Waldens (Aliran Kristen): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(42 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tak netral}}
[[berkas:Walden Thoreau.jpg|150px|thumb|right]]
[[Berkas:WaldoAtLutherDenkmal.JPG|thumbjmpl|150px200px|Patung Petrus Waldo]]
[[Berkas:Chiesa valdese (Trinity church) 2.JPG|jmpl|200px|Waldensian Church of Florence, Italy]]
'''Waldens''' adalah nama bagi sebuah golongan [[Kristen]] pengikut [[Petrus Waldo]].<ref name="Wellem"> Wellem ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2009. hlm 476. </ref><ref name="Williston Walker"> Williston Walker ''A History Of The Christian Church''. Edinburgh: T&T Clark LTD.1976. hlm. 229</ref> Gerakan ini muncul sekitar [[abad ke-12]] di [[Lyon]] dan juga dikenal dengan sebutan 'Orang-orang Miskin dari Lyon'.<ref name="Bowden"> John Bowden ''Encyclopedia OF Chritianity''. New York: Oxford University Press.2005. hlm.1222</ref> Gerakan ini muncul sebelum gerakan [[Reformasi Protestan]] dimulai.<ref name="Williston Walker"></ref> Oleh karena itu, gerakan ini termasuk ke dalam gerakan pra-Reformasi.<ref name="Williston Walker"> </ref>
 
== Ajaran Waldens ==
==Latar Belakang==
Ajaran Kaum Waldens adalah hidup miskindalam penyangkalan diri. golongan ini menentang praktekpraktik-praktekpraktik gereja yang tidak didasarkan pada Alkitab, seperti berdoa kepada orang-orang kudus, pemujaan relikwi, selibat, menolak sumpah dan pekerjaan penumpahan darah. Berikut adalah karakteristik dari pengajaran Kaum Waldens: <ref name="Robert C. Walton"> Robert C. Walton ''Charts Of Church History''. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House.1986. hlm. 28</ref>
Gerakan ini muncul sebagai respons atas ketidaksetujuan mereka terhadap [[gereja]] yang terlalu [[feodal]] dan terlalu berkuasa.<ref name="Jean Comby">Jean Comby ''How To Read Church History Vol. 1''. London: SCM Press Ltd.1985. hlm. 162</ref> Bagi kelompok ini, praktik-praktik gereja pada saat itu tidak berdasarkan pada Alkitab.<ref name="Jean Comby"></ref> Oleh karena itu, Kaum Waldens hadir sebagai kelompok yang mengkritik keberadaan yang kaya raya pada saat itu.<ref name="Jean Comby"></ref> Bagi Kaum Waldens, gereja harus kembali kepada kebaradaannya di zaman gereja mula-mula.<ref name="Wellem"></ref> Gerakan ini dipelopori pada abad ke-12 oleh seorang saudagar kaya raya dari Lyons bernama Petrus Waldo atau Valdes. <ref name="Williston Walker"></ref> Oleh karena itu, nama sekte ini atau kelompok ini adalah Waldens, diambil dari nama saudagar kaya raya tersebut, Petrus Waldo.
# Gaya komunal yang sederhana,
# Menekankan khotbah di Bukit,
# Menginjinkan perempuan berkhotbah,
# Menyangkal [[Purgatory]],
# Berkhotbah atau membaca Alkitab dalam bahasa sehari-hari.,
# Memelihara hari Sabat (Sabtu).
 
