Waldens (Aliran Kristen): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di zaman → pada zaman (WP:BAHASA)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 10:
# Menginjinkan perempuan berkhotbah,
# Menyangkal [[Purgatory]],
# Berkhotbah atau membaca Alkitab dalam bahasa sehari-hari.,
# Memelihara hari Sabat (Sabtu).
 
== Latar Belakang ==
Gerakan ini/Waldens muncul sebagai respons atas ketidaksetujuan dan penetangan mereka terhadap gereja [[Katolik]] Roma, yang terlalu [[feodal]], bersifat duniawi dan terlalu berkuasa.<ref name="Jean Comby">Jean Comby ''How To Read Church History Vol. 1''. London: SCM Press Ltd.1985. hlm. 162</ref> Bagi kelompok ini, praktik-praktik gereja [[Katolik]] yang terjadi pada saat itu tidak berdasarkan dan berlandaskan pada isi-isi Alkitab.<ref name="Jean Comby"/> Oleh karena itu, Kaum Waldens hadir sebagai kelompok penentang (kontra) yang mengkritik keberadaan yang kaya raya kaum gereja pada saat itu.<ref name="Jean Comby"/> Bagi Kaum Waldens, gereja harus kembali kepada kebaradaannyakeberadaannya seperti gereja-gereja yang ada pada zaman gereja mula-mula oleh rasul Petrus.<ref name="Wellem"/> Gerakan Waldensis dipelopori pada abad ke-12 oleh seorang saudagar kaya raya yang merupakan pedagang buah, sayur dan kain dari kota [[Lyon]] di [[Prancis]] bagian selatan. Saudagar kaya itu bernama Petrus Waldo atau Petrus Valdes.<ref name="Williston Walker"/> Oleh karena itu, nama sekte ini atau kelompok ini adalah Waldens, diambil dari nama saudagar kaya raya tersebut, Petrus Waldo.
 
Petrus Waldo melihat dan menilai bahwa praktik-praktik yang dimiliki kaum gerejawi/orang-orang kudus [[Katolik]] pada zamannya itu telah menyimpang dari ajaran dan isi [[Alkitab]] yang sah/hakiki dan menjadi sangat duniawi.<ref name="Jean Comby"/> Praktik-praktik yang dimiliki kaum [[Katolik]] seperti berdoa kepada orang kudus, pemujaan relikwi, mishnah, [[selibat]], menolak sumpah dan penumpahan darah, [[ziarah]], paraphernalia (seperti [[air suci]] dan pakaian [[rohaniawan]] gereja) dianggap kurang bahkan, tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.<ref name="Wellem"/> Selain itu juga, Waldo melihat kehidupan gereja yang sangat tidak sesuai dengan kehidupan gereja pada masa [[gereja mula-mula]].<ref name="Wellem"/> Baginya, gereja hidup di dalam kekayaan dan nafsu duniawi sehingga akan gagal dalam menggembalakan umat.