Waduk Wadaslintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Jesica may (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04
k +rapikan
Baris 30:
# Penampung [[air]]
 
Waduk Wadaslintang terletak di bagian selatan wilayah Kecamatan Wadaslintang berbatasan dengan kecamatan [[Padureso, Kebumen|Padureso]] di [[Kabupaten Kebumen]]. Waduk ini menggunakan [[Kali Medono]] atau Kali Gede atau Kali Bedegolan sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai kecil lainnnya yang menyuplai air ke Waduk Wadaslintang. Sungai tersebut antara lain Sungai Lancar, Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis. Dalam proses pembangunannya, Waduk Wadaslintang memakan beberapa desa sehingga mengharuskan warganya untuk berpindah tempat tinggal. Proses pembangunan waduk ini dilakukan dalam masa pemerintahan [[Presiden Soeharto]]. Butuh waktu 7 tahun untuk membagun waduk [[wadaslintang]], pembangunan dimulai pada tahun 1982 dan selesai pada tahun 1988. Waduk ini terkenal sebagai lokasi favorit untuk rekreasi memancing bagi para penggemar olah raga memancing. Biasanya pada akhir pekan dan hari libur, banyak pemancing baik dari dalam maupun luar kota yang mengunjungi waduk ini. Waduk Wadaslintang memiliki keistimewaan selain panorama alam yang indah, di antaranya memiliki bendungan tertinggi di Indonesia pada Tahun 1988 yakni mencapai 125 meter. Selain itu juga dikerjakan dengan sistem pemadatan inti basah.
 
== Galeri ==