Waduk Tukul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+image
Penambahan info
Baris 2:
| name = Waduk Tukul
| image = Tukul dam Pacitan.jpg
| caption = Bendungan Tukul dari udara
| official_name = Waduk Tukul
| crosses =[[Sungai Telu]]
| locale = [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]]
| type = [[Bendungan urugan|Urugan random]]
| length = 233 meterm
| height = 70 meter
| hydraulic_head =
| width =
| began = 2013
| open = 2021
| purpose = [[Irigasi]]
| status = Digunakan
| closed =
| cost =Rp 904,4 miliar
| owner = [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|Kementerian PUPR]]
| maint =
| website =
|builder=[[Brantas Abipraya]]|reservoir_capacity=8.680.000 m<sup>3</sup>|height_thalweg=70,20 m|height_foundation=71,20 m|crest_width=10 m}}
}}
 
'''Waduk Tukul''' adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Waduk ini dibangun dengan membendung [[Sungai|Sungai Telu]] di [[Karanggede, Arjosari, Pacitan|Desa Karanggede]], [[Arjosari, Pacitan|Kecamatan Arjosari]]. Waduk ini diresmikan oleh [[Presiden Joko Widodo]] pada 14 Februari 2021.<ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5373484/diresmikan-jokowi-ini-profil-bendungan-tukul-pacitan Diresmikan Jokowi, Ini Profil Bendungan Tukul Pacitan]</ref> Waduk Tukul memiliki kapasitas tampung sebesar 8,68 juta meter kubik dandengan luas genangan mencapai 44,81 hektare.
 
== PembangunanSejarah ==
Pembangunan [[bendunganBendungan]] dari waduk Tukulini mulai dibangun sejakpada tahun 2013 hinggaoleh 2021[[Brantas Abipraya]] dengan anggaran dari [[APBN]] sebesar Rp. 904,4 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya (Persero) dan konsultan supervisi PT. KSO, PT. Mettana, PT. Anugrah, Kridapradana dan PT. Bina Karya (Persero).<ref>[https://pu.go.id/berita/resmikan-bendungan-tukul-presiden-joko-widodo-tingkatkan-suplai-air-irigasi-seluas-600-ha-di-kabupaten-pacitan Resmikan Bendungan Tukul, Presiden Joko Widodo : Tingkatkan Suplai Air Irigasi Seluas 600 Ha di Kabupaten Pacitan]</ref> Bendungan dari waduk ini kemudian mulai dioperasikan pada bulan Oktober 2020<ref name="joga">{{cite book|author=Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus|date=2020|url=https://pu.go.id/pustaka/biblio/digital/1DG17/unduh|title=75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat|location=Jakarta|publisher=Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|isbn=978-623-94752-4-6|pages=114-115|language=Indonesia|doi=|id=|url-status=live}}</ref> dan diresmikan oleh [[Presiden Joko Widodo]] pada tanggal 14 Februari 2021.<ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5373484/diresmikan-jokowi-ini-profil-bendungan-tukul-pacitan Diresmikan Jokowi, Ini Profil Bendungan Tukul Pacitan]</ref>
 
== Fungsi ==
Waduk ini memiliki fungsi utama untuk sarana [[irigasi]]. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana [[budidaya]] perikanan air tawar, sarana [[olahraga]] air, sarana [[rekreasi]], dan lain sebagainya. Waduk Tukulterutama difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah [[irigasi]]lahan (DI)pertanian seluas 600 [[hektar]] di Kabupaten Pacitan. Selain itu, waduk ini juga bermanfaatdifungsikan sebagaiuntuk pengendalimereduksi debit banjir sebesar 42,2122 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebanyak 0,30 meter kubik per detik. Air dari waduk ini juga berpotensi sebagaiuntuk sumberdigunakan Pembangkitmembangkitkan Listriklistrik Tenagamelalui Mikrohidro ([[PLTMH)]] 2x132berkapasitas KW0,26 MW.<ref name="joga" />
 
Waduk ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana [[budidaya]] perikanan air tawar, sarana [[olahraga]] air, sarana [[rekreasi]], dsb.
 
== Referensi ==