== Latar Belakang ==
Petrus Waldo melihat bahwa praktik-praktik gerejawi pada zamannya telah menyimpang dari [[Alkitab]] dan menjadi sangat duniawi.<ref name="Jean Comby"></ref> Praktik-praktik seperti berdoa kepada orang kudus, pemujaan relikwi, [[selibat]], menolak sumpah dan penumpahan darah, [[ziarah]], paraphernalia (seperti [[air suci]] dan pakaian [[rohaniawan]]) tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.<ref name="Wellem"/> Selain itu juga, Waldo melihat kehidupan gereja yang sangat tidak sesuai dengan kehidupan gereja di masa [[gereja mula-mula]].<ref name="Wellem"></ref> Baginya, gereja hidup di dalam kekayaan dan nafsu duniawi.
Gerakan ini/Waldens muncul sebagai respons atas ketidaksetujuan dan penetangan mereka terhadap gereja [[gerejaKatolik]] Roma, yang terlalu [[feodal]], bersifat duniawi dan terlalu berkuasa.<ref name="Jean Comby">Jean Comby ''How To Read Church History Vol. 1''. London: SCM Press Ltd.1985. hlm. 162</ref> Bagi kelompok ini, praktik-praktik gereja [[Katolik]] yang terjadi pada saat itu tidak berdasarkan dan berlandaskan pada isi-isi Alkitab.<ref name="Jean Comby"></ref> Oleh karena itu, Kaum Waldens hadir sebagai kelompok penentang (kontra) yang mengkritik keberadaan yang kaya raya kaum gereja pada saat itu.<ref name="Jean Comby"></ref> Bagi Kaum Waldens, gereja harus kembali kepada kebaradaannyakeberadaannya diseperti gereja-gereja yang ada pada zaman gereja mula-mula oleh rasul Petrus.<ref name="Wellem"></ref> Gerakan iniWaldensis dipelopori pada abad ke-12 oleh seorang saudagar kaya raya yang merupakan pedagang buah, sayur dan kain dari Lyonskota [[Lyon]] di [[Prancis]] bagian selatan. Saudagar kaya itu bernama Petrus Waldo atau Petrus Valdes. <ref name="Williston Walker"></ref> Oleh karena itu, nama sekte ini atau kelompok ini adalah Waldens, diambil dari nama saudagar kaya raya tersebut, Petrus Waldo.
 
Petrus Waldo melihat dan menilai bahwa praktik-praktik yang dimiliki kaum gerejawi/orang-orang kudus [[Katolik]] pada zamannya itu telah menyimpang dari ajaran dan isi [[Alkitab]] yang sah/hakiki dan menjadi sangat duniawi.<ref name="Jean Comby"></ref> Praktik-praktik yang dimiliki kaum [[Katolik]] seperti berdoa kepada orang kudus, pemujaan relikwi, mishnah, [[selibat]], menolak sumpah dan penumpahan darah, [[ziarah]], paraphernalia (seperti [[air suci]] dan pakaian [[rohaniawan]] gereja) dianggap kurang bahkan, tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.<ref name="Wellem"/> Selain itu juga, Waldo melihat kehidupan gereja yang sangat tidak sesuai dengan kehidupan gereja dipada masa [[gereja mula-mula]].<ref name="Wellem"></ref> Baginya, gereja hidup di dalam kekayaan dan nafsu duniawi. sehingga akan gagal dalam menggembalakan umat.
Hal ini yang membuat Waldens muncul dan mengkritik kehidupan gereja pada saat itu. Bagi mereka, kehidupan gereja pada saat itu harus sesuai dengan kehidupan gereja di masa gereja mula-mula. Oleh karena itu, Kaum Waldens sangat menekankan hidup miskin dan di dalam khotbah-khotbah mereka, kemiskinan menjadi fokus dari [[khotbah]] mereka. Gerakan ini dinyatakan di dalam pasar. Pernyataan mereka di pasar seperti berikut, "kamu tidak dapat melayani Dua Ilah, [[Tuhan]] dan Mammon". <ref name="Jean Comby"></ref>Dari pernyataan ini dapat disimpulkan, bahwa Kaum Waldens anti dengan kehidupan yang duniawi.
 
