pohon-pohon yang telah tumbang di waduk, khususnya selama dekade pertama setelah penutupan.<ref name="envcon">Fearnside, P.M. 1995. bendungan Hidroelektrik di Amazon Brasil sebagai sumber untuk gas 'rumah kaca'. ''Environmental Conservation'' 22(1): 7–19.</ref> Hal ini membuat dampak pemanasan global dari bendungan meningkat jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil.<ref name="envcon" /> Menurut laporan [[World Commission on Dams]], ketika bendungan relatif besar<!-- dan tidak ada pembukaan sebelum hutan di daerah banjir dilakukan-->, emisi gas rumah kaca dari reservoir bisa lebih tinggi daripada pembangkit listrik berbahan bakar minyak konvensional.<ref>[http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn7046 Hydroelectric power's dirty secret revealed – earth – 24 February 2005 – New Scientist<!-- Bot generated title -->]</ref> Sebagai contoh, pada tahun 1990, dampak ''impoundment'' di balik [[Balbina Dam]] di Brasil (diresmikan pada 1987) pada pemanasan global 20 kali lebih besar dari pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama dari bahan bakar fosil<!--, karena area yang luas banjir per unit listrik yang dihasilkan-->.<ref name="envcon" />
 
=== Limnologi ===
Sebenarnya banyak kemiripan dari sudut pandang [[limnologi]] antara waduk dengan danau untuk ukuran yang sebanding. Hanya saja tetap ada perbedaan signifikan di antara keduanya.<ref>[{{Cite web |url=http://www.forestencyclopedia.net/p/p1483 |title=Ecology of Reservoirs and Lakes] |access-date=2014-01-19 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924014553/http://www.forestencyclopedia.net/p/p1483 |dead-url=yes }}</ref>. Banyak waduk memiliki perbedaan akibat variasi ketinggian air sehingga membuat beberapa daerah tidak digenangi air atau sama sekali kekeringan dalam rentang wakuwaktu yang signifikan. Hal ini sangat membatasi produktivitas atau margin air sehingga akhirnya membatasi pula jenis spesies yang mampu bertahan di kondisi tersebut.
 
Waduk di dataran tinggi cenderung memiliki umur residensi lebih singkat dibanding danau alami, sehingga mengalami siklus nutrisi yang lebih cepat melalui badan airnya sehingga lebih mudah lenyap dari sistem. Hal ini sering dianggap sebagai sumber selisih perhitungan antara kandungan kimiawi air dengan kandungan biologisnya, dengan kecenderungan komponen biologisnya lebih mampu bergantung kepada kondisi kandungan rendah nutrisi (''oligotroph'') dibanding yang seharusnya terjadi dalam perhitungan kimiawi. Sementara sebaliknya, waduk di dataran rendah mengumpulkan air dari sungai-sungai yang telah kaya dengan nutrisi yang memperlihatkan karakteristik ''eutrofis'' yang tinggi dan sistem biologisnya memiliki kesempatan yang besar untuk memanfaatkan kekayaan nutrisi yang ada.
 
Waduk yang dalam dengan menara penyedot berketinggianmemiliki ketinggian berbeda bisa melepaskan air dingin dari kedalaman ke arah hilir sehingga secara signifikan mengurangi bagian [[''hypolimnion]]'' dari air. Hal ini akan mengurangi konsentrasi ''fosforus'' yang dilepaskan saat pencampuran yang terjadi setiap tahun, dan akhirnya mengurangi produktivitas. Dinding bendungan di bagian depan waduk berlaku sebagai sudut tajam (''knickpoint'') dari jatuhnya air sehingga pengikisan dan pengendapan adalah dampak yang terjadi di bagian bawah dinding.
Sementara sebaliknya, waduk di dataran rendah mengumpulkan air dari sungai-sungai yang telah kaya dengan nutrisi yang memperlihatkan karakteristik [[eutrofis]] yang tinggi dan sistem biologisnya memiliki kesempatan yang besar untuk mmanfaatkan kekayaan nutrisi yang ada.
 
=== [[Seismisitas]] ===
Waduk yang dalam dengan menara penyedot berketinggian berbeda bisa melepaskan air dingin dari kedalaman ke arah hilir sehingga secara signifikan mengurangi bagian [[hypolimnion]] dari air. Hal ini akan mengurangi konsentrasi fosforus yang dilepaskan saat pencampuran yang terjadi setiap tahun, dan akhirnya mengurangi produktivitas.
Proses pengisian (pembendungan) waduk sering dikaitkan dengan ''[[reservoir-triggered seismicity]]'' (RTS) sebagai kejadian gempa yang terjadi di sekitar dinding waduk atau di dalam waduk pada masa lalu. Kejadian ini dapat dipicu oleh pengisian atau operasi waduk tersebut dan jarang terjadi jika dibandingkan dengan jumlah waduk di seluruh dunia. Dari 100 kejadian yang tercatat, contoh-beberapa contoh yang terjadi pada masa lalu antara lain Marathon Dam di Yunani (1929) sedalam 60 m (197 kaki) dan Hoover Dam di ASAmerika Serikat (1935) sedalam 221 m (725 kaki).
 