Hal ini pula-lah yang membuat kaum Waldens dari [[Lyon]], [[Prancis]] muncul dan mengkritik kehidupan gereja pada saat itu. Bagi mereka, kehidupan gereja pada saat itu harus sesuai dengan kehidupan gereja dipada masa gereja mula-mula. Oleh karena itu, Kaum Waldens sangat menekankan hidup miskin/sederhana, berpakaian yang baik, percaya Alkitab dan di dalam khotbah-khotbah mereka, selalu menyatakan "reinkarnasi gereja". Topik-topik berkaitan atau seputar fenomena kemiskinan menjadi fokus dari [[khotbah]] mereka. Gerakan ini dinyatakan di dalam pasar. Pernyataan mereka di pasar seperti berikut, "kamu tidak dapat melayani Dua Ilah, [[Tuhan]] dan Mammon". <ref name="Jean Comby"></ref> Dari pernyataan ini dapat disimpulkan, bahwa Kaum Waldens anti dengan kehidupan yang duniawi. dan berusaha menjadi seorang yang kudus dan dekat dengan tuhan.
Hal ini membuat [[Paus Aleksander III]] berang sehingga mereka dilarang untuk melakukan praktik berkhotbah, kecuali mendapat persetujuan dari [[imam]] setempat atau [[uskup]] setempat.<ref name="Robert C. Walton"/> Kaum Waldens berada di luar struktur [[Gereja Katolik]], maka Kaum Waldens tidak mendapat pengakuan hirarkis dari Gereja Katolik. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"> Stephen Lang J. & Randy Peter ''Seratus Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.2007. hlm. 59</ref>
 
== Sikap Gereja Katolik terhadap Kaum Waldens ==
Pada tahun [[1207]], Kaum Waldens kembali lagi ke Gereja Katolik. <ref name="Gerald O'C, SJ. & Edward G Farrugia, SJ"> Gerald O'C, SJ. & Edward G Farrugia, SJ ''Kamus Teologi''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1996. hlm. 352</ref> Akan tetapi, [[Paus Innocentius III]] menawarkan pilihan kepaada kaum Waldens, yakni tunduk terhadap Gereja Katolik agar mereka diterima kembali dipangkuan Gereja Katolik. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> Banyak yang menerima tawaran tersebut, tetapi ada juga yang tidak menerima tawaran itu.<ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> Kemudian, pada tahun [[1214]], [[Paus]] mengutuk mereka sebagai kelompok sesat atau [[bidaah]]. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"> </ref> Pada akhirnya, mereka masuk daftar pencarian atau penyelidikan [[Inkuisisi]] pada saat itu. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref>
Hal ini membuat [[Paus Aleksander III]] berang sehingga mereka dilarang untuk melakukan praktik berkhotbah, kecuali mendapat persetujuan dari [[imam]] setempat atau [[uskup]] setempat.<ref name="Robert C. Walton"/> Kaum Waldens berada di luar struktur [[Gereja Katolik]], maka Kaum Waldens tidak mendapat pengakuan hirarkis dari Gereja Katolik. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"> Stephen Lang J. & Randy Peter ''Seratus Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.2007. hlm. 59</ref>
Pada tahun [[1207]], Kaum Waldens kembali lagi ke Gereja Katolik. <ref name="Gerald O'C, SJ. & Edward G Farrugia, SJ"> Gerald O'C, SJ. & Edward G Farrugia, SJ ''Kamus Teologi''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1996. hlm. 352</ref> Akan tetapi, [[Paus Innocentius III]] menawarkan pilihan kepaada kaum Waldens, yakni tunduk terhadap Gereja Katolik agar mereka diterima kembali dipangkuan Gereja Katolik. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> Banyak yang menerima tawaran tersebut, tetapi ada juga yang tidak menerima tawaran itu.<ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref> Kemudian, pada tahun [[1214]], [[Paus]] mengutuk mereka sebagai kelompok sesat atau [[bidaah]]. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"> </ref> Pada akhirnya, mereka masuk daftar pencarian atau penyelidikan [[Inkuisisi]] pada saat itu. <ref name="Stephen Lang J. & Randy Peter"></ref>
 
Pada 22 Juni 2015, setelah suatu kunjungan bersejarah ke tempat ziarah Waldensian di [[Turin]], [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Paus Fransiskus|Fransiskus]] mewakili Gereja Katolik meminta maaf atas penganiayaan yang mereka alami pada masa lalu. Sang Paus minta maaf atas "sikap dan tindakan yang tidak Kristiani dan bahkan tidak manusiawi" dari Gereja tersebut.<ref>{{en}} {{cite web |url= http://www.catholicherald.co.uk/news/2015/06/22/pope-francis-asks-waldensian-christians-to-forgive-the-church/ |title= Pope Francis asks Waldensian Christians to forgive the Church |publisher= Catholic Herald |access-date= 2015-08-21 |archive-date= 2015-06-22 |archive-url= https://web.archive.org/web/20150622155119/http://www.catholicherald.co.uk/news/2015/06/22/pope-francis-asks-waldensian-christians-to-forgive-the-church/ |dead-url= yes }}</ref>
Ketika [[Reformasi]] muncul di [[Eropa]] pada [[abad 16]], Kaum Waldens lebih memilih bergabung dengan Kaum [[Protestant]].<ref name="Heuken"> Heuken ''Ensiklopedi Gereja''.Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.2006.hlm. 116.</ref> Mereka meleburkan diri mereka ke dalam Kelompok [[Calvinisme]] dan mereka berpegang teguh pada ajaran Predestenasi.<ref name="Heuken"></ref> Sejak tahun [[1848]], mereka diberi kebebasan untuk membuka sebuah [[seminari]] di [[Firenze]].<ref name="Heuken"> </ref> Kemudian, ditahun [[1855]]-[[1922]] dipindahkan ke [[Roma]].<ref name="Heuken"> </ref>
 
==Ajaran Perkembangan Kaum Waldens ==
Ketika [[Reformasi]] [[Protestan]] muncul di [[Eropa]] pada [[abad 16]], Kaum Waldens lebih memilih bergabung dengan Kaum [[Protestant]].<ref name="Heuken"> Heuken ''Ensiklopedi Gereja''.Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.2006.hlm. 116.</ref> Mereka meleburkan diri mereka ke dalam Kelompok [[Calvinisme]] dan mereka berpegang teguh pada ajaran Predestenasi.<ref name="Heuken"></ref> Sejak tahun [[1848]], mereka diberi kebebasan untuk membuka sebuah [[seminari]] di [[Firenze]].<ref name="Heuken"> </ref> Kemudian, ditahunpada tahun [[1855]]-[[1922]] dipindahkan ke [[Roma]].<ref name="Heuken"> </ref>
Ajaran Kaum Waldens adalah hidup miskin. golongan ini menentang praktek-praktek gereja yang tidak didasarkan pada Alkitab, seperti berdoa kepada orang-orang kudus, pemujaan relikwi, selibat, menolak sumpah dan pekerjaan penumpahan darah. Berikut adalah karakteristik dari pengajaran Kaum Waldens: <ref name="Robert C. Walton"> Robert C. Walton ''Charts Of Church History''. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House.1986. hlm. 28</ref>
# Gaya komunal yang sederhana,
# Menekankan khotbah di Bukit,
# Menginjinkan perempuan berkhotbah,
# Menyangkal [[Purgatory]],
# Berkhotbah atau membaca Alkitab dalam bahasa sehari-hari.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Keyakinan-keyakinan yang dikecam oleh Gereja Katolik}}
[[kategori:Kristen]]
[[kategori:Sejarah Gereja]]
[[kategori:Sejarah Kristen]]
[[kategori:Gerakan Pra-Reformasi]]
 
{{link FA|fr}}
 
[[afKategori:WaldenseKristen]]
[[kategoriKategori:Sejarah Gereja]]
[[ar:ولدينيسية]]
[[kategoriKategori:Sejarah Kristen]]
[[an:Valdenses]]
[[kategoriKategori:Gerakan Pra-Reformasi]]
[[bg:Валденси]]
[[cs:Valdenští]]
[[da:Valdensere]]
[[de:Waldenser]]
[[el:Βαλδένσιοι]]
[[en:Waldensians]]
[[es:Valdense]]
[[eo:Valdenanoj]]
[[fa:والدوسیان]]
[[fr:Église évangélique vaudoise]]
[[hr:Valdenzi]]
[[it:Valdismo]]
[[he:התנועה הוולדנסית]]
[[hu:Valdensek]]
[[nl:Waldenzen]]
[[ja:ワルドー派]]
[[no:Valdensere]]
[[pl:Waldensi]]
[[pt:Valdenses]]
[[ru:Вальденсы]]
[[sk:Valdénstvo]]
[[sr:Валдензи]]
[[fi:Valdolaiset]]
[[sv:Valdenser]]
[[uk:Вальденси]]
[[zh:瓦勒度派]]