Kebanyakan kejadian gempa ini terjadi di bendungan besar danhanyadan hanya menghasilkan getaran kecil. Hanya empat kejadian tercatat di atas magnitudo 6.0-magnitude (Mw) yaitu Koyna Dam di [[India]] yang terdaftar Mw ofmagnitudo 6.3 , sedalam 103 m (338 kaki), begitu juga dengan Kremasta Dam di [[Yunani]] 120 m (394 kaki) tercatat sebanyak magnitudo 6.3-Mw . Yang besar lainnya adalah Kariba Dam di [[Zambia]] sedalam 122 m (400 kaki) pada magnitudo 6.25-Mw dan Xinfengjiang Dam di China[[Tiongkok]] 105 m (344 kaki) pada magnitudo 6.1-Mw . Kebanyakan sengketa yang muncul ketika RTS terjadi adalah akibat kekurangan pengetahuan hidrogeologi pada saat gempa-gempa tersebut terjadi. Bagaimanapun, disepakati bahwa infiltrasi air ke dalam pori-pori dan berat struktur waduk memang berkontribusi pada pola RTS.
Dinding bendungan di bagian depan waduk berlaku sebagai sudut tajam ([[knickpoint]]) dari jatuhnya air sehingga pengikisan dan pengendapan adalah dampak yang terjadi di bagian bawah dinding.
 
Syarat terjadinya RTS adalah adanya struktur pemicu seismik di dekat bendungan atau waduk dan struktur tersebut yang hampir gagal. Sebagai tambahan, air harus dapat menginfiltrasi stratum dari sebuah ''deep rock'' karena srukturstruktur sebuah waduk dengan kedalaman 100 m (328 kaki) pun sebenarnya hanya menghasilkan sedikit dampak ketika dibandingkan bobot mati sebuah batu pada ''crustal stress field'' yang dilokasikandialokasikan pada kedalaman 10&nbsp; km (6&nbsp; mi) atau lebih.
=== Seismisitas ===
Proses pengisian (pembendungan) waduk sering dikaitkan dengan ''[[reservoir-triggered seismicity]]'' (RTS) sebagai kejadian gempa yang terjadi di sekitar dinding waduk atau di dalam waduk pada masa lalu. Kejadian ini dapat dipicu oleh pengisian atau operasi waduk tersebut dan jarang terjadi jika dibandingkan dengan jumlah waduk di seluruh dunia. Dari 100 kejadian yang tercatat, contoh-contoh yang terjadi pada masa lalu antara lain Marathon Dam di Yunani (1929) sedalam 60 m (197 kaki) dan Hoover Dam di AS (1935) sedalam 221 m (725 kaki).
 
Kebanyakan kejadian gempa ini terjadi di bendungan besar danhanya menghasilkan getaran kecil. Hanya empat kejadian tercatat di atas 6.0-magnitude (Mw) yaitu Koyna Dam di India yang terdaftar Mw of 6.3, sedalam 103 m (338 kaki), begitu juga dengan Kremasta Dam di Yunani 120 m (394 kaki) tercatat sebanyak 6.3-Mw. Yang besar lainnya adalah Kariba Dam di Zambia sedalam 122 m (400 kaki) pada 6.25-Mw dan Xinfengjiang Dam di China 105 m (344 kaki) pada 6.1-Mw. Kebanyakan sengketa yang muncul ketika RTS terjadi adalah akibat kekurangan pengetahuan hidrogeologi pada saat gempa-gempa tersebut terjadi. Bagaimanapun, disepakati bahwa infiltrasi air ke dalam pori-pori dan berat struktur waduk memang berkontribusi pada pola RTS.
 
Syarat terjadinya RTS adalah adanya struktur pemicu seismik di dekat bendungan atau waduk dan struktur tersebut yang hampir gagal. Sebagai tambahan, air harus dapat menginfiltrasi stratum dari sebuah ''deep rock'' karena sruktur sebuah waduk dengan kedalaman 100 m (328 kaki) pun sebenarnya hanya menghasilkan sedikit dampak ketika dibandingkan bobot mati sebuah batu pada ''crustal stress field'' yang dilokasikan pada kedalaman 10&nbsp;km (6&nbsp;mi) atau lebih.
 
=== Iklim mikro ===
Baris 103 ⟶ 90:
== Daftar waduk ==
Berikut adalah contoh beberapa waduk yang terdapat di Indonesia:
* Waduk Pacal
* Waduk Gondang
* Waduk Bunder
* Waduk Widas
* [[Waduk Pluit]], Pluit, Jakarta
* [[Waduk Barat]], Jakarta
* [[Waduk Grogol]], Jakarta
* [[Waduk Ria Rio]], Pulogadung, Jakarta
* [[Waduk Cengkareng]], Jakarta
* [[Waduk Hankam]], Jakarta
* [[Waduk Jelambar]], Jakarta
* [[Waduk Kali Deres]], Jakarta
* [[Waduk Meruya]], Jakarta
* [[SituWaduk Babakan]]Brigif, Jakarta
* [[Waduk BrigifJatiluhur]], JakartaPurwakarta
* [[Waduk JatiGajah LuhurMungkur]], PurwakartaWonogiri
 
== Referensi ==
Baris 121 ⟶ 112:
== Lihat pula ==
* [[Bendungan]]
* [[Embung]]
* [[Danau]]
* [[Daftar danaubendungan dan waduk di Indonesia]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Wilayah sungai]]
 
{{Bentang lahan dan bentuk lahan}}
 
[[Kategori:Bendungan| ]]
[[Kategori:Bentuk lahan antropogenik]]